Jadwal Training 2024

Implementing HSE Audit System

Jadwal Training

Implementing HSE Audit System Tanggal dan Tempat 6 Agustus 2011 | Ibis Arcadia/Aryaduta Semanggi Hotel/Grand Flora Hotel* (Early Bird Fee : Rp. 1.950.000, -) FEE ... Baca Selengkapnya

Implementing HSE Audit System

 

Implementing HSE Audit System

Tanggal dan Tempat
6 Agustus 2011 | Ibis Arcadia/Aryaduta Semanggi Hotel/Grand Flora Hotel*
(Early Bird Fee : Rp. 1.950.000, -)

FEE :
Rp. 1.750.000, – (Registration 3 person/more; payment before July 30th, 2011)
Rp. 1.950.000, – (Reg before July 23rd, 2011; payment before July 30th, 2011)
Rp. 2.450.000, – (Full Fare)

Setelah semua program dan strategi HSE diterapkan, maka perlu di lakukan Auditing atau pemeriksaan sebagai bagian dari tinjauan ulang atau “Review”. Audit ini wajib dilakukan untuk memastikan bahwa program HSE yang di terapkan telah mencapai sasaran yang ditetapkan atau tidak, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan :
– Apakah cara promosi yang dilakukan efektif atau tidak ?
– Apa dan bagaimana tantangan yang timbul ?
– Bagian mana yang perlu di pertajam ?
– Bagian mana yang berhasil ?
– Bagaimana mengidentifikasi bahaya (Hazard) ?
– Dll.

Bahwa ketika kita melakukan suatu program HSE yang ideal tentunya banyak kekurangan dan kelemahan yang timbul. Dengan melakukan audit maka kita akan mendapatkan masukkan yang sangat kita butuhkan untuk menutup lubang-lubang kelemahan kita.

Audit HSE dapat dilakukan dengan menggunakan sumber internal atau eksternal. Artinya bahwa ada beberapa cara dalam melakukan audit tergantung kegunaan hasil audit tersebut.

Biasanya audit HSE internal dilakukan secara rutin dengan melibatkan sumber daya (supervisor, manager, dll.) dari bagian yang akan di audit atau personil antar departemen (HSE Departemen) dalam satu perusahaan yang di tugaskan khusus untuk membuat penilaian. Adapun kegunaan audit internal ini adalah untuk mendapatkan informasi yang valid dalam perusahaan untuk melakukan perbaikan internal dan biasanya hasilnya tidak akan dipublikasikan untuk umum.
Sedangkan audit HSE eksternal biasanya menggunakan sumber daya dari luar yang disewa/dibayar untuk melakukan audit secara keseluruhan, dan biasanya di lakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh perusahaan. Audit ini lebih menekankan keserasian system HSE yang digunakan oleh perusahaan, dan biasanya hasilnya digunakan untuk mendapatkan sertifikasi khusus (ISO 14000; OHSAS 18000, dll).

Supervisor adalah sub bagian dari perusahaan yang terendah yang memimpin suatu kelompok karyawan dengan jumlah tertentu. Dengan demikian supervisor harus menguasai tata cara audit dengan baik sehingga ketikan melakukan audit secara internal dapat menghasilkan hasil audit yang baik dan terarah sesuai dengan keinginan perusahaan.
Banyak supervisor/manager yang tidak mengerti tata cara melakukan audit HSE standar dengan baik. Di dalam workshop ini akan dibahas tata cara melakukan audit secara standard, mudah dibuat, dan dapat disesuaikan dengan standard internasional yang telah ada (ISO, OHSAS, dll.).

Target Peserta :

  • Supervisor/Manager HSE dan
  • Supervisor/Manager Teknikal Non HSE (, Produksi, Manufacturing, Maintenance, Supply Chain, Transportasi, dll.).
  • Suervisor/Manager Non Teknikal : HRD, Finance, Marketing, dll.
  • Serta posisi-posisi lain di perusahaan yang wajib melaksanakan program HSE.

Workshop Fasilitator :
Dally M. Subagijo
Praktisi dan konsultan HSE atau K3 yang selama lebih dari 8 tahun mengembangkan sistem, mengimplementasikan dan menganalisa sistem tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari sebagai seorang manajer operasi pada suatu bidang usaha di sebuah perusahaan minyak multinasional. Memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengimplementasikan HSE. Dally menyelesaikan studinya dari Politeknik Universitas Indonesia tahun 1994 dibidang Teknik Mesin, melanjutkan kuliah S1 pada Fakultas Teknik Industri Universitas Indonusa tahun 2000, dan telah menyelesaikan S2 dibidang Management pada Universitas Pelita Harapan, tahun 2005.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Overview Of Process Safety Management

 

Overview Of Process Safety Management

TRAINING TIME :   
3 – 4 February 2014
3 – 4 March 2014
14 – 15 April 2014
21 – 22 May 2014
2 – 3 July 2014
3 – 4 September 2014
16 – 17 October 2014
25 – 26 November 2014

VENUE
Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  2 day

OVERVIEW:
This course introduces the PSM architecture (written programs, roles and responsibilities, implementation including training, record keeping, and auditing). The course explores all 14 key elements (parts) of a comprehensive PSM program and how the overall architecture applies to each. Links between elements and integration with existing and sometimes overlapping current company policies (such as quality and reliability programs) are also discussed.

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:

  1. Managers – Operations, Safety and Executive
  2. Engineers – Process, Safety and Mechanical
  3. PSM Implementation Team Members – Anyone involved with implementation including operators, maintenance personnel, and purchasing agents
  4. Compliance Auditors
  5. Environmental Management and Technicians

WHAT YOU WILL LEARN:

  1. Basic performance-based requirements of PSM standards
  2. Jargon for communicating PSM requirements to others throughout the organization
  3. Specific guidelines for developing written programs tailored for each PSM element
  4. How to avoid costly implementation mistakes
  5. For each element
    • How to begin implementation at your company
    • Additional training necessary for implementation of specific elements

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Introduction to PSM
    Overview of PSM standards and regulations, summary, definitions, origins, goals
  2. Elements of PSM:
    • Employee Participation
    • Process Safety Information
    • Operating Procedures
    • Hot Work Permit/Safe Work Practices
    • Training
    • Contractors
    • Process Hazard Analysis
    • Management of Change
    • Mechanical Integrity
    • Pre-Startup Safety Review
    • Emergency Planning and Response
    • Incident Investigation
    • Compliance Auditing
    • Trade Secrets
    • Management Commitment and Accountability
  3. PSM programs – Developing, Implementing and Planning
  4. 4.    Overview of Key Performance Indicators (KPIs) for PSM elements

INVESTATION PRICE/PERSON :    

  1. Rp 3.950.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 3.750.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 3.500.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FASILITAS UNTUK PESERTA :

  1. Training Module
  2. Training CD contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
  6. Bag or backpackers
  7. Training Photo
  8. Training room with full AC facilities and multimedia
  9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Handling Food Safety

Jadwal Training

Handling Food Safety Jadwal 2013: 3 – 5 Desember 2013 10 – 12 Desember 2013 16 – 18 Desember 2013 Tempat The Phoenix Hotel, Yogyakarta ... Baca Selengkapnya

Handling Food Safety

 

Handling Food Safety

Jadwal 2013:
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
16 – 18 Desember 2013

Tempat

  • The Phoenix Hotel, Yogyakarta ( Rp. 7.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 6.500.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 10.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 10.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Ibis Hotel, Solo ( Rp. 7.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 6.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.11.000.000/ participant non residential, special price Rp.10.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • The Trans Luxury Hotel, Bandung, Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company
  • Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

DESKRIPSI & TUJUAN
Keracunan makanan sebagai akibat penanganan dan pengawasan bahan makanan yang salah dapat menimbulkan gangguan produktifitas kerja, dengan akibat timbulnya kerugian yang tak terbayangkan bagi perusahaan. Selain menimbulkan permasalahan kesehatan yang memakan biaya tidak sedikit, terhentinya produksi perusahaan baik karena sebagian pekerjanya sakit ataupun pekerja lain yang berhenti bekerja karena harus menolong korban, timbulnya permasalahan dari gugatan berkaitan dengan hukum dan menurunnya reputasi perusahaan, merupakan sumber kerugian lain bagi perusahaan.

Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, maka sudah saatnya dilaksanakan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi pengawas maupun pelaksana penyaji/pengelola makanan (foodhandler) yang dalam hal ini berperan sebagai ujung tombak.

Tujuan:
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan pengawasan dan penanganan makanan secara benar, dimulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajiannya, serta penerapan system pengawasan makanan dengan HACCP (Pengendalian Mutu Mandiri).

Adapun garis besar materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini adalah:

  1. Introduction to Food Safety
  2. Peraturan perundangan yang terkait: UU Nomor 23/1992 tentang Kesehatan & Kepmenkes Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi Jasaboga
  3. Bahan Pencemar Terhadap Makanan
  4. Penyakit bawaan makanan
  5. Prinsip Higiene Sanitasi (Sanitasi Makanan & Minuman, Higiene Perorangan, Higiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan
  6. Aspek Kesehatan Penjamah Makanan
  7. Proses masak memasak makanan
  8. Sistem pengawasan makanan dengan penerapan Pengendalian Mutu Mandiri / HACCP
  9. Supervisi Kantin dan Outbreak Investigation (MERP)
  10. Audiovisual : Keamanan Pangan Sistem proteksi aktif (APAR, Hidran, dll)

Pembicara
H. Heru Subaris Kasjono, SKM, M.Kes.

  • Instruktur merupakan praktisi di bidang Industrial Health, khususnya di masalah pengolahan pangan, tentang penanganan dan pengawasan langsung terhadap keamanan pangan di perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan pangan.
  • Aktif mengisi pelatihan tentang Industrial Health, Penanganan dan Pengawasan Food Safety, dll di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan.

Peserta
Peserta pelatihan adalah Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Paramedis di Perusahaan, General Services, khususnya mereka yang terlibat dan bertanggungjawab atas pelayanan makanan karyawan perusahaan, termasuk karyawan dan supervisor kantin di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan.

Metode Pelatihan
Presentation, Discussion, Simulation, Case Study, Evaluation

Facilities:

  1. Convinience meeting room
  2. Free drop and pick-up services to and from the airport
  3. Transportation during training
  4. Training Kit
  5. 2x Coffee break & Lunch
  6. Certificate
  7. Souvenir

Kode : 577

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Noise Control Management

Jadwal Training

NOISE CONTROL MANAGEMENT TRAINING INTRODUCTION : One possible cause of hearing damages on men is the level of noise exposures that beyond the limit of ... Baca Selengkapnya

Noise Control Management

 

NOISE CONTROL MANAGEMENT

TRAINING INTRODUCTION :
One possible cause of hearing damages on men is the level of noise exposures that beyond the limit of sound pressure level or percent dose allowed for a normal working hours. Industrial workers who receive noise exposure in their everyday working environment, are vulnerable to experience hearing damage either in the form of temporary (TTS) or permanent threshold shift ((PTS). Therefore, the industry should establish a professional program of noise control management in order to protect the health and safety of the workers.

In association with Indonesian regulation for safety and healthy working condition (PP No. 3 1975), limit of Leq 85 dBA noise exposure level for 8 hours working day is required for work places. Instead, a Leq limit of 90 dBA steady noise levels for 8 hours working day is determined in OSHA regulation (1974) for occupational noise. Higher levels of noise will reduce the allowable exposure time or working period of workers; therefore, a feasible administrative or engineering noise controls should be applied. When employees are subjected to noise exposures exceeding the limit stated in OSHA regulation, personal ear protectors, such as, earplug or earmuff, shall be provided.

TRAINING OBJECTIVES:

  1. Learn about noise in industry and the effects of noise to workers
    Learn about noise measurement and analysis techniques including instrumentation
  2. Learn how to design, monitor and implementing a management system for preserving health and safety of workers from noise exposure in industry
  3. Learn how to design, monitor and implementing noise control engineering in industry

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?
Safety, Health and Environmental Manager / Engineer, Power Plant and Process Facility, Process and Design, Maintenance Manager / Superintendent / Engineer, Chief Medical Officer

TRAINING MATERIAL OUTLINE :

  1. INTRODUCTION
  2. FUNDAMENTALS OF ACOUSTICS
    a. Sound Levels and Decibel Scales
    b. Sound Propagation Outdoors and Indoors
    c. Air and Structure borne Sound Propagations
  3. NOISE SOURCES IN INDUSTRY
    a. Fan Noise
    b. Compressor and Pump Noise
    c. Jet Noise
    d. Pipe Flow Noise
    e. Other Noise Sources
  4. NOISE MEASUREMENT AND FREQUENCY ANALYSIS
    a. Measurement Methods
    b. Microphones
    c. SLM and Integrating Devices
    d. Time Varying Noise and Spectrum Analysis
    e. Audiometer
  5. HEARING CHARACTERISTICS
    a. Hearing Mechanism and Threshold of Hearing
    b. Loudness Levels and Computation
    c. Hearing Loss and Audiometric Test
  6. EFFECTS OF NOISE ON HUMAN
    a. Annoyance Levels
    b. Noise Induced Hearing Loss
    c. Noise Dose Calculation
  7. NOISE CONTROL TECHNIQUES
    a. Planning a Noise Control Program
    b. Noise Control by Planning and Maintenance
    c. Enclosure and Barriers
    d. Silencers, Mufflers and Attenuators
    e. Noise Control by Room Treatment
  8. NOISE CONTROL MANAGEMENT
    a. Priority Planning and Approach
    b. Noise survey and Visual Inspection
    c. Noise Abatement Procedures and Guidelines
    d. Hearing Conservation Program
    e. Noise Control Standards and Regulations
  9. TUTORIALS AND PRACTICAL WORKS
    a. Insulation
    b. Noise measurement and frequency analysis
    c. Noise Dose

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Environmental Noise

Jadwal Training

Environmental Noise TRAINING INTRODUCTION : Problem of environmental noise progressively wide of studied by various side at the moment. This symptom is marked with existence ... Baca Selengkapnya

Environmental Noise

 

Environmental Noise

TRAINING INTRODUCTION :
Problem of environmental noise progressively wide of studied by various side at the moment. This symptom is marked with existence of annoyed people effect of environmental noise which yielded by kinds of source of around us, like for example traffic noise, aircraft noise, neighborhood noise and of industrial noise. Growth of industry, technological and amount of resident which solid to progressively partake to support the mentioned. At century of XXI this have been estimated that half almost earthling of exposed at source of environmental noise either in dwelling area, at work or in recreation places. So that audio fresness in a difficult environment progressively obtained

TRAINING OBJECTIVES :

  1. Improving knowledge of participant about aspects of noise of environment
  2. Improving knowledge of participant about human being comments to noise of environment.
  3. Improving skill of participant about analysis and measurement noise of environment.
  4. Improving knowledge of participant about criterion and regulation of noise of environment going into effect in Indonesia and other state
  5. Improving knowledge of participant about operation of noise of environment to reach the condition of audio fresness

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?
HSE Manager / Engineer / Supervisor, Plant Manager, BAPEDALDA, NGO in the field of environment, and every one who want to know and broaden their expertise

TRAINING MATERIAL OUTLINE :

  1. Basics acoustic
  2. Measurement and analysis frequency sound
  3. Respons human being to environmental noise
  4. Criterion and regulation of environment noise
  5. Environmental noise control
  6. Tutorial and practical works
    • Quantifying of and decibel of ISL
    • Transmission Loss and Absorption
    • Measurement Methodologies
    • Environmental Noise

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Handling Dangerous Goods

Jadwal Training

Handling Dangerous Goods Tanggal dan Tempat 16-18 September 2013 28-30 Oktober 2013 25-27 November 2013 Tempat Hotel Harris Tebet, Jakarta INTRODUCTION : Dangerous goods or ... Baca Selengkapnya

Handling Dangerous Goods

 

Handling Dangerous Goods

Tanggal dan Tempat
16-18 September 2013
28-30 Oktober 2013
25-27 November 2013

Tempat
Hotel Harris Tebet, Jakarta

INTRODUCTION :
Dangerous goods or any dangerous substances are might create the problems when they are transported from one point to another point. In order to reduce even to eliminate the problem, the industries who product the dangerous goods needs to have persons in charge deal with transporting that kind of goods.
From the description mention above and to overcome the one who have problems regarding the management system of dangerous goods, therefore we are conducted “HANDLING DANGEROUS GOODS ”

OBJECTIVES :
The objectives of this course are :

  • To make the participants understand the handling of dangerous goods.
  • To make the participants able to manage the dangerous goods thats they product.
  • To improve the skill of participants with regards to the handling of dangerous goods.

WHOS SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
The target of this course are :

  • Manager / official who is responsible to manage dangerous goods.
  • Manager / official who is in charge of transporting dangerous goods.

TRAINING MATERIAL OUTLINE :
1. Introduction to the IMDG Code

  • International Regulations
    Describe the international regulations concerning dangerous goods transportation.
  • Background to the IMDG Code
    Explain the background of existence of International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code
  • Using the IMDG Code
    Describes the way how to use the IMDG Code

2. Preparing/Receiving Dangerous Goods for Shipment

  • Preparing/Checking packages
    Explain the way how to check the packaging of Dangerous Goods
  • Preparing/Checking paperwork for packages
    Explain the fill in of form should be issued by producer or persons who in charge handling of Dangerous Goods.
  • Limited & Excepted Quantities
    Discuss the number allowed when transporting the Dangerous Goods.

3. Packing & Consolidating Dangerous Goods

  • Selecting & Checking Cargo Transport Units
    Explain the way how to select and check the transport unit which is used to carry Dangerous Goods.
  • Segregation of packages
    Explain the segregation of Dangerous Goods when they are they stored in the warehouse and transporting.
  • Packing Cargo Transport Units
    Describe the Packing of Cargo Transport Units
  • Preparing paperwork
    Describe the preparation of paper work deal with Packing & Consolidating Dangerous Goods

4. Loading vessels

  • Planning segregation
    Explain the creating planning of segregation Dangerous Goods
  • Planning stowage
    Describe the stowage planning on board the ship
  • Preparing paperwork
    Explain the preparing of Dangerous Goods documents when transpoting on board the ship.

TRAINING DURATION : 3 days

INVESTATION PRICE/PERSON :

  1. Rp 5.500.000/person (full fare)  or
  2. Rp 5.250.000/person (early bird, payment 1 week before training) or
  3. Rp 4.950.000/person (if there are 3 persons or more from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  • Training Module
  • Flash Disk contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  • T-Shirt
  • Backpack
  • Training Photo
  • Training room with Full AC facilities and multimedia
  • Lunch and twice coffeebreak every day of training
  • Qualified Instructor
  • Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)

TRAINING INSTRUCTOR
Drs. Bambang Sumali, M.Sc. is a head of Port & Shipping at STIP Jakarta. He was graduated from World Maritime University, Malmo – Sweden in Port Management in 1995. For improving his skills and capability, beside formal education, He also has attended seminars and workshop such as: The Quality Standard System of Maritime Education – Rotterdam, Workshop on Port Operation – Le Havre – Franch, workshop on Improvement Port Performance in Sweden. As a member he also took Ship Management Training Program in JICA, Jakarta and got symposium on Suppression of Unlawful Act Convention in Sweden. He would be convenient to share his experiences in training class all participants.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Ahli K3 Pesawat Uap Bejana Tekan

 

Pelatihan Ahli K3 Pesawat Uap Bejana Tekan ** Sertifikasi Bekerjasama dengan DEPNAKERTRANS RI **

Tanggal
16 Oktober-10 November 2013

Pukul
09.00-17.00 wib

Tempat
Yogyakarta

Deskripsi
Pemanfaatan bejana tekan akhir-akhir ini telah berkembang pesat di berbagai proses industri barang dan jasa maupun untuk fasilitas umum dan bahkan di rumah-rumah tangga. Bejana tekanan merupakan peralatan teknik yang mengandung resiko bahaya tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan atau peledakan. Tingginya resiko kecelakaan kerja dibidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan (PUBT) membuat perusahaan semakin waspada akan bahaya yang mungkin ditimbulkan dari kecelakaan kerja PUBT.

Oleh karena itu guna menghindari agar tidak terjadi kecelakaan atau peledakan, sangat penting untuk melakukan prosedur pengoperasian PUBT sesuai dengan standar yang berlaku. Sebelum dalam periode pemakaian setiap bejana tekan dan alat pengaman/perlengkapannya harus dilakukan pemeriksaan, pengujian, serta dirawat dengan baik dan teratur. Adanya tenaga kerja yang telah memiliki sertifikat ahli K3 PUBT juga merupakan faktor penting dalam menunjang pencegahan kecelakaan kerja PUBT yang mungkin terjadi karena dapat meminimalisir faktor – faktor yang dapat menjadi sumber kecelakaan kerja PUBT terutama human error dalam pengoperasian PUBT, sebagaimana diketahui bahwa human error berdampak besar sebagai asal mula terjadinya sebuah kecelakaan kerja.

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dikeluarkan suatu petunjuk teknis pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian serta penerbitan pengesahan pemakaian agar terwujud keseragaman dan penanganan bejana tekan sehingga bejana tekanan dapat dioperasikan dengan aman dan efisien.

DASAR HUKUM

  • Undang-undang No.13 tahun 2003
  • Undang-undang No. 01 tahun 1970
  • Steam Act dan Steam Regulation 1930
  • PP 19 tahun 1973 dan PP 11 tahun 1979
  • Peraturan Menakertrans No.01 Tahun 1982
  • Peraturan Menakertrans No.02 Tahun 1982
  • Peraturan Menakertrans No.03 Tahun 1982

TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam tehnik pengoperasian pesawat uap secara aman, benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku.

MATERI

  1. UU No. 01/1970 tentang Keselamatan
  2. UU dan peraturan uap 1930
  3. Per. 01/Men/1982 tentang bejana tekan
  4. Per. 02/Men/1982 tentang juru las
  5. PP No. : 19/1973
  6. PP No. : 11/1979
  7. Penilaian design dan konstruksi Pesawat uap/ Steam Power boiler (ASME Code Sec. I)
  8. Penilaian design dan konstruksi bejana tekan (ASME Code Sec. VIII Div. 1)
  9. Pengetahuan material (ASME Code Sec. II)
  10. Pekerjaan pengelasan ( ASME Code Sec. IX)
  11. Instalasi jaringan pipa (ANSI B31.1)
  12. Tangki timbun (API650)
  13. Aplikasi NDT & DT (ASME Code Sec. V)
  14. Jenis – Jenis Pesawat Uap
  15. Jenis – Jenis Bejana Tekan
  16. Air Pengisi Ketel dan Pengolahannya
  17. Bahan Bakar dan Pemindahan Panas
  18. Alat Perlengkapan dan Alat Pengaman
  19. Gas Industri, Karakteristik dan Penanganannya
  20. Syarat – Syarat Pabrikasi, Pemeriksaan dan
  21. Pembuatan Dokumen / Manufacture Report Pesawat Uap
  22. Syarat – Syarat Pabrikasi, Pemeriksaan dan Pembuatan Dokumen / Manufacture Report Bejana Tekan
  23. Pola Pembuatan Laporan Inspeksi dan Sertifikasi Kelayakan Pemakaian Pesawat Uap bejana TekanKunjungan Pabrik Pembuat PUBT dan Praktek Inspeksi
  24. Pembuatan Laporan Praktek
  25. Uji Kompetensi
  26. Ujian Praktek
  27. Ujian Teori
  28. Seminar Kelompok

PERSYARATAN PESERTA
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh pegawai pada berbagai departemen yang telah bekerja sekurang-kurangnya dua tahun atau lebih

Persyaratan Peserta :

  • Membawa Foto Copy Kartu Identitas
  • Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
  • Membawa Pas Foto 4×6, 3×4, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)

INSTRUKTUR

  1. Depnaker Pusat dan Tim
  2. Pejabat Depnakertrans RI & Ditjen Binwasnaker
  3. Asosiasi Ahli K3 Pesawat uap belanja tekan

SERTIFIKAT & KOMPETENSI KELULUSAN

  1. Bagi peserta yang dinyatakan LULUS ujian teori dan praktek, akanmendapatkan sertifikat kelulusan dari penyelenggara dan Depnaker Pusat
  2. Melakukan inspeksi visual,verivikasi,identifikasi,dimensi,spesifikasi material, dan transfer name plate
  3. Review laporan hasil uji pekerjaan pengelasan dan hasil uji tidak merusak (NDT)
  4. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas hasil uji kelayakan operasional pesawat uap belanja tekan
  5. Memberikan/membuat laporan hasil pemeriksaan (Certificate of Inspection) pesawat uap belanja tekan
  6. Membuat laporan hasil pemeriksaan dan pengujian teknik kelayakan operasional pesawat uap belanja tekan secara lengkap guna proses mendapatkan ijin kelayakan operational sesuai regulasi yang berlaku

BIAYA
Rp 18.000.000,- /participant (non residensial)*

Special Rate :
Rp 16.000.000,- /participant (non residensial) – min 5 participants from the same company –

Kode : 499023

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Manajemen Limbah B3 (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Manajemen Limbah B3 (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
6 – 8 Agustus 2013
13 – 15 Agustus 2013
27 – 29 Agustus 2013
3 – 5 September 2013
17 – 19 September 2013
24– 26 September 2013
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi :
Perbedaan paling penting yang membedakan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan pengelolaan limbah lain adalah pertanggung-jawaban hukumnya (law liability). Pada limbah non-B3 hasil akhir pengelolaan lebih penting dibandingkan dengan cara mencapai hasil tersebut. Artinya, bila suatu perusahaan telah memenuhi baku mutu limbah, maka perusahaan tersebut telah berhasil melakukan pengelolaan limbah. Namun, pada limbah B3, selain hasil akhir, cara (prosedur, proses dan teknik) pengelolaan juga harus memenuhi peraturan yang berlaku.

Course Outline :

  1. Kebijakan dan peraturan tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
  2. Karakteristik dan dampak limbah bahan berbahaya dan beracun
  3. Dokumen (manifest) limbah bahan berbahaya dan beracun
  4. Penyimpanan dan Pengemasan limbah bahan berbahaya dan beracun
  5. Label dan simbol limbah bahan berbahaya dan beracun
  6. Pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun
  7. Persyaratan Pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun
  8. Penimbunan dan pembuangan akhir limbah bahan berbahaya dan beracun
  9. Sistem tanggap darurat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
  10. Pemanfaatan limbah bahan berbahaya danberacun

Peserta
Komponen perusahaan minyak dan gas, Engineers, Humas.

Kode : 5556

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Pengelolaan B3 & Pengendalian Limbah B3 (YOGYAKARTA)

 

Pelatihan Pengelolaan B3 & Pengendalian Limbah B3 (YOGYAKARTA)

WAKTU & TEMPAT
2 –4 September 2013
21—23 Oktober 2013
6—8 November 2013
2—4 Desember 2013

Hotel Jambul Uwuk
Hotel IBIS Malioboro
Hotel Arjuna
Wisma MM UGM

Latar Belakang Pelatihan
Permasalahan limbah industri kini menjadi salah satu isu utama yang menjadi concern bagi perusahaan yang peduli pada lingkungan sekitar. Untuk mengelola bahan buangan industri (limbah), yang dikenal dengan bahan buangan berbahaya, setiap individu yang terlibat di dalam penanganannya memerlukan wawasan dan identifikasi yang benar terhadap bahan berbahaya tersebut. Identifikasi bahan mencakup why, when, who, what, where dari bahan buangan industri yang dikategorikan hazardouz waste.

Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.

Namun, pada limbah B3, selain hasil akhir, cara pengelolaan juga harus memenuhi peraturan yang berlaku. Jadi, untuk berhasil mengelola limbah B3, tidak cukup hanya memenuhi baku mutu limbah B3 saja, cara mengelola seperti pencatatan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan harus juga memenuhi peraturan yang berlaku. Sekali lagi, dalam limbah B3 cara mengelola adalah suatu hal yang penting untuk diperhatikanLimbah B3 harus ditangani dengan perlakuan khusus mengingat bahaya dan resiko yang mungkin ditimbulkan apabila limbah ini menyebar ke lingkungan. Hal tersebut termasuk proses pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutannya. Pengemasan limbah B3 dilakukan sesuai dengan karakteristik limbah yang bersangkutan. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa kemasan limbah B3 harus memiliki kondisi yang baik, bebas dari karat dan kebocoran, serta harus dibuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan limbah yang disimpan di dalamnya.

Mengingat adanya sejumlah bahaya yang dapat ditimbulkan dari limbah industri, maka sebagai upaya untuk meminimalkan sekaligus menghindari efek yang ditimbulkan dari sifat–sifat bahan kimia berbahaya, setiap Informasi tentang dampak yang ditimbulkan sangat perlu untuk diketahui oleh setiap tingkatan operator yang menangani. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan dengan melibatkan para operator pada kegiatan-kegiatan pelatihan yang memberikan pemahaman sekaligus pengakuan dengan program sertifikasi

Tujuan

  • Peserta memahami peraturan yang berkaitan dengan dengan pengelolaan limbah B3
  • Peserta dapat mengidentifikasi karakteristik dan jenis limbah B3 yang diatur peraturan perundangan limbah B3
  • Peserta mampu mengelola limbah B3 secara tepat guna.
  • Peserta dapat memahami pengelolaan limbah B3 dan teknologi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan limbah B3

Materi Pelatihan

  1. Materi pelatihan yang akan disampaikan meliputi sebagai berikut :
  2. The Nature of Hazardous Chemicals in Industries (Hazardous Properties dari Bahan Kimia Berbahaya)
  3. AMDAL, UKL & UPL
  4. Identifikasi bahan kimia berbahaya
  5. Teknologi Pengolahan (Chemical Conditioning, Solidification/Stabilization, dan Incineration)
  6. Pembuangan Limbah B3 (Disposal)
  7. Health effects dari bahan kimia berbahaya
  8. Hazard system bahan kimia berbahaya
  9. Hazardous Chemical Management
  10. Dokumen (manifest) limbah bahan berbahaya dan beracun
  11. Penyimpanan dan Pengemasan limbah bahan berbahaya dan beracun
  12. Label dan simbol limbah bahan berbahaya dan beracun
  13. Pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun
  14. Strategies (Management for Risk Prevention)
  15. Persyaratan Pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun
  16. Penimbunan dan pembuangan akhir limbah bahan berbahaya dan beracun
  17. Sistem tanggap darurat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

Peserta
Pelatihan ini baik untuk karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:

  • Karyawan/staff hingga level Manager dari latar belakang Safety & Health Environment.
  • Komponen perusahaan minyak dan gas seperti Drilling Engineer, SH&E Engineer, Kontraktor perusahaan migas, dan humas.

Pembicara
Dr. Ir. Widayati,MT

Metode Pelatihan
Presentation, Discuss, Case Study, Post Test & Evaluation

Investasi
Rp 5.500.000,- /participant (non residensial)*
Untuk pendaftran Group minimal 5 orang Biaya training Rp. 4.500.000,-/per peserta nett non residential / b1

Fasilitas
Modul / Handout
Training Kit
Coffee Break & Lunch
Souvenir
Sertifikat
Airport Pick up service transportation

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Industrial Health & Hygiene (YOGYAKARTA)

 

Industrial Health & Hygiene (YOGYAKARTA)

WAKTU & TEMPAT
18 – 20 September 2013
08.00 – 16.00 WIB
Hotel Ibis Yogyakarta

DESKRIPSI
Disetiap tempat kerja, sudah dapat dipastikan adanya bahaya kerja yg mengancam keselamatan dan kesehatan kerja dari setiap pekerjanya. Akan tetapi kesadaran akan hal ini sering diabaikan dan dianggap tidak begitu penting oleh para pekerja sehingga sering terjadi kecelakaan dan terganggunya kesehatan para pekerja. Pelatihan ini disusun untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya/resiko tempat kerja terhadap kesehatan kerja serta cara penanggulangan dengan maksud untuk menciptakan kondisi kerja yang aman serta nyaman. Terutama bahaya yang akan mengganggu kesehatan yang akan menimbulkan dampak dikemudian hari. Setelah mengikuti pelatihan ini para peserta memahami arti penting kesehatan dan keselamatan kerja, dapat menerapkan kondisi kerja yg aman dan nyaman, dapat mengidentifikasi bahaya terhadap kesehatan kerja serta dapat menanganinya.

MATERI KURSUS

  1. HSE Management System
  2. Industrial Hygiene Overview
  3. Industrial Toxicology
  4. Physical Health Hazards
    •    Noise & Vibration
    •    Radiation hazards: Ionizing and NIR
    •    Thermal Stress
    •    Illumination
  5. Chemical Health Hazards
  6. Bio-hazards in the workplace: evaluation and Control
  7. Occupational Hygiene Standards:
    •    Term and definitions
    •    Voluntary vs. mandatory standards
    •    Indonesian Work Environment Standards, Min of Manpower (Mandatory)
    •     Indonesian Work Environment Standards, Ministry of Health (voluntary)
    •    ACGIH TLVs
    •    OSHA (PELs) and British (WELs) Mandatory
    •    Sanitary Standards: Indonesia
  8. Principles of Controlling Health Hazards in the Workplace.
  9. Biological Monitoring.
    •    Introduction to Bio-monitoring
    •    Exposure determinants and BEIs
    •    Lab aspects of Bio-monitoring
    •    Case studies: Mercury and Solvents in the work place
  10. Industrial Hygiene Application Programs.
    •    Health Risk Assessment
    •    Hearing Conservation Program
    •    Respiratory protection program
    •    Caterers Hygiene
    •    Domestic Sanitation
  11. Industrial Hygiene Survey
    •    Walk through survey
    •    Investigative Survey: Sampling and Measurements

PESERTA
Diharapkan para manajer lini, supervisor, laboratorium, kesehatan, safety dan yang berhubungan dengan lingkungan

INSTRUKTUR
Widodo Haryono, Amd.,S.T., M.Kes

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1.    Certificate
2.    Training Modul
3.    Flashdisk
4.    NoteBook and Ballpoint
5.    Jacket or waistcoat or T-Shirt
6.    Bag or backpackers
7.    Training Photo
8.    Training room with full AC facilities and multimedia
9.    Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10.    Qualified instructor
11.    Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

Biaya kursus:
Rp. 5.500.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.000.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Kode : 2222

 

 

Kode : 2903

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Basic Hydrogen Sulfide (H2S) YOGYAKARTA

 

Basic Hydrogen Sulfide (H2S) YOGYAKARTA

Tanggal
20-22 Agustus 2013
17-19 September 2013
12-14  November 2013
10-12 Desember 2013

Pukul 
08.00 – 16.00 WIB

Tempat 
Yogyakarta (*)

Deskripsi
H2S training is required for anyone working in the oilfield or petrochemical industry. Hydrogen Sulfide training is required for all workers involved in oil exploration, production and refining. In order to work safely around hydrogen sulfide, you must be aware of its properties and characteristics. This H2S Training program teaches how to recognize when Hydrogen Sulfide is present in the work area and take necessary precautions to work with Hydrogen Sulfide safely. This H2S training helps fulfill the training requirements of API Recommended Practice 49, ANSI Z390.1 and other regulatory standards. This employee safety training program uses comprehensive online exams assure mastery of all safety concepts in this H2S training course. Improve your H2S knowledge with this online safety training course.

OBJECTIVES

  1. Recognize Hydrogen Sulfide.
  2. Refer to Hydrogen Sulfide properties and characteristics for safe use.
  3. Work safely with Hydrogen Sulfide.
  4. Have a contingency plan in place when working with Hydrogen Sulfide.
  5. Use engineering controls when working with Hydrogen Sulfide.
  6. Use the proper Personal Protective Equipment when working with H2S.
  7. Detect Hydrogen Sulfide in the air.
  8. Follow safe work practices when working with Hydrogen Sulfide.
  9. Follow an emergency plan.

COURSE CONTENT

  1. What is Hydrogen Sulfide?
    o Scientific names
    o Common names
  2. Properties and Characteristics
    o Parts per million
    o Exposure limits
  3. Working Safely with Hydrogen Sulfide
    o Six action steps
  4. Contingency Plans
    o Essential and non-essential workers
  5. Engineering Controls
    o Containment
    o Ventilation
  6. Personal Protective Equipment
    o Self-contained breathing apparatus
    o Escape unit
    o 30 minute work/rescue unit
  7. Detection
    o Three types of gas detection equipment
  8. Safe Work Practices
    o Buddy system
  9. Emergency Response
    o Emergency plan

Wajib diikuti oleh
This course is designed for personnel who are involved with process operations where Hydrogen Sulfide may be encountered.

Metode Pelatihan
Presentation , Discuss , Study Case , Evaluation

Instruktur Training
Purnawan, ST,. M.Eng

Investasi
Rp.   4.400.000,-/ participant Nett Non Residential
Special Offer Rp. 3.250.000,- if you send three or more participans
Note: The course will be held  if the minimum participant register at least 5 Person.

Facility

  • Module / Handout
  • Training Kit
  • Certificate
  • Coffe Break & Lunch
  • Souvenir

Kode : 9800

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Occupational Health, Safety And Environment (HSE) (YOGYAKARTA / BANDUNG)

 

Occupational Health, Safety And Environment (HSE) (YOGYAKARTA / BANDUNG)

Tanggal
28 – 30 Agustus 2013
10 – 12 September 2013
22 – 24 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
3 – 5 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Bandung / Yogyakarta(*)

OVERVIEW
Managers and supervisors those with health and safety responsibilities need to prevent workplace injuries and illnesses and to develop a safety culture in the workplace. One of some program they need to develop is Industrial Hygiene program. Industrial Hygiene is the science of anticipating, recognizing, evaluating and controlling workplace conditions that may cause worker injury or illness. Industrial hygienists use environmental monitoring and analytical methods to detect the extent of worker exposure and employ engineering, work practice controls, and other methods to control potential health hazard systems. Industrial hygienists analyze, identify and measure workplace hazards or stressors that can cause sickness, impaired health or significant discomfort in workers through chemical, physical, ergonomic or biological exposures. Two roles of the Industrial hygienists are to spot those conditions and help eliminate or control them through appropriate measures.

OBJECTIVES

  • Know, understand and implement Government HSE Regulations and Procedures
  • Analyze causes and effects of losses
  • Identify the sources of pollution within the process & implement control technologies
  • Set-up and implement HSE Programs in preventing and reducing accidents & losses

COURSE CONTENT
Introduction to HSE Government Regulations & Procedures

  • Safety principles and risk management
  • Legislation
  • Hazard recognition and control
  • Emergency preparedness
  • Program development and implementation e.g. Ergonomics, etc.
  • History of Industrial (Occupational) Hygiene
  • Occupational Exposure Limits
  • Personal and Area Air Sampling
  • Noise Exposure Evaluation
  • General and Local Exhaust Ventilation
  • Heat Stress Evaluation
  • Illumination Evaluation
  • Chemical Hygiene Plan
  • Case Study & Evaluation

WHO SHOULD ATTEND
Anyone interested in improving health and safety and productivity will benefit from attending

this program, including:

  • Health and Safety Committee members
  • Managers, supervisors and worker
  • Facility managers
  • Human resources managers
  • Senior managers
  • Others with health and safety responsibilities

Participants
Managers, Superintendents, Section Heads and Supervisors, not limited from the following departments: Production, Transportation, Maintenance, Logistics / Warehouse, HSE/SHE/EHS, Support Services, Medical/Clinic, Security, Engineering, etc.

COURSE METHODES      

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Evaluation

INSTRUCTOR
Suharyanta, Drs, M.Kes.
He has experienced in Occupational Health & Safety and Industrial Hygiene for almost 15 years. He was graduated from Faculty of Medicine, Gadjah Mada University and Master of Science in Occupational Medicine, University of Indonesia in 2006. His Expertise and experienced give him a very broad perspectives in handling any issues related to Occupational Health and Industrial Hygiene.

Investasi
Rp 8.500.000/peserta Non residensial.
Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp.8.000.000

Sudah termasuk

  1.     Module / Handout (Hard & softcopy)
  2.     Certificate
  3.     Training Kit
  4.     Coffe Break & Lunch
  5.     Souvenir

 

Kode : AA092

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Teknik Sampling Pencemaran Limbah Berbahaya (BANDUNG / YOGYAKARTA)

 

Teknik Sampling Pencemaran Limbah Berbahaya (BANDUNG / YOGYAKARTA)

Tanggal
28 – 30 Agustus 2013
10 – 12 September 2013
22 – 24 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
3 – 5 Desember 2013

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Bandung / Yogyakarta(*)
The Papandayan Hotel Bandung / The Ibis Yogyakarta

DESKRIPSI
Pengambilan sample dan uji parameter kualitas lingkungan merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena karakteristik polutan lingkungan yang bersifat dinamis dan bermigrasi seiring dengan perubahan situasi dan kondisi setempat.  Selain itu, konsentrasi dari parameter kualitas lingkungan bersifat mikro (rendah) sehingga menjadi problem analitik yang sering muncul ketika menganalisa sample lingkungan di laboratorium. Rendahnya konsentrasi parameter tersebut menyebabkan sample mudah mengalami degradasi, dekomposisi, deteriosasi dan kontaminasi dari berbagai sumber baik ketika pengambilan, perlakuan di lapangan, transportasi, penyimpanan, preparasi maupun analisis di laboratorium.  Sementara itu, untuk mendapatkan contoh lingkungan yang homogen dan representatif merupakan masalah yang sering muncul.  Dengan contoh yang homogen dan representatif, data hasil pengujian dapat menggambarkan kualitas lingkungan pada daerah dan waktu tertentu yang mendekati kondisi sebenarnya.

TUJUAN

  • Membuat perencanaan pengambilan sample lingkungan
  • Mempersiapkan pengambilan sample lingkungan
  • Menentukan lokasi dan titik pengambilan sample lingkungan
  • Penanganan sample dilapangan, sehingga dapat menjamin ketepatan dan keutuhan sample uji yang akan dikirim ke laboratorium.
  • Menjamin dan mengendalikan mutu pengambilan sample lingkungan

MATERI

  1. Perencanaan Sampling
  2. QA/QC dalam Sampling Air dan Analisis
  3. Regulasi Pengelolaan Kualitas Air dan Lingkungan
  4. Teknik Sampling Air Limbah, Air Permukaan, Air Laut dan Air Tanah
  5. Teknik Sampling Sedimen dan Tanah
  6. Teknik Sampling Ambien
  7. Preparasi, Transportasi, Penyimpanan dan Stabilisasi Sample
  8. Alat Sampling : Disain dan Aplikasi
  9. Evaluasi dan Pengendalian Kontaminasi Sample
  10. Aspek Keselamatan Kerja dalam Pengambilan Sample Lingkungan

PESERTA
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh pegawai yang dari departemen K3 Lingkungan, baik staf, supervisor hingga manajer.

INSTRUCTOR
Thorikul Huda, S.Si, M.Sc
Praktisi Kimia Analis dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan riset. Saat ini menjabat sebagai kepala laboratorium instrumentasi terpadu yang telah bersertifikasi ISO 17025.

COURSE FEE
Biaya pelatihan sebesar Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp.8.000.000

FACILITIES

  • Training Module
  • Flash Disk contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  • Backpack
  • Training Photo
  • Training room with Full AC facilities and multimedia
  • Lunch and twice coffeebreak every day of training
  • Qualified Instructor
  • Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal participants is 4 persons from the same company)

Kode : AA092

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazard Process Analysis (YOGYAKARTA / BANDUNG)

 

Hazard Process Analysis (YOGYAKARTA / BANDUNG)

Tanggal
28-30 Agustus 2013
10-12 September 2013
22-24 Oktober 2013
12-14 November 2013
3-5 Desember 2013

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Bandung / Yogyakarta(*)

DESCRIPTION
Process Hazard Analysis (PHA) is a systematic multidisciplinary team study. It focuses on identifying and analyzing the significance of potential process hazards and on making initial recommendations for eliminating and/or reducing the consequences of potential incident/ accidents. Process Hazard Analysis (PHA) is the foundation of any Process Safety Management Program, interested in the potential causes, likelihood and consequences of process incidents, works by combining the experience, knowledge and intuitive imaginations of expert team members with a selected analytical methodology, provides companies with the information necessary to make operating decisions, to help improve safety, and to manage the risk of operations.

OUTLINE

  1. INTRODUCTION
  2. VERVIEW OF REQUIREMENTS FOR PROCESS HAZARD ANALYSIS UNDER THE PSM RUL
    • Process Safety Information
    • Process Hazard Analysis
  3. ESSENTIAL ELEMENTS OF PROCESS HAZARD ANALYSIS
    • Step-by-Step Procedure
    • Elements Common To All Process Hazard Analyses
    • Presentation of Results
  4. PROCESS HAZARD ANALYSIS METHODS WITH EXAMPLES
    • Checklist Analysis
    • What-If Analysis
    • What-If/Checklist Analysis
    • Hazard and Operability Study
    • Failure Mode and Effects Analysis
    • Fault Tree Analysis
  5. REPORTING AND REVIEW OF ANALYSES
    • Reporting the Process Hazard Analysis
    • Review of the Process Hazard Analysis
  6. ESTABLISHING A SYSTEM FOR RESOLVING ACTION ITEMS AND IMPLEMENTING CORRECTIVE ACTIONS
    • Process Hazard Analysis Action Items and Recommendations
    • Criteria for Corrective Actions and Safety Improvements
    • The Corrective Actions System
  7. UPDATING THE PROCESS HAZARD ANALYSIS
    • Update Team
    • Approach
    • Documentation
  8. RELATIONSHIPS OF PROCESS HAZARD ANALYSES TO OTHER DOE REQUIRED HAZARD ANALYSES
  9. REFERENCES

PARTICIPANT
This training is ideally suited for anyone working for oil associated with the chemical or oil and gas industries, particularly those involved in project development, operations, and safety and risk management.

METHODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation

INSTRUCTOR
Dr. Widodo Haryono, Amd, ST, M.Kes.
Instruktur merupakan tenaga ahli bidang pengawasan pelaksanaan safety dari dinas Tenaga Kerja propinsi DIY.

COURSE FEE
Biaya pelatihan sebesar Rp 9.000.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp.8.500.000

FACILITIES

  1. Training Module
  2. Flash Disk contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Backpack
  6. Training Photo
  7. Training room with Full AC facilities and multimedia
  8. Lunch and twice coffeebreak every day of training
  9. Qualified Instructor
  10. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal participants is 4 persons from the same company)

Kode : AA092

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Job Safety Analysis (YOGYAKARTA)

Jadwal Training

Job Safety Analysis (YOGYAKARTA) Tanggal 17 – 19 Juni 2013 Pukul 08.00-16.00 WIB Tempat Hotel berbintang di Yogya (Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM) Deskripsi Berbagai ... Baca Selengkapnya

Job Safety Analysis (YOGYAKARTA)

 

Job Safety Analysis (YOGYAKARTA)

Tanggal
17 – 19 Juni 2013

Pukul
08.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel berbintang di Yogya (Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM)

Deskripsi
Berbagai potensi bahaya di tempat kerja senantiasa dijumpai. Mengenal potensi bahaya industrial merupakan langkah awal dalam mewujudkan upaya pencegahan kecelakaan kerja, sedang tindakan represif berupa upaya menghindari terulangnya kejadian kecelakaan kerja perlu dilakukan melalui penyelidikan dan analisis dalam kasus tersebut. Pendekatan dan sistem yang melibatkan aspek hygiene perusahaan, ergonomi, kesehatan dan keselamatan kerja baik dalam tahap desain, perencanaan, konstruksi dan operasi aktivitas produksi termasuk mengenal potensi bahaya dan berbagai komponen yang berkaitan dengan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan.

Job Safety Analysis merupakan proses analisis awal yang harus dilakukan untuk mengenal berbagai potensi bahaya yang ada di setiap sections / bagian dari setiap pekerjaan yang ada dalam lingkungan kerja sehingga akan diketahui resiko kerja serta antisipasi yang harus disiapkan. Hal ini karena pengaruh manifestasi potensi bahaya industrial seringkali tidak hanya berakibat pada industri tenaga kerja saja tetapi juga mengakibatkan kerugian pada masyarakat maupun lingkungan sekitar industri, misalnya pada kasus kebakaran, peledakan atau pencemaran akibat limbah industri. Dengan menggunakan analisis keselamatan kerja yang total dan komprehensif berbagai potensi bahaya industrial dapat diidentifikasi, dianalisis, dikendalikan dan ditanggulangi secara optimal.

Materi Kursus
Hari pertama :

  • Pengantar dan filosofi job safety analysis
  • Activity based dan Job based analysis
  • Mengenal potensi bahaya (hazard identification)
  • Menganalisis potensi bahaya (hazard analysis)
  • Failure Modes and Effects Analysis (FMEA)
  • Fault and Event Tree Analysis (FTA/FTEA)
  • Human Reliability Analysis

Hari Kedua

  • Meniadakan dan mengendalikan potensi bahaya (hazard elimination and control)
  • Tindakan penanggulangan potensi bahaya (hazard recovery)

Hari Ketiga
Praktek/ workshop

Metode
Presentation, Discussion,
Case Study, Evaluation
Pre test Pos Test

Koordinator
DR. HARWIN SAPTOADI
Pakar di bidang Safety dan Environment Management & Konsultan di beberapa perusahaan nasional.

Peserta

  1. Manajer dan supervisor pengelolan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
  2. Karyawan yang terkait langsung dengan pekerjaan yang beresiko tinggi.

Fasilitas
Certificate, Training Kit, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir

Registrasi
Rp. 6.000.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.500.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Kode  1128981

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246