Jadwal Training 2024

ADVANCED TNA

Tehnik Komprehensif Mulai Dari Audit Organisasi Hingga Penyusunan Kurikulum Pelatihan Perusahaan

Tanggal
10 – 12 November 2010

Waktu
08:00 – 17:00 WIB

Tempat
Hotel Atlet Century
Jakarta

Pembicara
BUNAIYA
Sales to Collection Strategist & People Development Expert yang telah menangani sales operation, organizational improvement & people development di berbagai perusahaan, baik lokal maupun multinasional. Beliau menguasai NLP & merupakan Certified Hypnotherapist, yang telah mengaplikasikan pengetahuannya dalam serangkaian proyek konsultasi, sesuai dengan latar pendidikannya di bidang marketing dan SDM. Sesi pembelajaran beliau bersifat aplikatif dan sesuai untuk mereka yang berkerja sebagai bagian operasional, SDM atau penjualan.

BAGAS SWETA BHASKARA
Bagas memiliki berbagai pengalaman terutama sebagai human capital specialist dan business analyst di beragam perusahaan, meliputi pertambangan, televisi, asuransi, telekomunikasi, consumer goods, farmasi dan lainnya. Berhasil meraih gelar master dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia keduanya dibidang Sumber Daya Manusia. Keahliannya dalam ilmu statistik serta SDM merupakan dasar kepakarannya dalam melaksanakan beragam proyek termasuk implementasi sistem manajemen kinerja, balanced scorecard, Job Evaluation & grading (Compensation & Benefit system), Competency Based Human Resource Management, Climate and Culture Audit, dan Human Resource Information System.

INVESTMENT
Rp. 3.450.000,-/ orang
untuk pembayaran selambatnya 27 Oktober 2010 (bukti di fax).
Pembayaran setelah tanggal 27 Oktober 2010 : Rp. 3.950.000,- / Orang
Discount Khusus 50% Bagi orang ke-4,
Sudah termasuk Coffee Break, Makan Siang, Sertifikat, dan Seminar Kit.
Dress Code : Formal (No Jeans, No Sandal, No T-Shirt)

Pendahuluan
Perkembangan kebutuhan perusahaan mengakibatkan para profesional pelatihan, pengelola sumber daya manusia, manajer, koordinator, perencana & pembuat keputusan mengenai pelatihan semakin dituntut untuk mempertanggungjawabkan kesesuaian antara anggaran, jadwal & isi pelatihan dengan analisa kebutuhan pelatihan, baik secara perseorangan maupun secara keorganisasian. Pelatihan ini memberikan pengetahuan praktis & cepat untuk menetapkan apakah solusi pelatihan sudah tepat untuk mengatasi permasalahan kinerja saat ini. Selain membahas metode pengumpulan data kebutuhan, teknik analisa kinerja serta teknik analisa biaya-manfaat, pelatihan ini memperkuat penguasaan peserta atas model Kirkpatrik & pengembangan berbasis kompetensi.

Seusai pelatihan para peserta akan makin tangkas & lihai dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan maupun menentukan metode terbaik memenuhi kebutuhan tersebut.

AGENDA SESI
DAY 1 : THE FOUNDATION & BIG PICTURE

SESI 1: New Approach In People Development: Human Capital, Competency Management, And Talent Management

  • Memahami perbedaan antara Traditional Based HRM, Competency Based HRM vs Talent Based HRM.
  • Pemahaman tentang competency dictionary dan profiency level, sebagai dasar penyusunan modul Pelatihan (meningkatkan kompetensi target peserta).

o. Contoh Requirement untuk level pimpinan, bawahan, specialist.
o.Big Picture Training & Development Division dalam konteks ini.
o.Studi Kasus dan Diskusi kelompok.

SESI 2: Training Management: The Big Picture
Gambaran Besar Metodologi manajemen pelatihan / training Management sebagai panduan Peran dan kompetensi yang harus dimiliki training specialist :

  • Step By Step TNA: Analisa kebutuhan pelatihan, tahapan kerja dan hasil yang diharapkan, termasuk membedakan Analisis kebutuhan pelatihan baru, lama (refreshment) dan perbaikannya.
  • Bagaimana mendefinisikan program pelatihan: menentukan tujuan pelatihan, memilih metode pelatihan, dan pembuatan matrix pelatihan.
  • Membuat Proposal training: tujuan, metode, target hasil, kompetensi yang disasar, lama waktu, pendekatan pelatihan, siapa peserta dan pelaksananya.
  • Evaluasi pelatihan dan Training scorecard: ketika dan setelah pelatihan sesuai model 4 level dari evaluasi pelatihan.
  • Pembuatan modul: tahapan kerja dan hasil yang diharapkan.
  • Tahapan Penyelenggaraan Pelatihan: sebelum masuk ruangan, lay out ruangan, penyediaan fasilitas (flip chart, infocus, sound system).
  • Intervensi pasca pelatihan dan peran training & development division.

SESI 3: Understanding TNA In Business Context

  • Memahami 2 mazhab dalam TNA: Performance Management vs User Requirement (current problem vs future problem).
  • Pendekatan BADDIE dan lainnya dalam TNA.
  • Macro TNA berdasarkan 7 S (disederhanakan)
  • 7S Mc Kinsey: Kerangka Pijak analisa macro TNA (Organization, Key Success Factors & KPI)
  • Penggunaan Tehnik 7S Mckinsey dalam Pelaksanaan TNA.

SESI 4: Practice: Analyzing your Organization’s Improvement Areas, Key Success Factors, And Gap Analysis

  • SHARING dari PEMBICARA mengenai beragam kasus Macro TNA dan approach yang pernah dilakukan:
    • Bank – Sales
    • Bank – Collection
    • Learning Center – Telekomunikasi, Bank (penyusunan modul collection – TNA dimana peserta yang di tugaskan dengan design training terjadi kesalah-pahaman)
    • Perusahaan Keramik/Kaset
  • Latihan dan presentasi kelompok berdasarkan kasus yang dibuat.
  • Diskusi kelas, Presentasi kelompok & Review dari fasilitator

DAY 2 : CONDUCTING MICRO TNA & HOW TO DESIGN TRAINING PROGRAM
SESI 1: Micro TNA: How to Conduct Performance Diagnosis: Understanding Reasons Of Poor People Performance And How To Improve It

  • Paradigma baru dalam performance management.
  • Tahapan pelaksanaan manajemen kinerja: Problem Analyses & Performance, Cause of Problems and its
  • Solutions, Training vs. Non Training Solutions.
  • Competency based Training Design: metode dan aplikasinya.
  • Manajemen manusia dan permasalahannya: Techniques on solving Skills Problems, Knowledge Problems,
  • Motivation Problems and Habit Problems.
  • Memahami Prinsip dasar Mentoring, Coaching & counceling.
  • Latihan melakukan Performance Diagnosis.
  • Latihan membuat Performance Improvement Plan.

SESI 2: Practice: Analyzing Performance Problem and Individual

  • Tehnik mengidentifikasi permasalahan kinerja dan solusinya (training vs non training).
  • On-the-job development program.
  • Penentuan area pengukuran kompetensi: Knowledge, Skill, Attitude, Habit
  • Latihan membuat pengukuran kompetensi.
  • Latihan membuat dan menurunkan kompetensi yang dibutuhkan dari suatu pekerjaan/posisi.
  • Latihan menentukan jenis content yang tepat untuk setiap level jabatan.

SESI 3: Interviewing Skills In Conducting TNA (Creating Individual Development Plan )

  1. Berhubungan dengan Key User:
    • Bagaimana menanyakan permasalahan dilapangan. How to drill it down.
    • Bagaimana menanyakan ekspektasi seseorang: apa yang harus dikejar, bagaimana bertanyanya, dan tehnik pendalamannya.
  2. Masalah utama dalam TNA:
    • Masalah teknis: tahapan kerja – flow of process. POAC / Management skills.
  3. o Masalah teknis: tahapan kerja – flow of process. POAC / Management skills.
    • Bagaimana seorang interviewer dapat memahami apakah aktivitas kerja saat ini sudah benar? Sebagai dasar penentuan dan penyusunan modul pelatihan.
    • Tehnik cepat memahami strategi dan proses yang benar dalam satu unit bisnis yang di analisa.
    • Apa yang harus di lakukan dan diketahui (Ekspektasi Kinerja) ketika menginterview seorang Manager, Supervisor dan Staff/operator/clerical.
  4. Masalah manusia: Pengetahuan, Keahlian, Kemauan dan Kebiasaan – Knowledge, attitude, skills & habbit – KASH
    • Bagaimana memetakan cepat dan memahami : Apakah suatu pekerjaan (keahlian) perlu di dukung pemahaman konsep kunci, atau lebih kepada clerical tasks (Skills) saja, dan bagaimana mengidentifikasi tingkat pengetahuan tersebut.
    • Tehnik mengidentifikasi cakupan content dalam konteks Knowledge & Skills.
    • Tehnik mengidentifikasi sejauh mana terdapat isu non technical: cara bertanya dan memvalidasinya (Energy-Motivasi, mind set, values, Citra diri, cooperation, team building, leadership, Bad habbit, behavioral-Soft Competency).

SESI 4: Communication Skills On Conducting TNA: Ensuring Right Training Design

  • 3 Bahaya utama: Distorsi, Generalisasi dan Delesi sebagai sumber dasar asumsi yang menyesatkan.
  • Membaca bahasa tubuh dan sensitivitas klien dalam melakukan interview.
  • Tehnik meningkatkan rapport dan membaca kebohongan melalui bahasa tubuh serta intonasi seseorang.
  • Membuat trial draft isi pelatihan: tehnik bertanya, menggiring, dan mengkonfirmasi key user dan targeted participant terhadap content materi pelatihan.
  • Memahami dan menggiring Ekspektasi dari key user: 4 Level of training Results.
  • Studi kasus dan sharing: pengalaman dan form yang digunakan

DAY 3 :CONDUCTING TRAINING DESIGN & DEVELOPING TRAINING MATERIAL
SESI 1: Modern Approach on Holistic Human Change: The Science of Behavior Modification

  • Peserta memahami bagaimana pembelajaran wholistic: beragam tehnik modifikasi area/domain pikiran bawah sadar dan pikiran sadar.
  • Memahami pikiran dan kesadaran.
  • Prinsip pikiran sadar dan bawah sadar & bagaimana pikiran belajar.
  • Memahami Citra diri, sabotase diri, dan harapan.
  • Memprogram pikiran sadar & pikiran bawah sadar.
  • Beragam metode yang terdapat dipasaran dan aplikasinya: Quantum Teaching, Accelerated Learning, Outbond,
  • NLP, Logotherapy, dan Organizational Modification.
  • Implikasinya kepada training design dan metode evaluasi pelatihan:
  • Mengapa suatu pelatihan menjadi tidak efektif.

SESI 2: Understanding Training Design & Training Evaluation

  • Tahapan dalam mendesain training: Tujuan besar, Kerangka Besar, Metode yang akan digunakan, run down session, training matrix Program.
  • Perbedaan metode mendesain training untuk peningkatan keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi, pola pikir dan tehnik pengukuran hasilnya.
  • Membuat benang merah antara sesi: alur sesi pelatihan vs mind mapping techniques
  • Apa yang harus di lakukan di pagi hari, siang hari dan sore hari.
  • Tehnik merancang content pelatihan dan bagaimana mencarinya (using training provider, googling, scan to text, Subject Matter Expert, Reading & Translating Competency Manual).
  • Tehnik Evaluasi pelatihan berdasarkan metode 4 level.
  • Metode evaluasi pelatihan ketika dan pasca pelatihan.
  • Merancang tehnik Intervensi pasca pelatihan.

SESI 3: Practice: Developing Syllabi for Training
“Peserta Diwajibkan Membawa Notebook & Flashdisk Sendiri”

  • Beragam jenis training yang saat ini ada dipasar, baik keunggulan maupun kekurangannya.
  • Latihan membuat silabus training berdasarkan TNA:
    • Senior Management Level
    • Middle Management & Supervisor
    • Clerical & Officer Level
      • Praktek dan Simulasi Mendesain Materi Persesi Menangani Masalah Kerja (Knowledge & Skills)
      • Praktek dan Simulasi Mendesain Materi Persesi Menangani Masalah bawah Sadar (Motivasi, Pola Pikir/Mind Set
      • Sikap, Emosi, Team Work, Leadership)

SESI 4: Group Presentation & Class Discussion

  • Presentasi kelompok.
  • Diskusi dan review bersama.
  • Input fasilitator.
  • Wrap up & closing.

 

Tinggalkan komentar

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246