Jadwal Training 2024

Contract Drafting Skills (YOGYAKARTA)

Jadwal Training

Contract Drafting Skills (YOGYAKARTA) JADWAL 10-12 Desember 2013 LOKASI Yogyakarta WAKTU 08.30-16.00 WIB BIAYA IDR 6.500.000,- (Non-Residential) | Minimal kuota 3 peserta FASILITAS Hotel Berbintang; ... Baca Selengkapnya

Contract Drafting Skills (YOGYAKARTA)

 

Contract Drafting Skills (YOGYAKARTA)

JADWAL
10-12 Desember 2013

LOKASI
Yogyakarta

WAKTU
08.30-16.00 WIB

BIAYA
IDR 6.500.000,- (Non-Residential) | Minimal kuota 3 peserta

FASILITAS
Hotel Berbintang; Sertifikat Training; Training Kit; Modul (Hard Copy + Soft Copy); 1x Lunch dan 2x Coffe Break; Souvenir; Transportasi Antar Jemput (minimal 2 orang dari perusahaan yang sama)

DESKRIPSI
Kemampuan menulis draft suatu kontrak bisnis baik nasional maupun international menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendesak bagi para pelaku usaha saat ini. Kontrak merupakan dasar yang berkekuatan hukum yang mengatur hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam dalam aktivitas bisnis. Pada umumnya, kita hanya menduplikasi dari draft kontrak yang sudah ada dan tidak tahu persis mana draft kontrak yang sesuai untuk jenis bisnis tertentu. Belum lagi, masalah sah atau tidaknya suatu kontrak, klausul-klausul yang dimuat dalam kontrak, dan aspek legal suatu kontrak.

Sebagian besar permasalahan bisnis di lapangan ternyata disebabkan oleh kurangnya pemahaman para pelaku bisnis akan arti penting sebuah kontrak dan bagaimana menyusunnya secara benar. Akibatnya, ketika terjadi permasalahan di kemudian hari, kontrak yang seharusnya bisa menjadi rujukan untuk menyelesaikan sengketa, justru malah menyebabkan timbulnya kerugian-kerugian yang sebenarnya bisa dihindari apabila pelaku bisnis memposisikan kontrak elemen krusial dalam menjalankan kerjasama.

Oleh karena itu setiap pelaku usaha yang terlibat pada perjanjian kontrak harus memiliki kemampuan menulis draft kontrak yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Kegiatan ini akan membekali para peserta langkah-langkah penyusunan kontrak secara benar, workshop ini juga akan mengasah kemampuan peserta dalam melakukan negosiasi. Hal ini karena kemampuan melakukan negosiasi sebelum merumuskan dalam bentuk klausul, merupakan ruh dari penyusunan kontrak. Melalui proses pembelajaran ini para peserta akan dilatih untuk memahami kontrak secara komprehensif, menulis draft kontrak baik nasional maupun internasional, serta merancang kontrak bisnis secara menyeluruh bisnis.

MATERI KURSUS

  1. Pemahaman mengenai kontrak dan pertanggungjawabannya dalam bisnis
  2. Jenis?jenis pertanggung jawaban perdata yang dikenal
  3. Asas?asas dalam Hukum Perjanjian
  4. Syarat sahnya Perjanjian
  5. Hapusnya kewajiban keperdataan dan berakhir / batalnya Perjanjian
  6. Istilah?istilah khusus dalam pembuatan kontrak
  7. Klausul baku yang harus ada dalam suatu perjanjian bisnis
  8. Klausul-klausul penting yang harus dicermati dalam mereview perjanjian
  9. Jenis – jenis kontrak dan karakteristiknya
  10. Aspek legal suatu kontrak bisnis
  11. Teknik penulisan draft kontrak bisnis
  12. Negosiasi dalam Transaksi & Penyusunan Kontrak Bisnis
  13. Latihan melakukan analisis dan telaah serta penyusunan perjanjian dan dokumen hukum lain yang terkait Hukum

PESERTA
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh para karyawan yang bidang kerjanya melingkupi aspek legalitas atau yang terkait dengan mitra/rekanan, antara lain GA, Humas baik level staf maupun supervisor atau karyawan yang disiapkan untuk posisi tersebut.

METODE
Presentation, Discussion; Case Study;Evaluation; Pre test & Post Test

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Business Continuity Management (BCM) YOGYAKARTA

 

Business Continuity Management (BCM) YOGYAKARTA

Tanggal
17-19 Desember 2013

Tempat
Hotel Grand Aston Yogyakarta
Hotel Ibis Styles Yogyakarta
Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bali, Lombok and Batam
In House Training Depend on request

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Deskripsi
Sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada saat ini, maka kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya sudah merupakan suatu keharusan dan tidak dapat dipungkiri lagi.  Berlatar belakang dari hal di atas, maka implementasi Business Continuity Management (BCM) merupakan suatu elemen yang saat penting dalam suatu organisasi. Penerapan BCM harus mendapatkan dukungan dari Top Management, dan dimulai dengan penetapan obyektif, identify kebutuhan resources (minimum), dan target yang akan dicapai. Sesuai dengan obyektif dan target yang sudah ditentukan, dan sejalan dengan proses risk assessment, maka organisasi tersebut harus menentukan ancaman serta dampak yang mungkin akan terjadi, serta mitigasi risiko yang diperlukan. Keberhasilan implementasi BCM dalam suatu organisasi bukan hanya dilihat dari keberhasilan ujicoba BCP, namun juga seberapa tinggi tingkat keperdulian/awareness dari setiap personil dalam organisasi tersebut.Untuk itu aktivitas untuk menumbuhkan awareness dari seluruh personil dalam suatu organisasi harus dilakukan secara berkala dalam bentuk sosialisasi, simulasi, training, ataupun aktivitas permainan/games lainnya yang dibuat semenarik mungkin.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu:

  1. Menentukan prinsip-prinsip dan konsep BCM.
  2. Menerapkan bahasa dan syarat BCM dengan konsisten
  3. Menentukan hubungan antara risiko, kesinambungan dan tata kelola
  4. Menentukan unsur-unsur proses BCM dan khususnya kebijakan dan strategi Business Continuity canggih.
    • Mengatur worksheet dan data tabel dengan menggunakan berbagai teknik.
    • Membuat dan memodifikasi grafik.
    • Menganalisis data menggunakan PivotTables dan PivotCharts.
    • Masukkan objek grafis.
    • Menyesuaikan dan meningkatkan workbook dan lingkungan Microsoft Excel.

Materi Training

  • Introduction to BCM and  Lifecycle approach
  • Identification of key business processes
  • PDCA “Plan-Do-Check-Act” approach to the Management system
  • Business Continuity Management Systems
    • Establishing and managing the BCMS
    • Suppliers and outsourced activities
    • BCM policy
    • Provision of Resources
    • Training, awareness and competency
    • Embedding BCM in the organization’s culture
    • BCMS documentation and records
    • Implement and operate the BCMS
    • Monitor and review the BCMS
    • Maintain and improve the BCMS
  • Risk Management Processes – FMEA ,FMECA
  • Analysis of your Business
  • Assessment of Risk
  • Development of Strategy
  • Development of plan
  • Test your Plan

Peserta Training

  1. Manajer baru yang bertanggung jawab terhadap manajemen risiko.
  2. Praktisi Spesialis (audit, kepatuhan, OH&S, lingkungan, etc) yang ingin terus maju pada posisi manajemen risiko.
  3. Pengawas garis depan dan manajer yang memerlukan pengetahuan dasar manajemen risiko
  4. Anggota manajemen risiko memerlukan Manajer risiko dari berbagai industri
  5. Manajer yang bertanggung jawab terhadap aspek risiko apapun
  6. Auditor Internal
  7. Personel di area manajemen risiko

Pembicara
Ir Frito Marcevianto, MM, ERMCP, FRM

Metode Pelatihan
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
1.    Presentation
2.    Discuss
3.    Case Study
4.    Evaluation

Investasi
Rp 6.500.000,-/participant
(Non Residensial) min. 2 participant from the same Company

Special Price : Rp 6.000.000,-/participant
(Non Residensial) min. 3 participant from the same Company

Fasilitas

  1. Training Module
  2. Free High Quality Electronic Books
  3. Certificate
  4. Jacket or Batik
  5. Qualified Bag
  6. Training Photo
  7. Training room with full AC facilities and multimedia
  8. Once lunch and twice coffee break every day of training
  9. Qualified Instructor
  10. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue**

Kode : 60909

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Metode Pengukuran Kinerja Dengan Key Performance Indicators (KPI)

 

Pelatihan Metode Pengukuran Kinerja Dengan Key Performance Indicators (KPI)

Tanggal
17-19 Desember 2013

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Hotel Ibis Styles
Jl. Dagen Malioboro Yogyakarta

DESKRIPSI
Banyak perusahaan mengukur sikap mental karyawannya tetapi belum berbasis kompetensi. Beberapa perusahaan sudah mengukur kompetensi tetapi belum mengukur produktifitas hasil pekerjaan karyawannya. Lebih jauh lagi, beberapa mungkin sudah mengukur hasil pekerjaan secara kuantitatif tapi belum tentu terhubung dengan indikator paling strategis menurut sudut pandang pemegang saham atau manajemen puncak. Mengukur produktifitas pemegang saham adalah kebutuhan utama investor.

Bila sistem manajemen kinerja di perusahaan tidak dikaitkan dengan isu strategik, pengembangan bisnis, misi dan visi  perusahaan, maka sistem manajemen kinerja akan kehilangan pijakan ke isu-isu nyata di bisnis kita. Tetapi bila dalam mendesain sistem manajemen kinerja tidak melibatkan karyawan secara langsung, sistem manajemen kinerja hanya akan menimbulkan rendahnya komitmen karyawan. Pentingnya kedua hal di atas membawa kita pada pemahaman betapa penting membuat sistem manajemen kinerja (performance management system) yang sekaligus menggunakan pendekatan strategik (strategic-approach) dan pendekatan berdasarkan karakteristik pekerjaan dan tanggung jawab pemegang jabatan (job/role-approach). Pelatihan ini membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Pelatihan ini membantu Anda memastikan ukuran produktifitas karyawan Anda tersambung dengan bisnis,  tidak hanya mengukur proses tetapi juga hasil.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

  1. Memahami bagaimana cara mendeskripsikan kinerja yang akan dinilai.
  2. Memahami bagaimana cara menyusun rencana pengembangan karyawan secara teratur dan berkesinambungan.
  3. Memahami teknik dan alat yang bermanfaat untuk menilai, mendukung, dan mengarahkan kinerja tim dan individu, termasuk dirinya sendiri.
  4. Memahami teknik interpretasi hasil pengukuran sebagai bahan pengambilan keputusan

MATERI

  1. Gambaran Umum Pengukuran Kinerja Karyawan
    • Tujuan pengukuran kinerja
    • Jenis-jenis dan manfaat pengukuran kinerja
    • Model pengukuran kinerja
  2. Peran Line Managers, HRD dan Karyawan dalam Performance Management
  3. Konsep Pengukuran Produktifitas Karyawan
  4. Mengumpulkandan Menyeleksi data dan Informasi Kinerja
  5. Mendeskripsikan dan Mendokumentasikan
    • Mendiskripsikan Kinerja dengan tulisan yang jelas
    • Mengisideskripsi ke dalam formulir
  6. Mengembangkan dan Mengkaji
    • Menyusun Konsep Profil Pengembangan Karyawan untuk Meningkatkan Kinerja
    • Melengkapi Profil Pengembangan Karyawan
    • Memperoleh Dukungan
  7. Melaksanakan dan Menyimpulkan
    • Menciptakan lingkungan pertemuan yang nyaman
    • Menyampaikan hal-hal penting untuk membangun pemahaman dan apresiasi
    • Komitmen dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
  8. Pengukuran Kinerja dengan Key Performance Indicator
    • Divisi Purchasing
    • Divisi Warehouse
    • Divisi Processing
    • Divisi Finance
    • Divisi HRD
    • Divisi Maintenance
    • Divisi Umum
    • Divisi Marketing

PESERTA
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh paraP raktisi HR atau HR Analyst, atau posisi / jabatan strategis lainnya di perusahaan terutama dari Departemen HR dan Jajaran Manajerial lainnya.

INSTRUKTUR
Ir.Enny Sulistiani Aziz
Merupakan praktisi HR yang menjabat posisi-posisi strategis selama yang bersangkutan aktif di PT INTI. Saat ini aktif sebagai trainer yang telah benyak memberikan pencerahan terkait bidang kompetensinya di banyak perusahaan. Spesifikasi khusus yang mendukung keahliannya antara lain:

  • International Certified Trainer of NLP (NFNLP USA)
  • International Certified NLP Master Practitioner of NLP (NFNLP USA)
  • International Certified NLP Practitioner (ABNLP)
  • Certified Instructor of Hypnosis and Hypnotherapist (IBH)
  • Certified Hypno Coach (NLPCI)
  • EFT Practitioner Plus (EFT Indonesia)
  • EFT Practitioner Level 3 (AAMET License)
  • Certified EFT Trainer ( APEI / INDONESIA )
  • Certified NLP (NFNLP)
  • Quantum Touch & JSJ Practitioner
  • NLP-based Trainer forcMotivation Power, Business Goal Setting,Trainer’s Training and Program Parenting
  • EFT-based Trainer for Stress Release and Self Healing
  • Trainer, Founder & Owner of NLP for young generation “The Power In You”, Bandung – Indonesia

METODE
Presentation
Discuss
Case Study
Evaluation
Pre-Test & Post-Test
Games

FASILITAS
1.    Training Module
2.    Free High Quality Electronic Books
3.    Certificate
4.    Jacket or Batik
5.    Qualified Bag
6.    Training Photo
7.    Training room with full AC facilities and multimedia
8.    Once lunch and twice coffee break every day of training
9.    Qualified Instructor
10.    Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue

Request for Training Venue :
Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bali, Lombok and Batam

INVESTASI
Rp. 6.000.000,-/participant (non residential) Yogyakarta Min. 2 peserta
Special Price : Rp 5.500.000,-/participant (non residensial) Minimal 3 peserta di Yogyakarta
Rp 5.000.000,-/participant (non residensial) Minimal 4 peserta di Yogyakarta

Kode : 687902

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Drilling Operation For Non Drilling Personnel (Yogyakarta)

 

Drilling Operation For Non Drilling Personnel (Yogyakarta)

Tanggal
6 – 9 January 2014
3 – 6 February 2014
3 – 6 March 2014
7 – 10 April 2014
5 – 8 May 2014
2 – 5 June 2014
7 – 10 July 2014
18 – 21 August 2014
8 – 11 September 2014
13 – 16 October 2014
3 – 6 November 2014
1 – 4 December 2014

TEMPAT TRAINING
Yogyakarta (Jogjakarta plaza hotel/Ibis hotel yogyakarta/Ibis Styles yogyakarta hotel/Mutiara hotel/ Melia Purosani hotel)

OBJECTIVES:
After following this courses participant of courses expected can:

  • Comprehending work scope in drilling operation
  • Comprehending phases planning of well
  • Comprehending the understanding of formation pressure and bearing of with planning of drilling
  • Comprehending components of rig
  • Comprehending drilling material types ( mud, cement and casing) and also his function
  • Comprehending drilling directional
  • Comprehending the drilling problem-problem and hand of

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Well Planning
    •    Well Planning
    •    Classification Type Well
    •    Formation Pressure
    •    Cost Estimate
    •    Well Planning Process
  2. Preparation Of Drilling Operation
    •    Introduction
    •    Preparation of Area
    •    Transportation
    •    Direction of worker
    •    Building Rig
    •    Support & Installation Equipment
    •    Final Preparation
  3. Formation Pressure & Frac Gradient
    •    Introduction
    •    Normal Pressure
    •    Abnormal Pressure
    •    Drilling Problem Related to Pressure Formation
    •    Zone Transition
    •    Abnormal Pressure Detection
    •    Fract Gradient Formation
  4. Component Of Rig
    •    Power System
    •    Hoisting System
    •    Circulating System
    •    Rotating System
    •    Well Control
    •    Well Monitoring
  5. Drillstring Design
    •    Calculation of Drillstring Design
  6. Drilling Fluid
    •    Introduction
    •    Drilling Fluid Function
    •    Characteristic of Drilling Fluid
    •    Hydrations Bentonite
    •    Type of Drilling Fluid
  7. Casing Setting Depth
    •    Type Casing & Tubing
    •    Setting Depth Casing Problem
  8. Casing Design
    •    Function of Casing
    •    Classification of Casing
    •    Weight on Casing
    •    Calculation of Casing Design
  9. Cementing
    •    Function of Cement
    •    Composition of Cement
    •    Classification of Cement
    •    Characteristic of Cement
    •    Additive of Cement
  10. Directional Drilling
    •    Type of Directional Drilling
    •    Simple Build Curve
    •    Monitoring of Drilling Path
  11. Hole Problems
    •    Pipe Stuck
    •    Sloughing Shale
    •    Lost Circulation
  12. Well Control
    •    Well Control
    •    Primary Control
    •    Kick
    •    Secondary Control
    •    Well Killing
    •    BOP

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
Managers, Bankers, Secretaries, Accountants, Lawyers, Purchasing Agents, Businessmen, Owners of Oil Properties, Oilfield Suppliers and Salesmen, Administration personnel and supportive and Industry personnel

TRAINING DURATION :    4 days

INVESTATION PRICE/PERSON :     

  1. Rp 8.500.000/person (full fare)  or
  2. Rp 8.250.000/person (early bird, payment 1 week before training)  or
  3. Rp 7.950.000/person (if there are 3 or more participants from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  1. Training Module
  2. Flash Disk contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. T-Shirt
  6. Backpack
  7. Training Photo
  8. Training room with Full AC facilities and multimedia
  9. Lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified Instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)

TRAINING INSTRUCTOR
Ir. Boedi Windiarto has graduated from bachelor degree of petroleum engineering. To share his knowledge with other people, he leads in training and courses at several topics, such as: Gas Lift Operation for Optimize Production, Basic Drilling Engineering for Operation, Well Completion & Work over, Basic Reservoir and Drilling Engineering. Mr. Boedi is a team leader for a group of Schlumberger Engineers outsourcing. He was supporting production and reservoir for Marginal Field Wonocolo Pertamina Cepu. His experiences and knowledge will be shared in his industrial training classes.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Optimizing Company KPI With Balance Scorecard (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Optimizing Company KPI With Balance Scorecard (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
16-18 Desember 2013
26-28 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi
Pelatihan ini ditujukan tidak hanya bagi mereka yang sudah menerapkan Balance Scorecard dan ingin mengoptimalkan formulasi KPI nya, tapi juga bagi perusahaan yang belum menerapkan Balance Scorecard dan ingin meningkatkan KPI nya dengan mengacu pada KPI Balance Scorecard.

Mengelola dan menselaraskan kinerja perusahaan dengan kinerja individu karyawan tak pelak lagi merupakan salah satu elemen penting bagi kesuksesan sebuah entitas bisnis. Toh demikian, dalam kenyataannya mengintegrasikan kinerja perusahaan dengan kinerja individu bukan merupakan proses yang mudah; dan karenanya diperlukan sejumlah pendekatan yang sistematis untuk mengelolanya.

Pelatihan selama tiga hari ini didesain untuk memberikan pendekatan yang komprehensif dan sekaligus praktikal, tentang bagaimana langkah-demi-langkah membangun sinergi antara corporate and employee performance. Workshop juga akan menuntun peserta untuk mengidentifikasi serta memformulasikan suatu KPI (Key Performance Indicator) yang optimal, dengan menggunakan pendekatan empat perspektif Balanced Scorecard.

Materi

  1. Mengenal model Pendekatan Integratif dalam Mengelola Kinerja Perusahaan : Corporate, Division/Department and Individual Scorecard
  2. Mendesain Peta Strategi dan Sasaran Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Empat Perspektif Balanced Scorecard
  3. Menurunkan (cascading process) Sasaran Kinerja Perusahaan ke Level Divisi/Departemen
  4. Mendesain dan Merumuskan Individual Performance Scorecard dengan Mengacu pada Corporate and Division/Department Scorecard
  5. Memperkenalkan metode untuk Mengidentifikasi Key Performance Indicators dari Beragam Fungsi dalam Perusahaan
  6. Bagaimana cara mengintegrasikan Sasaran Kinerja Korporat dengan Sasaran Kinerja Individu
  7. Dengan intensifnya workshop diharapkan setelah pelatihan ini peserta dapat mengembangkan sendiri KPI-KPI yang optimal untuk berbagai fungsi di Perusahaan

Instruktur
Yudhi Satria Restu SE, S.Psi. Msi
Instruktur merupakan pakar dan praktisi di bidang HR yang terbiasa memberikan pelatihan di beberapa perusahaan berskala nasional.

Peserta
Peserta yang diharapkan berpartisipasi dalam program ini adalah antara lain GM/Manajer/Specialist yang berperan dalam pengelolaan kinerja korporat dan kinerja SDM

Metode
Presentasi, Diskusi, Simulasi, Studi kasus, Evaluasi

Fasilitas

  • Airport pick up service
  • Transportation during training
  • Certificate
  • Souvenir
  • 2x coffee break & lunch
  • Hard & soft copy material
  • Training Kit.

Kode : 5322

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Modern Maintenance Management (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Modern Maintenance Management (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Description
As the requirements for improved productivity and cost effectiveness increase, combined with an increased attention to safety and environmental issues, maintenance activities play an important role. Modern maintenance management techniques will give a significant contribution to a company’s productivity by applying reliability based techniques and cost-benefit analysis for maintenance optimization.

Several companies have experienced the positive effect of improving maintenance management, achieving a better foundation for making the right decisions, and thereby reducing the amount of unplanned maintenance tasks and subsequently unplanned shutdowns.

Course  Content

  • TYPE OF MAINTENANCE METHOD
    • Preventive maintenance
    • Predictive maintenance
    • Corrective maintenance
    • Proactive maintenance
  • TYPE OF MAINTENANCE MANAGEMENT
    • Basic Maintenance Management
    • Reliability-Centered Maintenance (RCM)
    • Risk Based Maintenance (RBM)
    • Total Productive Maintenance (RCM)
  • BASIC MAINTENANCE MANAGEMENT
    • Organizing maintenance activities
    • Effective maintenance planner
    • Maintenance scheduling and critical path
    • Maintenance budgeting
    • Maintenance job order
    • Asset and spare part management
  • MAINTENANCE BASED ON RCM
    • RCM Decision Diagram
    • Planning, organizing, and controlling the proposed task
    • Implementing RCM
  • MAINTENANCE BASED ON TPM
    • Organizing, implementing and socializing TPM
    • Product and equipment management
    • Quality management system
    • Administration system
    • Evaluating and improving TPM result
  • MODERN MAINTENANCE MANAGEMENT IN PERSPECTIVE
    • Maintenance in the business process
    • Evolution in maintenance management
    • The business objectives and maintenance objectives
    • Business, operations and maintenance key performance area
    • CMMS requirement
  • ASSET AND SPARE PART MANAGEMENT
    • Equipment identification and type classification
    • Part number and bill of material
    • Documentation structures, identification, and classification
    • Logistic planning
    • Logistic support analysis
    • Critical path analysis

INSTRUKTUR
Profile Pembicara akan kami sertakan dalam UNDANGAN TRAINING

Kode : 5980

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Persiapan Pensiun (Pre-Retirement Training)

 

Pelatihan Persiapan Pensiun (Pre-Retirement Training)
“Tetap Terhormat Di Hari Tua”

TRAINING TIME :   
6 – 9 Januari 2014
3 – 6 Februari 2014
3 – 6 Maret 2014
7 – 10 April 2014
5 – 8 Mei 2014
2 – 5 Juni 2014
1 – 4 Juli 2014
18 – 21 Agustus 2014
8 – 11 September 2014
13 – 16 Oktober 2014
3 – 6 November 2014
1 – 4 Desember 2014

VENUE :   Yogyakarta (Jogjakarta plaza hotel/Ibis hotel yogyakarta/Ibis Styles yogyakarta hotel/Mutiara hotel/ Melia Purosani hotel)

TRAINING DURATION :    4 days

INTRODUCTION:
Manusia tidak terlepas dari aktivitas bekerja. Ada orang yang bekerja untuk mencari uang, ada yang bekerja untuk mengisi waktu luang, ada pula yang bekerja untuk mencari identitas, dsb. Apapun alasan manusia bekerja, semuanya adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut Maslow kebutuhan manusia secara garis besar dapat dibagi atas : kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan dimiliki, kebutuhan harga diri, dan aktualisasi diri. Alasan seseorang bekerja bisa memenuhi salah satu kebutuhan yang diutarakan oleh Abraham Maslow. Bila ditelusuri lebih jauh, suatu pekerjaan lebih berkaitan dengan kebutuhan psikologis seseorang dan bukan hanya berkaitan dengan kebutuhan materi semata. Secara materi, orang bisa memenuhi kebutuhan sandang pangan melalui bekerja. Namun secara psikologis arti bekerja adalah menimbulkan rasa identitas, status, ataupun fungsi sosial (Steers and Porter, 1975). Dengan perkataan lain, orang merasa berharga jika ia bisa mengatakan posisi dan pekerjaannya. Semakin lama seseorang bekerja, tentunya identitas itu akan semakin melekat pula.

Kondisi fisik manusia untuk bekerja ada batasannya, semakin tua seseorang, semakin menurun kondisi fisiknya, maka beriringan dengan hal itu produktivitas kerja pun akan menurun. Pada waktunya seseorang akan diminta untuk berhenti bekerja, yang awamnya dikenal dengan istilah pensiun. Masa pensiun ini dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap menghadapinya. Pensiun akan memutuskan seseorang dari aktivitas rutin yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, selain itu akan memutuskan rantai social yang sudah terbina dengan rekan kerja, dan yang paling vital adalah menghilangkan identitas seseorang yang sudah melekat begitu lama (Warr dalam Offord, 1992). Tidak heran masa pensiun ini menimbulkan masalah psikologis baru bagi yang menjalaninya, karena banyak dari mereka yang tidak siap menghadapi masa ini.

Ketidak–siapan menghadapi masa pensiun pada umumnya timbul karena adanya kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan–kebutuhan tertentu. Perubahan yang diakibatkan oleh masa pensiun ini memerlukan penyesuaian diri. Atchley (1977) mengatakan bahwa proses penyesuaian diri yang paling sulit adalah pada masa pensiun. Bahkan penelitian yang dilakukan oleh Holmes dan Rahe (1967), mengungkapkan bahwa pensiun menempati rangking 10 besar untuk posisi stress.

Dengan memasuki masa pensiun, seseorang akan kehilangan peran sosialnya di masyarakat, prestise, kekuasaan, kontak sosial, bahkan harga diri akan berubah juga karena kehilangan peran (Eyde, 1983). Bahkan akibat yang paling buruk pada pensiunan adalah bisa mengakibatkan depresi dan bunuh diri (Zimbardo, 1979). Sedangkan akibat pensiun secara fisiologis oleh Liem & Liem (1978) dikatakan bisa menyebabkan masalah penyakit terutama gastrointestinal, gangguan saraf, berkurangnya kepekaan. Ia menyebut penyakit di atas, dengan istilah retirement syndrome.

Dampak pensiun bukan hanya bersifat negatif saja, namun juga terdapat dampak positifnya, yakni seseorang bisa terbebas dari rutinitas kerja. Ada perasaan puas karena sudah berhasil menyelesaikan tugas dan kewajibannya. Bahkan Perlmutter (1981) mengatakan bahwa sebagian besar kaum pension menunjukkan perasa puas, tetap merasa dirinya berguna dan dapat mempertahankan rasa identitasnya. Rasa depresi dan kecemasan yang timbul biasanya berada pada tingkat ringan dan sifatnya hanya sementara. Kalaupun depresi bertambah hal itu disebabkan oleh gangguan fisik dan bukan karena masa pensiun itu sendiri.

Walaupun reaksi seseorang terhadap masa pensiun bisa berbeda-beda, tetapi dampak yang paling nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah berkurangnya jumlah pendapatan keluarga. Di Indonesia, khususnya pensiunan Pegawai Negeri Sipil kondisi keuangan lebih menyedihkan. Data yang diperoleh dari Kompas, 2001 bahkan ada pensiunan golongan I yang menerima rapel kenaikan pensiunan dari bulan Januari sampai dengan Juli 2001 hanya sebesar Rp. 700,00 ( tujuh ratus rupiah saja). Artinya kenaikan yang diterimanya hanya sebesar Rp.100,00 ( seratus rupiah) per bulannya. Sebagai seorang kepala keluarga tentunya hal ini bisa menimbulkan stress kepada seluruh keluarga, dalam hal ini istri dan anak. Terlebih jika anak belum bekerja bahkan masih kuliah, sementara istripun tidak bekerja. Selama ini yang menjadi patokan untuk memasuki masa pensiun adalah faktor usia dimana pekerja dianggap mulai kurang produktif. Di negara barat, seseorang baru memasuki masa pensiun jika ia berusia 65 tahun. Ketika seseorang memasuki masa tersebut secara psikologis ia sudah masuk pada kategori dewasa akhir atau yang lebih dikenal dengan istilah manula. Artinya dari segi produktivitas kerja sudah menurun, dan dari tugas perkembangan pun mereka telah dipersiapkan untuk menikmati kehidupan mereka.

Sementara di Indonesia situasinya berlainan, seseorang memasuki masa pensiun ketika ia berusia 55 tahun. Meskipun bagi golongan Pegawai Negeri Sipil tertentu batas usia tesebut di tambahkan, karena keahliannya. Usia 55 tahun secara psikologis masuk dalam kategori dewasa menengah, mereka masih cukup produktif dan belum dapat digolongkan orang manula. Pada masa ini seseorang masuk pada tahap reevaluasi diri. Pertanyaan seperti “Apakah saya sudah berhasil dalam hidup?”, “Apa yang akan saya lakukan dalam sisa hidup saya?”, akan muncul dalam pikiran orang dewasa menengah. Biasanya, seseorang pada masa ini akan berada pada puncak karir. Tetapi keadaan ini tidak akan berlangsung lama khususnya untuk orang di Indonesia karena sudah harus pensiun. Tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan fisik mereka mulai menurun, tapi mereka masih cukup produktif. Tidak heran jika hal ini bisa menimbulkan konsekuensi psikologis tertentu; disatu pihak mereka masih mampu bekerja tapi dipihak lain harus berhenti bekerja karena peraturan perusahaan.

Ditinjau dari sudut pandang psikologis, pensiun menyebabkan seseorang akan mempertanyakan kembali “Siapa diriku?”. Hal ini dikenal dengan istilah konsep diri, atau self concept. Menurut Sullivan dalam Wrightsman ( 1993) konsep diri adalah bagaimana kita melihat diri kita sebagaimana orang lain melihat kita. Prinsipnya adalah penilaian yang direfleksikan kembali atau reflected appraisal. Konsep diri merupakan hal yang penting artinya dalam kehidupan seseoarng, karena konsep diri menentukan bagaimana seseorang bertindak dalam berbagai situasi. Jika kita memahami konsep diri seseorang kita akan mampu memahami tindakan dan juga dapat meramalkan tingkah lakunya dikemudian hari. Konsep diri berkatian dengan dengan kesehatan mental seseorang (Biren, 1980). Dengan kata lain jika konsep diri seseorang positif maka hal ini akan mempengaruhi kesehatan mentalnya juga.

Hurlock (1978) mengatakan bahwa seseorang yang mempunyai konsep diri positif adalah jika ia berhasil mengembangkan sifat-sifat percaya diri, harga diri dan mampu melihat dirinya secara realistik. Dengan adanya sifat–sifat seperti ini orang tersebut akan mampu berhubungan dengan orang lain secara akurat dan hal ini akan mengarah pada penyesuaian diri yang baik di lingkungan sosial. Orang yang mempunyai konsep diri negatif sebaliknya akan merasa rendah diri, dampak dari proses pensiun ini bisa menimbulkan efek psikologis yang lebih berat. inadekuat, kurang percaya diri. Diprediksi bahwa orang yang mempunyai konsep diri negatif akan mengalami hambatan dalam proses penyesuaian dirinya di lingkungan baru. Masa pensiun bisa mempengaruhi konsep diri, karena pension menyebabkan seseorang kehilangan peran (role), identitas dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi harga diri mereka (Turner, 1961). Pensiun akan menyebabkan seseorang kehilangan perannya dalam masyarakat yang selanjutnya mempengaruhi statusnya dan pada akhirnya bisa mempengaruhi konsep diri menjadi negatif. Akibat psikologis dari hal ini adalah nantinya akan mempengaruhi kesehatan mental seseorang, dan juga proses penyesuaia dirinya. Intervensi dalam menghadapi masa pensiun penting dilakukan oleh perusahaan. Sebagian besar perusahaan memang sudah membuat program pensiun untuk menghadapi masalah keuangan, tapi belum banyak yang tertarik untuk melakukan intervensi untuk menghadapi konflik psikologis yang dihadapi para pensiunan.

Intervensi dalam menghadapi masa pensiun penting dilakukan oleh perusahaan. Sebagian besar perusahaan memang sudah membuat program pensiun untuk menghadapi masalah keuangan, tapi belum banyak yang tertarik untuk melakukan intervensi untuk menghadapi konflik psikologis yang dihadapi para pensiunan.

PERUBAHAN-PERUBAHAN AKIBAT PENSIUN
Menurut Turner dan Helms (1982) ada beberapa hal yang mengalami perubahan dan menuntut penyesuaian diri yang baik ketika menghadapi masa pensiun:

  1. Masalah Keuangan. Pendapat keluarga akan menurun drastis, hal ini akan mempengaruhi kegiatan rumah tangga. Masa ini akan lebih sulit jika masih ada anak-anak yang harus dibiayai. Hal ini menimbulkan stress tersendiri bagi seorang suami karena merasa bahwa perannya sebagai kepala keluarga tertantang.
  2. Berkurangnya harga diri (Self Esteem). Bengston (1980) mengemukakan bahwa harga diri seorang pria biasanya dipengaruhi oleh pensiunnya mereka dari pekerjaan. Untuk mempertahankan  harga dirinya, harus ada aktivitas pengganti untuk meraih kembali keberadaan dirinya. Dalam hal ini berkurangnya harga diri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti feeling of belonging (perasaan memiliki), feeling of competence (perasaan mampu), dan feelling of worthwhile (perasaan  berharga). Ketiga hal yang disebutkan di atas sangat mempengaruhi harga diri seseorang dalam lingkungan pekerjaan.
  3. Berkurangnya kontak sosial yang berorientasi pada pekerjaan.

Oleh karena itu intervensi perusahaan dalam rangka mempersiapkan pension untuk karyawan, hendaknya memperhatikan kondisi-kondisi tersebut diatas. Atas alasan tersebut diatas training merancang sedemikian rupa baik materi maupun factor-faktor pendukung pelatihan persiapan masa pension sesuai dengan kebutuhan dan kondisi para peserta pension bahwa, Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah:

  1. Masa belajar untuk tidak bekerja
  2. Merenungkan untuk memasuki alam baru
  3. Mengenali diri : Hobby, kecenderungan diri
  4. Peluang menemukan kegiatan baru.

MENCIPTAKAN AKTIFITAS?
Ada berbagai macam pilihan aktivitas antara lain:

  1. Bisnis Dengan Orientasi Profit? Sukses bisnis di masa pension tentu memerlukan definisi baru, dan tentu tidak bisa seragam dengan definisi sukses bisnis untuk usia-usia produksti. Sehingga diperlukan pemahaman atau tafsir baru yang sesuai dengan kondisi usia masa persiapan pension.
  2. Pilihan yang lain adalah Bisnis Untuk “Enjoying Life”? seperti mengembangkan hobi , membuat yayasan, dan pelayanan kepada masyarakat.

TRAINING OBJECTIVE:

  1. Melakukan penyadaran tentang makna purna tugas
  2. Mempersiapkan dunia baru, setelah memasuki purna tugas.
  3. Memberikan bekal psikologis dalam menghadapi purna tugas
  4. Memberikan wawasan, ide-ide sebagai pilihan untuk beraktifitas setelah purna tugas.
  5. Memberikan tips-tips dalam mengarungi masa purnabakti, baik secara sosial, ekonomi dan kesehatan.

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Purna bakti dan enjoying life
  2. Masa aktif ke masa pensiun
  3. Strategi pensiun
  4. Tips sukses pensiun
  5. Sukses sosial
  6. Sukses ekonomi
  7. Sukses kesehatan
  8. Sharing pengalaman dengan orang sukses pensiun
  9. Field trip ke small business
  10. Field Trip ke lokasi wisata

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
Karyawan Yang Akan Memasuki MPP

TRAINING METHOD AND TOOLS:

  1. Experiential learning (cara belajar orang dewasa, pembelajaran yang berpusat pada peserta dengan permainan, diskusi kecil, simulasi dsb. Untuk beberapa ada yang bersifat penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan serta konsultasi.
  2. Berbagi pengalaman dengan pelaku
  3. Self analisis
  4. Anjang sana ke objek-objek  yang potensial menjadi pilihan peserta, baik dalam berbagi pengalaman maupun peluang
  5. Tindak lanjut pasca pelatihan

INSTRUCTOR :   

  • Tim, yang terdiri dari: Praktisi Kesehatan, Praktisi Kejiwaan, Praktisi Bisnis Opportunity.
  • Selaku coordinator tim adalah Awan Kostrad Diharto,SE.M.Ag,(Cand.DR)

INVESTATION PRICE/PERSON :     

  • Rp 8.500.000/peserta (bayar penuh)  atau
  • Rp 8.250.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training)  atau
  • Rp 7.950.000/peserta ( peserta bergroup yang terdiri dari 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  1. Training Module
  2. Flash Disk contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. T-Shirt
  6. Backpack
  7. Training Photo
  8. Training room with Full AC facilities and multimedia
  9. Lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified Instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)
  12. Field visit/ trip

TRAINING INSTRUCTOR
Koordinator Instruktur Awan Kostrad Diharto,SE.M.Ag (Cand. DR) adalah Master Trainer Training CEFE (Competency based Economies through the Formation of Entreprise) yang dikembangkan CEFE INTERNATIONAL bersama Lembaga Kerjasama Indonesia-Jerman GTZ/GIZ RED. Instruktur memiliki sertifikat Internasional sebagai Trainer CEFE di Indonesia yang dikeluarkan oleh CEFE INTERNASIONAL yang berpusat di Jerman. Instruktur juga berpengalaman mentraining dan menfasilitasi peserta pelatihan untuk perusahaan di Indonesia. Profesi selain menjadi instruktur adalah Dosen Ekonomi dan Bisnis pada IAIN Surakarta, Pemilik STEI Hamfara Yogyakarta, dan CV Jogja Prima Yasa yang bergerak dibidang Trading, dan Business Opportunity (Konsultan Usaha). Dengan pengalaman yang banyak dan bagus ini, Pak Awan Kostrad Diharto akan membagikannya kepada seluruh peserta training Beliau di kelas-kelas training industri dalam nuansa kelas yang menyenangkan.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Teknik Peningkatan Produktivitas Kerja (YOGYAKARTA)

 

Teknik Peningkatan Produktivitas Kerja (YOGYAKARTA)

Tanggal
18 – 20 December 2013
27 – 29 Januari 2014
24 – 26 Februari 2014
24 – 26 Maret 2014
21 – 23 April 2014
26 – 28 Mei 2014
23 – 25 Juni 2014
14 – 16 Juli 2014
25 – 27 Agustus 2014
22 – 24 September 2014
20 – 22 Oktober 2014
24 – 26 November 2014
22 – 24 Desember 2014

Tempat
Yogyakarta (Jogjakarta plaza hotel/Ibis hotel yogyakarta/Ibis Styles yogyakarta hotel/Mutiara hotel/ Melia Purosani hotel)

PENDAHULUAN:
Permasalahan rendahnya produktivitas perusahaan sebagian besar dipengaruhi oleh mindset karyawan hingga managernya. Produktivitas mampu ditingkatkan secara signifikan bila mindset stakeholder perusahaan ditransformasikan dan dilatih menjadi mindset sukses, positif, dan kreatif sesuai tujuan strategis organisasi. Dengan melakukan transformasi ini, diharapkan peserta akan memperoleh kesadaran “berubah” dari dalam dirinya, sehingga perubahan tersebut mampu meningkatkan produktivitas kerja perusahaan dan pencapaian pribadi. Pelatihan ini ditujukan bagi para profesional perusahaan yang organisasinya sedang atau akan meningkatkan kinerjanya, baik melalui produktivitas individu maupun produktivitas kelompok.  Metode pelatihan lebih berorientasi kepada diskusi kelompok dan presentasi, simulasi business game, self assessment dan kaitannya dengan tugas-tugas.

TUJUAN PELATIHAN:

  1. Memahami mindset, kreatifitas, dan motivasi sebagai kunci sukses keberhasilan kerja.
  2. Meningkatkan semangat untuk berprestasi dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan perencanaan karir masing-masing.
  3. Meningkatkan prestasi melalui pencapaian Indikator Kinerja Unit (IKU) dan Indikator Kinerja Individu (IKI)
  4. Meningkatkan kapabilitas manajemen waktu
  5. Mengimplementasikan mindset melalui pembahasan studi kasus peningkatan produktivitas perusahaan

CAKUPAN MATERI PELATIHAN:
1.    Mindset dan pengaruhnya pada efisiensi, efektivitas, dan produktivitas
2.    Creative Thinking dalam Problem Solving Indikator Kinerja Perusahaan (penyelarasan IKU dan IKI)
3.    Peningkatan Produktivitas melalui Sistem Penilaian Kinerja
4.    Peningkatan Produktivitas melalui Success Habits
5.    Pemrograman Otak Bawah Sadar
6.    Manajemen Waktu dan Produktivitas Kerja
7.    Studi kasus Produktivitas

SASARAN PESERTA PELATIHAN:
Para pimpinan dan staf bidang SDM, produksi, distribusi dan internal auditor disarankan untuk mengikuti pelatihan ini. Di samping itu pelatihan ini dapat diikuti oleh para konsultan dan akademisi yang berperan dalam membantu memecahkan persoalan organisasi dan perusahaan.

TRAINING DURATION :     3 days

INVESTATION PRICE/PERSON :     

  1. Rp 5.950.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 5.750.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 5.500.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  1. Training Module
  2. Flash Disk contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. T-Shirt
  6. Backpack
  7. Training Photo
  8. Training room with Full AC facilities and multimedia
  9. Lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified Instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)

TRAINING INSTRUCTOR
Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng dan Tim
Berpengalaman selama lebih dari 20 tahun sebagai konsultan manajemen, trainer, dan penulis buku praktis manajemen. Bidang konsultan yang menjadi kompetensinya antara lain corporate plan, restrukturisasi organisasi, simulasi keputusan bisnis, dan manajemen kinerja berbasis BSC. Beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia yang pernah menjadi partner untuk pekerjaan konsultansi dan training antara lain Bank Indonesia, Petrokimia, PDAM Surabaya, Pertamina, Semen Gresik, Indonesia Power, PJB, Total Indonesie, Chevron, dll.Menulis buku praktis manajemen, antara lain simulasi bisnis, marketing engineering, PPIC, Manajemen Industri, Creative Thinking, hingga topic keentrepreneurshipan dan inovasi bersama Prof Rhenald Kasali (MM-UI). Saat ini sedang menyiapkan buku “Daya Saing INCREASING RETURN” bersama pakar marketing global HERMAWAN KARTAJAYA

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

The Loyalist : Membangun Mental Loyalitas Karyawan (YOGYAKARTA)

 

The Loyalist : Membangun Mental Loyalitas Karyawan (YOGYAKARTA)

Tanggal
6 – 8 January 2014
4 – 6 February 2014
4 – 6 March 2014
2 – 4 April 2014
6 – 8 May 2014
3 – 5 June 2014
1 – 3 July 2014
13 – 15 August 2014
2 – 4 September 2014
30 September – 2 October 2014
4 – 6 November 2014
2 – 4 December 2014

Tempat
Yogyakarta (Jogjakarta plaza hotel/Ibis hotel yogyakarta/Ibis Styles yogyakarta hotel/Mutiara hotel/ Melia Purosani hotel)

CAKUPAN MATERI TRAINING :

  1. Membentuk Pribadi yang Unggul-Loyal berbasis QI
  2. Perilaku & Komunikasi di kantor
  3. Membangun Loyalitas Dengan Cara Meningkatkan Kualitas Kerja.
  4. Bagaimana Mengelola  Bos Anda?
  5. Diskusi interaktif

TRAINING DURATION :    3 days

INVESTATION PRICE/PERSON :   

  1. Rp 5.950.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 5.750.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 5.500.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :

  1. Modul Training
  2. Flashdisk Training berisi materi training
  3. Sertifikat
  4. ATK: NoteBook dan Ballpoint
  5. T-Shirt
  6. Ransel
  7. Foto Training
  8. Ruang Training dengan fasilitas Full AC dan multimedia
  9. Makan siang dan 2 kali coffeebreak
  10. Instruktur yang Qualified 
  11. Transportasi untuk peserta dari hotel penginapan ke hotel tempat training – PP (jika peserta minimal dari satu perusahaan ada 4 peserta)

TRAINING INSTRUCTOR
Drs. Apriyanto Giri W.MM. memiliki banyak pengalaman riil dalam kehidupannya dan akan Beliau bagikan kepada peserta training Beliau di kelas-kelas training industry. Beliau memiliki motto everyday is powerfull. Materi training yang Beliau sampaikan diantaranya Public Speaking, Effective PR, Communication skill, Leadership, Time management, AMT, Team Building, Spiritual Motivation, Entrepreneur, Personal Development, Excellent Service, Marketing, Office Management, Manajemen Kearsipan, Marketing, Telephoneskill, General Affair, Kesekretarisan,  TFT, CSR/Comdev, dll. Bapak Apriyanto Giri dosen di IMKI STMIK AMIKOM group Yogyakarta, Beliau seorang trainer, motivator dan sekaligus wirausaha, berpengalaman menjadi manager operasional hotel NIKI denpasar (divisi Marketing,Education & Training Division), dan pernah menjadi kepala wilayah primagama.

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Calibration System (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Calibration System (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi
Sistem pengukuran sudah lazim digunakan dalam berbagai sektor industri, sehingga ketepatan serta kehandalan peralatan tersebut menjadi faktor yang sangat penting dalam menjamin mutu proses produksi serta produk yang dihasilkan. Salah satu mekanisme yang menunjang sistem pengukuran adalah sistem manajemen kalibrasi, di mana kalibrasi berfungsi untuk menentukan ketepatan suatu alat ukur. Dalam pelatihan ini, akan dipelajari tentang sistem kalibrasi yang efektif, agar dapat melakukan kalibrasi dan perhitungan perlengkapan pengukuran.

Materi

  1. Pengenalan dari Sistem Kalibrasi
  2. Konsep yang berhubungan dengan Kalibrasi
  3. Sistem Kalibrasi
  4. Kalibrator
  5. Bahan Kalibrasi
  6. Laboratorium Kalibrasi
  7. Pengumpulan data Kalibrasi
  8. Lingkungan Kalibrasi
  9. Prosedur Kalibrasi
  10. Metode Kalibrasi
  11. Pengendalian perlengkapan Kalibrasi
  12. Tambahan persyaratan Kalibrasi
  13. Teknik Kalibrasi

Peserta :
Pelatihan ini ditujukan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam mengukur atau menguji peralatan di perusahaan seperti maintenance, laboratorium, QA dan produksi.

Kode : 50903

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Effective Financial Forecasting (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Effective Financial Forecasting (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi
Tanggung jawab utama departemen  keuangan dalam suatu perusahaan adalah merencanakan sumber dan penggunaan dana untuk memaksimalkan nilai perusahaan (the value of the firm). Secara spesifik, aktivitas merencanakan sumber dan penggunaan dana meliputi beberapa hal diantaranya adalah financial planning and forecasting.

Peramalan kondisi keuangan atau financial forecasting dalam perusahaan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan seiring dengan kebutuhan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan penentuan keputusan baik keputusan yang langsung terkait dengan manajemen keuangan maupun keputusan yang bersifat strategis. (budgeting, risk management, investasi, pengembangan bisnis, dan sebagainya)

Ada berbagai model maupun rumusan yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam memprediksi keuangan. Model prediksi ini dapat juga dimasukan sebagai bagian dari bidang analisa laporan keuangan karena salah satu tujuan dari analisa laporan keuangan itu adalah meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang. Dalam rumus atau model ini bahkan banyak digunakan angka-angka laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan.

Dalam pelatihan ini, akan dibahas berbagai teknik, model dan rumusan untuk keperluan financial forecasting yang lebih efektif sehingga setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat melakukan financial statements analysis secara komprehensif untuk effective forecasting.

Materi Pelatihan

  1. General Financial Forecasting
  2. Techniques for Forecasting Financial Statements
  3. Assumptions
  4. Valuation
  5. Capitalization
  6. Revenue
  7. Summary Financials
  8. Profit & Loss Forecast
  9. Cash Flow Forecast
  10. Balance Sheet Forecast
  11. Variance & Sensitivity

Peserta
Pelatihan ini ditujukan kepada kepala bagian akuntansi dan keuangan sampai dengan manajer akuntansi dan keuangan yang mengelola data-data akuntansi dan keuangan

Instruktur
Dr. Baldric Siregar, M.Si dan Tim
Pakar dan praktisi di bidang financial management

Kode : 587892

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Effective Collection for Collector in Banking & Leasing Companies

 

Effective Collection for Collector in Banking & Leasing Companies

Tanggal
26-28 November 2013
3-5 Desember 2013
10-12 Desember 2013
17-19 Desember 2013

Tempat
Hotel Ibis Styles, Malioboro Yogyakarta
Request for Training Venue : Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Bali

Investasi
Rp. 6.500. 000,-/participant (non residential)
Special Price : Rp 5.500.000,-/participant (non residensial) Min kirim 3 peserta

Fasilitas

  • Training Module
  • Free High Quality Electronic Books
  • Certificate
  • Jacket or Batik
  • Qualified Bag
  • Training Photo
  • Training room with full AC facilities and multimedia
  • Once lunch and twice coffee break every day of training
  • Qualified Instructor
  •  Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue

Description
Peran seorang collector sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan perusahaan dalam penagihan. Sehingga dibutuhkan keahlian dan teknik-teknik yang jitu dalam proses penagihan. Dalam pelatihan yang dikhususkan bagi para collector terutama di perusahaan-perusahaan financial seperti bank, leasing dll, para peserta akan dibekali pemahaman peran collector, strategi dan teknik penagihan serta pengukuran keberhasilan.

Objective

  • Meningkatkan kemampuan peserta dalam menjalankan fungsi collection menjadi lebih baik
  • Membekali peserta dengan best practices collection yang sesuai perkembangan dan tantangan bisnis masa kini
  • Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan pesertanya akan mampu menyusun dan menjalankan tools penagihan secara lebih efektif dan produktif

OUTLINE
Collection Overview
Memahami peran serta fungsi bagian penagihan kredit, mengetahui proses tindakan penagihan dan menentukan kapan dan bagaimana caranya melakukan penagihan. Mengetahui posisi bagian penagihan terhadap bisnis secara keseluruhan

Collection Strategy
Mempelajari cara cara mengelola kredit yang macet berdasarkan tingkat resiko kredit tersebut serta menentukan prioritas tindakan yang harus dilakukan pada setiap tingkat tunggakan kredit. Menentukan ukuran keberhasilan kolektor dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mempertahankan performa kolektor.

Collection Technique
Mempelajari komunikasi yang terjadi selama melakukan penagihan dan menentukan perilaku untuk mengatasi hambatan hambatan yang terjadi selama negosiasi yang berlangsung dengan tipe kastemer yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan bagi semua pihak sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku.

Collection Tools
Mengenal sarana dan alat bantu apa saja yang biasa dipakai untuk melakukan penagihan. Menentukan prioritas pemakaian sarana tersebut untuk melakukan penagihan disesuaikan dengan tingkat resiko kredit tersebut supaya mendapatkan hasil yang baik.

Collection MIS
Mengenal berbagai macam laporan yang di gunakan di bagian penagihan seperti Productivity dan Porto Folio MIS, cara membacanya dan dapat menafsirkan artinya. Dari hasil MIS tersebut  juga bisa di ketahui bahwa Strategi Penagihan yang di pakai berhasil atau tidak

Metode

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Evaluation
  • Pre-Test & Post-Test

Participant
Staf collection perbankan dan lembagalembaga keuangan lainnya seperti leasing (perusahaan pembiayaan) dan sebagainya.

Instructor
Dr.  Baldric Siregar
Aktif sebagai pembicara dan instruktur dalam berbagai pelatihan dan seminar terkait bidang akuntansi dan keuangan dikhususkan uuntuk para bankir dan profesional.

Kode : 69892

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Handling Food Safety

Jadwal Training

Handling Food Safety Jadwal 2013: 3 – 5 Desember 2013 10 – 12 Desember 2013 16 – 18 Desember 2013 Tempat The Phoenix Hotel, Yogyakarta ... Baca Selengkapnya

Handling Food Safety

 

Handling Food Safety

Jadwal 2013:
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
16 – 18 Desember 2013

Tempat

  • The Phoenix Hotel, Yogyakarta ( Rp. 7.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 6.500.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 10.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 10.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Ibis Hotel, Solo ( Rp. 7.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 6.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.11.000.000/ participant non residential, special price Rp.10.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • The Trans Luxury Hotel, Bandung, Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company
  • Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

DESKRIPSI & TUJUAN
Keracunan makanan sebagai akibat penanganan dan pengawasan bahan makanan yang salah dapat menimbulkan gangguan produktifitas kerja, dengan akibat timbulnya kerugian yang tak terbayangkan bagi perusahaan. Selain menimbulkan permasalahan kesehatan yang memakan biaya tidak sedikit, terhentinya produksi perusahaan baik karena sebagian pekerjanya sakit ataupun pekerja lain yang berhenti bekerja karena harus menolong korban, timbulnya permasalahan dari gugatan berkaitan dengan hukum dan menurunnya reputasi perusahaan, merupakan sumber kerugian lain bagi perusahaan.

Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, maka sudah saatnya dilaksanakan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi pengawas maupun pelaksana penyaji/pengelola makanan (foodhandler) yang dalam hal ini berperan sebagai ujung tombak.

Tujuan:
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan pengawasan dan penanganan makanan secara benar, dimulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajiannya, serta penerapan system pengawasan makanan dengan HACCP (Pengendalian Mutu Mandiri).

Adapun garis besar materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini adalah:

  1. Introduction to Food Safety
  2. Peraturan perundangan yang terkait: UU Nomor 23/1992 tentang Kesehatan & Kepmenkes Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi Jasaboga
  3. Bahan Pencemar Terhadap Makanan
  4. Penyakit bawaan makanan
  5. Prinsip Higiene Sanitasi (Sanitasi Makanan & Minuman, Higiene Perorangan, Higiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan
  6. Aspek Kesehatan Penjamah Makanan
  7. Proses masak memasak makanan
  8. Sistem pengawasan makanan dengan penerapan Pengendalian Mutu Mandiri / HACCP
  9. Supervisi Kantin dan Outbreak Investigation (MERP)
  10. Audiovisual : Keamanan Pangan Sistem proteksi aktif (APAR, Hidran, dll)

Pembicara
H. Heru Subaris Kasjono, SKM, M.Kes.

  • Instruktur merupakan praktisi di bidang Industrial Health, khususnya di masalah pengolahan pangan, tentang penanganan dan pengawasan langsung terhadap keamanan pangan di perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan pangan.
  • Aktif mengisi pelatihan tentang Industrial Health, Penanganan dan Pengawasan Food Safety, dll di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan.

Peserta
Peserta pelatihan adalah Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Paramedis di Perusahaan, General Services, khususnya mereka yang terlibat dan bertanggungjawab atas pelayanan makanan karyawan perusahaan, termasuk karyawan dan supervisor kantin di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan.

Metode Pelatihan
Presentation, Discussion, Simulation, Case Study, Evaluation

Facilities:

  1. Convinience meeting room
  2. Free drop and pick-up services to and from the airport
  3. Transportation during training
  4. Training Kit
  5. 2x Coffee break & Lunch
  6. Certificate
  7. Souvenir

Kode : 577

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

AC And Refrigeration : Safety And Control Sysytems (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

AC And Refrigeration : Safety And Control Sysytems (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Pembicara / Fasilitator
Ir. Agus Jayatun, MT

DESKRIPSI
Memberikan pengetahuan tentang dasar peralatan kontrol dan keamanan pada mesin-mesin pendingin atau mesin refrigerasi. Berbagai macam peralatan dan sistem keamanan dijelaskan secara komprehensif mulai dari pemilihan, prinsip kerja, perawatan, dan penanganan masalah dalam proses pendinginan.

MATERI

  1. Basic Concept of AC & DC.
  2. Instalasi dan trouble shooting
  3. Perawatan
  4. Intro To Load Estimating
  5. Load Estimating : Cooling and Heating
  6. Load Estimating : System Design
  7. Mechanical Refrigeration : Cycle Descrip.
  8. Mechanical Refrigeration Cycle Analysis
  9. Ducting Design : Principle & Method
  10. Fundamental of Psychrometric
  11. Psychrometric : Properties of Air ADV.PROG.
  12. Refrigerant Piping System
  13. Water Piping & Pump Selection
  14. Multi Room Buildings,Load CH.SYS.PROG.
  15. Ducting Design : Air Side
  16. Ducting Design : Centrifugal Fan
  17. Ducting Design : Room Air Distribution
  18. Cooling Coil Performance
  19. Air Handling Unit : Central SYS.
  20. Heat Rejection Equipment & Cooling Tower
  21. Control Principles & Method.
  22. Test Merancang Sistem Tata Udara
  23. Centrifugal REF.Equipment
  24. Absorption REF.Equipment
  25. Reciprocating REF.Equipment
  26. Reciprocating Chiller
  27. Large Packaged Equipment

Wajib diikuti oleh
Teknisi, Engineer, Supervisor yang bekerja pada bidang maintenance di perusahaan.

Kode : 58980

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Training Interpreting and Documenting ISO 9001:2008

 

Training Interpreting and Documenting ISO 9001:2008

Tanggal

  • Surabaya, 5 – 6 Desember 2013
  • Bandung, 12 – 13 Desember 2013

Tempat
Lokasi Training akan dikonfirmasi dalam surat UNDANGAN TRAINING

Durasi
14 jam efektif (2 hari kerja)

Pembicara / Fasilitator
Yuwono D. Sucipto, Ir, MM
Thomas Hidayat Kurniawan, Ir, MM
Muhammad Romadlon, S.Si

INVESTASI
Pendaftaran per peserta Rp. 3.500.000,-
Pendaftaran per peserta Rp. 3.499.000,- (Harga berlaku mulai Januari 2013)
Pendaftaran & Pelunasan 2 minggu sebelum dilaksanakan akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp. 250.000,-
Gratis orang ke 5, untuk pendaftaran 4 orang dari satu perusahaan

PENDAHULUAN
Standar Internasional ISO 9001:2008 berisi persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu yang mengarahkan organisasi untuk mengendalikan proses-prosesnya menuju pencapaian sasaran-sasarannya termasuk diantaranya kepuasan pelanggan, kesesuaian dengan peraturan dan perndang-undangan serta peningkatan berkesinambungan. Dalam penerapan sistem manajemen mutu ini, organisasi bisa menjalani proses sertifikasi dari Lembaga yang independen sebagai bukti atas kesesuaiannya memenuhi berbagai persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sehingga lebih meningkatkan kepercayaan mitra bisnisnya/ stake holdernya. Saat ini penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 berlangsung di berbagai sektor bisnis komersil manufaktur ataupun jasa serta organisasi non profit dan institusi pemerintahan di 170 negara. Menurut standar seri ISO 9000, Dokumentasi merupakan sesuatu yang jauh lebih luas dari pada sekedar arsip, catatan, (dan tentu saja foto-foto yang mungkin sempat Anda bayangkan). Dan ketika perusahaan/ organisasi berupaya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, maka perusahaan/ organisasi perlu menetapkan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutunya sesuai persyaratan standar sebagai landasan penerapan dan peningkatan mutu yang berkesinambungan. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sebagai Standar yang generik memerlukan dokumentasi dengan intepretasi yang tepat sesuai bidang industri maupun layanannya serta penerapannya membutuhkan strategi agar diterima dan dijalankan oleh semua karyawan.

Training ISO 9001:2008 ini akan mengarahkan dan memberi kepahaman kepada peserta dalam menyiapkan dan menyusun dokumentasi yang teruji sebagai dasar penerapan dan evaluasi, serta strategi penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 bagi perusahaan yang berkomitmen menghasilkan produk dan layanan bermutu serta kinerja yang tinggi.

GARIS BESAR PROGRAM TRAINING ISO 9001:2008

  1. Prinsip-prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9000
  2. Pemahaman Persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
  3. Penyusunan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
  4. Penyusunan Dokumen Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
  5. Penyusunan Dokumen Persyaratan Tanggung Jawab Manajemen
  6. Penyusunan Dokumen Persyaratan Manajemen Sumber Daya
  7. Penyusunan Dokumen Persyaratan Realisasi Produk dan Layanan
  8. Penyusunan Dokumen Persyaratan Analisis, Pengukuran dan Peningkatan
  9. Perencanaan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
  10. Organisasi Komite Penerapan SMM ISO 9001:2008
  11. Kiat-kiat dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
  12. Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu

MANFAAT TRAINING ISO 9001:2008
Diharapkan setelah mengikuti training ISO 9001:2008, peserta :

  1. Mampu menuangkan kebijakan-kebijakan dalam dokumen SMM ISO 9001:2008
  2. Mampu merencanakan langkah-langkah pengembangan sistem manajemen mutu berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008
  3. Mampu mengidentifikasi sumber daya & kemampuan yang dibutuhkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
  4. Mampu bekerjasama dan mendukung Wakil Manajemen
  5. Mampu memberi saran/ pilihan sumber daya dalam menerapkan ISO 9001:2008 di perusahaan/ institusi
  6. Mampu memberi saran/ pilihan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu bagi perusahaan

Wajib diikuti
Kandidat Wakil Manajemen, Tim Implementasi ISO 9000, Manager, Supervisor, Engineer, Praktisi di bidang continuous improvement/ produksi & operasi dan semua pihak yang terkait dengan proses improvement.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246