Jadwal Training 2024

The Essentials of Good Corporate Governance (GCG)

 

The Essentials of Good Corporate Governance (GCG)

Tanggal
9-10 November 2011

Waktu Penyelenggaraan
08:00 – 16: 00 WIB

Tempat Pelaksanaan
The Park Lane Hotel
Jl. Casablanca Kav. 18 Kuningan
Jakarta Selatan 12870

Trainer
Hariji Noensie (Konsultan Senior Bidang GCG, Corporate Culture & Risk Management)

Taridi Tirmidzi, SE, MBA, CSRS
Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga dan Master of Business Administration dari the Australian National University. Memiliki Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) dan pengalaman panjang dalam memberikan konsultansi di bidang Finance Accounting, GCG dan Risk Management, CSR dan Riset antara lain di, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PT Antam Tbk., PT Timah Tbk., Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI, Nokia Pte. Ltd., Singapore, Departemen Keuangan RI, Balitbang Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan RI, PT. Trelleborg Indonesia, PT. Wahana Optima Permai,PT Bank Syariah Mandiri, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT Angkasa Pura I (Persero), Perum LKBN Antara, PT ASABRI (Persero), PT Indonesia Power, PT Surveyor Indonesia dan lain-lain. Aktif sebagai nara sumber dalam berbagai kegiatan seminar dan workshop.

Zainul Arifin, SE (Partner Risk & Governance)
Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang ini memulai karir sebagai staf keuangan sampai menjadi Manajer Keuangan sebuah perusahaan tekstil di Bogor. Sebelumnya beliau pernah bergabung dengan PT. Antam Tbk. (Persero) sebagai Executive Commitee, jabatan sebelumnya adalah Senior Associate pada Firma ”Sofyan Djalil and Partners”, salah satu pelopor konsultan Good Corporate Governance di Indonesia. Berpengalaman membantu perusahaan dalam implementasi GCG dan penyusunan Annual Report di berbagai perusahaan BUMN maupun Swasta.

Materi Pelatihan

  • Introduction to Corporate Governance and Governance Framework
  • GCG Road Map – From Compliance to Sustainability
  • GCG Infrastructure & Softstructure
  • Berbagai Macam Metode Assessment GCG
  • Panduan Melakukan Self-Assessment GCG
  • Control Framework and Audit Function
  • Enterprise Risk Management
  • GCG: Global & Local Trends dan Strategy
  • Ethics & Culture transformation with GCG.

Investasi
Rp. 3.850.000
Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama

Include
1 Kali Makan Siang
2 Kali Coffee Break
Makalah
Sertifikat

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Evaluasi Annual Report 2010 dan Persiapan Penyusunan Annual Report 2011

 

Evaluasi Annual Report 2010 dan Persiapan Penyusunan Annual Report 2011

Tanggal
19 – 20 Oktober 2011

Waktu Penyelenggaraan
08:00 – 16: 00 WIB

Tempat Pelaksanaan
The Park Lane Hotel
Jl. Casablanca Kav. 18 Kuningan
Jakarta Selatan 12870

Trainer
Taridi Tirmidzi, SE, MBA, CSRS
Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga dan Master of Business Administration dari the Australian National University. Memiliki Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) dan pengalaman panjang dalam memberikan konsultansi di bidang Finance Accounting, GCG dan Risk Management, CSR dan Riset antara lain di, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PT Antam Tbk., PT Timah Tbk., Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI, Nokia Pte. Ltd., Singapore, Departemen Keuangan RI, Balitbang Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan RI, PT. Trelleborg Indonesia, PT. Wahana Optima Permai,PT Bank Syariah Mandiri, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT Angkasa Pura I (Persero), Perum LKBN Antara, PT ASABRI (Persero), PT Indonesia Power, PT Surveyor Indonesia dan lain-lain. Aktif sebagai nara sumber dalam berbagai kegiatan seminar dan workshop.

Dariyah, SH (Manager GCG & Risk Consultants)
Sarjana Hukum Universitas Indonesia. Memiliki pengalaman panjang dalam lembaga kajian hukum dan riset MAPI FH UI, Lembaga Riset untuk Independensi Peradilan, pernah menjadi konsultan Firma Sofyan Djalil & Partner serta memberikan konsultansi di bidang hukum, GCG dan Risk Management, antara lain di PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk., PT Elnusa Tbk., PTPN XII, PTPN III, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Perum Pegadaian, PT Semen Tonasa, PT INTI (Persero), PT Garuda Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT Pertamina Tongkang, PT Bank Syariah Mandiri, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), PTPembangkitan Jawa-Bali, PT (Persero) Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II (Persero), Perum LKBN Antara, PT ASABRI (Persero), PT Indonesia Power, PT Surveyor Indonesia dan lain-lain. Memiliki pengalaman sebagai Konsultan Senior di Firma Sofyan Djalil & Partner. Dariyah aktif menulis & menjadi pembicara dalam berbagai seminar & workshop terkait implementasi GCG.

Zainul Arifin (Partner Risk & Governance)
Memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keuangan dan accounting di beberapa perusahaan, pernah menjadi Senior Consultants di Firma Sofyan Djalil & Partner serta memberikan konsultansi di bidang Risk Management, Strategic Plan, Internal Control , Annual Report dan GCG antara lain di PT Antam Tbk., PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk., PT Batubara Bukit Asam Tbk., PT Elnusa Tbk., PTPN XII, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Perum Pegadaian, PT Semen Tonasa, PT (Persero) Pelindo I, PT INTI (Persero), PT Bank Syariah Mandiri, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT PGN Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Moderate, Perum LKBN Antara, PT ASABRI (Persero), PT Indonesia Power, PT Surveyor Indonesia, PT ABM Investama, PT Medco Energi Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Gapura Angkasa dan lain-lain. Aktif sebagai nara sumber dalam berbagai kegiatan seminar dan workshop.

Pelatihan ini dirancang untuk para eksekutif perusahaan yang ingin mengetahui teknik menyusun Annual Report berbasis GCG. Hal ini penting bagi eksekutif yang ingin memperlombakan Annual Report-nya dalam Annual Report Award (ARA) 2011.

Pendahuluan
Menjelang akhir tahun, banyak perusahaan sedang mempersiapkan diri membuat Annual Report. Selain digunakan sebagai bahan laporan kepada pemegang saham dan stakeholders, juga dipersiapkan untuk diperlombakan dalam Annual Report Award (ARA). Melihat perjalanan dari tahun-tahun sebelumnya, Annual Report Award yang didukung oleh KNKG, Kementerian Negara BUMN, BAPEPAM LK dan BI telah menjadi salah satu ajang yang cukup prestise bagi sejumlah perusahaan. Perusahaan berlomba menawarkan informasi korporat yang dikemas dengan menarik. Informasi-informasi yang beberapa tahun lalu tidak akan pernah dinikmati oleh stakeholders, saat ini bukan hal yang tabu lagi.

Learning from others experience and Learning from the best. Itulah semangat yang ingin ditularkan dalam pelatihan ini. Pelatihan ini akan mengupas Annual Report-Annual Report yang menjadi lawan-lawan pada kejuaran Annual Report Award (ARA) 2010 sebagai bahan bagi perusahaan-perusahaan untuk mulai mempersiapkan Annual Report 2011.

Tujuan Pelatihan

  1. Memahami kriteria penilaian dalam Annual Report Award
  2. Memahami proses menyusun Annual Report secara tepat dan komprehensif
  3. Memahami penulisan bagian GCG dan informasi-informasi penting dalam Annual Report
  4. Memperoleh gambaran tentang proses penilaian Annual Report

Siapa Yang Wajib Ikut

  • Pemegang Saham Perusahaan
  • Direksi
  • Dewan Komisaris
  • Corporate Secretary
  • Investor Relation / Corporate Communication
  • Konsultan penyusun Annual Report dan
  • Pihak-pihak yang terlibat dalam Penyusunan Annual Report.

Materi Pelatihan
Annual Report dalam Perspektif Implementasi GCG
Hari Ke I – 19 Oktober 2011 – Sesi I (09:00 – 12:00)

  • Sejarah Implementasi GCG
  • Prinsip-prinsip Implementasi GCG
  • Mengapa Annual Report menjadi bagian dari GCG?
  • Strategi Implementasi GCG

Hari ke I Sesi II (13:00 – 16:30)
Annual Report: Comprehensive Framework Understanding

  • Mengapa Annual Report begitu penting?
  • Apa yang dimaksud Annual Report?
  • Annual Report dan Stakeholders
  • Hubungan Annual Report dengan Implementasi GCG
  • Hubungan Annual Report dan Sustainability Report
  • Bedah kasus juara ARA 2010

Hari ke II – 20 Oktober 2011 Sesi I (09:00 – 12:00)
Kupas Tuntas Kriteria Annual Report Award (ARA)

  • Sejarah Annual Report Award
  • Institusi pendukung Annual Report Award (Kementerian BUMN, BAPEPAM LK, BI dan KNKG)
  • Hadiah Annual Report Award
  • Kriteria Annual Report

Teknik Penyusunan Annual Report secara Tepat
Hari Ke II Sesi II (13:00 – 16:30)

  • Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan Annual Report
  • Apa yang ditulis dalam Annual Report
  • Tips and Trick MenulisAnnual Report

Investasi
Rp. 3.750.000
Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama
Exclusive Note Book Bag

Include
Makan Siang
Coffee Break
Makalah
Sertifikat

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Smart Strategy for 3600 Corporate Governance With Balanced Scorecard Approach

 

Smart Strategy for 3600 Corporate Governance With Balanced Scorecard Approach

Tanggal dan Tempat
15-16 Juli 2011 | The Aryaduta Hotel Semanggi*
(Early Bird Fee : Rp. 3.250.000, -)

FEE :
Rp. 2.950.000, – (Registration 3 person/more; payment before July 8th, 2011)
Rp. 3.250.000, – (Reg before July 1st, 2011; payment before July 8th, 2011)
Rp. 3.750.000, – (Full Fare)

Ironis, fakta empiris menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku bisnis di Indonesia belum memahami benar bagaimana cara yang sistimatis, komprehensif, efektif, dan efisien dalam mengimplementasikan Corporate Governace (CG) secara nyata. Survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga independen membuktikan bahwa fenomena ini bukanlah sekadar isapapan jempol belaka. Bahkan para CG Champion -yang notabene menjadi ujung tombak implementasi CG- masih sering melontarkan pertanyaan yang begitu mendasar: “makhluk” seperti apa CG itu ?.

Berdasarkan: (a) kajian sejumlah literature; (b) “Bechmarking” demi mengurai best practices yang telah membumi di manca negara; (c) Observasi dan/atau pengamatan mendalam berkenaan dengan segenap persoalan CG selama lebih dari 12 (dua belas) tahun, bahkan sebagai praktisi yang terjun langsung dalam implementasi CG di lapangan secara nyata, maka nara sumber berupaya merumuskan sebuah framework paling komprehensif yang diharapkan mampu memberikan pedoman secara utuh bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam mengimplementasikan CG di suatu perusahaan.

Workshop 2 hari ini mempunyai OBJEKTIF:

  • Peserta mampu merumuskan Strategi Implementasi dan Internalisasi CG secara smart.“Without a strategy the organization is like a ship without a rudder, going around in circles (Roes and Kami)”. Jadi, tanpa strategi, suatu program tidak akan berjalan dengan baik, tidak terkecuali program membumikan CG. Oleh karena itu, merumuskan dan melaksanakan strategi jitu yang nara sumber namakan Smart Strategy for 360o CG merupakan sebuah keniscayaan dalam melaksanakan program implementasi dan internalisasi CG.
  • The BSC Links “Smart Strategy for 360 Degree CG” to Actions. Setelah Smart Strategy for 360o CG berhasil dirumuskan maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengeksekusi-nya menjadi tindakan yang secara nyata dapat dilaksanakan di lapangan. Dalam hal ini, nara sumber menawarkan agar para pebisnis dapat melakukan-nya dengan menggunakan Balanced Scorecard (BSC) Approach. Data dan fakta empiris menunjukkan bahwa BSC sungguh berperan sebagai penterjemah atau pengubah (converter) suatu strategi menjadi aksi. Karena, BSC tidak berhenti pada saat strategi selesai dibangun, lebih dari itu, terus memonitor proses eksekusi-nya, tidak terkecuali dalam eksekusi Smart Strategy for 360o CG.

SILABUS :
Workshop ini mencakup beberapa bahasan utama, yaitu:

  1. Memberikan pemahaman yang utuh tentang:
  2. Esesnsi CG/360 Degree CG;
  3. Empat pilar yang harus ditegakkan pada saat membumikan CG;
  4. CG Strategy Map.
  5. Memberikan panduan bagaimana cara yang sistimatis, komprehensif, efektif, dan efisien dalam mengimplementasikan CG melalui pemaparan:
  6. Balanced Scorecard on Snapshot;
  7. CG Strategy Development;
  8. CG Strategy Map and Measures;
  9. CG Cascading and Alignment;
  10. CG Scoreboard;
  11. Pengenalan CG Software dan CG Management System;
  12. How to Build CG Culture.

METODE WORKSHOP :
Presentasi konsep dan framework, studi kasus, dan presentasi kelompok.

Workshop Leader :
Wilson Arafat, SE, MM, CSEP
Wilson Artafat mengasah kemampuan leadership-nya di INSEAD, Perancis, salah satu dari universitas paling terkemuka dan terbesar di Eropa, secara konsisten telah menunjukan integritasnya pada bidang CG, selama dekade terakhir. Karya-karyanya tidak hanya diakui oleh berbagai lembaga terkemuka di dalam negeri, namun lebih dari itu, diapresiasi pada tingkat internasional. Terakhir, Wilson Arafat monoreh prestasi yang membanggakan sebagai delegasi yang mewakili Indonesia pada ajang “8th International Conference on Corporate Governance: Corporate Governance and Sustainability”; Previous international conferences organised by the Centre for Corporate Governance Research, Birmingham Business School ( 23/06/2010). Cristine Mallin, Guru Besar Keuangan dan CG dari Birminghmam Business School memberikan acungan jempol kepada karya Wilson Arafat dengan menyatakan bahwa pemikiran, strategi dan atau framework yang digagas sungguh menarik; sehingga sangat layak untuk dijadikan sebagai acuan dalam rangka membumikan CG pada suatu perusahaan.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Good Corporate Governance Pada Perusahaan Pertambangan dan Migas

 

Good Corporate Governance Pada Perusahaan Pertambangan dan Migas

Tanggal dan Tempat
23-24 Mei 2011 | Hotel Harris, Tebet, Jakarta

PENDAHULUAN
Perubahan bagi sebagian orang merupakan suatu hal yang menimbulkan kekhawatiran dan perasaan takut. Sedangkan bagi sebagian yang lain, perubahan merupakan suatu tantangan dan peringatan untuk memulai sebuah perjuangan demi kelangsungan hidup manusia. Perubahan seharusnya tidak dianggap sebagai suatu hal yang sulit karena manusia mempunyai kemampuan beradaptasi dan berkontribusi pada perubahan. Hal ini sejalan dengan konsep perubahan (change) pada Good Corporate Governance (GCG).

GCG adalah suatu praktik pengelolaan perusahaan secara amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders. Dengan implementasi GCG, maka pengelolaan sumberdaya perusahaan diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan produktif dengan selalu berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan stakeholders approach.

Namun GCG seolah masih dianggap barang berbahaya yang dihindari oleh perusahaan. Hal ini karena lemahnya implementasi GCG yang tidak menjadi Corporate Culture. Implementasi GCG yang telah terlaksana dengan baik akan menjadi Corporate Culture perusahaan. Keduanya merupakan konsep yang seiring sejalan dan saling menopang.
Penerapan GCG pada hakikatnya merupakan suatu bentuk change management yang signifikan di perusahaan. Oleh karena itu, pendekatan GCG yang cenderung pada aspek compliance perlu diramu sedemikian rupa menggunakan pendekatan change management, agar perubahan ini dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari corporate culture. Hal ini memunculkan fenomena perlunya change management dan GCG dipadupadankan agar menjadi corporate culture.
Konsep change management dan GCG akan dipelajari secara komprehensif dalam Workshop ini, dan teknik menjadikan GCG sebagai bagian integral dari corporate culture. Hal ini penting karena seiring dengan krisis yang terjadi dan di era persaingan global yang terbuka ini, hanya perusahaan yang menerapkan GCG yang dapat tetap bertahan bahkan mampu memenangkan persaingan. GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable, serta diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia. Adapun narasumber merupakan pakar di bidangnya, pahami secara mendalam dan Start to Change, with GCG Implementation.

TUJUAN
Memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai GCG dan konsep change management, dan teknik menjadikan GCG sebagai bagian integral dari corporate culture.

MANFAAT YANG AKAN DIDAPATKAN

  1. Memberikan metode dan arahan untuk menghadapi dan mengelola perubahan dalam perusahaan
  2. Memahami konsep dasar Good Corporate Governance (GCG)
  3. Memberikan pandangan mengenai hubungan antara change management, GCG dan corporate culture
  4. Memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat guna dan sasaran;
  5. Memahami cara melakukan assessment GCG
  6. Memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance
  7. Memberikan pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.
  8. Menjadikan corporate culture menjiwai setiap aktivitas individu perusahaan

Day 1 – 23 Mei 2011
Materi
1. GCG Comprehensive Framework, Awareness dan Strategi Implementasinya : `
a. Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance;
b. Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance;
c. Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance;
d. Corporate Culture Comprehensive Framework Understanding
e. Perangkat Good Corporate Governance;
f. Corporate Culture, Change Management and GCG : Comprehensive Framework;
g. Simulasi Change: Do and Don’t
h. Pengembangan Organisasi: Faktor yang Mempengaruhi Penerapan GCG;
i. Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance.

2. GCG Infrastructure:

a. Perspektif Good Corporate Governance;
b. Skema Good Corporate Governance;
c. Legal Governance Models;
d. Skema Organ Perusahaan;

3. GCG Sofstructure
a. Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG;
b. Good Corporate Governance Code;
c. Code of Conduct;
d. Board Manual;
e. Charters/Piagam;
f. Standart Operating Procedure (SOP);
g. Skema Evaluasi Softstructure;
h. Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.

Day 2 – 24 Mei 2011
Materi
1. How to Implement GCG Effectively
a. GCG Strategy Map
b. Tahapan Program Implementasi GCG
c. Tahapan Membangun Infrastructure
d. Tahapan Membangun Softstructure
e. Tahapan Implementasi
f. Tahapan Assessment
g. Rincian Program Kerja dan Timetable
h. Tahapan Evaluasi

2. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist :
a. Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG;
b. Arti Penting Assessment GCG;
c. Assesment Versi KNKG;
d. Assesment Versi FCGI;
e. Assesment Versi Kementerian BUMN;
f. Assesment Versi Bank Indonesia;
g. Assesment Versi Standard and Poor’s;
h. Assesment Versi Australian Stock Exchange;
i. Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report (Case Study)

3. Self Assessment GCG Simulation and How to Become Effective GCG Assessor
a. GCG Self Assessment
b. Teknik Melakukan GCG Assessment
c. Analisis Isu, Data & Informasi
d. Penyusunan Laporan Self Assessment
e. Kriteria Assessor Ideal
f. Hambatan dan Tantangan Assessor
g. Penutup

FASILITATOR
Wilson Arafat SE., MM.
Wilson Arafat mengasah kemampuan leadership-nya di INSEAD, Perancis, salah satu dari universitas paling terkemuka dan terbesar di Eropa, secara konsisten telah menunjukan integritasnya pada bidang GCG dan Corporate Culture, selain stetegik managemen, selama dekade terakhir. Karya-karyanya tidak hanya diakui oleh berbagai lembaga terkemuka di dalam negeri, namun lebih dari itu, diapresiasi pada tingkat internasional. Terakhir, Wilson Arafat monoreh prestasi yang membanggakan sebagai delegasi yang mewakili Indonesia pada ajang  “8th International Conference on Corporate Governance: Corporate Governance and Sustainability”; Previous international conferences organised by the Centre for Corporate Governance Research, Birmingham Business School (23/06/2010). Cristine Mallin, Guru Besar Keuangan dan GCG dari Birminghmam Business School memberikan acungan jempol kepada karya Wilson Arafat dengan menyatakan bahwa pemikiran, strategi dan atau framework yang digagas sungguh menarik; sehingga sangat layak untuk  dijadikan sebagai acuan dalam rangka membumikan GCG pada suatu perusahaan.

Selain itu, Wilson Arafat dikenal sebagai Penulis Profesional. Sejak tahun 1994 hingga saat ini, goresan-goresan penanya telah menghiasi sejumlah media masa seperti, Harian Umum: Kompas, Bisnis Indonesia, Koran Kontan, Investor Daily, Republika, Koran Sindo, Ekonomi Neraca, Suara Karya, Angkatan Bersenjata, Sriwijaya Post, Wawasan, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (JEBI) FE UGM, Jurnal Univ. Atma Jaya, Tabloid Rumah, Tabloid Harta dan Tahta, Tabloid Asset, Majalah InfoBank, Majalah Marketing, Majalah Manajemen Usahawan (FE UI), Majalah Pengembangan Perbankan (LPPI), Majalah FKDKPNEWS, Majalah Bank dan Manajemen (Bank BNI), Majalah Kinerja (Bank Sumsel), Majalah Ekonomi Syariah (Universitas Trisakti), Majalah Paras (Bank BTN), BPD Bali News, dll. Wilson Arafat kerap mendapatkan penghargaan, baik pada event di tingkat internasional, seperti dari Birmingham Business School, Inggris dan Trisakti University, Indonesia, maupun dari berbagai lembaga terkemuka di Indonesia pada tingkat nasional, karena ‘aura’, kepiawaian dan ketajamannya dalam menggoreskan pena sebagai, seperti dari: Nokia dan Majalah Marketing; Majalah Bank dan manajemen; LP3ES dan Yayasan Damandiri; Fakultas Ekonomi Universitas; Center for Good Corporate Governance, FE UGM; Bank Indonesia; Bank BNI (mendapatkan dua kali penghargaan) dan Bank BTN. Kiprahnya dalam dunia tulis menulis terus diasah dan kembangkan dengan menjadi wartawan Tabloid Asset (2002-2004), mengasuh kolom Telaah Manajemen Tabloid Asset (2002-2004) dan menjadi Redaktur Majalah Paras (Majalah intern sebuah bank) (2002 hingga saat ini) dan Kontributor Majalah Marketing, Penulis Binus University, dan terakhir menjadi Wakil Pimpinan Redaksi Majalah Pengembangan Perbankan LPPI, bersama Bpk. Krisna Wijaya sebagai Pimpinan Redaksi.

Saat ini, Wilson Arafat aktif sebagai pengamat manajemen bisnis, trainer/fasilitator workshop, in house training dan menjadi nara sumber seminar dan talkshow di beberapa radio serta pernah menjadi dosen tamu pada beberapa universitas terkemuka di Jakarta.

Mohamad Fajri MP., SH., MKn.
Mohamad Fajri MP adalah gabungan dari konsultan, akademisi dan praktisi. Sebagai konsultan, Mohamad Fajri MP pernah bergabung dengan beberapa perusahaan konsultan ternama antara lain: Senior Associate di Firma Sofyan Djalil & Partner, Partner di SHAF Consulting dan Partner Risk & Governance di MUC Consulting Group. Sebagai akademisi, Mohamad Fajri MP adalah dosen di Universitas Trisakti, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Darma Persada dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI. Sebagai praktisi, saat ini menjabat sebagai Head of GCG PT Elnusa Tbk.  Dengan berbagai kesibukannya itu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Magister Kenotariatan Universitas Indonesia ini telah memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG.
Mohamad Fajri M.P telah menangani implementasi GCG pada berbagai perusahaan dengan multi sektor industri. Tercatat, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Jamsostek (Persero), Bank BNI, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), PT Semen Tonasa, PT Sucofindo (Persero), Bank Muamalat Indonesia, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Krakatau Bandar Samudra, PT Badak NGL, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Transgasindo adalah sejumlah perusahaan yang dibantu oleh Mohamad Fajri M.P.
Mohamad Fajri MP aktif menulis artikel tentang implementasi GCG pada sejumlah media massa. Puluhan artikelnya dapat dinikmati di Harian Bisnis Indonesia, Koran Jakarta, Suara Karya dan Sinar Harapan dimana pemikiran Mohamad Fajri MP dikemas dengan bahasa yang lugas dan membumi. Demikian juga dengan penulisan di website, Mohamad Fajri MP menjadi kontributor aktif untuk HR Centro, FCGI, PT Perkebunan Nusantara V, website Legalitas dan KampoengPenulis.com. Telah menerbitkan buku pertama berjudul ”Smart Strategy for 360 degree GCG” yang ditulis bersama dengan Wilson Arafat. Saat ini sedang mempersiapkan beberapa buku lain di bidang implementasi GCG.
Mohamad Fajri MP juga tercatat menjadi narasumber tentang implementasi GCG di berbagai kesempatan. Tercatat, selama 3 (tiga) tahun terakhir ini Mohamad Fajri MP telah tercatat menjadi narasumber pada hampir 100 (seratus) kali penyelenggaan public and inhouse training.

Biaya
Rp. 4,000,000/peserta

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Workshop Penyusunan Annual Report & Sustainability Report Berbasis GCG: Tips & Tricks to Win Annual Report Award (ARA) 2010

 

Workshop Penyusunan Annual Report & Sustainability Report Berbasis GCG: Tips & Tricks to Win Annual Report Award (ARA) 2010

Tanggal
22-24 November 2011

Waktu
09:00-16:30 WIB

Tempat
The Park Lane Hotel
Jl. Casablanca Kav. 18 Kuningan
Jakarta Selatan 12870

Harga
Rp. 4.750.000
Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama

Pembicara

  1. Dariyah, SH (Manager GCG & Risk Consultants)
  2. Khomsiyah (Anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia & Direktur Trisakti Governance Center, Anggota Komite Audit PT Jamsostek).
  3. Subagio Effendi, SST., CSRA (Senior Advisor-Sustainability/ Anggota Dewan Juri Indonesia Sustainability Award)
  4. Taridi Tirmidzi, SE, MBA, CSRS
  5. Zainul Arifin, SE (Partner Risk & Governance)

Pelatihan ini dirancang untuk para eksekutif perusahaan yang ingin mengetahui teknik menyusun Annual Report sesuai kriteria Annual Report Award (ARA) dan Sustainability Report sesuai standar Global Reporting Initiative (GRI). Hal ini penting bagi perusahaan yang ingin memenangkan penghargaan presitisius berupa Annual Report Annual Report Award (ARA) 2010.

LATAR BELAKANG
Menjelang akhir tahun, banyak perusahaan sedang mempersiapkan diri membuat Annual Report. Selain digunakan sebagai bahan laporan kepada pemegang saham dan stakeholders, juga dipersiapkan untuk diperlombakan dalam Annual Report Award (ARA). Melihat perjalanan dari tahun-tahun sebelumnya, Annual Report Award yang didukung oleh KNKG, Kementerian Negara BUMN, Bapepam, Ditjen Pajak, Bursa Efek Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia, dan Bank Indonesia telah menjadi salah satu ajang yang cukup prestise bagi sejumlah perusahaan.
Keikutsertaan dalam Annual Report Award merupakan wujud penerapan Good Corporate Governance serta dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk memperoleh masukan dari berbagai kalangan tentang seberapa baik laporan tahunan tersebut sekaligus semakin memantapkan keberadaan perusahaan di komunitas keuangan.

Hal itu dikarenakan, Laporan Tahunan kini tidak lagi sebatas pelaporan pertanggungjawaban dalam RUPS, namun telah menjadi media komunikasi yang efektif kepada semua pihak tentang kinerja dan prospek perusahaan kedepan.
Sementara Sustainability Report menjadi salah satu bahan yang dipergunakan untuk memperlihatkan keberlangsungan perusahaan. Sustainability Report tidak hanya sekedar berisi laporan sumbangan yang diberikan perusahaan saja, melainkan mencakup analisis kinerja dan dampak perusahaan terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pelatihan ini dirancang untuk para eksekutif yang ingin mengetahui lebih dalam tips dan trik dalam membuat Annual Report dan Sustainability Report. Dengan mengikuti pelatihan ini maka para eksekutif dan pihak-pihak yang membuat Annual Report dan Sustainability Report akan mendapat pencerahan dan pemahaman mendalam, dipandu narasumber yang berkompeten di bidangnya.

TUJUAN PELATIHAN

  1. Memahami kriteria penilaian dalam Annual Report Award
  2. Memahami proses menyusun Annual Report secara tepat dan komprehensif
  3. Memahami proses menyusun Sustainability Report secara tepat dan komprehensif
  4. Memahami penulisan bagian GCG dan informasi-informasi penting dalam Annual Report
  5. Memperoleh gambaran tentang proses penilaian Annual Report dan Sustainability Report

MATERI PELATIHAN
1. Kupas Tuntas Kriteria Annual Report Award (ARA)

  • Sejarah Annual Report Award
  • Institusi pendukung Annual Report Award (Kementrian BUMN, Bapepam, BI dan KNKG)
  • Peta Persaingan dalam Annual Report Award
  • Hadiah Annual Report Award
  • Kriteria Penilaian Annual Report

2. Writing Annual Report – Dos and Don’t

  • Mengapa Annual Report begitu penting?
  • Annual Report dan Stakeholders
  • Hubungan Annual Report dan Sustainaibility Report
  • Manajemen Tim untuk Penulisan Annual Report yang effektif
  • Apa yang harus dilakukan oleh Tim Penulisan Annual Report
  • Apa yang dilarang dilakukan oleh Tim Penulisan Annual Report

3. Annual Report dalam Perspektif Implementasi GCG

  • Sejarah Implementasi GCG
  • Prinsip-prinsip Implementasi GCG
  • Mengapa Annual Report menjadi bagian dari GCG?
  • Strategi Implementasi GCG
  • Hubungan Annual Report dengan Implementasi GCG

4. Aspek GCG dalam Annual Report
Pembahasan rinci aspek-aspek GCG dalam Annual Report

5. Aspek Analisis Pembahasan Manajemen dalam Annual Report
Pembahasan rinci aspek-aspek Analisis Pembahasan Manajemen dalam Annual Report

6. Aspek Profile dan Aspek lain dalam Annual Report

Pembahasan rinci aspek-aspek Profile dan Aspek lain dalam Annual Report

7. Best Practice Sharing: Pengalaman Perusahaan yang memenangkan ARA

  • Annual Report Perusahaan yang memenangkan ARA
  • Langkah-langkah kunci dalam penyusunan Annual Report
  • Strategi Perusahaan dalam memenangkan Annual Report

8. Teknik Penulisan dan Penyajian Annual Report secara Tepat

  • Penulisan dan komunikasi efektif
  • Apa yang ditulis dalam Annual Report
  • Tips and Trik Menulis Annual Report

9. Sustainability Report: Comprehensive Framework Understanding

  • Apa yang dimaksud Sustainability Report
  • Mengapa Sustainability Report begitu penting?
  • Hubungan Sustainability Report dengan Annual Report

10. Kupas Tuntas Aspek-aspek Penyusunan Sustainability Report

  • Memahami berbagai criteria dalam pembuatan Sustainability Report
  • Pembahasan rinci aspek governance, economic, environment dan social indicators dalam Sustainability Report
  • Strategi dalam menulis dan menyusun Sustainability Report

SIAPA YANG WAJIB IKUT?

  1. Pemegang Saham Perusahaan
  2. Direksi
  3. Dewan Komisaris
  4. Corporate Secretary
  5. Tim Penyusun Annual Report
  6. Investor Relation
  7. Konsultan dan desainer grafis penyusun Annual Report dan
  8. Pihak-pihak yang terlibat dalam Penyusunan Annual Report

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Good Corporate Governance: Audit dan Penilaian Kinerja Mandiri

 

Good Corporate Governance: Audit dan Penilaian Kinerja Mandiri

Tanggal
11-12 November 2010

Jam Pelaksanaan
09.00- 16.30

Tempat
Hotel Golden Flower
Jl Asia Afrika
Bandung

Pembicara / Fasilitator
Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA
Risk & Governance Specialist, berpengalaman dalam implementasi GCG, Manajemen Risiko dan Pengendaian Internal di perusahaan-perusahaan BUMN maupun Swasta.

Drs. Partogian Sormin, Ak, MM, CPMA – Senior Partner Internal Audit

Harga
Rp. 3,250,000 sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, alumni card, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Discount 10% untuk 4 orang peserta dari perusahaan yang sama.

Materi
Good Corporate Governance (GCG) dimaksudkan agar perusahaan memiliki struktur dan proses yang jelas untuk pengambilan keputusan, agar perusahaan dapat menciptakan nilai jangka panjang dalam koridor peraturan dan norma etika yang berlaku, sehingga kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya akan senantiasa terlindungi.

Workshop sehari ini dirancang untuk menjawab kebutuhan bagaimana mengaudit dan menilai kinerja implementasi GCG secara mandiri di samping penilaian oleh auditor eksternal. Apa yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian mandiri ini dan bagaimana melakukan perbaikan yang perlu agar kinerja GCG di perusahaan Anda meningkat dari waktu ke waktu.

Materi Workshop:

  1. Arti Penting Good Corporate Governance (GCG) bagi Peningkatan Kinerja Perusahaan
  2. Elemen-elemen Penting Impelementasi GCG
  3. Arti Penting Audit dan Penilaian Mandiri terhadap Kinerja GCG Perusahaan
  4. Strategi Audit dan Penilaian Kinerja GCG
  5. Indikator dan Parameter Penilaian Kinerja
  6. Laporan Audit dan Penilaian Kinerja GCG

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Building Strategic Performance Management Based on Corporate Governance & Culture

 

Building Strategic Performance Management Based on Corporate Governance & Culture

Tanggal
28-29 Oktober 2010

Jam Pelaksanaan
08:30-16:00 WIB

Tempat
Learning Center
Epicentrum Walk – Kuningan
Epicentrum WALK Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta

Pembicara / Fasilitator
* Hariji Noensie (Konsultan Senior Bidang GCG, Corporate Culture & Risk Management). Mr
* Taridi Tirmidzi, SE, MBA, CSRS (Direktur MUC Consulting Group). Mr
* Zainul Arifin, SE. Mr
* Partner Risk & Governance , Praktisi GCG, berpengalaman membantu perusahaan dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan BUMN maupun swasta.

Harga
Rp. 3.250.000
Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama
Exclusive Note Book Bag

Include
1 Kali Makan Siang
2 Kali Coffee Break
Makalah
Sertifikat

Pendahuluan
Pada dasarya sistem manajemen kinerja perusahaan dibangun sebagai penjabaran dari visi, misi, dan sasaran strategis organisasi sehingga dapat diterjemahkan ke dalam operasional bisnis yang mendukung pencapaian tujuan yang diharapkan. Hampir semua perusahaan mengukur keberhasilan perusahaannya dengan ukuran finansial, produksi ataupun penjualan semata seperti return on investment (ROI), profit margin dan rasio produksi. Akan tetapi, cukupkah keberhasilan perusahaan hanya diukur dengan ukuran tersebut? Mengapa kita tidak pernah mengukur apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan pada aspek di atas? Para ahli menamakan penyebab keberhasilan itu sebagai performance drivers.

Sistem manajemen kinerja tradisional dipandang tidak tepat lagi dipakai karena memiliki sejumlah kelemahan. Penggunaan ukuran kinerja keuangan tidak dapat menggambarkan kondisi riil kinerja perusahaan seutuhnya. Keberhasilan pencapaian kinerja unit maupun individu belum tentu diikuti dengan pencapaian kinerja perusahaan. Diperlukan manajemen kinerja strategis (strategic performance management) sebagai alat untuk menyelaraskan strategi secara total (total strategic alignment) sekaligus menjadi bagian integral dalam upaya mengeksekusi strategi perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Corporate governance dan budaya adalah solusi dalam menyelaraskan dan menyempurnakan kinerja perusahaan secara lebih optimal. Oleh karenanya GCG harus dapat diukur agar insan perusahaan menyadari bahwa implementasi GCG menjadi bagian dari tanggung jawabnya sekaligus modal utama mendukung pencapaian kinerja perusahaan melalui ketaatan pada prosedur dan etika bisnis. Sedangkan budaya merupakan cerminan nilai-nilai perusahaan yang dipercaya dapat mendorong peningkatan kinerja usaha, jangan sekedar menjadi slogan tetapi dapat terukur implementasinya melalui kriteria yang jelas.

Corporate Governance dan corporate culture menjadi landasan mutlak dalam merumuskan strategic performance management menjadi sasaran strategis perusahaan untuk mencapai kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Sasaran strategis perusahaan menjadi dasar penyusunan kinerja perusahaan (corporate performance) yang diturunkan (cascading) menjadi kinerja pimpinan puncak termasuk individu karyawan. Penurunan strategi perusahaan ke unit kerja lebih kecil akan memberi kejelasan tentang bagaimana kontribusi unit kerja dan individu dalam pencapaian strategi perusahaan tersebut.

Tujuan

  1. Peserta dapat memahami dasar-dasar sistem manajemen kinerja strategis (strategic perfomance management)
  2. Peserta memiliki pemahaman dan kemampuan dalam merumuskan tujuan dan strategi (corporate strategy map) yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan
  3. Peserta memahami keterkaitan antara strategic performance management dengan corporate governance dan etika bisnis yang sehat sebagai performance driver
  4. Peserta dapat memahami dan memiliki kemampuan dalam merumuskan kinerja dalam bentuk key performance indicator berbasis prinsip GCG dan etika bisnis baik di tingkat korporat, divisi/unit hingga individu karyawan
  5. Implementasi GCG dapat diterapkan pada semua lini bisnis perusahaan sehingga mendukung pencapaian tujuan yang ditetapkan.

Peserta Pelatihan
Workshop ini dirancang bagi eksekutif, manajer, dan staf kunci di berbagai bidang yang berhubungan dengan corporate governance, budaya perusahaan dan pengelolaan kinerja organisasi, unit serta individu karyawan.

Materi Pelatihan

  1. Siklus manajemen kinerja (Performance management cycle)
  2. Faktor yang mempengaruhi manajemen kinerja (Why performance management fails?)
  3. Memahami corporate governance dan corporate culture (Understanding corporate governance and corporate culture)
  4. Konsep manajemen kinerja strategis berbasis GCG dan budaya perusahaan (Framework of strategic performance management based on GCG principles and corporate culture)
  5. Pendekatan praktis dalam mendesain peta strategi dan sasaran kinerja perusahaan (Practical approach to design corporate strategy map and corporate performance)
  6. Bagaimana cara mengintegrasikan sasaran kinerja korporat dengan sasaran kinerja individu (How to integrat corporate performance objectives in line with individual performance)
  7. Mendetilkan peta strategi perusahaan menjadi kinerja fungsi unit (Cascading corporate strategy map to functional unit’ strategy)
  8. Menyusun kinerja perusahaan yang diturunkan ke unit lebih kecil termasuk individu karyawan yang berbasis GCG dan budaya perusahaan (Creating corporate key performance indicators (KPIs) and cascading to lower level, including individual KPI based on GCG principles and corporate culture).

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

How to Implement Good Corporate Governance (GCG) & Corporate Culture Effectively: Comprehensive Framework Understanding

 

How to Implement Good Corporate Governance (GCG) & Corporate Culture Effectively: Comprehensive Framework Understanding

Tanggal
12-13 Oktober 2010

Jam Pelaksanaan
09:00-16:30 WIB

Tempat
Epicentrum Walk – Kuningan, Jakarta

PENDAHULUAN
Mana yang lebih penting, GCG atau Corporate Culture? Perdebatan mengenai GCG dan Corporate Culture merupakan sesuatu yang menarik. Seiring dengan krisis yang terjadi saat ini, GCG dipandang sebagai obat manjur bagi Perusahaan/organisasi untuk bertahan. Namun demikian, implementasi GCG yang didengung-dengungkan seolah lenyap apabila GCG tidak dilaksanakan. GCG seolah menjadi jargon berbahaya yang dihindari oleh individu maupun grup dalam Perusahaan. Ini semua akarnya adalah karena lemahnya implementasi GCG yang tidak menjadi Corporate Culture. Implementasi GCG yang telah terlaksana dengan baik akan menjadi Corporate Culture perusahaan/organisasi. Keduanya merupakan konsep yang seiring sejalan dan saling menopang. Pahami bagaimana strategi menjadikan GCG sebagai Corporate Culture bersama workshop 2 (dua) hari kami.

SIAPA YANG HARUS HADIR?
Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Secretary, Komite Audit, Komite GCG, bagian Legal dan Compliance, Internal Audit perusahaan BUMN & Swasta, Dana Pensiun, Yayasan/Koperasi, & masyarakat umum yang hendak mengimplementasikan GCG.

MATERI PELATIHAN
1. GCG Comprehensive Framework
2. GCG Strategy Map
3. Corporate Culture Comprehensive Framework Understanding
4. Corporate Culture and Change Management
5. Corporate Sharing Practice: GCG & Corporate Culture Implementation
6. Case Study.

Include
* 1 Kali Makan Siang
* 2 Kali Coffee Break
* Makalah
* Sertifikat

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

MANAGING CHANGE THROUGH ETHICAL CULTURE: “Implementation of Ethical Culture Development”

 

MANAGING CHANGE THROUGH ETHICAL CULTURE: “Implementation of Ethical Culture Development”

Tanggal
25-26  November 2010

Jam Pelaksanaan
09.00-16.30 WIB

Tempat
Epicentrum Walk – Kuningan, Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Hendra Kusnoto
(Chairman of GCG & Change Management PT. Antam (Persero) Tbk.)

Harga
Rp. 3.250.000,-
termasuk makalah, sertifikat, coffee break, makan siang, training kit, dan tas eksklusif

LATAR BELAKANG
Pada saat ini baik pemerintahan maupun dunia bisnis di lingkungan global sedang digeluti oleh pengaruh krisis ekonomi dan keuangan yang disebabkan oleh peristiwa hancurnya kemegahan perekonomian Amerika yang juga berimbas ke Yunani, Eropa. Dampak dari gejolak yang disebabkan oleh adanya krisis tersebut benar-benar mengkhawatirkkan karena menimbulkan kesulitan terutama dalam segi pertumbuhan ekonomi, baik dalam arti moneter maupun devisa serta pertumbuhan angkatan kerja atau pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

Tak pelak lagi dunia bisnis sebagai penyangga perekonomian negara baik bagi negara-negara maju maupun berkembang ikut terkena pengaruh yang cukup signifikan. Hal ini menimbulkan ketakutan di kalangan pemimpin perusahaan sehingga mereka disibukkan dengan upaya perbaikan strategi baik bisnis model maupun teknologi agar bisnis tetap berlanjut.

Dalam konteks pertumbuhan jangka panjang, suatu hal yang tidak boleh tidak dapat dipungkiri adalah perlunya peran budaya sebagai penopang dari implementasi strategi korporasi. Budaya apabila diterjemahkan sebagai budaya perusahaan bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi para pemimpin bisnis maupun anggotanya untuk dapat mengimplementasikan strategi dan misi sehingga tercapai tujuan perusahaan. Namun demikian, di dalam dunia bisnis, hal ini tidak akan selalu berdampak positif, mengingat keberhasilan yang hanya ditunjang oleh strategi dan budaya perusahaan tidak menjamin keberhasilan dalam jangka panjang.

Untuk sukses dalam jangka panjang siapapun yang menjadi pemimpin bisnis saat ini perlu memikirkan peran pengembangan budaya perusahaan yang bersifat etis (budaya etika) berdasarkan prinsip-prinsip etika bisnis yang berlaku secara universal, yaitu good corporate governance (GCG). Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG seperti transparency, accountability, responsibility, independency maupun fairness, maka upaya perusahaan untuk dapat maju, bertahan dan berkembang secara sustain akan menjadi kenyataan. Mengapa? Karena pada saat ini para pemimpin bisnis masih belum dapat melupakan tragedi yang diciptakan oleh Enron dan beberapa perusahaan lainnya yang hanya mengandalkan strategi korporasi dan budaya perusahaan yang tidak etis dan akhirnya membawa mereka pada kehancuran.

TUJUAN PENGEMBANGAN BUDAYA ETIKA
Dengan mengembangkan budaya yang bersifat etis, maka perusahaan dapat membangun perilaku compliance terhadap segala peraturan dan kebijakan yang berlaku di dunia bisnis. Ketaatan ini menjadikan perusahaan sebagai warga perusahaan yang tidak memiliki persoalan secara hukum sehingga memudahkan proses transaksi terhadap para pelaku bisnis baik pembeli, mitra bisnis maupun masyarakat.

Dalam jangka menengah perusahaan dapat mengembangkan perilaku conformance, dalam arti mampu menerapkan nilai-nilai etika bisnis yang lebih luas memiliki citra positif di mata stakeholder (corporate citizenship) sehingga setiap langkah korporasi akan memperoleh dukungan yang luas dari mereka. Tentu saja hal ini akan menyumbangkan peran dalam pengembangan perusahaan di masa depan, terutama dalam menunjang upaya-upaya inovasi maupun perbaikan keberlanjutan (continuos improvement).

Demikian pula, penerapan budaya perusahaan berbasis etika dalam jangka panjang akan membuat perusahaan mampu menghasilkan kinerja yang optimal melalui perilaku yang berorientasi pada ethical based performancel dan hal ini akan menjadikan perusahaan memiliki keunggulan kompetitif berbasis budaya. Dari pembahasan di atas tampak bahwa pengembangan budaya perusahaan berbasis etis sangat dibutuhkan bagi dunia bisnis karena berdampak pada pertumbuhan perusahaan secara sustain di masa depan.

MATERI PELATIHAN

  1. Business Values
  2. Values Model
  3. Communication of Business Values
  4. Systems for Internalizing and Implementing the Business Values
  5. Reviewing Behavioral Changes
  6. Compliance Behaviors to Business Ethics
  7. The Cases of Business Ethics
  8. Reviewing steps 1 – 7
  9. Reformulating the Business Ethics

SIAPA YANG HARUS HADIR
Melihat pada manfaat dari penerapan dan pengembangan budaya etika, maka selayaknya program pelatihan ini adalah para pimpinan perusahan baik eksekutif, general manager maupun manager, praktisi maupun akademisi, khususnya yang bergerak dalam pengembangan budaya perusahaan dan GCG.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

3 Days Workshop: Strategic Governance Policy Making GCG Implementation More Applicable

 

3 Days Workshop: Strategic Governance Policy Making GCG Implementation More Applicable

Tanggal
3-5 Agustus 2010

Jam Pelaksanaan
09:00-16:30 WIB

Tempat
The Park Lane Hotel
Jakarta Selatan

Pembicara / Fasilitator
Dohar Siregar. Mr
Saat ini menjabat sebagai Anggota Komite GCG di PT Semen Gresik Tbk dan PT Antam Tbk. Sebelumnya beliua pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Nusa Halmahera Minerals serta Corporate Secretary PT Antam Tbk.

Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA. Mr
Beliau adalah trainer Certified in Control Self-Assessment (CCSA), the Institute of Internal Auditors, Florida, USA., Founder & Technical Advisor di JPM & Partners -perusahaan konsultan pelatihan manajemen-, certified training provider Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. Eksekutif di Indonesian Risk Professional Association (IRPA) – asosiasi para professional manajemen risiko -. Selain itu memiliki berbagai pengalaman sebagai Konsultan, diantaranya konsultan Enterprise Risk Management (ERM) untuk pengembangan Pedoman, perancangan struktur organisasi dan SOP untuk Implementasi ERM di PT Sucofindo (Persero) dan lain sebagainya.

Hariji Noensie, MBA, CMC. Mr
Merupakan praktisi di bidang strategi dan organisasi korporasi dengan pengalaman membantu perusahaan di berbagai sektor industri baik swasta maupun BUMN.

Taridi, SE, MBA. Mr
Direktur MUC Consulting Group

Zainul Arifin, SE. Mr
Partner Risk & Governance MUC Cosulting, Praktisi GCG, berpengalaman membantu perusahaan dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan BUMN maupun swasta.

Harga
Rp. 4.250.000
Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama
Exclusive Note Book Bag

Include
1 Kali Makan Siang
2 Kali Coffee Break
Makalah
Sertifikat

Pendahuluan
Saat ini banyak perusahaan masih terkendala bahwa implementasi GCG hanya menjangkau di level atas sebagaimana direksi, dewan komisaris dan pemegang saham, belum menyentuh level operasional dan pegawai secara keseluruhan.
Strategic Governance Policy (SGP) merupakan solusi efektif dalam implementasi GCG agar lebih membumi dan aplikatif. Strategic Governance Policy sebagai bentuk arahan strategis direksi dan dewan komisaris dikemas agar dapat diterjemahkan oleh eksekutif senior dalam mengimplementasikan kebijakan manajemen sampai pada akhirnya dapat menjadi acuan dalam penyusunan standard operating procedure (SOP) dan instruksi kerja.
Strategic Governance Policy merupakan induk Kebijakan Perusahaan yang dikembangkan menjadi suatu sistem kebijakan yang bersifat holistik dan terintegrasi sesuai prinsip-prinsip GCG. Dengan demikian seluruh peraturan, keputusan atau kebijakan yang dikeluarkan Perusahaan menjadikan Strategic Governance Policy sebagai standar dan pedoman dasar dalam pembentukannya. Strategic Governance Policy menjadi rujukan manajemen diantaranya dalam melaksanakan etika perusahaan, corporate strategy, organisasi korporasi, internal control, manajemen risiko, serta membangun citra positif perusahaan, hukum maupun corporate social responsibility.
Pemberlakuan Strategic Governance Policy diarahkan untuk mendorong manajemen supaya mampu menghidupkan check and balance pada setiap proses bisnis di tiap level maupun fungsi manajemen berdasarkan jiwa dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang bersifat universal, yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness (kewajaran).

Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan ini adalah sebagai berikut :

  1. Peserta dapat memahami kerangka implementasi GCG secara komprehensif
  2. Peserta dapat mengidentifikasi hal-hal penting dalam implementasi GCG yang efektif baik dari segi kecukupan infra-structure maupun soft-structure yang dimiliki perusahaan
  3. Peserta memiliki pemahaman bagaimana strategi menyusun Strategic Governance Policy yang membumi dan terintegrasi menjadi suatu sistem yang utuh
  4. Peserta dapat memahami tentang critical aspects yang perlu diidentifikasi dalam menterjemahkan Strategic Governance Policy menjadi pedoman dan prosedur maupun instruksi kerja.

Peserta Pelatihan
Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Secretary, Sekretaris Dewan Komisaris, Internal auditor, Manajemen risiko, Divisi CSR, Divisi Strategik, Praktisi PR, dan Divisi terkait lainnya.

Materi Pelatihan

  1. What is Strategic Governance Policy: How does make different
  2. Linking Legal Corporate with Strategic Governance Policy
  3. Strategic Governance Policy and Detailed
  4. Linking Corporate Strategy with Strategic Governance Policy
  5. Linking Corporate Organization with Strategic Governance Policy
  6. Linking Corporate Secretary
  7. Linking External Relation and Corporate Image
  8. Linking Internal Control with Strategic Governance Policy
  9. Linking Risk Management with Strategic Governance Policy
  10. Linking CSR with Strategic Governance Policy
  11. Linking Code of Conduct and Charters with Strategic Governance Policy
  12. Simulasi Penyusunan Strategic Governance Policy.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

School of Corporate Governance

Jadwal Training

School of Corporate Governance Tanggal 24-31 Mei 2010 Jam Pelaksanaan 09.00-16.00 WIB Tempat Epicentrum Walk Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan Pembicara / Fasilitator ... Baca Selengkapnya

School of Corporate Governance

 

School of Corporate Governance

Tanggal
24-31 Mei 2010

Jam Pelaksanaan
09.00-16.00 WIB

Tempat
Epicentrum Walk
Jl. HR. Rasuna Said Kuningan
Jakarta Selatan

Pembicara / Fasilitator
1. Dr. Sofyan A. Djalil (Menteri Negara BUMN 2004-2009)
2. Mas Achmad Daniri (Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG))
3. Pandu Djajanto (Staf Ahli Bidang GCG Kementerian BUMN)
4. Ali Darwin (Direktur Eksekutif National Corporate Sustainability Reporting (NCSR))
5. Hotbonar Sinaga (Direktur Utama Jamsostek)
6. Antonius Alijoyo (Konsultan Senior Bidang Risk Management)
7. Hariji Noensie (Konsultan Senior Bidang GCG, Corporate Culture & Risk Management)
8. Hendra Kusnoto (Chairman of GCG & Change Management PT Antam Tbk)
9. Eka Shanty (Praktisi Komunikasi)
10. Mohamad Fajri MP (Partner MUC Consulting Group)
11. Dariyah (Konsultan Senior GCG)

Harga
Rp. 7.500.000,- (belum termasuk PPN)
Termasuk makalah, sertifikat, 1x makan siang, 2x coffee break, tas eksklusif & training kit lainnya

Materi Latar Belakang
Implementasi Good Corporate Governance (GCG) saat ini telah marak diimplementasikan di berbagai perusahaan. Pada prinsipnya, GCG merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Mengutip pendapat dari Mas Achmad Daniri (Ketua KNKG), GCG itu UUD (ujung-ujungnya duit) atau dengan kata lain GCG diperlukan untuk meningkatkan performance/ kinerja perusahaan.
Kini di hampir setiap perusahaan telah memiliki unit kerja khusus yang menangani implementasi GCG. Namun demikian, tantangan terbesar bagi unit kerja ini adalah kurangnya pemahaman yang komprehensif di bidang GCG disebabkan luasnya cakupan pelaksanaan implementasi GCG tersebut. Demikian juga dengan pihak-pihak lain yang ingin menerapkan GCG dalam unit kerjanya. Hal ini perlu disikapi dengan membentuk pendidikan khusus yang dapat menerapkan implementasi GCG secara tepat.
Pelatihan ini dirancang untuk para Person In Charge GCG dan pihak-pihak lain yang ingin mengetahui lebih dalam implementasi GCG secara lengkap dan utuh. Dengan mengikuti pelatihan ini yang dibimbing oleh instruktur yang kompeten di bidangnya, diharapkan alumnus MUC School of Corporate Governance ini dapat langsung terjun dalam tugas sebagai Person In Charge GCG dalam pelaksanaan implementasi GCG untuk menciptakan perusahaan berbasis GCG.

Tujuan Pelatihan
1. Membekali GCG Officer/ PIC GCG tentang implementasi GCG secara menyeluruh dan komprehensif
2. Mengetahui strategi implementasi GCG yang tepat dan komprehensif
3. Memberikan pemahaman utuh akan fungsi-fungsi yang menopang pelaksanaan implementasi GCG
4. Memahami persiapan dan mampu melaksanakan assessment GCG
5. Memahami tentang pilar-pilar yang menopang pelaksanaan GCG

Materi Pelatihan
1. GCG Intoduction
2. GCG Implementation Strategy
3. How to Transform GCG into Corporate Culture Effectively
4. GCG Assessment Methods & How to Become an Effective GCG Assessor
5. Simulasi GCG Assessment
6. GCG Integrated Framework – BoC, BoD, and Supporting Committee
7. How to Develop GCG as Value Driver to Increase Performance
8. GCG and Risk Management – Internal Control
9. GCG and Communication Strategy
10. GCG and CSR – Stakeholders Mapping
11. GCG and Finance and Strategic Planning
12. Case Study, Role Position and Brainstorming
13. Final Test

Wajib diikuti oleh
Corporate Secretary, Staf Corporate Secretary, Tim GCG, GCG Officer, GCG Manager, & pihak-pihak internal perusahaan lainnya.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

School of Corporate Governance (Surabaya)

 

School of Corporate Governance (Surabaya)

Tanggal
20-21 Mei 2010

Jam Pelaksanaan
09.00-16.00 WIB

Tempat
Graha Pena Lantai 15
Surabaya

Pembicara / Fasilitator
Mohamad Fajri MP
Dariyah

Harga
Rp. 2.500.000,- (harga belum termasuk PPN)
Termasuk makalah, sertifikat, 1x makan siang, 2x coffee break, tas eksklusif, dan training kit lainnya

Materi Latar Belakang
Implementasi Good Corporate Governance (GCG) saat ini telah marak diimplementasikan di berbagai perusahaan. Pada prinsipnya, GCG merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Mengutip pendapat dari Mas Achmad Daniri (Ketua KNKG), GCG itu UUD (ujung-ujungnya duit) atau dengan kata lain GCG diperlukan untuk meningkatkan performance/ kinerja perusahaan.
Kini di hampir setiap perusahaan telah memiliki unit kerja khusus yang menangani implementasi GCG. Namun demikian, tantangan terbesar bagi unit kerja ini adalah kurangnya pemahaman yang komprehensif di bidang GCG disebabkan luasnya cakupan pelaksanaan implementasi GCG tersebut. Demikian juga dengan pihak-pihak lain yang ingin menerapkan GCG dalam unit kerjanya. Hal ini perlu disikapi dengan membentuk pendidikan khusus yang dapat menerapkan implementasi GCG secara tepat.
Pelatihan ini dirancang untuk para Person In Charge GCG dan pihak-pihak lain yang ingin mengetahui lebih dalam implementasi GCG secara lengkap dan utuh. Dengan mengikuti pelatihan ini yang dibimbing oleh instruktur yang kompeten di bidangnya, diharapkan alumnus MUC School of Corporate Governance ini dapat langsung terjun dalam tugas sebagai Person In Charge GCG dalam pelaksanaan implementasi GCG untuk menciptakan perusahaan berbasis GCG.

Tujuan Pelatihan
1. Membekali GCG Officer/ PIC GCG tentang implementasi GCG secara menyeluruh dan komprehensif
2. Mengetahui strategi implementasi GCG yang tepat dan komprehensif
3. Memberikan pemahaman utuh akan fungsi-fungsi yang menopang pelaksanaan implementasi GCG
4. Memahami persiapan dan mampu melaksanakan assessment GCG
5. Memahami tentang pilar-pilar yang menopang pelaksanaan GCG

Materi Pelatihan – Surabaya
1. GCG Intoduction & Implementation Strategy
2. GCG Integrated Framework – BoC, BoD, and Supporting Committee
3. How to Transform GCG into Corporate Culture Effectively
4. GCG Assessment Methods & How to Become an Effective GCG Assessor
5. Simulasi GCG Assessment
6. Case Study, Role Position and Brainstorming

Wajib diikuti oleh
Corporate Secretary, Staf Corporate Secretary, Tim GCG, GCG Officer, GCG Manager, & pihak-pihak internal perusahaan lainnya.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246