Jadwal Training 2024

Transformasi Budaya Perusahaan Menuju Keberhasil Berbisnis Secara Etis

 

Transformasi Budaya Perusahaan Menuju Keberhasil Berbisnis Secara Etis

Tanggal
Thursday-Friday, 18-19 September 2014

Tempat
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta *

Investasi
Rp. 3050000,- (Group; REG for 3 person/more; payment before H-7)
Rp. 3250000,- (Early Bird; REG before H-7; payment before H-7)
Rp. 3750000,- (On The Spot; payment on the day)
Rp. 4125000,- (Full fare)

Sudahkah perusahaan dimana anda menyumbangkan tenaga dan pikiran berbisnis secara etis? Bagaimana berbisnis secara etis seharusnya dijalankan? Dari dasar pemahaman filosofis apakah etika dan apakah moral, kita akan mempelajari dan mendalami dasar-dasar beretika dalam berusaha mengejar keuntungan dan membaktikan jasa serta produk pabrik kita bagi kelangsungan dan pengembangan ekonomi. Beberapa kasus sukses  (success stories) dan kegagalan perusahaan karena berbisnis secara etis atau tidak etis akan didiskusikan. Ditarik manfaat agar berbisnis itu mengikuti landasan amar ma’ruf nahi mungkar. Setelah mendalami secara filosofis arti etika dan moral, diberikan petunjuk sederhana: berbisnis secara etis mengikuti anjuran Good Corporate Governance sehingga lebih tepat dan lebih mudah menyusun Business Strategic Planning.

OutLine

  • Bahasan Filosofis: Apakah Etika, apakah hubungannya dengan Moral?
  • Kontroversi Etika Bisnis – suatu Oxymoron
  • Etika Bisnis dan Good Corporate Governance (GCG)
  • Etika Bisnis bagian dari Strategic Management dan Strategic Communication Planning
  • Etika Bisnis pencerminannya dalam Program Corporate Social Responsibility
  • Etika berkomunikasi termasuk etika berinternet
  • Kandungan berbisnis secara etis: jujur, berkomitmen….apa lagi?
  • Etika dan Kepemimpinan
  • Studi kasus perusahaan sukses karena berbisnis secara etis
  • Make your ethical decision now!

Workshop leader :
Drs. Ludwig Suparmo, M.Si
Beliau memulai kariernya dari bawah, ketika berumur 20 tahun, sebagai detailer/promosi obat secara ilmiah, kemudian meningkat ke jenjang supervisor, field manager, commercial officer, manager periklanan dan manager komunikasi. Sejak 20 tahun terakhir menjadi konsultan komunikasi dan manajemen, trainer dan pengajar di beberapa institusi perguruan tinggi. Mendapat pendidikan dan pelatihan manajemen di Manila, Philippines,  Presentation Skills dan Negotiation Skills di London, United Kingdom. Setelah terjun sebagai praktisi langsung, menyempatkan diri di hari tuanya menyelesaikan pendidikan Master (S2) dalam waktu 18 bulan dan lulus sebagai  peserta terbaik.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Advance GCG (Good Corporate Governance) (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Advance GCG (Good Corporate Governance) (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi
Sejak tahun 2000- an  Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan mulai diterapkan secara serius di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di dalam GCG ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mensejajarkan para stakeholder sebagai satu kesatuan yang saling terikat dan saling mendukung. Tidak ada istilah buruh dan majikan di dalam GCG, yang ada hanyalah karyawan, pimpinan, pemilik, pelanggan, dan stakeholder lainnya. Semua pihak disebut sebagai stakeholder, dan sangat dihormati melalui prinsip-prinsip GCG, di mana  semua stakeholder yang berada di dalam perusahaan atau organisasi wajib mematuhi kode etik dan kode kerja perusahaan. Di sini, semua pihak di dalam perusahaan dirangkul dan dimotivasi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik buat dipersembahkan kepada stakeholder secara keseluruhan. Pada akhirnya, GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia

Objectives

  1. Peserta memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat
  2. Peserta memahami cara melaksanakan assessment GCG sesuai SOP yang berlaku
  3. Peserta memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance;
  4. Peserta memiliki pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.

Course Content

  1. GCG Awareness dan Strategi Implementasinya :
    • Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance
    • Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance
    • Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
    • Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan
    • Perangkat Good Corporate Governance
    • Membangun Budaya Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance
    • Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance
    • Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance
  2. GCG Infrastructure:
    • Perspektif Good Corporate Governance
    • Skema Good Corporate Governance
    • Legal Governance Models
    • Skema Organ Perusahaan
  3. GCG Sofstructure
    • Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG
    • Good Corporate Governance Code
    • Code of Conduct
    • Board Manual
    • Charters/Piagam
    • Standart Operating Procedure (SOP)
    • Skema Evaluasi Softstructure
    • Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.
  4. Teknis Implementasi GCG Secara Effektif
    • GCG Strategy Map
    • Tahapan Program Implementasi GCG
    • Tahapan Membangun Infrastructure
    • Tahapan Membangun Softstructure
    • Tahapan Implementasi
    • Tahapan Assessment
    • Rincian Program Kerja dan Timetable
    • Tahapan Evaluasi
  5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist :
    • Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG
    • Arti Penting Assessment GCG
    • Assesment Versi KNKG
    • Assesment Versi FCGI
    • Assesment Versi Kementerian BUMN
    • Assesment Versi Bank Indonesia
    • Assesment Versi Standard and Poor’s
    • Assesment Versi Australian Stock Exchange
    • Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report
  6. Menuju GCG Assessor yang Efektif
    • GCG Self Assessment
    • Langkah Melakukan GCG Assessment
    • Kriteria Assessor Ideal
    • Hambatan dan Tantangan Assessor
  7. Penyusunan Pelaporan Implemantasi CGC
    • Teknis Penyusunan Laporan
    • Cakupan laporan implemantasi CGC:
      • Pihak-pihak utama: pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
      • Pemangku kepentingan: karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor
  8. Studi Kasus dan Brainstorming:
    • Contoh Kasus yang Terjadi dalam Implementasi GCG
    • Penyelesaian Permasalahan GCG
    • Diskusi Interaktif tentang Cara Mengimplementasikan GCG pada Perusahaan

Participants

  1. Directors
  2. Company Secretaries
  3. Corporate Planners
  4. Internal Auditors
  5. All those who must provide significant contributions in the planning and/ or implementation of GCG
  6. Those groomed for above positions

Instructor
Tri Hendro,  SE, MBA.
Menyelesaikan program Doktoral bidang Busines Administration dari Texas University Colorado pada 1998. Merupakan associate consultant yang berpengalaman dalam memberikan materi-materi pelatihan di berbagai perusahaan multi-nasional. Bidang kompetensi yang dikuasai antara lain yang berkaitan dengan manajemen bisnis perusahaan dan organisasi, administrasi perkantoran, auditing, budgeting dan management strategic. Selain sebagai praktisi, beliau juga tercatat sebagai akademisi di STIE YKPN Yogyakarta.

 

Facilities:

  • Convenience meeting room at the hotel
  • 2x coffee break and lunch
  • Training kit
  • Soft and hard copy course material
  • Certificate
  • Souvenir

Kode: 56321

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Menciptakan Corporate Secretary Andal Berbasis Implementasi Good Corporate Governance (GCG)

 

Menciptakan Corporate Secretary Andal Berbasis Implementasi Good Corporate Governance (GCG)

Tanggal
25-26 Oktober 2013
19-20 Desember 2013

Pukul
09:00 – 16:00 WIB

Tempat
Harris Hotel, Tebet/Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta

Training Description :
Implementasi Good Corporate Governance (GCG) saat ini telah marak diimplementasikan di berbagai perusahaan. Pada prinsipnya, GCG merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Mengutip pendapat dari Mas Achmad Daniri (Ketua KNKG), GCG itu UUD (ujung-ujungnya duit) atau dengan kata lain GCG diperlukan untuk meningkatkan performance/kinerja perusahaan.

Salah satu unsur penting dalam perusahaan adalah Corporate Secretary. Corporate Secretary yang memiliki 3 (tiga) fungsi utama yakni Compliance, Investor/Stakeholders Relation dan Liaison Officer biasanya diserahkan tugas untuk melaksanakan implementasi GCG. Peran Corporate Secretary sedemikian pentingnya sehingga Bapepam LK perlu mengatur secara khusus mengenai Corporate Secretary.

Pelatihan ini dirancang untuk para Corporate Secretary dan staf Corporate Secretary yang ingin mengetahui lebih dalam tugas dan A-Z Corporate Secretary dalam kaitan dan pengelolaan GCG.. Dengan mengikuti pelatihan ini maka para Corporate Secretary dan pihak-pihak internal perusahaan akan memperoleh pemahaman mendalam tentang GCG.

Tujuan :

  • Membekali Corporate Secretary perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya dengan pengetahuan mengenai tugas, wewenang, hak dan kewajiban dari Corporate Secretary.
  • Memahami rincian tugas dari Corporate Secretary
  • Memahami kaitan implementasi GCG dengan tugas Corporate Secretary
  • Memahami kaitan antara implementasi GCG dengan peningkatan kinerja perusahaan.

Outline :

  • Membangun Implementasi GCG dalam perusahaan
  • What is Corporate Secretary
  • Hubungan antara Corporate Secretary dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan pihak internal perusahaan lainnya
  • Corporate Sharing Practice
  • Diskusi dan Studi Kasus.

Who should attend ?
Corporate Secretary, Staf Corporate Secretary, Tim GCG, dan pihak-pihak internal perusahaan lainnya.

Investasi
Rp 3.500.000,-
Rp 3.000.000,- (Early Bird) untuk pembayaran sebelum tanggal 21 Juni 2012
Rp 3.250.000,-/orang untuk pendaftaran group 2 orang peserta
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul & Certificate Of Accomplishment

Course Leader :
Indira Abidin (Corporate Secretary PT Fortune Indonesia/Managing Director Fortune PR)
Mohamad Fajri M.P (Penulis buku Smart Strategy for 360 degree GCG)

Mohamad Fajri merupakan GCG Implementation Specialist. Memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan dengan multi sektor industri antara lain: BNI, Jamsostek, PGN, Bukit Asam, Bank Muamalat, PTPN XII, Asuransi Jasindo, termasuk dalam pembahasan tentang penyusunan Annual Report. Aktif sebagai penulis berbagai artikel mengenai GCG dan sebagai narasumber berbagai pelatihan tentang implementasi GCG. Telah mengeluarkan buku berjudul Smart Strategy for 360 degree GCG: Simple, Clear, Applicable.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Advance Good Corporate Governance (YOGYAKARTA)

 

Advance Good Corporate Governance (YOGYAKARTA)

Waktu & Tempat
Tanggal  : 10-12 September 2013
Pukul    : 08.00 – 16.00 WIB
Tempat   : Yogyakarta

Deskripsi
Dalam aktifitasnya, setiap perusahaan tidak akan terlepas dari fungsi pendokumentasian arsip yang mencakup berbagai hal tentang catatan perjalanan bisnis perusahaan. Arsip merupakan pertanggungjawaban kerja yang harus selalu tertata dan terjaga keberadaannya. Perlindungan keberadaan arsip telah diatur oleh Undang-undang No.7 Tahun 1971, tentang Ketentuan-ketentuan pokok kearsipan dan Undang-undang tersebut diberlakukan baik pada instansi Pemerintah maupun Swasta dan harus dilaksanakan.

Pengelolaan dokumen dan arsip perusahaan terlebih dalam jumlah banyak tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karenanya diperlukan aplikasi document control untuk mengetahui histori / riwayat suatu document terutama dalam penyusunan standard operating procedur, inventory, dokumen tender, dokumen kontrak dan lain-lain.

Tujuan

  1. Peserta memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat
  2. Peserta memahami cara melaksanakan assessment GCG sesuai SOP yang berlaku
  3. Peserta memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance;
  4. Peserta memiliki pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.

Materi

  1. GCG Awareness dan Strategi Implementasinya :
    •    Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance;
    •    Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance;
    •    Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance;
    •    Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan;
    •    Perangkat Good Corporate Governance;
    •    Membangun Budaya Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance;
    •    Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance;
    •    Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance.
  2. GCG Infrastructure:
    •    Perspektif Good Corporate Governance;
    •    Skema Good Corporate Governance;
    •    Legal Governance Models;
    •    Skema Organ Perusahaan;
  3. GCG Sofstructure
    •    Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG;
    •    Good Corporate Governance Code;
    •    Code of Conduct;
    •    Board Manual;
    •    Charters/Piagam;
    •    Standart Operating Procedure (SOP);
    •    Skema Evaluasi Softstructure;
    •    Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.
  4. Teknis Implementasi GCG Secara Effektif
    •    GCG Strategy Map
    •    Tahapan Program Implementasi GCG
    •    Tahapan Membangun Infrastructure
    •    Tahapan Membangun Softstructure
    •    Tahapan Implementasi
    •    Tahapan Assessment
    •    Rincian Program Kerja dan Timetable
    •    Tahapan Evaluasi
  5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist :
    •    Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG;
    •    Arti Penting Assessment GCG;
    •    Assesment Versi KNKG;
    •    Assesment Versi FCGI;
    •    Assesment Versi Kementerian BUMN;
    •    Assesment Versi Bank Indonesia;
    •    Assesment Versi Standard and Poor’s;
    •    Assesment Versi Australian Stock Exchange;
    •    Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report.
  6. Menuju GCG Assessor yang Efektif
    •    GCG Self Assessment
    •    Langkah Melakukan GCG Assessment
    •    Kriteria Assessor Ideal
    •    Hambatan dan Tantangan Assessor
  7. Penyusunan Pelaporan Implemantasi CGC
    •    Teknis Penyusunan Laporan
    •    Cakupan laporan implemantasi CGC
    –    Pihak-pihak utama: pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
    –    Pemangku kepentingan: karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor
  8. Studi Kasus dan Brainstorming:
    •    Contoh Kasus yang Terjadi dalam Implementasi GCG;
    •    Penyelesaian Permasalahan GCG;
    •    Diskusi Interaktif tentang Cara Mengimplementasikan GCG pada Perusahaan

Instruktur
Ahmad Subagyo., Dr. S.T, M.M

Peserta

  • Directors
  • Company Secretaries
  • Corporate Planners
  • Internal Auditors
  • All those who must provide significant contributions in the planning and/ or implementation of GCG
  • Those groomed for above positions

Course Fee:
Rp 4.400.000,-/ participant Nett Non Residential
Note: The course will be held  if the minimum participant register at least 3 Person.

Fasilitas

  1. Module / Handout
  2. Flashdisk softcopy Materi
  3. Sertifikat
  4. Bag or bagpackers
  5. Training Kit
  6. 2x Coffe Break & 1 Lunch
  7. Souvenir
  8. Airport pickup service(Training In Yogya)
  9. Training room full AC and Multimedia

Kode : 9092

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Advance Good Corporate Governance (BANDUNG / YOGYAKARTA)

 

Advance Good Corporate Governance (BANDUNG / YOGYAKARTA)

Tanggal
27–29 Mei 2013
18-20 Juni 2013
02-04 Juli 2013
12-14 September 2013
09-11 Oktober 2013
20-22 November 2013
11-13 Desember 2013

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Bandung/Jogyakarta

DESCRIPTION
Sejak tahun 2000- an  Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan mulai diterapkan secara serius di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di dalam GCG ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mensejajarkan para stakeholder sebagai satu kesatuan yang saling terikat dan saling mendukung. Tidak ada istilah buruh dan majikan di dalam GCG, yang ada hanyalah karyawan, pimpinan, pemilik, pelanggan, dan stakeholder lainnya. Semua pihak disebut sebagai stakeholder, dan sangat dihormati melalui prinsip-prinsip GCG, di mana  semua stakeholder yang berada di dalam perusahaan atau organisasi wajib mematuhi kode etik dan kode kerja perusahaan. Di sini, semua pihak di dalam perusahaan dirangkul dan dimotivasi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik buat dipersembahkan kepada stakeholder secara keseluruhan. Pada akhirnya, GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia

MATERI TRAINING
1.  GCG Awareness dan Strategi Implementasinya :

  • Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance;
  • Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance;
  • Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance;
  • Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan;
  • Perangkat Good Corporate Governance;
  • Membangun Budaya Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance;
  • Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance.
  • Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance.

2.  GCG Infrastructure

  • Perspektif Good Corporate Governance.
  • Skema Good Corporate Governance.
  • Legal Governance Models.
  • Skema Organ Perusahaan

3.   GCG Sofstructure

  • Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG.
  • Good Corporate Governance Code.
  • Code of Conduct.
  • Board Manual.
  • Charters/Piagam.
  • Standart Operating Procedure (SOP).
  • Skema Evaluasi Softstructure.
  • Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.

4.  Teknis Implementasi GCG Secara Effektif

  • GCG Strategy Map
  • Tahapan Program Implementasi GCG
  • Tahapan Membangun Infrastructure
  • Tahapan Membangun Softstructure
  • Tahapan Implementasi
  • Tahapan Assessment
  • Rincian Program Kerja dan Timetable
  • Tahapan Evaluasi

5.  Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist

  • Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG
  • Arti Penting Assessment GCG
  • Assesment Versi KNKG
  • Assesment Versi FCGI
  • Assesment Versi Kementerian BUMN
  • Assesment Versi Bank Indonesia
  • Assesment Versi Standard and Poor’s
  • Assesment Versi Australian Stock Exchange
  • Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report.

6.  Menuju GCG Assessor yang Efektif

  • GCG Self Assessment
  • Langkah Melakukan GCG Assessment
  • Kriteria Assessor Ideal
  • Hambatan dan Tantangan Assessor

7. Penyusunan Pelaporan Implemantasi CGC

  • Teknis Penyusunan Laporan
  • Cakupan laporan implemantasi CGC:
    • Pihak-pihak utama: pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
    • Pemangku kepentingan: karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor

8.  Studi Kasus dan Brainstorming:

  • Contoh Kasus yang Terjadi dalam Implementasi GCG
  • Penyelesaian Permasalahan GCG
  • Diskusi Interaktif tentang Cara Mengimplementasikan GCG pada Perusahaan

PESERTA :

  • Directors
  • Company Secretaries
  • Corporate Planners
  • Internal Auditors

METODE

  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Evaluation
  • Pre test & Pos Test

INSTRUKTUR
Tri Hendro,  SE, MBA.
Menyelesaikan program Doktoral bidang Busines Administration dari Texas University Colorado pada 1998. Merupakan associate consultant yang berpengalaman dalam memberikan materi-materi pelatihan di berbagai perusahaan multi-nasional. Bidang kompetensi yang dikuasai antara lain yang berkaitan dengan manajemen bisnis perusahaan dan organisasi, administrasi perkantoran, auditing, budgeting dan management strategic. Selain sebagai praktisi, beliau juga tercatat sebagai akademisi di STIE YKPN Yogyakarta.

FACILITIES

  • Meeting room at Hotel ****
  • Module / Handout
  • Training Kit
  • 2x Coffee Break & Lunch
  • Flashdisk berisi materi
  • Exclusive Gifts
  • Certificate
  • Airport pick up services

Investasi
Rp 8.000.000/peserta Non residensial.
Special Price Rp 7.500.000/peserta jika mengirimkan lebih dari 3 orang peserta dari perusahaan yang sama

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Memahami A-Z Good Corporate Governance

 

Memahami A-Z Good Corporate Governance

Tanggal
18 – 19 Februari 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
HOTEL GOLDEN FLOWER – BANDUNG

Investasi
Rp. 3.375.000/person (REG for 2 person)
Rp. 3.150.000/person (REG for 3 person/more)
Rp. 3.750.000 ,- (Full fare)
Peserta Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.Special Diskon 10% untuk 2 pendaftaran sekaligus

Pembicara
Irfan Riza, SE, MS.i MA

  1. Philosophy of Doctor in Human Resources Management (Candidate)
  2. Postgraduate Program, State University of Jakarta (2010-2013)
  3. Master of Arts in Conflict Transformation & Sustainable Development
  4. SIT Graduate Institute, Brattleboro, VT, USA (2007-2010)
  5. Awards: International Fellowship Program (IFP) Ford Foundation
  6. Master of Science in Management Studies
  7. Major in Human Resources Management & Organization Graduate Program-Economics Faculty, Gadjah Mada University Yogyakarta (2001-2003)
  8. Bachelor of Management Studies
  9. Economics Faculty, Gadjah Mada University Yogyakarta (1991-1996)
  10. Lecturer/Instructor in Performance Management and Strategic HRM  at STIE Mitra Jogyakarta, Indonesia, Graduate (MM) Program (2004-2007)
  11. Lecturer/Instructor in Conflic Management & Negotiation and Business Analysis  at Universitas Patria Artha Makassar Indonesia, Graduate (MM) Program (2010-Now)
  12. Senior Advisor in Program Development & Local Government Affairs, Member of National Legislatives of Democratic Party from DAPIL 7 Jawa Timur (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek) (2010-2011)

Outline Umum

  1. GCG Comprehensive Framework, Awareness dan Strategi Implementasinya
  2. GCG Infrastructure
  3. GCG Sofstructure
  4. How to Implement GCG Effectively
  5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist :
  6. Self Assessment GCG Simulation and How to Become Effective GCG Assessor

Outline Khusus

  1. Pendahuluan Konseptual dan Arti Penting Sosialisasi
  2. Standard Etika Usaha/Bisnis
  3. Standard Etika Perilaku Insan PT KCC
  4. Penerapan dan Penegakan COC
  5. Penjabaran Teknikal, Adminitrasi dan Perilaku Insan PT KCC
  6. Penjelasan dan Komitmen Pernyataan Insan PT KCC
  7. Diskusi Kasus

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Advance GCG

Jadwal Training

Advance GCG Tanggal 20-22 November 2012 Pukul 09.00-16.00 WIB Tempat Hotel IBIS Styles Dagen malioboro Yogyakarta Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, ... Baca Selengkapnya

Advance GCG

 

Advance GCG

Tanggal
20-22 November 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel IBIS Styles Dagen malioboro Yogyakarta
Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bali, Lombok and Batam

Investasi
Rp. 6.000.000,-/participant (non residential)
Special Price : Rp 5.000.000,-/participant (non residensial) Minimal 3peserta
Rp 4.500.000,-/participant (non residensial) Minimal 4 peserta

Pendahuluan dan Latar Belakang
Sejak tahun 2000- an Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan mulai diterapkan secara serius di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di dalam GCG ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mensejajarkan para stakeholder sebagai satu kesatuan yang saling terikat dan saling mendukung. Tidak ada istilah buruh dan majikan di dalam GCG, yang ada hanyalah karyawan, pimpinan, pemilik, pelanggan, dan stakeholder lainnya. Semua pihak disebut sebagai stakeholder, dan sangat dihormati melalui prinsip-prinsip GCG, di mana semua stakeholder yang berada di dalam perusahaan atau organisasi wajib mematuhi kode etik dan kode kerja perusahaan. Di sini, semua pihak di dalam perusahaan dirangkul dan dimotivasi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik buat dipersembahkan kepada stakeholder secara keseluruhan. Pada akhirnya, GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia

Obyektif

  1. Peserta memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat
  2. Peserta memahami cara melaksanakan assessment GCG sesuai SOP yang berlaku
  3. Peserta memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance;
  4. Peserta memiliki pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.

Materi
1. GCG Awareness dan Strategi Implementasinya :

  • Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance;
  • Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance;
  • Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance;
  • Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan;
  • Perangkat Good Corporate Governance;
  • Membangun Budaya Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance;
  • Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance;
  • Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance.

2. GCG Infrastructure:

  • Perspektif Good Corporate Governance.
  • Skema Good Corporate Governance.
  • Legal Governance Models.
  • Skema Organ Perusahaan.

3. GCG Sofstructure

  • Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG.
  • Good Corporate Governance Code.
  • Code of Conduct.
  • Board Manual.
  • Charters/Piagam.
  • Standart Operating Procedure (SOP).
  • Skema Evaluasi Softstructure.
  • Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.

4. Teknis Implementasi GCG Secara Effektif

  • GCG Strategy Map
  • Tahapan Program Implementasi GCG
  • Tahapan Membangun Infrastructure
  • Tahapan Membangun Softstructure
  • Tahapan Implementasi
  • Tahapan Assessment
  • Rincian Program Kerja dan Timetable
  • Tahapan Evaluasi

5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist

  • Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG
  • Arti Penting Assessment GCG
  • Assesment Versi KNKG
  • Assesment Versi FCGI
  • Assesment Versi Kementerian BUMN
  • Assesment Versi Bank Indonesia
  • Assesment Versi Standard and Poor’s
  • Assesment Versi Australian Stock Exchange
  • Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report.

6. Menuju GCG Assessor yang Efektif

  • GCG Self Assessment
  • Langkah Melakukan GCG Assessment
  • Kriteria Assessor Ideal
  • Hambatan dan Tantangan Assessor

7. Penyusunan Pelaporan Implemantasi CGC

  • Teknis Penyusunan Laporan
  • Cakupan laporan implemantasi CGC:
  • Pihak-pihak utama: pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
  • Pemangku kepentingan: karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor

8. Studi Kasus dan Brainstorming:

  • Contoh Kasus yang Terjadi dalam Implementasi GCG
  • Penyelesaian Permasalahan GCG
  • Diskusi Interaktif tentang Cara Mengimplementasikan GCG pada Perusahaan

Metode Pelatihan
Presentasi
Diskusi
Case Study
Workshop

Trainer
Tri Hendro, SE, MBA.
Menyelesaikan program Doktoral bidang Busines Administration dari Texas University Colorado pada 1998. Merupakan associate consultant yang berpengalaman dalam memberikan materi-materi pelatihan di berbagai perusahaan multi-nasional. Bidang kompetensi yang dikuasai antara lain yang berkaitan dengan manajemen bisnis perusahaan dan organisasi, administrasi perkantoran, auditing, budgeting dan management strategic. Selain sebagai praktisi, beliau juga tercatat sebagai akademisi di STIE YKPN Yogyakarta.

Wajib diikuti oleh
• Directors
• Company Secretaries
• Corporate Planners
• Internal Auditors

Investasi
Rp. 6.000.000,-/participant (non residential)
Special Price : Rp 5.000.000,-/participant (non residensial) Minimal 3peserta
Rp 4.500.000,-/participant (non residensial) Minimal 4 peserta

Sudah temasuk

  • Training Module
  • Training CD contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Building Ethical Culture Through Business Ethics & GCG

 

Building Ethical Culture Through Business Ethics & GCG

Tanggal
29-30 November 2012
27-28 Desember 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Tebet – Jakarta Selatan

TRAINING DESCRIPTION
Pada saat ini dunia bisnis sedang diganggu oleh “badai” krisis ekonomi dan keuangan yang mulanya melanda Amerika dan akhirnya kini berdampak ke Eropa.  Akibat dari krisis ini banyak perusahaan yang tidak dapat bertahan sehingga terjadi kebangkrutan. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi negara juga terganggu. Menurut pakar manajemen penyebab utama dari timbulnya krisis ini adalah tidak berjalannya penerapan prinsip-prinsip etika bisnis atau good corporate governance dengan baik. Apabila hal ini terus berlanjut, maka akan terjadi situasi yang membahayakan situasi perusahaan dan negara.

Di dalam menghadapi badai krisis ini, hanya organisasi, perusahaan maupun negara. Salah satu upaya menyelamatkannya dibutuhkan langkah-langkah pengembangan budaya etika. Dalam rangka membantu proses transformasi organisasi, perusahaan maupun pemerintahan, kami menyelenggarakan pelatihan Building Ethical Culture Through Business Ethics & GCG untuk membantu para pimpinan organisasi sesuai prinsip-prinsip best practices. Program ini memuat materi yang dapat membuat pimpinan dan staf yang mengembangkan budaya etika untuk keperluan menjadikan organisasinya menjadi organisasi berkelas dunia yang mampu bertahan terhadap krisis serta tumbuh dan berkembang untuk mencapai visi yang diinginkan.

TUJUAN

  • Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang konsep manajemen pengembangan budaya etoka
  • Memberikan solusi dan rekomendasi pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengembangan budaya etika untuk strategi penanaganan krisis dan peningkatan pertumbuhan

METODE PELATIHAN

  • Ceramah
  • Diskusi
  • Games
  • Tugas Individual dan Kelompok

Siapa Yang Perlu Mengikuti?
Untuk dapat menerapkan proses perubahan yang efektif, selayaknya yang perlu mengikuti pelatihan ini adalah para pimpinan organisasi dan perusahaan, staf yang tergabung di dalam tim manajemen perubahan. Namun demikian pelatihan ini juga dapat diikuti oleh para konsultan dan akademisi yang berperan dalam membantu memecahkan persoalan organisasi dan perusahaan.

Materi Training :
Hari I

  • Budaya Perusahaan
  • Tahapan Pengembangan Budaya Perusahaan
  • Pengembangan Karakter
  • Merumuskan Nilai-nilai Organisasi
  • Pengembangan Pola Pikir dan Pembentukan Paradigma

Hari II

  • Membangun Motivasi Kewirausahaan
  • Membentuk Perilaku Baru
  • Pengembangan Budaya Kewirausahaan
  • Pengembangan Budaya Etika

Trainer
HENDRA KUSNOTO
Hendra Kusnoto adalah lulusan dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1984. Pada tahun 1986 ia melanjutkan studi di Fakultas Pasca Sarjana UGM. Pada tahun 1986, beliau juga bergabung dengan Universitas Persada Indonesia YAI dan mendirikan Fakultas Psikologi swasta pertama di Indonesia. Ia juga sempat menjadi dekan dan mengajar di fakultas YAI pada tahun 1987  sampai 1989. Pada masa itu beliau termasuk dekan termuda di Indonesia. Selama mengajar, beliau mempelajari ilmu manajemen bisnis secara otodidak. Pada tahun 1989 yang bersangkutan bekerja di PT Antam. Di perusahaan ini beliau aktif dalam bidang sumber daya manusia. Pada tahun 1996 beliau studi di Business Administration and Management di Melbourne University, Australia. Sekembalinya dari studi di Australia beliau menulis buku berdasarkan hasil penelitian di perusahaan-perusahaan yang ada di Australia. Buku tersebut berjudul Praktek Manajemen Terbaik di Dunia dan diterbitkan oleh Gramedia.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen bisnis dan sumber daya manusia, pada tahun 1996 , beliau ditunjuk sebagai salah satu anggota tim IPO (inital public offering) untuk mempersiapkan PT Antam menjadi perusahaan publik terbaik di indonesia. Sejak saat itu beliau selalu terlibat dalam tim strategis baik dalam bidang pengembangan usaha maupun sumber daya manusia. Karena hobi belajarnya tidak pernah berhenti, beliau mempelajari manajemen perubahan baik secara otodidak maupun pelatihan-pelatihan di dalam dan luar negeri. Walaupun beliau pernah studi di negeri kangguru, namun beliau merasa belum puas, sehingga pada tahun 1998 beliau belajar mengenai manajemen bisnis internasional di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta.
Sejak tahun 2006 beliau bergabung dengan beberapa perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang manajemen strategis, manajemen perubahan, good corporate governance dan manajemen sumber daya manusia, disamping itu beliau secara pribadi juga berperan sebagai advisor yang memberikan pelatihan dan konsultasi di beberapa perusahaan baik nasional maupun asing. Perusahaan-perusahaan yang pernah ditangania l. Jasa Marga, Jasa Raharja, PGN, PTPN IX, Swedish Match dan lain-lain. Di PT Antam Tbk sendiri, akhir-akhir ini beliau ditunjuk sebagai advisor direksi dalam bidang good corporate governance, manajemen transformasi dan sumber daya manusia.

Investasi
Rp. 3.000.000,- (termasuk Souvenir, flask disk, materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Building Ethical Culture

Jadwal Training

Building Ethical Culture Tanggal 28-29 Juni  2012 30-31 Juli  2012 06-07 Agustus 2012 27-28 September 2012 24-25 Oktober 2012 13-14 Desember 2012 Pukul 09.00-17.00 WIB ... Baca Selengkapnya

Building Ethical Culture

 

Building Ethical Culture

Tanggal
28-29 Juni  2012
30-31 Juli  2012
06-07 Agustus 2012
27-28 September 2012
24-25 Oktober 2012
13-14 Desember 2012

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Tebet / Hotel Ibis Tamarin, Jakarta

TRAINING DESCRIPTION
Pada saat ini topik tentang pengembangan budaya etika menjadi pembicaraan di kalangan para pemimpin perusahaan kelas dunia baik di Amerika maupun Eropa. Tujuan pengembangan budaya etika adalah meningkatkan kualitas kecerdasan emosional, spiritual dan budaya yang diperlukan oleh setiap pemimpin bisnis sehingga dapat memperlancar proses pengelolaan bisnis yang digeluti. Oleh karena itu mereka meyakini bahwa hanya budaya etikalah yang dapat menyelamatkan bisnis mereka di masa depan. Hal ini muncul dari hikmah atas peristiwa krisis ekonomi dan keuangan dunia yang berawal di Amerika dimana penyebab utama dari peristiwa tersebut adalah tidak berjalannya etika bisnis dengan dukungan manajemen risiko yang kuat. Para ahli manajemen beranggapan bahwa krisis terjadi akibat beberapa perusahaan tidak menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik dan benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar dari peristiwa krisis itulah maka pada saat ini para pemain bisnis global semakin menyadari pentingnya mengembangkan budaya etika berbasis prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai perusahaan.

Dengan dikembangkannya dan dimanfaatkannya budaya etika oleh perusahaan-perusahaan kelas dunia terkemuka di Amerika dan Eropa, maka pada saat ini di belahan dunia lain banyak perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan budaya etika yang dianggap sebagai penyelamat bisnis mereka di masa depan. Gejala ini sangat menarik, mengingat penerapan GCG dan nilai-nilai perusahaan dalam dunia bisnis masih merupakan merupakan hal yang baru, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia sendiri tampaknya belum terdengar adanya upaya pengembangan budaya etika. Namun seperti biasanya apabila di luar negeri upaya tersebut semakin santer terdengar baru orang-orang Indonesia memikirkan untuk mengembangkannya. Penulis memperkirakan sekitar lima sampai septuluh tahun lagi budaya etika baru akan menjadi suatu isu atau trend dalam bidang manajemen di Indonesia. Mengapa? Karena di masa depan akan banyak perusahaan di Indonesia yang berniat menjadi perusahaan kelas dunia.

Materi Pelatihan

  1. Definisi, Tujuan dan Sasaran Pengembangan Budaya Etika
  2. Model Dan Langkah-langkah Pengembangan Budaya Etika
  3. Langkah 1 & 2: Menetapkan Nilai-nilai Bisnis & Membangun Nilai Model – Menerjemahkan  Prinsip-Prinsip GCG dan Nilai-nilai Budaya
  4. Langkah 3 & 4:Mengkomunikasikan Nilai-nilai Yang Dianut & Membangun Sistem Untuk Menanamkan & Menerapkan Nilai-nilai
  5. Langkah 5 & 6: Membangun Sistem Pemantauan Perilaku Etis & Memantau Perilaku Compliance
  6. Langkah 7: Mereview Langkah-langkah 1 – 7
  7. Langkah 8: Menyempurnakan Nilai-nilai Secara Reguler
  8. Studi Kasus Budaya Etika PGN & Studi Kasus Budaya Etika Antam

TUJUAN

  • Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengembangkan budaya perusahaan kepada peserta pelatihan
  • Memberikan rekomendasi dalam pembuatan kebijakan pengembangan budaya perusahaan dan pemecahan masalah yang terkait dengan upaya cara pengembangan budaya perusahaan

METODE PELATIHAN

  •     Ceramah
  •     Diskusi
  •     Games
  •     Tugas Individual dan Kelompok

Siapa Yang Perlu Mengikuti?
Untuk dapat membangun budaya etika yang adaptif selayaknya yang mengikuti pelatihan ini adalah semua pimpinan dalam organisasi serta para konsultan dan akademisi yang berperan dalam pemecahan masalah organisasi dan perusahaan.

Trainer
HENDRA KUSNOTO
Hendra Kusnoto adalah lulusan dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1984. Pada tahun 1986 ia melanjutkan studi di Fakultas Pasca Sarjana UGM. Pada tahun 1986, beliau juga bergabung dengan Universitas Persada Indonesia YAI dan mendirikan Fakultas Psikologi swasta pertama di Indonesia. Ia juga sempat menjadi dekan dan mengajar di fakultas YAI pada tahun 1987  sampai 1989. Pada masa itu beliau termasuk dekan termuda di Indonesia. Selama mengajar, beliau mempelajari ilmu manajemen bisnis secara otodidak. Pada tahun 1989 yang bersangkutan bekerja di PT Antam. Di perusahaan ini beliau aktif dalam bidang sumber daya manusia. Pada tahun 1996 beliau studi di Business Administration and Management di Melbourne University, Australia. Sekembalinya dari studi di Australia beliau menulis buku berdasarkan hasil penelitian di perusahaan-perusahaan yang ada di Australia. Buku tersebut berjudul Praktek Manajemen Terbaik di Dunia dan diterbitkan oleh Gramedia.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen bisnis dan sumber daya manusia, pada tahun 1996 , beliau ditunjuk sebagai salah satu anggota tim IPO (inital public offering) untuk mempersiapkan PT Antam menjadi perusahaan publik terbaik di indonesia. Sejak saat itu beliau selalu terlibat dalam tim strategis baik dalam bidang pengembangan usaha maupun sumber daya manusia. Karena hobi belajarnya tidak pernah berhenti, beliau mempelajari manajemen perubahan baik secara otodidak maupun pelatihan-pelatihan di dalam dan luar negeri. Walaupun beliau pernah studi di negeri kangguru, namun beliau merasa belum puas, sehingga pada tahun 1998 beliau belajar mengenai manajemen bisnis internasional di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta.

Sejak tahun 2006 beliau bergabung dengan beberapa perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang manajemen strategis, manajemen perubahan, good corporate governance dan manajemen sumber daya manusia, disamping itu beliau secara pribadi juga berperan sebagai advisor yang memberikan pelatihan dan konsultasi di beberapa perusahaan baik nasional maupun asing. Perusahaan-perusahaan yang pernah ditangania l. Jasa Marga, Jasa Raharja, PGN, PTPN IX, Swedish Match dan lain-lain. Di PT Antam Tbk sendiri, akhir-akhir ini beliau ditunjuk sebagai advisor direksi dalam bidang good corporate governance, manajemen transformasi dan sumber daya manusia.

Investasi :
Rp. 3.000.000,-
termasuk Souvenir, flask disk, materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Good Corporate Governance (GCG) Implementation

 

Good Corporate Governance (GCG) Implementation

Kuretakeso Hotel – Kemang / Blue Sky – Slipi/Best Western Premier – Cawang, 29-30 June 2020

Fee :
Rp. 4.1500.00,- (Group; REG for 3 person/more; payment before 22 Jun 2020)
Rp. 4.650.000,- (Early Bird; REG before 15 Jun 2020; payment before 22 Jun 2020)
Rp. 4.950.000,- (On The Spot; payment at the latest 29 Jun 2020)
Rp. 5.225.000,- (Full fare)

(Tata Kelola Perusahaan Yang Baik)

PENDAHULUAN
Indonesia terlambat dalam memahami dan implimentasi Good Corporate Governance (GCG). Konsep GCG diperkenalkan oleh International Monetary Fund (IMF) dalam rangka pemulihan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1998. Pada tahun 2001 Komite Nasional Indonesia untuk Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, mengeluarkan panduan dan arahan bagi perusahaan bisnis Indonesia yang antara lain berkaitan dengan: Pemegang Saham; Fungsi Dewan Komisaris; Fungsi Direksi; Sistem Audit; Sekretaris Perusahaan; Stakeholders; Prinsip Transparansi; Prinsip Kerahasiaan; Etika Bisnis; Perlindungan Lingkungan Hidup.

Dengan usaha dan kemauan mantap, Indonesia berusaha mempraktekan konsep GCG dan dapat dikatakan sebagian besar telah berhasil melalui Gerakan Moral Bersih, Transparansi dan Profesionalism yang merupakan perwujudtan dari Revolusi Mental, sehingga banyak perusahaan BUMN dan beberapa perusahaan nasional besar dan lembaga/organisasi lainnya telah berhasil dalam implementasi GCG.

POKOK BAHASAN
Implementasi konsep GCG menyagkut pengembangan 2 (dua) aspek: hardware dan software. Aspek pertama merupakan teknis pembentukan atau perubahan struktur sistem organisasi; sedang aspek kedua mencakup perubahan paradigma: visi, misi, nilai-nilai etika; dan sikap (attitudes and behavioral conducts). Di dunia bisnis lebih mudah dan memang merasa perlu untuk mengikuti dan memperbaharui penyusunan system dan prosedur serta pembentukan sistem organisasi menurut kebutuhan perkembangan dunia usaha.

Untuk perubahan software skills & behavioral conducts,peran penting adalah di pucuk pimpinan dan leadership. Pucuk pimpinan akan menularkan tindakan manajemen, dan kemampuan manajemen yang harus dapat mengelola keteraturan dan kelancaran proses organisasi serta ketaatan anggota perusahaan terhadap kebijakan dan sistem yang dirancang untuk melaksanakan prinsip GCG.

Indonesia boleh bangga bahwa yang melopori dan tetap memajukan GCG adalah beberapa perusahaan BUMN, berkat ketentuan dan arahan Kementerian BUMN dan pengembangan serta pemahaman pucuk pimpinan beberapa BUMN. Dalam Penjelasan UU No. 19 tahun 2003 disebutkan Tujuan GCG yang meliputi: Memaksimalkan Nilai BUMN dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan; Mendorong Pengelolaan BUMN secara Profesional; Mendorong agar organisasi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi Nilai Moral dan Kepatuhan; Meningkatkan Kontribusi BUMN; Meningkatkan Iklim Investasi dan Mesukseskan Program Privatisasi.

Menjadi contoh nyata juga Pasar Modal mengajarkan dan mengharuskan Korporasi Terbuka (Go Public) menjalankan GCG. Dalam implimentasi GCG bagi perusahaan Tbk tentu harus menguasai Manajemen Risiko, Pengelolaan Informasi Teknologi, Pemahaman Regulasi Audit dan Praktek Audit yang Transparan dan Benar.

Contoh keberhasilan menerapkan GCG oleh perusahaan BUMN dan korporasi Tbk yang masuk pasar modal yang nyata-nyata memberi manfaat “lebih” ; haruslah dapat diikuti oleh perusahaan lain baik menengah maupun yang sedang merintis usaha baru.

Tidak kalah penting dalam implementasi GCG adalah pemahaman Ilmu Komunikasi yang antara lain berupa penyampaian Informasi dan Komunikasi. Informasi bisnis, ekonomi dan politik harus difahami dan dikomunikasikan dalam bentuk dan kerangka waktu yang tepat agar manajemen memungkinkan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan: mengikuti dan mendapat informasi eksternal dan internal yang penting sehubungan dengan bisnis perusahaan. Menyediakan informasi yang tepat bagi institusi/mereka yang harus diinformasikan. Informasi yang disampaikan terperinci dan tepat waktu dapat memberdayakan dalam melaksanakan tanggung jawab secara efektif dan efisien.

Komunikasi yang efektif harus terjadi dalam pengertian : mengalir kebawah, melintas dan naik ke atas dalam suatu organisasi. Memahami pentingnya komunikasi demikian mrempermudah untuk pelaporan terjadinya ketidakwajaranyang diduga terjadi, semisal kecurangan: fraud. Dengan sistem komunikasi yang baik dapat dipastikan efektifitas keterbukaan: tranperancy.

Tentu ada juga hambatan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan kemungkinan terjadi kegagalan. Kegagalan dapat diindentifikasi dan diperbaiki antara lain: karena terjadinya pengendalian internal yang tidak dihiraukan; karena pengendalian rumit atau terlalu kompleks; karena informasi dan komunikasi tidak berjalan (jelek); karena seringnya terjadi perubahan/modifikasi; dan karena terjadi kebosanan ataupun penolakan.

TOPIK PELATIHAN (TRAINING OUT-LINE)

  • GCG di Indonesia: Peluang dan Tantangan
  • Konsep dan Tujuan GCG
  • Prinsip-prinsip GCG: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi  dan Kemitraan
  • Studi kasus BUMN yang sukses melaksanakan GCG
  • Hardware: Struktur Organisasi, Direksi dan Komisaris, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan.
  • Software: Vision, Mission & Values;corporate ethics; attitudes and behavioral conducts; corporate responsibility & sustainable company.
  • Sistem Pengendalian Internal
  • Studi kasus GCG di Perbankan
  • Pelaporan Keuangan dan Persaingan Usaha
  • Tender secara Elektronik
  • Selintas Manajemen Risiko
  • Tanggung Jawab Sosial, Budaya, Moral dan Etika Perusahaan

METODOLOGI PELATIHAN

  • Bahasan Makalah Ilmiah dan Presentasi Power Point
  • Presentasi Video Studi Kasus Perusahaan yang sukses melaksanakan GCG
  • Interaktif: Diskusi dan pembahasan Problem Solving
  • Bahasan per kelompok dan presentasi dari Brain Storming Sessions
  • Result Oriented

YANG PERLU MENGIKUTI

  • Direksi, Pucuk Pimpinan, Company Secretary
  • Manajemen Level 1 dan 2
  • Manajemen Pelaksana dan Supervisors Level

FACILITATOR
Drs. Ludwig Suparmo, M.Si
Ludwig Suparmo. Pelaku manajemen praktis, bekerja 56 tahun di berbagai industri Multi National Companies dan perusahaan nasional terkenal. Sambil bekerja menyelesaikan pendidikan Sarjana FISIP jurusan Adminstrasi Niaga, menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi dengan cum laud ketika berumur 60 tahun. Di undang oleh berbagai perusahaan/instansi pemerintah membagi ilmu dan pengalaman antara lain: Bank Indonesia Jawa Tengah, BPK Jawa Tengah, PELNI, dan beberapa instansi lain. Menjadi Lead Trainer di Value Consult Training & People Development, memberikan pelatihan yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan senior maupun junior managers perusahaan BUMN dan Swata. Tiga kali dalam 4 tahun memberikan pelatihan dan simulasi komunikasi dalam Manjemen Krisis untuk perusahaan Fortune 500 yang memiliki 3 pabrik di DKI dan Jawa Barat. Memberikan presentasi sebagai dosen tamu beberapa kali di FISIP Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Univ. BINUS dan London School of Public Relations. Mantan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi, Jakarta. Menulis beberapa penelitian kualitatif untuk berbagai Jurnal, termasuk Jurnal LIPI dan On-line Journal Pax Humana (UKSW).

Buku Akademik dan Popular Science yang diterbitkan:

  • Aspek  Ilmu Komunikasi dalam Public Relations (2011),
  • Manajemen Krisis (2011),
  • Manajemen Krisis, Isu, dan Risiko (2018),
  • Manajemen Agar Tidak Stres (2018).
  • Dalam proses editing buku Bunga Rampai Pengembangan Karakter – Acuan bagi Program Pemerintah Meningkatkan Kualitas SDM Bangsa (segera terbit di tahun 2019).

Spesialisasi memberi pelatihan/seminar/workshop dalam Pengetahuan Praktis Ilmiah: CSR/Community Development, Corporate Branding, Integrated Marketing Communication, Crisis, Issues and Risks Management, Panic & Stress Management, Conflict Management, Compliance Management, Millenneal Generation Management, dan facilitator: Business English.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Memahami A-Z Good Corporate Governance Pada Industri Pertambangan

 

Memahami A-Z Good Corporate Governance Pada Industri Pertambangan

Tanggal
25 Januari 2012

Jam Pelaksanaan
08.00-16.00 WIB

Tempat
Andrawina Room , Grand Sahid Hotel, Jakarta

PENDAHULUAN
GCG adalah suatu praktik pengelolaan perusahaan secara amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders. Dengan implementasi GCG, maka pengelolaan sumberdaya perusahaan diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan produktif dengan selalu berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan stakeholders approach.

Penerapan GCG pada hakikatnya merupakan suatu bentuk change management yang signifikan di perusahaan. Oleh karena itu, pendekatan GCG yang cenderung pada aspek compliance perlu diramu sedemikian rupa menggunakan pendekatan change management, agar perubahan ini dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari corporate culture. Hal ini memunculkan fenomena perlunya change management dan GCG dipadupadankan agar menjadi corporate culture.

Konsep change management dan GCG akan dipelajari secara komprehensif dalam Workshop ini, dan teknik menjadikan GCG sebagai bagian integral dari corporate culture. Hal ini penting karena seiring dengan krisis yang terjadi dan di era persaingan global yang terbuka ini, hanya perusahaan yang menerapkan GCG yang dapat tetap bertahan bahkan mampu memenangkan persaingan.

GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable, serta diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia. Adapun narasumber merupakan pakar di bidangnya, pahami secara mendalam dan Start to Change, with GCG Implementation.

MANFAAT YANG AKAN DIDAPATKAN

  • Memberikan metode dan arahan untuk menghadapi dan mengelola perubahan dalam perusahaan
  • Memahami konsep dasar Good Corporate Governance (GCG)
  • Memberikan pandangan mengenai hubungan antara change management, GCG dan corporate culture
  • Memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat guna dan sasaran;
  • Memahami cara melakukan assessment GCG
  • Memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance
  • Memberikan pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.
  • Menjadikan corporate culture menjiwai setiap aktivitas individu perusahaan

OUTLINE

  1. GCG Comprehensive Framework, Awareness dan Strategi Implementasinya
  2. GCG Infrastructure
  3. GCG Sofstructure
  4. How to Implement GCG Effectively
  5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist :
  6. Self Assessment GCG Simulation and How to Become Effective GCG Assessor

Fasilitator / Instruktur
Wilson Arafat SE, MM. : Ahli dan Praktisi GCG, Penulis Profesional, mengasuh kolom Telaah Manajemen Tabloid Asset, Redaktur Majalah , Pengamat manajemen bisnis, trainer/fasilitator workshop, in house training dan menjadi nara sumber seminar dan talkshow

Investasi
Rp. 3,500,000/ Peserta
Included : 2x Coffee breaks, lunch,soft copy materi,hard copy materi, certificate,souvenir

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Teknik Membentuk Unit Kerja GCG yang Efektif di Perusahaan

 

Teknik Membentuk Unit Kerja GCG yang Efektif di Perusahaan

Tanggal
19 Desember 2012

Pukul
09:00 – 16:00 WIB

Tempat
Harris Hotel, Tebet/Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta

Bonus
Souvenir dan Doorprize

Training Description :
Pengelolaan perusahaan yang profesional haruslah memiliki struktur dan sistem yang kuat. Berbagai cara telah diterapkan, salah satunya dengan mengimplementasikan Good Corporate Governance. Berbagai perusahaan telah menerapkan GCG dengan berbagai gaya dan metodenya masing-masing. Banyak perusahaan bahkan telah memiliki unit kerja khusus yang menangani GCG.

Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan adalah mengenai penempatan Unit Kerja GCG. Dimana posisi Unit Kerja yang efektif? Apakah berada di bawah Corporate Secretary, dibawah Internal Audit, dibawah Dewan Komisaris atau dibentuk komite khusus? Jika tidak tertangani dengan baik, dikhawatirkan unit kerja GCG tidak berperan maksimal dan implementasi GCG di perusahaan akan jalan di tempat.

Untuk itulah, perlu dipahami bahwa unit kerja GCG harus memiliki kewenangan yang luas, karena implementasi GCG mencakup seluruh aspek dalam perusahaan. Unit kerja GCG harus mampu menjangkau seluruh aktivitas perusahaan, termasuk di dalamnya organ-organ perusahaan.

Workshop ini akan mengupas secara tuntas bentuk-bentuk unit kerja GCG yang efektif dan dipandu oleh narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Tujuan :

  1. Peserta dapat memahami & mengidentifikasi bentuk-bentuk unit kerja GCG di berbagai perusahaan
  2. Peserta memiliki pemahaman bagaimana membentuk unit kerja GCG yang efektif
  3. Peserta dapat memahami mempersiapkan pembentukan unit kerja yang efektif
  4. Peserta dapat memahami tentang batasan kewenangan dan fungsi tugas unit kerja GCG dan kebijakan yang dibutuhkan
  5. Peserta memiliki pemahaman yang memadai mengenai pola hubungan Unit Kerja GCG dengan struktur organisasi lain.

Outline :
Untuk mencapai tujuan pelatihan di atas maka materi workshop disusun dalam beberapa materi sebagai berikut :

  1. GCG Comprehensive Understanding
    • Menjelaskan tentang konsep GCG di Indonesia secara tuntas, jelas dan komprehensif.
  2. Struktur Organisasi yang Efektif
    • Menjelaskan tentang struktur organisasi yang efektif diiringin dengan tipikal pola pembentukan dan aplikasinya.
  3. Macam-macam bentuk Unit Kerja GCG
    • Berisi macam-macam bentuk unit kerja GCG dari berbagai perusahaan secara tuntas dan komprehensif lengkap dengan perbandingan kelebihan, kekurangan, hak, kewajiban, kompetensi personil dan aspek-aspek terkait lainnya.
  4. Simulasi Hubungan Kerja Unit Kerja GCG dengan Struktur Lainnya
    • Berisikan hubungan kerja antara unit kerja dengan struktur organ lainnya.

Who should attend ?
Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Secretary, Komite Audit, Internal Audit, Komite GCG, Manager GCG, dan masyarakat umum yang ingin mengimplementasikan GCG dan mengetahui secara jelas konsep unit kerja GCG.

Fee/Investasi
Rp 2.250.000,-
Rp 2.000.000,- (Early Bird) untuk pembayaran H-7
Rp 2.150.000,-/orang untuk pendaftaran group 2 orang peserta
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul & Certificate Of Accomplishment

Course Leader :
Mohamad Fajri M.P (Penulis buku Smart Strategy for 360 degree GCG)

Mohamad Fajri merupakan GCG Implementation Specialist. Memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan dengan multi sektor industri antara lain: BNI, Jamsostek, PGN, Bukit Asam, Bank Muamalat, PTPN XII, Asuransi Jasindo, termasuk dalam pembahasan tentang penyusunan Annual Report. Aktif sebagai penulis berbagai artikel mengenai GCG dan sebagai narasumber berbagai pelatihan tentang implementasi GCG. Telah mengeluarkan buku berjudul Smart Strategy for 360 degree GCG: Simple, Clear, Applicable.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pemahaman Komprehensif Terhadap Assessment GCG Versi Kementrian BUMN (Corporate Governance Scorecard)

 

Pemahaman Komprehensif Terhadap Assessment GCG Versi Kementrian BUMN (Corporate Governance Scorecard)

Tanggal
23 – 24 Nopember 2012

Pukul
09:00 – 16:00 WIB

Tempat
Harris Hotel, Tebet/Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta

Bonus
Souvenir dan Doorprize

Training Description :
Arti penting Good Corporate governance (GCG) bagi BUMN tercermin dari adanya Keputusan Menteri Negara BUMN No. Kep-117/M.MBU/2002 tentang Penerapan Praktek-praktek Good Corporate Governance pada BUMN. Pada dasarnya Keputusan Menteri tersebut memberikan garis besar arahan penerapan prinsip-prinsip GCG di BUMN. Seluruh BUMN wajib melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Pengurus dan pegawai harus menjadikan GCG sebagai landasan operasionalnya.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Kementerian Negara BUMN memandang perlu untuk menyelenggarakan program assessment penerapan GCG di BUMN untuk mengetahui sudah sejauh mana kualitas penerapan GCG. Melalui pemotretan terhadap kondisi aktual corporate governance dan pembandingan kondisi tersebut dengan kebijakan GCG yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara BUMN No. Kep-117/M.MBU/2002 tentang Penerapan Praktek GCG pada BUMN, peraturan perundang-undangan, dan praktik GCG pada perusahaan yang memiliki standar terbaik.

Pengujian dan penilaian akan mencakup kekuatan praktik GCG pada BUMN yang bersangkutan berikut kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki dan disempurnakan pada tingkat kebijakan dan pelaksanaan GCG, baik pada pada BUMN individual maupun BUMN secara nasional. Berdasarkan hasil assessment tersebut, BUMN dapat segera menetapkan rencana tindak (action plan) yang meliputi tindakan korektif (corrective action) yang diperlukan, dan bagi Kementerian Negara BUMN hasil assessment merupakan masukan untuk memonitor konsistensi penerapan GCG di BUMN. Untuk itulah maka Kementerian BUMN telah mengeluarkan versi terbaru dari assessment GCG untuk tahun 2008 berdasarkan Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008.

Pelatihan ini akan mengupas tuntas assessment versi Kementerian Negara BUMN secara tuntas dengan narasumber yang kompeten di bidangnya.

Tujuan :

  1. Membantu Kementerian BUMN dalam melaksanakan sosialisasi dari Assessment GCG Kementerian BUMN versi terbaru (Company Corporate Governance Scorecard)
  2. Peserta dapat mengetahui tentang tolok ukur dan kriteria dari Assessment Kementerian BUMN versi terbaru untuk diterapkan di Perusahaan
  3. Peserta dapat memahami konsep dasar Good Corporate Governance
  4. Peserta memiliki pemahaman bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat guna dan sasaran

Outline :
Untuk mencapai tujuan pelatihan di atas maka materi public workshop ini disusun dalam beberapa materi sebagai berikut :

  1. Modul  I      GCG Awareness & Strategi Implementasi GCG
  2. Modul II     CCG Infrastructure & Softstructure
  3. Modul III   GCG & Whistleblower Policy
  4. Modul IV   Metode GCG Assessment Kementerian BUMN versi Terbaru
  5. Modul V     Simulasi GCG Assessment Kementerian BUMN versi Terbaru

Who should attend ?
Workshop Ekskusif ini sangat tepat bagi :

  1. Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Secretary, Komite Audit, Komite GCG, bagian Legal dan Compliance, Tim GCG dan Internal Audit Perusahaan BUMN
  2. Konsultan Independen yang bergerak di bidang assessment GCG
  3. Masyarakat umum yang ingin mengetahui penerapan GCG di BUMN dan ingin mengimplementasikan GCG di perusahaan/organisasinya.

Fee/Investasi :
Rp 3.250.000,-
Rp 3.000.000,- (Early Bird) untuk pembayaran sebelum H-7
Rp 3.150.000,-/orang untuk pendaftaran group 2 orang peserta
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul & Certificate Of Accomplishment

Course Leader :
Mohamad Fajri M.P (Penulis buku Smart Strategy for 360 degree GCG)

Mohamad Fajri merupakan GCG Implementation Specialist. Memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan dengan multi sektor industri antara lain: BNI, Jamsostek, PGN, Bukit Asam, Bank Muamalat, PTPN XII, Asuransi Jasindo, termasuk dalam pembahasan tentang penyusunan Annual Report. Aktif sebagai penulis berbagai artikel mengenai GCG dan sebagai narasumber berbagai pelatihan tentang implementasi GCG. Telah mengeluarkan buku berjudul Smart Strategy for 360 degree GCG: Simple, Clear, Applicable.

Deni Darmawati,SE,AK, M.Si (Ketua Trisakti Governance Center/GCG Implementation Expert)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Internal Audit Understanding For Internal Audit, Lawyers, Legal Division & Compliance Officer

 

Internal Audit Understanding For Internal Audit, Lawyers, Legal Division & Compliance Officer

Tanggal
28-29 Desember 2012

Pukul
09:00 – 16:00 WIB

Tempat
Harris Hotel, Tebet/Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta

Bonus
Souvenir dan Doorprize

Training Description :
Dalam era persaingan global antar korporasi saat ini, kebutuhan akan Good Corporate Governance (GCG) semakin meningkat. Implementasi yang mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan berbasis stakeholders semakin mutlak diperlukan. Salah satu fungsi vital dalam perusahaan adalah auditor internal. Profesi auditor internal memiliki standar dan kode etik profesi yang harus dijalankan secara konsekuen dan konsisten. Auditor internal memiliki fungsi sebagai pelindung asset perusahaan, sehingga posisinya sangatlah strategis dan memegang peranan penting dalam setiap tahap langkah perubahan dan perkembangan yang berlangsung. Auditor internal juga termasuk salah satu dari pilar-pilar GCG.

Dalam peranannya tersebut, maka seorang auditor internal harus dapat menganalisa dengan benar setiap temuan dalam proses audit agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan. Setelah proses penganalisaan dilanjutkan dengan pembuatan laporan yang sistematis agar dapat dipahami oleh manajemen perusahaan sebelum melangkah dalam melakukan pengambilan keputusan. Salah atu tugas audior internal adalah melakukan audit kecurangan (fraud audit) apabila terjadi kasus kecurangan di peusahaan, termasuk kasus Korupsi Kolusi & Nepotisme (KKN), termasuk memahami pola hubungan kelembagaan antara internal audit dengan jajaran manajemen dan mitra lainnya.

Sebagai seorang lawyer, yang menangani kasus-kasus dalam korporasi, haruslah dibekali dengan keilmuan yang lengkap. Begitu juga dengan divisi legal dan compliance suatu perusahaan harus dibekali pemahaman mendalam dalam fungsi dan tugasnya. Salah satu keilmuan yang dapat menunjang adalah pemahaman keilmuan tentang auditor internal. Dengan memiliki kemampuan pengetahuan tentang auditor internal, maka akan didapat framework baru dalam bidang keilmuan penunjang. Workshop ini akan mengupas tuntas pemahaman komprehensif mengenai fungsi internal audit yang wajib diikuti baik oleh internal audit, lawyer, legal and compliance division.

Tujuan :
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan :

  1. Memahami dan memperluas wawasannya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan profesi auditor internal.
  2. Memahami langkah – langkah yang optimal sebagai seorang auditor internal (proses audit, temuan audit, pelaporan hasil audit, monitoring tindak lanjut)
  3. Mengetahui paradigma baru peran dan fungsi auditor internal
  4. Mengetahui dan memahami hasil audit atas kasus-kasus kecurangan (fraud) yang terkait dengan aspek hukum.
  5. Mengetahui pola hubungan internal audit dengan jajaran manajemen dan mitra internal audit.

Outline :

  • Hari Pertama
      1. Overview Internal Auditing dan Risk Based Internal Auditing (RBIA)
        • Definisi Internal Auditing
        • Perbedaan dengan Legal Audit
        • Standar & Kode Etik Profesi
        • Value Added Internal Auditing for Strategic Business Partner
        • Pendekatan RBIA
        • Proses dan Manfaat RBIA
        • Mengapa para lawyer, legal division dan compliance division harus paham tentang internal audit?
        • Benefit dari internal audit untuk lawyer, legal division dan compliance division
      2. Temuan Audit, Teknik-teknik, Prosedur dalam Audit dan Pelaporan Hasil Audit
        • Kriteria Temuan Audit
        • Prosedur dan Teknik Audit
        • Kriteria Laporan Hasil Audit (LHA)
        • Pelaporan LHA Manfaat LHA
      3. Monitoring Tindak Lanjut
        • Tindak Lanjut Hasil Audit dalam Rangka Perbaikan (improvement) bagi Auditee
        • Cara, Ukuran, dan Proses Monitoring Tindak Lanjut
      4. Studi Kasus
        • Membahas tentang beberapa kasus terkait dengan fungsi Internal Audit
  • Hari Kedua
    1. Paradigma Baru Auditor Internal (The New Paradigm of Internal Auditor)
      • Peran Internal Auditor sebagai Konsultan Internal (Internal Consultant)
      • Peran Internal Auditor sebagai Katalisator (Catalist)
    2. Peran Internal Audit dalam Implementasi GCG
      • Definisi Good Corporate Governance (GCG)
      • Prinsip dan Manfaat GCG
      • Empat Pilar GCG
      • Strategi Implementasi GCG
    3. Pola Hubungan Internal Audit dengan Komite Audit dan Jajaran Manajemen
      • Hubungan Internal Audit dengan Komite Audit
      • Apa yang dimaksud dengan Komite Audit
      • Internal audit dalam Struktur Organisasi
      • Hubungan Internal Audit dengan Jajaran Manajemen Lainnya
    4. Simulasi
      • Membahas simualasi pola hubungan Internal Audit dengan Komite Audit dan Jajaran Manajemen Lainnya.

Who should attend ?
Public

Fee/Investasi :
Rp 3.250.000,-
Rp 3.000.000,- (Early Bird) untuk pembayaran h-7
Rp 3.150.000,-/orang untuk pendaftaran group 2 orang peserta
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul & Certificate Of Accomplishment

Course Leader :
Dr. Khomsiyah, M.Si (Ketua Trisakti Governance Center & Anggota Komite Audit PT Jamsostek (Persero)

Dr. Khomsiyah merupakan salah satu pakar implementasi GCG di Indonesia. Beliau merupakan dosen di beberapa universitas antara lain di Universitas Trisakti, Program Magister Manajemen UGM. Bidang konsentrasinya adalah Strategic Management dan GCG. Beliau juga merupakan Ketua Trisakti Governance Center, lembaga kajian pengembangan aspek Governance di Indonesia. Saat ini aktif sebagai Komite Audit di Jamsostek dan RNI. Berbagai tulisan beliau mengenai implementasi GCG dapat dilihat di media massa dan jurnal ilmiah.

Muh. Arief Effendi, SE, Ak, M.Si, QIA
Lulusan FE UGM & Magister Akuntansi UI ini mengawali karir di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan) Pusat menjadi Auditor pada Deputi Bidang Pengawasan Perminyakan & Gas Bumi. Muh. Arief saat ini menjabat sebagai Senior Auditor Operasional – Subdit SPI PT. Krakatau Steel. Selain sebagai Auditor, Muh. Arief juga menjadi instruktur/narasumber pada berbagai seminar dan workshop, dan mengajar di beberapa lembaga pendidikan sebagai Dosen Luar Biasa. Penulis buku ”The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi” ini aktif menulis artikel ilmiah pada berbagai media massa tentang profesi audit, GCG, serta pendidikan.

Mohamad Fajri M.P (Penulis buku Smart Strategy for 360 degree GCG)
Mohamad Fajri merupakan GCG Implementation Specialist. Memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan dengan multi sektor industri antara lain: BNI, Jamsostek, PGN, Bukit Asam, Bank Muamalat, PTPN XII, Asuransi Jasindo, termasuk dalam pembahasan tentang penyusunan Annual Report. Aktif sebagai penulis berbagai artikel mengenai GCG dan sebagai narasumber berbagai pelatihan tentang implementasi GCG. Telah mengeluarkan buku berjudul Smart Strategy for 360 degree GCG: Simple, Clear, Applicable.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Advanced Good Corporate Governance (RUNNING)

 

Pelatihan Advanced Good Corporate Governance (RUNNING)

Tanggal
11-13 Desember 2012 (Jakarta) RUNNING
12-14 Desember 2012
18-20 Desember 2012 (Yogya) RUNNING
26-28 Desember 2012

Waktu
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Hotel IBIS Styles Dagen malioboro Yogyakarta
Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bali, Lombok and Batam

DESCRIPTION
Sejak tahun 2000- an Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan mulai diterapkan secara serius di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di dalam GCG ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mensejajarkan para stakeholder sebagai satu kesatuan yang saling terikat dan saling mendukung. Tidak ada istilah buruh dan majikan di dalam GCG, yang ada hanyalah karyawan, pimpinan, pemilik, pelanggan, dan stakeholder lainnya. Semua pihak disebut sebagai stakeholder, dan sangat dihormati melalui prinsip-prinsip GCG, di mana semua stakeholder yang berada di dalam perusahaan atau organisasi wajib mematuhi kode etik dan kode kerja perusahaan. Di sini, semua pihak di dalam perusahaan dirangkul dan dimotivasi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik buat dipersembahkan kepada stakeholder secara keseluruhan. Pada akhirnya, GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia

OBJECTIVES

  1. Peserta memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat
  2. Peserta memahami cara melaksanakan assessment GCG sesuai SOP yang berlaku
  3. Peserta memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance;
  4. Peserta memiliki pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.

OUTLINE
1. GCG Awareness dan Strategi Implementasinya :

  • Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance;
  • Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance;
  • Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance;
  • Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan;
  • Perangkat Good Corporate Governance;
  • Membangun Budaya Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance;
  • Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance;
  • Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance.

2. GCG Infrastructure:

  • Perspektif Good Corporate Governance.
  • Skema Good Corporate Governance.
  • Legal Governance Models.
  • Skema Organ Perusahaan.

3. GCG Sofstructure

  • Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG.
  • Good Corporate Governance Code.
  • Code of Conduct.
  • Board Manual.
  • Charters/Piagam.
  • Standart Operating Procedure (SOP).
  • Skema Evaluasi Softstructure.
  • Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.

4. Teknis Implementasi GCG Secara Effektif

  • GCG Strategy Map
  • Tahapan Program Implementasi GCG
  • Tahapan Membangun Infrastructure
  • Tahapan Membangun Softstructure
  • Tahapan Implementasi
  • Tahapan Assessment
  • Rincian Program Kerja dan Timetable
  • Tahapan Evaluasi

5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist

  • Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG
  • Arti Penting Assessment GCG
  • Assesment Versi KNKG
  • Assesment Versi FCGI
  • Assesment Versi Kementerian BUMN
  • Assesment Versi Bank Indonesia
  • Assesment Versi Standard and Poor’s
  • Assesment Versi Australian Stock Exchange
  • Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report.

6. Menuju GCG Assessor yang Efektif

  • GCG Self Assessment
  • Langkah Melakukan GCG Assessment
  • Kriteria Assessor Ideal
  • Hambatan dan Tantangan Assessor

7. Penyusunan Pelaporan Implemantasi CGC

  • Teknis Penyusunan Laporan
  • Cakupan laporan implemantasi CGC:
  • Pihak-pihak utama: pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
  • Pemangku kepentingan: karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor

8. Studi Kasus dan Brainstorming:

  • Contoh Kasus yang Terjadi dalam Implementasi GCG
  • Penyelesaian Permasalahan GCG
  • Diskusi Interaktif tentang Cara Mengimplementasikan GCG pada Perusahaan

COURSE METHODS
Presentasi
Diskusi
Case Study
Workshop

COORDINATOR
Tri Hendro, SE, MBA.
Menyelesaikan program Doktoral bidang Busines Administration dari Texas University Colorado pada 1998. Merupakan associate consultant yang berpengalaman dalam memberikan materi-materi pelatihan di berbagai perusahaan multi-nasional. Bidang kompetensi yang dikuasai antara lain yang berkaitan dengan manajemen bisnis perusahaan dan organisasi, administrasi perkantoran, auditing, budgeting dan management strategic. Selain sebagai praktisi, beliau juga tercatat sebagai akademisi di STIE YKPN Yogyakarta.

WHO SHOULD ATTEND
• Directors
• Company Secretaries
• Corporate Planners
• Internal Auditors

FACILITIES

  • Sertifikat
  • Souvenir
  • Training Kit
  • Handout/Module

COURSE FEE
Rp 6.000.000 per orang (Non Residensial)
Special Price : Rp 5.000.000,-/participant (non residensial) Minimal 3peserta
Rp 4.500.000,-/participant (non residensial) Minimal 4 peserta

Nb : *setelah pelaksanaan tanggal tsb harga kembali normal

Harga training jika di Jakarta:
Hotel IBIS Ibis Tamarin Jakarta
Course fee : Rp. 6.750.000,-/participant (non residential)
Special Price : Rp 6.000.000,-/participant (non residensial) Minimal 3 peserta
Rp 5.500.000,-/participant (non residensial) Minimal 4 peserta

Kode : 61379

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246