Best Practice Optimalisasi Profit Margin Formula Quardrant Cash Management – Konsep & Aplikasi
Tanggal
1-2 November (Hotel Amir Oasis, Jakarta)
5-6 November 2012 (Hotel Amir Oasis, Jakarta)
8-9 November 2012 (Hotel Perdana Wisata, Bandung)
12-13 November 2012 (Hotel Perdana Wisata, Bandung)
16-17 November 2012 (Hotel All Season, Yogyakarta)
19-20 November 2012 (Hotel All Season, Yogyakarta)
22- 23 Nopember 2012 (Hotel Satelit, Surabaya)
26- 27 Nopember 2012 (Hotel Harris, Denpasar)
29- 30 Nopember 2012 (Hotel Satelit, Surabaya)
3- 4 Desember 2012 (Hotel Amir Oasis, Jakarta)
6- 7 Desember 2012 (Hotel Amir Oasis, Jakarta)
10- 11 Desember 2012 (Hotel Perdana Wisata, Bandung)
13- 14 Desember 2012 (Hotel Perdana Wisata, Bandung)
17-18 Desember 2012 (Hotel All Season, Yogyakarta)
20-21 Desember 2012 (Hotel All Season, Yogyakarta)
DESKRIPSI
Tidak dipungkiri lagi bahwa tujuan investor dalam mendirikan perusahaan manufaktur, jasa dan trading adalah maksimalisasi profit margin perusahaan, untuk kepentingan pemegang saham, BOD, Executive, karyawawan, pemerintah dan masyarakat disekitarnya. Dalam melakukan change management untuk memasuki paradigma baru, ternyata laba non operasi bukannya salah satu komponen laba perusahaan yang dapat meningkatkan profit margin perusahaan, karena masih ada sector laba non operasi lainnya yang apabila dikelola dengan menggunakan formula quadrant cash management akan dapat meningkatkan laba non operasi sampai dengan kisaran, 60% dari total laba operasi.
Dalam memasuki era paradigma baru dalam mengelola Cash Flow , piutang, inventory dan saldo maksimum kas dengan focus, optimal dan continue, dengan menggunakan formula quadrant cash management , maka pendekatan paradigma lama untuk optimalisasi profit margin dengan meningkatkan volume penjualan, customer service excellent, harga barang produk yang bersaing dan after sales service yang prima, tetap harus dijalankan bahkan harus bersinergi dengan paradigma baru untuk meningkatkan profit margin perusahaan
Dalam two days workshop ini para peserta training akan mendapat sharing dan fasilitasi dari praktisi finance dan pakar quadrant cash management yang mempunyai track record yang cukup dalam mengelola cash flow perusahaan yang berasal dari dana idle cash, piutang, inventory dan saldo maksimum kas dan telah terbukti dapat meningkatkan profit margin perusahaan dalam kisaran sebesar 60 % dari laba non operasi ( Konversi ke nila uang sekarang sebesar Rp 1 Trilyun ).
TUJUAN
- Melakukan change paradigma memasuki paradigma baru dalam mengelola cash flow, piutang, inventory dan saldo maksimum kas
- Melakukan sinergi paradigma lama dengan paradigma baru untuk meningkatkan profit margin perusahaan
- Meningkatkan profit margin perusahaan dari sector laba non operasi sebesar s.d 60% dari total laba non operasi
MANFAAT
- Memahami pengelolaan cash flow, idle cash, piutang, inventory dan saldo maksimum kas untuk meningkatkan profit margin perusahaan
- Memahami teknik menghitung potensi kenaikan laba non operasi
- Memahami teknik meningkatkan profit margin dengan aplikasi quadrant cash management
SASARAN
- Owner, BOD, dan Dewan Komisaris,
- VP, GM, Manajer Finance, ASMEN dan SPV Logistik , piutang dan Fund
SYLABUS
HARI PERTAMA
- Introduction Cash Management
- Arti pentingnya Cash Management
- Tujuan Cash Management
- Unsur – Unsur Cash Management
- Cash Flow Statement
- Ruang Lingkup Cash Flow
- Laba VS Cash Flow
- Analisa Cash Flow Dan Menyiapkan Budget
- Keberhasilan Investasi Keberadaan Cas
- Model – Model Investasi
- Pengaruh Cash Flow Atas Laba
- Asset Lancar Kas Sebagai Dana Tunai
- Cash Flow Operasi, Pembiayaan dan Investasi
- Manajemen Piutang
- Day Sales Out Standing
- Estimasi Pengumpulan Piutang
- Perkiraan Penarikan Dana
- Menganalisis Perkiraan Pelanggan
- Dampak terhadap Arus Kas
- Penjadwalan Waktu Pembayaran Tagihan
- Bauran Produk
- Marjin Laba dan Kebijakan Kredit
- Klasifikasi Resiko
- Relasi Bank
- Teknik Effective Membuka Rekening Bank
- Rekening Bank Pendapatan, Operasi Dan Investasi
- Mekanisme Transfer Uang
HARI KEDUA
- Pengertian Arus Kas
- Tanggung Jawab dan Ruang Lingkup Arus Kas
- Arus Kas dan Pengaruh terhadap Laba
- Dana Tunai Sebagai Asset
- Evaluasi Kinerja Pengelolaan Arus Kas yang Baik
- Pengelola Persediaan
- Tingkat Persediaan yang Benar
- Meninjau Kembali Persediaan
- Analisa ABC
- Perputaran Persediaan
- Pengendalian Persediaan
- Analisa EOQ
- Pengarus EOQ terhadap Arus Kas
- Faktor Penjualan Diskon Karena Volume
- Penjadwalan Waktu
- Dampak Pada Arus Kas
- Pengendalian Piutang Dagang
- Day Sales Out Standing
- Menganalisis Perkiraan Pelanggan
- Dampak terhadap Arus Kas
- Mengkaji Pelanggan & Pola Pembelian
- Bauran Produk
- Marjin Laba dan Kebijakan Kredit
- Klasifikasi Resiko
- Arus Kas Dan Capital Expanditure
- Analisis Pembayaran Kembali
- Depresiasi dan Pajak
- NPV
- Resiko Pembelanjaan Modal
- Peningkatan Arus Kas Dalam Proses Produksi
- Tinjauan Ulang atas Jadwal Pekerjaan Persiapan
- Efisiensi Produksi
- Penjadwalan Produksi
- Scrap dan Pengendalian Mutu
- Penghematan Arus Kas Dengan Perbaikan SOP
- Auditing
- Efisiensi dalam Berbagai Bidang
- Annual Budgeting dengan Zero Based
- Implementasi Budget Dan Control
- Pengaruh Guna Usaha Terhadap Arus Kas
- Pengambilan Keputusan Sewa atau Beli
- Merger atau Aquisisi
- Pengaruh pada Arus Kas
INVESTASI
Pembayaran sebelum H – 14 / Rp 2.750.000 / per orang
Pembayaran sebelum H – 7 / Rp 2.950.000 / per orang
Pembayaran sesudah H – 7 ( Full Fare ) / Rp 3.450.000 / per orang
BONUS
Flash Disk materi
Gratis Konsultasi via email / yahoo messenger selama 1 ( satu ) bulan
NOTE :
Disarankan memabawa Lap Top untuk simulasi study kasus program MS Excel