Jadwal Training 2024

INCIDENT INVESTIGATION TECHNIQUE & ADVANCE PROBLEM SOLVING

 

INCIDENT INVESTIGATION TECHNIQUE & ADVANCE PROBLEM SOLVING

Tanggal   
25-26 Januari 2013

Jam Pelaksanaan
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Jakarta Service Office
Wisma46, Lt. 50
Jl. Jend Sudirman Kav.1, Jakarta Pusat

Estubizi Business Centre
Setiabudi Building 2, Lt. 1
Jl. Rasuna Said Kav.62, Jakarta Selatan

Pembicara / Fasilitator
Professional dan Praktisi Trainer

Deskripsi   
Kecelakaan  yang terjadi di beberapa perusahaan sering menimbulkan kerugian – kerugian yang tidak sedikit, baik kerugian berupa cidera pada manusia, kerusakan harta benda, kerusakan pada proses serta kerusakan pada sistem tatanan lingkungan.

Kecelakaan tersebut ada kalanya terjadi berulang ataupun terjadinya kecelakaan yang baru, sehingga perlu dilakukan pencegahan agar jangan sampai terjadi kecelakaan di suatu lokasi kerja. Pencegahan yang effektif akan dapat dilaksanakan apabila sudah diketahui sebab – sebab terjadinya kecelakaan tersebut, sedangkan untuk menemukan dan menetapkan penyebab terjadinya suatu kecelakaan harus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kecelakaan atau incident investigation.

Melalui program pelatihan ini, para peserta pelatihan akan dibekali dengan pemahaman mengenai cara – cara dalam melakukan pemeriksaan sebuah kecelakaan dengan metode Root Cause Analysis Technique. Peserta juga akan dilatih melalui praktek dalam melakukan pemeriksaan suatu kecelakaan melalui studi kasus kecelakaan.

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan :
1.    Mampu memahami model penyebab kecelakaan.
2.    Mampu melakukan prosedure pemeriksaan kecelakaan di tempat kerja dengan effektif.
3.    Mampu mengidentifikasi penyebab dasar dan penyebab langsung terjadinya kecelakaan.
4.    Mampu mengidentifikasi berbagai kerugian akibat kecelakaan.
5.    Mampu menyusun rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan untuk mencegah terulangnya kembali kecelakaan di area kerjanya.
6.    Mampu mengaplikasikan lembar kerja pemeriksaan kecelakaan atau Root Cause Analysis Technique.

Outline    
1.    Sebab – sebab dan konsekuensi suatu kecelakaan sebuah peta untuk pemeriksaan
2.    Analisa Penyebab Kecelakaan (teori domino kecelakaan)
3.    Pemeriksaan Kecelakaan / incident investigation
4.    Subyektifitas dan Obyektifitas dalam melakukan pemeriksaan kecelakaan
5.    Metode pengendalian kecelakaan dan rekomendasi tindakan perbaikan.

Metode    
Penjelasan teori – teori atau konsep dasar Incident Investigation, experiential learning (game, simulasi, role play), case study, Forum Group Discussion, sharing dan melatih individu untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya.

Durasi    
2 (dua) hari

Investasi    
Rp.5.500.000,- (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazardous Waste Management (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Hazardous Waste Management (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
18 – 21 Desember 2012
26 – 28 Desember 2012
8 – 10 Januari 2013
22 – 24 Januari 2013
5 – 7 Februari 2013
19 – 21 Februari 2013
5 – 7 Maret 2013
19 – 21 Maret 2013
2 – 4 April 2013
16 – 18 April 2013
30 April – 2 mei 2013
14 – 16 Mei 2013
28 – 30 Mei 2013
4 – 6 Juni 2013
18 – 20 Juni 2013
25 – 27 Juni 2013
9 – 11 Juli 2013
23 – 25 Juli 2013
6 – 8 Agustus 2013
13 – 15 Agustus 2013
27 – 29 Agustus 2013
3 – 5 September 2013
17 – 19 September 2013
24– 26 September 2013
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

DESKRIPSI
Untuk mengelola bahan buangan industri, yang dikenali sebagai bahan buangan berbahaya, memerlukan wawasan dan identifikasi yang benar terhadap bahan berbahaya tersebut. Identifikasi bahan mencakup why, when, who, what, where dari bahan buangan industri yang dikategorikan sebagai hazardous waste. Manajemen yang terkait dengan bahan buangan berbahaya (hazardous waste) mencakup cara-cara identifikasi bahan, handling, storing dan cara pengolahan dan pembuangan bahan berbahaya tersebut

MATERI

  1. Identifikasi dan klasifikasi terhadap bahan buangan berbahaya (B3)/hazardous waste
  2. Effect terhadap kesehatan dan lingkungan (health and environment effects)
  3. Handling and transportation of hazardous waste
  4. Pengelolaan untuk industrial hazardous waste
  5. Remedial action untuk hazardous waste

PESERTA
Karyawan dari berbagai departemen yang pekerjaannya berhubungan dengan proses kimia khususnya yang terkait dengan pengelolaan gas buangan industri

INSTRUKTUR
Thoriqul Huda, M.Sc

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation, Post-Test & Pre-Test

FASILITAS
Certificate, Training Kit, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir

Kode : 5089093

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Training Bahan-Bahan Kimia Berbahaya (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Training Bahan-Bahan Kimia Berbahaya (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
11-13 Desember 2012
18 – 21 Desember 2012
26 – 28 Desember 2012
8 – 10 Januari 2013
22 – 24 Januari 2013
5 – 7 Februari 2013
19 – 21 Februari 2013
5 – 7 Maret 2013
19 – 21 Maret 2013
2 – 4 April 2013
16 – 18 April 2013
30 April – 2 mei 2013
14 – 16 Mei 2013
28 – 30 Mei 2013
4 – 6 Juni 2013
18 – 20 Juni 2013
25 – 27 Juni 2013
9 – 11 Juli 2013
23 – 25 Juli 2013
6 – 8 Agustus 2013
13 – 15 Agustus 2013
27 – 29 Agustus 2013
3 – 5 September 2013
17 – 19 September 2013
24– 26 September 2013
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi :
Bahan kimia berbahaya mencakup bahan kimia korosive, racun dan sangat mudah terbakar (flammables). Di industri bahan kimia dijumpai sebagai bahan proses dan juga sebagai bahan buangan (waste). Informasi yang kurang dan tidak benar terhadap bahan kimia ini dapat mengakibatkan fatal bagi operator yang bekerja dengan bahan kimia itu.

Course Outline :

  1. The Nature of Hazardous Chemicals in Industries ( hazardous Properties dari bahan kimia berbahaya)
  2. Identifikasi bahan kimia berbahaya
  3. Health effects dari bahan kimia berbahaya
  4. Hazard system bahan kimia berbahaya
  5. Hazardous Chemical Management
  6. Storage of Hazardous Chemicals
  7. Handling and transportation of Hazardous Chemicals (safety checklist, hazard diamond, labeling, MSDS)
  8. Risk assessment due to Hazardous Chemicals Released
  9. Strategies (Management for Risk Prevention)
  10. Disposal methods for hazardous waste (Incineration, Land Fill, remediation)

Peserta :
Komponen perusahaan minyak dan gas seperti Drilling Engineer, SH&E Engineer, Kontraktor perusahaan migas, dan humas.

Instruktur
Heru subandris, SKM, Mkes

Kode  : 59892

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pengelolaan dan Penanganan Limbah Industri pada PLTU (RUNNING)

 

Pengelolaan dan Penanganan Limbah Industri pada PLTU (RUNNING)

Tanggal
27-29 November 2012

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Jambu Luwuk Hotels/Ibis Malioboro
Yogyakarta

Deskripsi
Sudah menjadi konsekuensi dari setiap penerapan teknologi yang diaplikasikan di dunia industry, pada akhirnya selalu membawa dampak buruk sebagai ikutan. Dampak buruk yang dimaksud adalah limbah yang dihasilkan dari serangkaian proses produksi. Kondisi ini apabila tidak diantisipasi seoptimal mungkin tentu berpotensi negatif dan dapat merugikan lingkungan dan makhluk hidup yang ada disekitarnya.

Tak terkecuali penggunaan batubara pada industry pembangkitan. Selain dampak lingkungan berupa polutan, yang tidak kalah penting adalah pengaruh buruk pada pekerja yang sehari-hari berurusan dengan batubara sebagai sebuah sistem. Para operator mesin merupakan pihak yang sangat rentan terhadap gangguan fisik dan kesehatannya. Pada industri PLTU yang memanfaatkan batubara sebagai bahan misalnya, abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash) merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit tenaga listrik. Limbah padat ini terdapat dalam jumlah yang cukup besar. Jumlah tersebut cukup besar, sehingga memerlukan pengelolaan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, seperti pencemaran udara, perairan dan penurunan kualitas ekosistem.

Sifat serta karakter limbah beragam tergantung jenisnya serta proses yang terjadi. Pengelolaan limbah industri biasanya memiliki nilai penting, terutama dengan semakin ketatnya peraturan lingkungan dan juga berkembangnya kesadaran di masyarakat. Hal yang penting dalam konsep pengolahan limbah industri adalah usaha mencegah atau menekan beban cemaran seminimal mungkin, yaitu melalui pengendalian proses produksi itu sendiri (konsep produksi bersih). Baru pada tahap selanjutnya adalah pengolahan limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan. ( CG )

TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar:

  • Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi karyawan yang telah / akan ditugaskan sebagai petugas pengendali limbah sesuai dengan standart sistem manajemen lingkungan SNI 19 – 14001 – 97 / ISO 14001 dan peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
  • Memahami asas hukum, teoritis dan praktis penyebab terbentuknya limbah serta karakteristiknya pada industri
  • Memahami perhitungan biaya pengelolaan lingkungan, dan pemilihan serta peningkatan kinerja alat pengolah limbah
  • Memahami limbah yang biasa ditimbulkan dari industri pembangkit dan bagaimana teknis penanganannya.

MATERI
Materi pelatihan yang akan disampaikan pada pelatihan ini mencakup aspek-aspek yang berkenaan dengan  penanganan limbah, yaitu:

  • Asas dan Kerangka Hukum Pengelolaan Berdasarkan Sistem Manajemen Lingkungan
  • Hak dan Kewajiban berdasarkan perundangan: Undang-undang No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP No. 85/1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
  • Jenis dan karakteristik limbah padat B3 dan non B3
  • Jenis dan karakteristik emisi udara B3 dan non B3
  • Jenis dan karakteristik limbah cair B3 dan non B3
  • Aspek teknis dan manajemen pada pengolahan limbah
  • Standarisasi pengambilan sample limbah air, udara dan uap
  • Limbah pada berbagai industri pembangkit tenaga uap
  • Pengelolaan limbah gas dan proses pemusnahan limbah menggunakan heat thermal (incinerator)
  •  Filosifi dasar proses pengolahan limbah cair domestik(sewage treatment)
  •  Karakteristik, dampak dan sistem pengolahan limbah cair domestik
  •  Penanganan Pencemaran Laut
  •  Kalibrasi Peralatan Limbah Lingkungan
  •  Prinsip dasar pengukuran emisi melalui Countinous Emission Monitoring System (CEMS)
  •  Teknis Penggunaan Opacity Meter / Smoke Indicator
  •  Penanganan limbah Bottom Ash batubara
  •  Aerasi Dan Perpindahan Gas
  •  Penyesuaian dan Pengendalian pH
  •  Oksidasi, Reduksi, dan Pembentukan Presipitat
  •  Manajemen Pemantauan dan Evaluasi Penghijauan Hutan  dan Lahan
  •  Pemilihan system dalam pengelolaan limbah industri
  •  Perhitungan biaya pengelolaan lingkungan

METODE

  • Presentasi
  • Diskusi
  • Studi Kasus
  • Simulasi
  • Evaluasi

PESERTA
Kegiatan ini ditujukan bagi para karyawan khususnya yang menangani bidang Health Safety & Environtment baik pada level Manager, Engineer, Supervisor, Staf / Manager LK3, dan Inspektur LK3.

KOORDINATOR
Drs. R. Sadono Mulyo, M.Kes
Instruktur merupakan praktisi lingkungan yang aktif dalam kegiatan penelitian terkait penanganan limbah dari BPKL Yogyakarta. Instruktur juga berpengalaman dalam berbagai kegiatan pelatihan yang berkenaan dengan penanganan dan pengelolaan limbah serta lingkungan.

Investasi
Rp  4.250.000,-/nett per peserta non  residential
Untuk pengiriman Peserta minimal 5 orang biaya training Rp. 3.850.000,-/nett per peserta non residential

FASILITAS

  1. Modul
  2. Sertifikat
  3. Souvenir
  4. Training Kit
  5. Lunch
  6. 2x Coffee Break

Kode: 4983

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

 

Tanggal
20 Juni 2009

Jam Pelaksanaan

08:30 AM – 04:00 PM

Tempat
IS Plaza / Paragon Hotel Jakarta Pusat

Pembicara / Fasilitator

Team Info Seminar
Berpengalaman dalam implementasi manajemen produktivitas dan kualitas di perusahaan baik nasional maupun multi nasional. Telah membantu banyak perusahaan dalam implementasi K3, Total Quality Management, Lean Manufacturing (Toyota Production System), Six Sigma Management, Gemba Kaizen, Supply Chain dan Material Management.

Harga Fee :
– Rp. 1.100.000,-/person (Full Fare)
– Rp. 975.000,-/person (Early Bird, Paid Before June 10 2009)
– Rp 925.000,-/person (Group Price, Min. 3 Participants)

Materi Seminar / Workshop Description :
Tak dapat dipungkiri, peluang terjadinya bahaya dan kecelakaan di tempat kerja sangat banyak. Apakah karena kecerobohan karyawan sendiri, kurangnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan lain sebagainya. Maka dari itu, pada tahun 1996, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor : PER.05/MEN/1996, tentang Sistem Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).

Dimana pada pasal 3 Peraturan Menteri tersebut, menjelaskan bahwa setiap perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih, dan/atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja, wajib mengimplementasikan SMK3.

Topik :
1. FUNGSI K3 DI PERUSAHAAN

a. Prinsip K3
b. Faktor yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja
c. Sistem Manajemen K3

2. PENERAPAN MANAJEMEN K3 YANG EFEKTIF
a. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
b. Penanggulangan bahaya ledakan dan kebakaran
c. Sistem pengendalian asap
d. Penanganan bahan berbahaya

3. KOMITE TANGGAP DARURAT DALAM PERUSAHAAN
a. Jenis-jenis kondisi darurat
b. Tugas dan tanggung jawab komite tanggap darurat
c. Organisasi tanggap darurat
d. Tahap kegiatan pasca penanggulangan

4. ANALISA DAN TINDAKAN POTENSI BAHAYA DALAM PERUSAHAAN
a. Investigasi kecelakaan
b. Klasifikasi tindakan berbahaya
c. Tipe-tipe kecelakaan
d. Laporan kecelakaan
e. Frequency rate (FR) dan severity rate (SR)

Method of Training
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

Wajib diikuti oleh
• Staff, Foreman, Supervisor yang ingin mengembangkan kemampuan dalam melakukan perbaikan di tempat kerja

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Manual Material Handling Safety

 

Manual Material Handling Safety

Tanggal
18 – 21 September 2012 (Selasa – Jumat)
02 – 05 Oktober 2012 (Selasa – Jumat)
16 – 19 Oktober 2012 (Selasa – Jumat)
06 – 09 November 2012 (Selasa – Jumat)
27 – 30 November 2012 (Selasa – Jumat)
04 – 07 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
18 – 21 Desember 2012 (Selasa – Jumat)

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Hotel Aston Tropicana* Jl. Cihampelas Bandung
Hotel Papandayan* Jl. Gatot Subroto No.83 Bandung

ABSTRACT
This study unit introduces the safe techniques and work practices commonly used when handling manufacturing and industrial materials manually. Trainees will learn the procedures necessary to avoid physical injury to yourself and those working with you, for both manual handling methods and mechanical handling methods. You will also learn procedures that minimize damage to the materials being moved and to facility property. Knowing the proper procedures will also give you the insight to decide when mechanical handling is necessary, or preferred, over traditional physical handling.

The purpose of this workshop is to give those who attend the basic information and concepts needed for Manual Materials Handling hazard/risk recognition. Manual Materials Handling (MMH) is an important application of ergonomic principles that particularly addresses back injury prevention.

COURSE OBJECTIVES

  1. Identify the costs of MMH injuries
  2. Clearly define the activities involved in MMH
  3. Apply the concepts of MMH modeling to hazard recognition
  4. Recognize the factors that influence MMH
  5. Understand and apply the guidelines for safe lifting
  6. Return to the workplace and conduct a basic survey of MMH risks

COURSE CONTENT

  1. An Introduction to Material Handling
    •    Example of manual Material Handling
    •    Risk of Injury to the Human Body
    •    Cost of Manual Material Handling
  2. Five activities that involve Manual Material Handling- examined
    •    Lifting/Lowering:
    •    Pushing/Pulling:
    •    Twisting
    •    Carrying
    •    Holding
  3. Biometrics of Manual Material Handling
    •    Anatomy of the Spine
    •    Posture Perfect
    •    Disc Herniation & Degeneration
  4. Musculoskeletal Disorder
    •    MSD Defined
    •    Understanding MSD Hazards
    •    Fixed or Awkward Postures
    •    Repetition
    •    Recognizing Signs & Symptoms of Musculoskeletal
  5. Recognizing Signs the hazards of Manual Material Handling
    •    Recognizing Jobs with MSD Hazards
  6. Controlling Workplace Manual Material Handling Hazards
    •    Engineering, Administrative and PPE
    •    Back Belts in the Workplace
  7. Safe Manual Material Handling
    •    Job Tasks Design
    •    Work Station Design
    •    Tips of Eliminating & Controlling MSD Hazards

INSTRUCTOR
Ating Sudrajat, Ir, MT.

WHO WILL BENEFIT/PARTICIPANT
Pelatihan ini ditujukan bagi para petugas K3 di perusahaan, teknisi listrik dan mekanis, petugas instalatir gedung, General Affair, petugas security gedung.

COURSE METHODS
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation

Investasi
Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp. 8.000.000

Kode : 3982973

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Sistem Management K3 Pada Industry Pertambangan, Oil & Gas Berdasarkan PP No.50/2012

 

Sistem Management K3 Pada Industry Pertambangan, Oil & Gas Berdasarkan PP No.50/2012 (Mining, Oil & Gas)

Tanggal
11 – 12 September 2012

Pukul
10.00 – 16.00 WIB

Tempat
HOTEL GOLDEN FLOWER

Investasi
Rp.3.750.000,-
Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.

OUTLINE

  1. Maksud dan tujuan SMK3/OHSAS 18001:2007
  2. Penetapan Kebijakan K3/OHSAS 18001:2007 melalui :
    • Penyusunan kebijakan K3
    • Penetapan kebijakan K3
    • Melaksanakan tujuan dan sasaran K3
    • Melakukan peninjauan ulang organisasi K3
    • Menunjukkan komitmen terhadap K3 terhadap setiap pimpinan dalam perusahaan
    • Mendorong setiap pekerja/buruh dan orang lain turut berperan Serta dalam menjaga dan mengendalikan pelaksanaan K3.
  3. Perancanaan K3/OHSAS 18001:2007
    • Penyusunan rencana K3/OHSAS 18001:2007 oleh pengusaha
    • Muatan atau Isi perencanaan K3
  4. Implementasi Rencana K3/OHSAS 18001:2007 oleh Pengusaha atau pengurus perusahaan :
    • Menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi
    • Menyediakan sarana dan prasarana
  5. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3 berdasarkan PP50 Tahun 2012/OHSAS 18001:2007
    • Pemeriksaan, Pengujian dan Pengukuran
    • Audit Internal SMK3
  6. Peninjauan Ulang dan Peningkatan Kinerja SMK3
    • Peninjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara berkala
    • Peninjauan ulang implikasi SKM3 terhadap seluruh kegiatan perusahaan

FASILITATOR
Drs. YuniPratikno, MH,. MM
A practitioner in the field of Health and Safety Expert Company, Security Management, Human Resource Management, Business Law and Employment Law, Pension Fund Management and Entrepreneurship, and General Affair in several Multinational Company

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan : Manajemen K3 Laboratorium Training Documenting & Implementing ISO 17025

 

Pelatihan : Manajemen K3 Laboratorium Training Documenting & Implementing ISO 17025

Tanggal
16 – 19 Oktober 2012 (Selasa – Jumat)
06 – 09 November 2012 (Selasa – Jumat)
27 – 30 November 2012 (Selasa – Jumat)
04 – 07 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
18 – 21 Desember 2012 (Selasa – Jumat)

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Hotel Aston Tropicana* Jl. Cihampelas Bandung
Hotel Papandayan* Jl. Gatot Subroto No.83 Bandung

ABSTRACT
Di era globalisasi saat ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-hati dalam menjaga mutu produknya karena ketatnya persaingan diantara para pesaingnya. Salah satu faktor yang sangat penting dalam rantai produksi untuk menjaga mutu tersebut adalah kebenaran pengukuran tiap komponen yang membentuk produk tersebut. Kebenaran pengukuran ini dinyatakan oleh laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi yang berkompeten. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk kemajuan teknologi laboratorium, sangat terlihat bahwasanya resiko terhadap pekerja laboratorium semakin meningkat dan lebih kompleks. Pekerja atau petugas Laboratorium adalah pekerja yang sangat identik dengan terpaparnya zat berbahaya dan bahan kimia yang beracun, korosif, mudah meledak, mudah terbakar dan terkena berbagai bahaya biologi lainnya yang siap menyerang setiap saat.

Para bekerja di laboratorium akan selalu terancam resiko dan potensi kecelakaan akibat adanya interaksi antara tenaga kerja, peralatan, bahan dan dan situasi lingkungan kerja yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dan kesadaran perusahaan dan para tenaga kerja untuk mengantisipasi dan mengelola potensi risiko di laboratorium sesuai dengan standar yang ditetapkan dan ketentuan.
Suatu laboratorium dinyatakan sebagai laboratorium yang kompeten apabila laboratorium tersebut telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standar ISO/IEC 17025:2008 – Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi.

Variasi dalam pengujian, atau standar ukuran, metode kerja, jenis dan kelengkapan laboratorium akan sangat mempengaruhi derajat kesehatan dan keselamatan pekerja laboratorium. Selain itu, kegiatan laboratorium juga beberapa risiko yang timbul dari media fisik, kimia, ergonomis dan psiko-sosial yang harus dikendalikan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan sebagai dasar untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kerja personel laboratorium yang terlibat. Kemampuan mengelola K3 oleh SDM akan meningkatkan kualitas sangat bermakna bila faktor kepemahaman SDM tersebut dikembangkan dengan rekayasa yang mutakhir

COURSE CONTENT

  1. Urgensi Sistem Manajemen K3 di Laboratorium
  2. Laboratorium dan Sistem Mutu
  3. Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC 17025:2008
  4. Process Safety Management di Laboratorium dan Trik Pembuatan Plan
  5. Controlling/Pengendalian K3 di Laboratorium
  6. Dokumentasi Sistem Mutu Laboratorium
  7. Penyusunan Dokumentasi Sistem Mutu Laboratorium
  8. Presentasi Dokumentasi
  9. Action Plan

INSTRUCTOR
Yulianto P. Krisologus

Pelatihan ini baik diikuti oleh:

  1. Manajer Pelatihan dan Pengembangan
  2. Manajer Mutu
  3. Manajer Teknis
  4. Manajer Laboratorium
  5. Teknisi penguji dan teknisi kalibrasi
  6. Penyelia Laboratorium
  7. Kepala Departemen K3
  8. Wakil Manajemen (Management Representative)
  9. Mahasiswa Ilmu Kedokteran, Ilmu Keperawatan, Mahasiswa Analisis Kesehatan
  10. Semua yang terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO 17025: 2008 di perusahaan / organisasi / unit usaha / laboratorium

COURSE METHODS
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation

FACILITIES

  • Training Kit ( Tas seminar, ATK, Handout)
  • Meeting room Hotel ****
  • 2x Coffee Break and Lunch per hari
  • Souvenir
  • Special Dinner
  • City Tour

COURSE TUTION
Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp. 8.000.000

Kode : 34355634

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Best Practice Safety Culture & Behavior

 

Best Practice Safety Culture & Behavior

Jakarta / Hotel Amir OASIS : 15 September 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Latar Belakang
Aspek safety di lingkungan industry (perusahaan) saat ini tidak lagi sekedar melaksanakan amanat UU Keselamatan Kerja semata, tapi lebih dari itu telah menjadi fokus untuk me-manusia-kan manusia di lingkungan kerjanya. Bagaimana agar karyawan yang bekerja merasa aman dan nyaman saat bekerja menjadi sangat penting, agar mereka focus dalam bekerja, penuh dedikasi, integritas dan loyal.

Bahkan lebih dari itu, kitapun harus berfikir agar proses produksi yang berlangsung dalam suatu perusahaan tidak mencemari lingkungan. Jadi kata kuncinya adalah bagaimana menjamin suatu pekerjaan yang aman bagi karyawan, manajemen, mitra kerja, produk, alat / permesinan, dan juga lingkungan.Tentu banyak materi safety yang diperlukan seperti Safety Fundamental, Safety Management System, Hazardous Material, Material Safety Data Sheet, Personal Protective Equipment, dan lain – lain. Itu semua penting. Tapi ada yang lebih penting lagi yaitu masalah Safety Culture.Safety Culture dibangun oleh 2 unsur utama,yaitu Safety Knowledge dan Safety Behavior.

Selama ini banyak perusahaan yang kurang menyentuh safety behavior, ini ini adalah kata kunci agar semua karyawan memiliki safety awareness yang build in dalam dirinya.

Materi Bahasan

  1. Pengertian Safety Culture
  2. Various Culture in a Company
  3. Safety Knowledge & Safety Behavior
  4. Proses Pembentukan Safety Culture
  5. Efforts to Guarantee Safety Culture
  6. Construction of safety Information
  7. Atmosphere of Trust
  8. Respect to Knowledge, Ability & Experience

Manfaat
Memahami secara komprehensif akan pentingnya mengimplementasikan aspek safety secara automatically atas dasar sebuah kesadaran, dan setiap karyawan akan tersentuh untuk memiliki high awareness terhadap segala potensi bahaya di lingkungan kerjanya, baik bahaya terhadap dirinya, orang lain, atau lingkungannya. Akhirnya diharapkan terminology zero accident akan menjadi perhatian utama seluruh entitas perusahaan, termasuk share holdernya.

Metode
Pembelajaran andragogi dan latihan – latihan

Instruktur
DR. Ir. Dede Farhan Aulawi, SE. MM.
(Human Empowerment Consultant)

Investasi

  1. Pembayaran sebelum H-7 / Rp 1.250.000 / per orang
  2. Pembayaran sebelum H-14 / Rp 1.500.000 / per orang
  3. Pembayaran sesudah H-14 / Rp 1.750.000 / per orang

Bonus  

  • Flash Disk Materi
  • Laptop Bag

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Best Practice Management K3

 

Best Practice Management K3

Bandung / Hotel Harris : 10 & 11 September 2012
Jakarta / Hotel Amir Oasis :  13  & 14  September 2012
Yogya / Hotel Abadi : 17 & 18 September 2012
Surabaya / Hotel Satelit : 24 & 25 September 2012
Denpasar / Hotel Harris : 27 & 28 September 2012

WAKTU
09.00 s.d 16.00

DESKRIPSI
Pelayanan terhadap konsumen tidak hanya dalam hal kenyamanan, tetapi juga rasa aman. Konsumen akan merasa lebih nyaman apabila keamanan terhadap dirinya lebih terjamin, sehingga perusahaan perlu menerapkan system Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan melakukan penerapan Manajemen Sistem K3 secara konsisten akan membuat perusahaan semakin bersaing dan produktif, mampu memberikan pelayanan yang ekselen terhadap konsumen, serta kecelakaan kerja dan kecelakaan terhadap konsumen juga akan diminimalkan, dan selanjutnya adalah meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

SASARAN

  1. Pemahaman konsep atau definisi dan teori dasar K3
  2. Menguasai aplikasi teori K3 dengan kasus-kasus kecelakaan yang ada
  3. Memahami konsep penerapan K3 secara sistematis
  4. Menyebutkan dan mengidentifikasi lima prinsip penerapan SMK3 dalam ativitas perusahaan
  5. Melakukan simulasi penerapan SMK3 dan metode rapat secara efektif melalui kasus perusahaan
  6. Menyebutkan 12 standar audit SMK3
  7. Menerapkan Safety Management di tempat kerja.

METODE PELATIHAN
Teori, Diskusi, Simulasi, Latihan.

PESERTA
Manajer, Chief, Supervisor, Inspector, Engineer

POKOK BAHASAN

  1. Konsep dasar K3 & Landasan Hukum Keselamatan Kerja
  2. Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
  3. Organisasi Keselamatan & Kesehatan Kerja
  4. Sistim Informasi Keselamatan Kerja
  5. Analis Keselamatan & Kesehatan Kerja
  6. Pengamanan Gedung Bertingkat
  7. Gangguan Di Tempat Kerja Yang Berakibat Pada Kesehatan Kerja
  8. Penyakit Akibat Kerja

INVESTASI

  • Pembayaran sebelum H- 7 / Rp 2.500.000,- / per orang
  • Pembayaran sebelum H-14 / Rp 2.750.000,- / per orang
  • Pembayaran sesudah H-14 / Rp 2.950.000,- / per orang

BONUS
Free konsultasi selama 1 ( satu ) bulan
Flash Disk materi
Laptop Bag

INSTRUKTUR
Meindito

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

RISK MANAGEMENT K3

Jadwal Training

RISK MANAGEMENT K3 Memahami Bagaimana Melakukan Analisa Risiko K3 Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Strategis Perusahaan Tanggal dan Tempat 26-27 Oktober 2011 Hotel Vue Palace Bandung ... Baca Selengkapnya

RISK MANAGEMENT K3

 

RISK MANAGEMENT K3
Memahami Bagaimana Melakukan Analisa Risiko K3 Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Strategis Perusahaan

Tanggal dan Tempat
26-27 Oktober 2011 Hotel Vue Palace Bandung

Pendahuluan
Implementasi K3 diharapkan perusahaan dapat konsisten terhadap masalah keselamatan dan kesehatan kerja dan sekaligus meningkatkan citra perusahaan serta dapat pula mendorong perusahaan untuk menunjukan komitmennya terhadap stakeholder bahwa perusahaan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah keselamatan kerja serta meminimalkan resiko-resiko yang kemungkinan timbul pada proses kerja terutama menyangkut keselamatan.

Tujuan dari Pelatihan ini
Memberikan kompetensi dalam menganalisa risiko baik Kuantitaitif maupun kualitatif . Pelatihan ini memberikan penjelasan tentang konsep – konsep dasar, teknik dan aplikasi secara teoritikal dan praktikal dalam mengontrol risiko.

Topik yang akan dibahas

  1. Fundamental HSE
  2. HAZOP, HAZID, MAH
  3. Manajemen Risiko dalam Industri
  4. Risk Assessment dan Mitigasi
  5. Risk Matrix
  6. Emergency dan Evacuation
  7. Incident Investigation, Recording dan Reporting
  8. Summary

 

Mereka yang perlu mengikuti training ini
Project Manager, HSE Team, Engineer Team, Auditor HSE
Individu yang ingin meningkatkan pemahaman dalam melakukan analisa risiko (Risk Management)

Investasi :
Rp. 3,500,000
Sudah termasuk material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Bagi 5 peserta atau lebih dari perusahaan yang sama GRATIS untuk satu orang peserta

Trainer
Ir. Faizal Safa, MSC
Seorang senior konsultan yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dibidang Risk Management. Aktif sebagai pembicara dan konsultan untuk perusahaan minyak seperti PERTAMINA DAN British Petroleum. Beliau juga aktif dalam pengembangan Manajement Risiko untuk bidang K3. Dengan pengalaman-pengalaman beliau dalam penerapan sistem-sistem diatas diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi peserta sehingga akhirnya dapat memberi added value bagi perusahaan

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

ISO 14001 ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM : Sistem Manajemen Lingkungan

 

ISO 14001 ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM : Sistem Manajemen Lingkungan

Tanggal
04 – 07 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
18 – 21 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
26-28 Desember 2012

Pukul
08.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel Aston Tropicana* Jl. Cihampelas Bandung
Hotel Papandayan* Jl. Gatot Subroto No.83 Bandung

ABSTRACT
Kepedulian pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan dan perlindungan terhadap kesehatan manusia, telah menyebabkan organisasi atau perusahaan lebih memperhatikan potensi dampak lingkungan yang ada akibat aktivitas, produk dan jasa yang mereka miliki. Kinerja perusahaan dalam bidang lingkungan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pihak internal dan eksternal yang berkepentingan terhadap perusahaan. Untuk mencapai kinerja yang baik dalam bidang lingkungan diperlukan sebuah komitmen organisasi terhadap pendekatan yang sistimatik dan perbaikan yang terus menerus terhadap sistem manajemen lingkungan yang dimilikinya.

Badan dunia untuk standarisasi, ISO pada tahun 1996 telah mengeluarkan standar mengenai sistem manajemen lingkungan (SML) yang dikenal dengan ISO seri 14000 (Environmental Management System/EMS). Sistem manajemen lingkungan ini memberikan urutan dan konsistensi bagi perusahaan untuk menangani permasalahan lingkungan melalui pengalokasian sumberdaya, penunjukkan tanggung jawab dan evaluasi yang terus menerus terhadap prosedur, proses dan pelaksanaannya.

Pengelolaan lingkungan adalah bagian terpadu dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan. Struktur, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan lingkungan, objektif, dan target dapat dikoordinasikan dengan usaha-usaha yang ada yang  berlangsung pada area yang lain seperti operasi produksi, keuangan, mutu, kesehatan dan keselamatan kerja.

Akhir-akhir ini kita melihat banyak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001 dan SMK3. Ini merupakan fenomena yang baik dimana banyak perusahaan sudah memiliki komitmen untuk peningkatan kinerja dibidang lingkungan hidup dan K3 dengan pendekatan sistem dan proses yang terstruktur.  Hanya saja sangat disayangkan kalau dalam proses mendapatkan sertifikasi tersebut perusahaan mengembangkan sistem manajemennya dengan cara yang terpisah-pisah antara sistem manajemen K3 dan lingkungan hidup sehingga terjadi proses dan prosedur yang saling tumpang tindih yang berdampak pada penggunaan sumberdaya yang tidak efisien dan tidak efektif.

TUJUAN PELATIHAN
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat :

  1. Meningkatkan persepsi terhadap bahaya kerusakan lingkungan hidup
  2. Menginterpretasikan persyaratan setiap elemen dan sub elemen ISO 14001
  3. Mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen lingkungan sesuai persyaratan ISO 14001
  4. Mengintegrasikan persyaratan ISO 14001 terhadap sistem manajemen perusahaan yang lain

COURSE CONTENT

  1. Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pencegahan Pencemaran
  2. Kasus dan Masalah Lingkungan Hidup
  3. Mengapa Mengelola Lingkungan Hidup
  4. Sejarah Pengelolaan Lingkungan Hidup
  5. Mencegah dan Mengurangi Pencemaran
  6. Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup
  7. Persyaratan ISO 14001
  8. Pengantar
  9. Definisi-Definisi
  10. Elemen dan Sub Elemen ISO 14001
  11. Korespondensi ISO 14001, OHSAS 18001 dan ISO 9001
  12. Panduan Penerapan ISO 14001
  13. Panduan Pengembangan
  14. Pelaksanaan ISO 14001
  15. Integrasi Persyaratan ISO 14001 terhadap Sistem Manajemen Lainnya.
  16. Integrasi ISO 14001 dengan Sistem Manajemen Keselamatan
  17. Kesehatan Kerja (SMK3)

INSTRUKTUR
Ir. In Jumanda, MT

WHO WILL BENEFIT/PARTICIPANT
Pelatihan ini baik untuk mahasiswa, karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:

  1. Pimpinan perusahaan atau kepala pabrik
  2. Manager atau pimpinan departemen K3L (EHS)
  3. EHS engineer
  4. Karyawan dan pimpinan bagian quality
  5. Pimpinan dan karyawan bagian produksi atau operasi
  6. Karyawan lainnya yang ingin menambah wawasan dibidang sistem manajemen K3 dan lingkungan.

COURSE METHODS
Multimedia, Group Discussion, Role Play, Case Study

FACILITIES

  1. Training Kit ( Tas seminar, ATK, Handout)
  2. Meeting room Hotel ****
  3. 2x Coffee Break and Lunch per hari
  4. Souvenir
  5. Special Dinner*
  6. City Tour*

COURSE TUTION
Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp. 8.000.000

Kode : 398982-2

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Fire Alarm And Fire Safety

Jadwal Training

Fire Alarm And Fire Safety Tanggal 20-22 November 2012 11-13 Desember 2012 Pukul 09.00-16.00 WIB/WITA Tempat Ibis Hotels Malioboro – Yogyakarta Ina Bali Denpasar – ... Baca Selengkapnya

Fire Alarm And Fire Safety

 

Fire Alarm And Fire Safety

Tanggal
20-22 November 2012
11-13 Desember 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB/WITA

Tempat
Ibis Hotels Malioboro – Yogyakarta
Ina Bali Denpasar – Bali

OBJECTIVE
The aim of this course is to provide those persons responsible for fire safety with the knowledge and expertise of their duties under current fire safety regulations to ensure they both understand their obligations and perform their duties to minimise the risks of fire in their premises, appointed as Fire Wardens with the knowledge and expertise needed to effectively carry out their role and comply with legislation, provide all employees with adequate knowledge, as part of their induction programme, in understanding their obligations in the event of discovering a fire or the actions they need to take should a fire break out in their workplace. During the course delegates will cover a number of important aspects of fire management, fire evacuation and various of sensors.

OUTLINE

  1. Overview of current fire safety legislation relating to fire training and protection
  2. Why fires start and how they spread
  3. Evacuation Procedures
  4. Types of fire and the equipment and systems available to warn of fire and extinguish it
  5. Practical demonstration of fire extinguisher equipment
  6. Procedures and processes for undertaking Fire Risk Assessments
  7. Employer Responsibilities under Fire Safety Legislation.
  8. The role of the Fire Warden.
  9. Fire risk assessment, fire training and fire evacuation procedures.
  10. Why fires start and how they spread
  11. Actions to be undertaken for safe evacuation in the event of fire.
  12. Types and usage of fire extinguishers.
  13. Employee responsibilities for fire safety under management of Health and Safety at Work.
  14. Why fires start and how they spread.
  15. Actions if you discover a fire.
  16. Recognising the fire alarm and safe evacuation of the workplace
  17. Types and usage of fire extinguishers
  18. APAR and characteristics of Inteligence Fire detection
  19. Sprinkle technic design

WHO SHOULD ATTEND

  1. Plan Maintenance Supervisor/ Technician/ Engineer
  2. Fresh graduate Engineer
  3. Everybody or professional who wants better understanding and gain benefits from this course

METODE KURSUS    

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Evaluation
  • Simulation

FASILITAS    

  1. Sertifikat
  2. Souvenir
  3. Training Kit
  4. Module / Handout

KOORDINATOR
Teguh Santosa, ST
Expert in electrical, instrumentation, control and safety

Investasi
Rp. 8,500,000,-/peserta (Non Residential)

Kode 4094

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Food Hygiene Sanitation (Supervisi Kantin: Penerapan Hygiene Sanitasi dalam Perusahaan) RUNNING

 

Food Hygiene Sanitation (Supervisi Kantin: Penerapan Hygiene Sanitasi dalam Perusahaan) RUNNING

Tanggal
27-29 November 2012
11-13 Desember 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Jambu Luwuk Malioboro Hotel Yogyakarta
MM UGM Hotel Yogyakarta

DESKRIPSI
Keracunan makanan sebagai akibat penanganan dan pengawasan bahan makanan yang salah dapat menimbulkan gangguan produktifitas kerja, dengan akibat timbulnya kerugian yang tak terbayangkan bagi perusahaan. Selain menimbulkan permasalahan kesehatan yang memakan biaya tidak sedikit, terhentinya produksi perusahaan baik karena sebagian pekerjanya sakit ataupun pekerja lain yang berhenti bekerja karena harus menolong korban, timbulnya permasalahan dari gugatan berkaitan dengan hukum dan menurunnya reputasi perusahaan, merupakan sumber kerugian lain bagi perusahaan.

Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, maka sangat perlu dilaksanakan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi pengawas maupun pelaksana penyaji/pengelola makanan (foodhandler) dengan memberikan pemahaman/pembekalan melalui pelatihan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan penanganan makanan secara benar. Selain itu diperlukan juga komitmen pihak manajemen perusahaan untuk mendukung program ini, dimana penyediaan infrastruktur yang memadai sehingga memungkinkan foodhandler bekerja dengan baik, serta menyadari pentingnya pelatihan sebagai syarat utama yang menunjang tercapainya tujuan diatas.
Sesuai dengan peraturan-perundangan, pemantauan kesehatan dari para foodhandler juga harus dilaksanakan. Pemeriksaan kesehatan yang terarah sesuai dengan sifat pekerjaannya (job-related), diperlukan agar para penjamah makanan tersebut selalu dalam kondisi fit dan sehat, untuk mengolah makanan sehingga mampu menghasilkan makanan yang aman bagi pelanggan, bukannya malah menjadi sumber penularan penyakit.

TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar, dimulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajiannya, untuk menjaga agar karyawan perusahaan terjaga dari bahaya yang ditimbulkan oleh makanan yang tersaji di kantin perusahaan.

OUTLINE
Adapun garis besar materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini adalah:

  1. Introduction to Food Safety
  2. Indonesian Rules and Regulations pertaining to Food Sanitation and Hygiene
  3. Peraturan perundangan yang terkait: UU Nomor 23/1992 tentang Kesehatan & Kepmenkes Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi Jasaboga
  4. Principles of food sanitation (Dasar- Dasar sanitasi Makanan)
  5. Food Contaminants (Bahan Pencemar Terhadap Makanan)
  6. Mikrobiologi Pencemar Makanan
  7. Food borne diseases (Penyakit bawaan makanan)
  8. Sanitasi Lingkungan: Air, Sampah, Hama
  9. Canteen Hygiene Policy : Prinsip Higiene Sanitasi (Sanitasi Makanan & Minuman, Higiene Perorangan, Higiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan
  10. Canteen Supervision : Supervisi Kantin
  11. Outbreak Investigation (MERP)
  12. Medical Aspects of Food Handlers : Aspek Kesehatan Penjamah Makanan
  13. Proses masak memasak makanan
  14. Menghadapi Wabah Keracunan Makananan
  15. Sistem pengawasan makanan dengan penerapan Pengendalian Mutu Mandiri / HACCP
  16. Audiovisual : Keamanan Pangan Sistem proteksi aktif (APAR, Hidran, dll)

WHO SHOULD ATTEND
Peserta pelatihan adalah Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Paramedis di Perusahaan, General Services, khususnya mereka yang terlibat dan bertanggungjawab atas pelayanan makanan karyawan perusahaan, termasuk karyawan dan supervisor kantin di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan.

COURSE METHODS   

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Evaluation
  • Simulation

Instruktur
H. Heru Subaris Kasjono, SKM, M.Kes.

  • Instruktur merupakan praktisi di bidang Industrial Health, khususnya di masalah pengolahan pangan, tentang penanganan dan pengawasan langsung terhadap keamanan pangan di perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan pangan.
  • Aktif mengisi pelatihan tentang Industrial Health, Penanganan dan Pengawasan Food Safety, dll di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan.

Investasi    
Rp 6.000.000,- /participant (non residensial)*
Special Rate: Rp 5.000.000,- /participant (non residensial)* untuk pengiriman min. 4 orang peserta

Fasilitas    

  1. Module / Handout
  2. Training Kit
  3. Coffee Break & Lunch
  4. Souvenir
  5. Sertifikat
  6. Airport pick up services
  7. Transportation during training

Kode : 4666278

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Food Safety

Petrus Soeganda

Food Safety Tanggal 2 – 3 Agustus 2012 29 – 30 November 2012 Durasi Training 14 jam efektif (2 hari kerja) Tempat Jakarta Akan dikonfirmasi ... Baca Selengkapnya

Food Safety

 

Food Safety

Tanggal
2 – 3 Agustus 2012
29 – 30 November 2012

Durasi Training
14 jam efektif (2 hari kerja)

Tempat
Jakarta
Akan dikonfirmasi dalam undangan

Trainer
Dr. Abdul Baktiansyah, MKK, SpOK.
Beliau sangat berpengalaman dalam Kesehatan Kerja (Health) selama hampir 30 tahun. Pendidikan formal beliau didapat dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 1979, dan Magister of Science dalam Kedokteran Okupasi dari Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2004), beliau juga sering mengikuti berbagai training baik itu di dalam maupun di luar negeri yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Perjalanan Karir beliau sebagai praktisi kesehatan kerja dmulai sejak tahun 1982 – 2005, dimana beliau pernah mengemban jabatan sebagai Chief Medical Officer pada PT. Ekspan Kalimantan dan kemudian menjadi Occupational Health & Industrial Hygiene Coordinator pada PT. Medco Energy E&P. Sekarang ini beliau aktif sebagai trainer & konsultan pada bidang Occupational Health & Industrial Hygiene. Klien yg pernah ditangani diantaranya adalah: PT. Arutmin Indonesia, PT Indonesia Power, PT Castrol Oil Indonesia, Tately NV, PT. Panasonic Shikoku, PT. Cognis Indonesia, Pear Oil Indonesia, PPLI, Grand Mahakam Hotel, Star Energy, PT. Schenider Indonesia, PT. Showa Indonesia, Bidakara Building, PT. Schott Igar Glass, Bluescope Indonesia, dll

Investasi
Rp. 3.499.000,- Pendaftaran per peserta
Rp. 3.249.000,- Pendaftaran & Pelunasan 2 minggu sebelum training
Modul Training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy), Training Kit: tas, Block Note, ballpoint, termasuk jaket atau t shirt, Lokasi training yg nyaman di hotel berbintang empat / lima, Makan Siang, coffee / tea break, Sertifikat,Flash disk berisi materi training, Foto bersama seluruh peserta
Gratis orang ke 5, untuk pendaftaran 4 orang dari satu perusahaan

Makanan yang aman dan sehat sangat penting bagi karyawan untuk mendapatkan nutrisi yang sesuai. Makanan yang di makan tidak boleh membahayakan konsumennya. Baik melalui faktor biologis, kimiawi atau melalui kontaminan lainnya. Melalui food safety dan kualitas yang dikontrol, akan menjamin didapatkannya makanan yang aman, baik melalui seluruh siklus pembuatannya, seperti produksi makan, penangannnya, proses, pengepakan, penyiapannya maupun penyajiannya.

Training Food Safety ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar, dimulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajiannya.

MANFAAT TRAINING FOOD SAFETY
Setelah training food safety ini, diharapkan peserta :

  • Memahami faktor penyebab terjadinya keracunan makanan, serta menghindari potensi terjadinya hal tersebut.
  • Memahami bagaimana menghasilkan makanan yang aman serta terhindar dari outbreak keracunan makanan.

GARIS BESAR PROGRAM TRAINING FOOD SAFETY

Proses produksi makan, meliputi Aspek bangunan dan fasilitas: Suplai air, penanganan limbah domestik, fasilitas ganti dan toilet, fasilitas cuci tangan, fasilitas disinfeksi, pencahayaan, ventilasi, dsb). Food handling : Thawing, pendinginan, proses memasak, pemanasan ulang, penyajian, mencegah kontaminasi silang, dsb; Peralatan, Utensil dan Transportasi
Persyaratan Hygiene dan sanitasi, meliputi : Cleaning & disinfection, Hygiene control, Penampungan & pembuangan limbah dan Pest control & domestic animals
Personal Hygiene & Aspek Kesehatan, mencakup : Pelatihan mengenai higiene, Pemeriksaan kesehatan & Penanganan Aspek Medis lainnya, Kebersihan dan kebiasan perorangan, Penggunaan sarung tangan, Supervisi, dsb.
Quality Control, mencakup : Labeling, HACCP dan Safety samples dan Outbreak Investigation

SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?
Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Dokter / Paramedik di Perusahaan, General Services, Pimpinan Perusahaan Provider Food Services, Supervisor & Foodhandler dari pihak Food Services, Semua pihak di Perusahaan yang membutuhkan provider food services yang qualified dalam memberikan pelayanan bagi karyawan mereka dan Siapa saja yang berminat.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

 

Pengelola website informasi seminar dan training. Jika perusahaan Anda membutuhan pelatihan dengan jumlah peserta terbatas, silahkan kontak ke kami. CV INFOSEMINAR 0851-0197-2488

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246