Jadwal Training 2024

ANALISA BEBAN KERJA (WLA) DAN PERENCANAAN SDM (MPP) : sebuah upaya penyelarasan langkah antara unit kerja dengan div SDM

 

ANALISA BEBAN KERJA (WLA) DAN PERENCANAAN SDM (MPP) : sebuah upaya penyelarasan langkah antara unit kerja dengan div SDM

Tanggal
Selasa,28 -12-2009 – Rabu, 29-12-2009

Jam Pelaksanaan
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca

Pembicara / Fasilitator
Ir. DINAR WULAN SUTOTO, M.Si
Adalah praktisi yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang SDM dan General Management, yang mendedikasikan diri pada upaya meningkatkan kemampuan insan SDM dalam menjalankan praktek pengelolaan SDM serta penyiapan infrastrukturnya. Sebagai seorang lulusan Magister of Science di bidang SDM dari Universitas Indonesia yang terus menimba ilmu di dalam dan luar negeri antara lain National University of Singapore serta Michigan University, saat ini berkolaborasi dalam bentuk konsorsium untuk pengembangan SDM  sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan dibidang pelatihan dan Hardisc Consultant sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan dibidang konsultansi SDM. Dalam banyak keterlibatan dan berpengalaman sebagai internal counterpart team yang bekerja sama dengan beberapa konsultan manajemen terkenal baik lokal maupun multinasional, sehingga berwawasan luas baik dari sisi konsep maupun aplikasinya. Sebagai fasilitator dari beberapa modul pelatihan khususnya dalam bidang mengembangkan sistem pengelolaan SDM serta mempunyai kemampuan untuk melengkapi setiap modul pelatihan yang diselenggarakan dengan aplikasi komputer praktis barbasis MS Excel, sehingga lebih mudah dipahami sekaligus diimplementasikan di tempat kerja.

Harga
Rp 3.150.000,- (Full Fare)
: :  Early Bird Rp 2.950.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 20 Desember 2009 : :
: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 5.700.000 untuk pendaftaran  2 orang peserta   : :
BONUS ! ! ORGANIZER

Materi Training Description :
Dalam menentukan kebutuhan SDM sering terjadi perbedaan pandangan antara unit kerja dengan divisi SDM, masing-masing pihak berbicara tentang manfat sekaligus resiko yang akan timbul dalam menyikapi kebutuhan SDM yang diperlukan untuk menghasilkan suatu output organisasi . Kesamaan pandangan melalui penggunaan metodologi maupun pendekatan permasalahan yang selaras antara divisi SDM dengan Unit Kerja akan memudahkan masing-masing pihak mengetahui masalah sekaligus resiko atas solusi yang akan dipilih, sehingga pada akhirnya diperoleh solusi bersama untuk menetapkan jumlah SDM yang diharapkan. Beberapa tools management maupun metodologi pendekatan dapat digunakan untuk merencanakan kebuthan SDM sebuah organisasi. Kemampuan untuk menggunakan sekaligus menganalisa data prestasi kinerja (output) unit kerja organisasi akan memudahkan divisi SDM untuk membuat perencanaan SDM.

SETIAP PESERTA DIHARAPKAN MEMBAWA LAPTOP UNTUK PRAKTEK
Tools :
– Matriks business process (excel formula).
– Formulasi FTE (excel formula)

Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan

Outline :
1. PERENCANAAN SDM (HR PlANNING)
– Kegiatan dan agenda kegiatan fungsi Divisi. SDM berkaitan dengan Perencanaan kebutuhan SDM
– Dasar-dasar perencanaan dan strategi perencanaan kebutuhan SDM.
– Perencanaan kebutuhan SDM baik secara total corporate ataupun divisional.
– Metoda dan pendekatan dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan SDM

2. BUSINESS PROCESS SEBAGAI PENDEKATAN DALAM ANALISA BEBAN KERJA
– Pemetaan Business Process dapat digunakan sebagai salah satu metoda pendekatan dalam “perencanaan SDM”.
– Penggunaan beberapa matriks business process (RARA, RACI matrix) sebagai salah satu alat untuk mengetahui beban kerja.

3. MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM (PELAKSANA)
– Identifikasi beban kerja dalam memberikan output pekerjaan berdasarkan urutan kegiatan dalam pemetaan business proces.
– FTE (full time equivalent) sebagai salah satu pendekatan praktis dalam menetapkan kebutuhan SDM
– Komposisi pegawai yang ideal pada masing-masing unit organisasi berdasarkan perhitungan FTE
– Beban kerja VS jumlah SDM (supply dan demand analysis)

4. ANALYSIS KEBUTUHAN ORGANISASI DAN DIVISIONAL DALAM PROSES PERENCANAAN SDM
– Analisa faktor eksternal dan internal
– Prestasi kinerja maksimal (produktifitas) sebagai “base line data” dalam menetapkan kebutuhan SDM
– Dinamika organisasi dan rencana suksesi mempengaruhi rencana kebutuhan SDM

5. STUDI KASUS :
Menetapkan kebutuhan SDM berdasarkan analisa business proses dan pendekatan kebutuhan organisasi/divisional (FTE)

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Tinggalkan komentar

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246