COAL MINING CONGRESS & EXPO 2011 : Kepatuhan Hukum dan Pembiayaan Dalam Industri Pertambangan
WAKTU
Rabu-Kamis, 02-03 Maret 2011
TEMPAT
Hotel Novotel – BALIKPAPAN
INVESTASI
Rp. 6,250,000 / peserta
- Lunch 2x
- Coffee breaks 4x
- Tas laptop
- Flasdisk 4GB
- Buku Kompilasi UU MINERBA & PP Pelaksana
- Gala Dinner
Note : investasi tidak termasuk transportasi dan Akomodasi
SPEAKERS
- Dr. Ir. Bambang Setiawan (Dirjen Minerba – ESDM)
- H. Awang Faroek Ishak (Gubernur Kalimantan Timur)
- Ir. Bambang Gatot Ariyono (Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara)
- Ir. Rudiro Trinardono (Direktorat Pembinaan Program Mineral, Batubara, dan Panas Bumi)
- Dahlan Iskan (Dirut PLN Persero)
- Ir. Syawalludin Lubis (Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM)
- Tjahjono Imawan (Ketua ASPINDO)
- Ir. Hudoyo, MM. (Kepala Sub Direktorat Penggunaan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan)
- Fadli Ibrahim S.H., (Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan DJMBPB – ESDM)
- Dendi Adisuryo (Konsultan Hukum dan Pertambangan)
- Ryad Chairil (Direktur Eksekutif The Center for Indonesian Mining and Resources Law)
DESKRIPSI
The 1st Coal Mining Congress & Expo in Indonesia
Latar Belakang
Batubara merupakan komoditas yang memainkan peranan cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap penerimaan negara yang jumlahnya meningkat setiap tahun.
Keberadaan industri pertambangan batubara sebagai pemasok energi menjadi magnet yang luas biasa bagi para investor di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Meningkatnya konsumsi batubara dunia tidak terlepas dari meningkat pesatnya permintaan energi dunia dimana batubara merupakan pemasok energi kedua terbesar setelah minyak bumi. Sejalan dengan itu jumlah perusahaan pertambangan batubara di Indonesia pun tumbuh pesat khususnya dalam beberapa tahun terakhir. Sangat banyak perusahaan pertambangan yang beroperasi di Indonesia. Bahkan perusahaan yang sebelumnyanya tidak bergerak di sektor pertambangan kini mulai merambah ke industri batubara.
Aktivitas pertambangan yang semakin meningkat tentunya memberikan dampak yang luas di berbagai sektor kehidupan. Salah satu dampak yang paling nyata yaitu di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Hal ini dikarenakan banyak areal pertambangan yang berada di wilayah kehutanan. Mengingat mineral dan batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable resources), tentunya diperlukan pengelolaan yang bijkasana dan tepat terhadap industri ini. Pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) perlu dilakukan agar jangan sampai terjadi krisis energi di masa mendatang.
Diharapkan event ini dapat menjadi wadah yang dapat mengakomodir berbagai kepentingan stakholeder dalam industri pertambangan baik itu pelaku usaha pertambanngan, pemerintah sebagai pengawas dan regulator, dan masyarakat sekitar. Event ini sejatinya akan diselenggarkan setiap setahun sekali (annual) atau 6 bulan sekali dengan mengangkat tema-tema yang aktual disetiap penyelenggaraannya.
Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan
A. Maksud Penyelenggaraan
- Mencoba mengangkat dan menyikapi isu-isu terkini dalam usaha pertambangan
- Memberikan gambaran prospek dan potensi industri pertambangan di Indonesia kedepan.
- Menjadi media penukaran informasi dan peluang investasi sesama pelaku usaha pertambangan.
- Menampung aspirasi pengusaha daerah dalam industri pertambangan.
- Memberikan pemahaman dan sosialisasi terhadap regulasi terbaru dibidang pertambangan.
B. Tujuan Penyelenggaraan
- Menjadi wadah pertemuan antara pengusaha pertambangan dan stakeholder lain.
- Mempertemukan sesama kalangan pengusaha pertambangan dengan stakeholder lainnya, yaitu Pejabat pemerintah, perbankan, asuransi, dll.
- Menjalin kerjasama dengan kalangan pengusaha pertambangan batubara.
- Mengajak para pengusaha pertambangan untuk menjadi member APBI.
- Memperkenalkan APBI-ICMA sebagai suatu wadah komunitas perkumpulan pengusaha pertambangan kepada pengusaha pertambangan batubara khusunya wilayah kalimantan
Manfaat yang akan didapatkan
- Partisipan mendapatkan informasi terkini terkait isu-isu aktual industri pertambangan
- Gathering dengan sesama pelaku usaha, pejabat pemerintahan, kalangan perbankan dan stakeholder lainnya.
- Mendapatkan ide bisinis atau peluang bisnis di bidang usaha pertambangan
- Menjalin kerjasama dan silaturahmi dengan pihak-pihak terkait.
Bentuk Kegiatan
Kongres Pertambangan selama 2 hari dengan target peserta maksimal 200 peserta dari perusahaan pertambangan. Agenda acara terdiri dari pembukaan kongres oleh Menteri Energi dan SDM/Gubernur Kalimantan/Bupati Daerah/Ketua APBI-ICMA. Kemudian dilanjutkan dengan seminar mengenai isu-isu terkini dalam industri pertambangan, disisipi dengan entertainment berupa live music, quiz atau games dan doorprize. Disamping itu juga akan ada Exhibition dari kalangan jasa usaha pertambangan dan Perbankan (konsultan pertambangan, shipping, kontraktor, surveyor, dll), perusahaan perbankan dan asuransi.
Tema Besar Kegiatan
“THE 1ST COAL Mining Congress and Expo 2011:
“Kepatuhan Hukum & Pembiyaaan dalam Industri Pertambangan/Jasa Pertambangan”
Sasaran Partisipan
- Pengusaha Pertambangan lokal, asing maupun joint venture.
- Perusahaan jasa usaha usaha pertambangan
- Dinas Pertambangan daerah
- Dinas kehutanan
- Dinas lingkungan hidup
- Akademisi
- Konsultan hukum
- Perusahaan pembiayaan
- Lembaga keuangan bank ataupun non bank
RUNDOWN THE 1st COAL MINING CONGRESS AND EXPO 2011
“KEPATUHAN HUKUM DAN PEMBIAYAAN PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN”
RABU-KAMIS, 02-03 MARET 2011
NOVOTEL HOTEL, BALIKPAPAN
DAY 1 – WEDNESDAY 02 MARCH 2011
| ||
Time | Presentation/Paper | Speaker |
07.00–08.00 | Registration and Welcome Drink | |
08.00–08.30 | Opening Remarks Mc : Palm Communication | |
08.00–08.10 | Sambutan dari Ketua Umum APBI-ICMA | Bob Kamandanu |
08.10-08.20 | Sambutan dari Ketua Komite Pariwisata Investasi dan Promosi Perdagangan Kadin Balikpapan | Hendro A. Umbas |
08.20–08.30 | Sambutan dari Project Manager | Eva N. Iskandar |
08.30-09.30 | Key note Speech | |
08.30-08.50 | Arah dan Kebijakan Pertambangan Batubara Nasional | Dr. Ir. Bambang Setiawan Direktur Jenderal Minerba – ESDM |
08.50-09.10 | Prospek dan potensi usaha pertambangan di daerah sebagai pendorong kemajuan pembangunan ekonomi daerah. | H. Awang Faroek Ishak Gubernur Kalimantan Timur |
09.10-09.30 | Proyeksi produksi dan permintaan batubara domestik dalam 10 tahun kedepan | Bob Kamandanu Chairman APBI-ICMA |
Seminar Sesi I , 09:30-11:10 Dua Tahun Penerapan UU Minerba : Implementasi dan Tantangan yang dihadapi Moderator : Hidayat Tantan Pemimpin Redaksi Majalah Tambang | ||
09.30-09.50 | Perubahan KP/PKP2B menjadi IUP: Implementasi dan Praktek di Lapangan : | Ir. Bambang Gatot Ariyono Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara – ESDM |
09.50-10.10 | Penyesuaian KK/PKP2B terhadap UU Minerba | Fadli Ibrahim, S.H Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan DJMBPB-ESDM |
10.10-10.30 | Restrukturisasi kerjasama penambangan (joint operation agreement) berdasarkan UU Minerba | Dendi Adisuryo (Konsultan Hukum Pertambangan Adisuryo and Co. |
10.30-10.50 | Critical Legal Issues dalam amandemen kontrak PKP2B | Ryad Chairil Direktur Eksekutif The Centre for Indonesian Mining and Resources Law |
10.50-11.10 | Questions and Discussion | |
11.10-11.30 | Sponsorship advertising and coffee break | |
Seminar Sesi II , 11:30-13:10 | ||
11.30-11.50 | Pembahasan PP No. 22 Tahun 2010 tentang wilayah pertambangan | Ir. Rudiro Trisnardono Sub Direktorat Perencanaan Wilayah Kerja dan Informasi – Direktorat Pembinaan program mineral, batubara dan panas bumi ESDM |
11.50-12.10 | Pembahasan PP No. 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan | Ir. Bambang Gatot Ariyono Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara – ESDM |
12.10-12.30 | Pembahasan PP No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Usaha Pertambangan | Ir. Bambang Gatot Ariyono Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara – ESDM |
12.30-12.50 | Pembahasan PP No. 78 Tahun 2010 tentang reklamasi dan pasca tambang | Ir. Syawalludin Lubis Direktur Teknik dan Lingkungan Kementrian ESDM |
12.50-13.10 | Questions and Discussion | |
13.10-14.10 | Networking Lunch | |
Seminar Sesi III , 14:10-16:10 | ||
14.10-14.30 | Perhitungan DMO, royalti, harga domestik/ekspor, batasan produksi berdasarkan Permen ESDM No. 34 Tahun 2010 | Syaiful Hidayat Kepala Subdit Hubungan komersial mineral dan batubara |
14.30-14.50 | Proyeksi kebutuhan Batubara pada sektor pelistrikan | Dahlan Iskan Direktur Utama PT PLN (Persero) |
14.50-15.10 | Potensi Permasalahan dalam Implementasi Kebijakan DMO dan solusinya | Supriatna Suhala Dir. Eksekutif APBI-ICMA |
15.10-15.30 | Tata cara Perhitungan harga patokan batubara berdasarkan Permen ESDM No. 17 Tahun 2010 | Syaiful Hidayat Kepala Subdit Hubungan komersial mineral dan batubara |
15.30-15.50 | Penyesuaian-penyesuaian ketentuan-ketentuan didalam coal supply agreement berkaitan dengan DMO, royalti, harga dan pembatasan produksi | Dendi Adisuryo (konsultan hukum Adisuryo, Prasetio & Co.) |
15.50-16.10 | Questions and Discussion | |
16.10-16.30 | Coffee Break | |
Seminar Sesi IV, 16.30 – 17.10 | ||
16.30-16.50 | Pembahasan ketentuan-ketentuan dalam Permen ESDM No. 28 Tahun 2009 | Ir. Nur Handono Kasudit Usaha Penunjang Operasi Minerbapaum – ESDM |
16.50-17.10 | Permasalahan yang dihadapi usaha jasa pertambangan pasca diterbitkannya Permen ESDM No. 28 tahun 1999 | Tjahjono Imawan Ketua Asosiasi Jasa Perusahaan Tambang Indonesia (ASPINDO) |
17.10-17.30 | Questions and Discussion | |
17.30-17.45 | Closing Event Day One and Door Prize | |
17.45-18.00 | Live Music | |
DAY 2 – THURSDAY, 03 MARCH 2011
| ||
07.00-07.30 | Registration & Welcome Drink | |
07.30-08.00 | Opening Speech from sponsors and Announcement Mc : Palm Communication | |
Seminar Sesi I, 08:00-10:00 | ||
08.00-08.20 | Upaya mengatasi permasalahan ketidaksesuaian penetapan peruntukan kawasan hutan dalam RTRWP dan TGHK | DR. Ir. Ruchyat Deni Djakapermana, M.eng. Sekretaris Ditjen Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum |
08.20-08.40 | Langkah antisipatif kementrian ESDM dalam upaya mengatasi permasalahan tumpah tindih wilayah pertambangan | Ir. Rudiro Trisnardono* Sub Direktorat Perencanaan Wilayah Kerja dan Informasi – Direktorat Pembinaan program mineral, batubara dan panas bumi |
08.40-09.00 | Mekanisme permohonan ijin pinjam pakai kawasan hutan bagi pelaku usaha pertambangan | Ir. Hudoyo, MM. Kepala Sub Direktorat penggunaan kawasan HutanDirektorat Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan |
09.00-09.20 | Kapita Selekta Pembahasan kasus ijin pinjam pakai kawasan hutan | Ir. Hudoyo, MM. Kepala Sub Direktorat penggunaan kawasan HutanDirektorat Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan |
09.20-09.50 | Questions and Discussion | |
09.50-10.00 | Refreshment Break | |
Seminar Sesi II, 10:00-12:00 | ||
10.00.10.20 | Konsep dan Praktik Pembangunan berkelanjutan di sektor pertambangan mineral batubara | Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Sc Senior Researcher Indonesia Centre for Sustainable Development (ICSD) |
10.20-10.40 | Corporate Social Responsibility (CSR) for Mining Industry | Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Sc Senior Researcher Indonesia Centre for Sustainable Development (ICSD) |
10.40-11.00 | Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) | Muhammad Husein Asst. Deputy Urusan Minyak Bumi, SDM dan Kehutanan- Kementrian Koordiantor Bidang Perekenomian |
11.00-11.20 | Good Mining practise for mining industry | Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif Ketua Umum PERHAPI |
11.20-11.40 | Meningkatkan nilai dan reputasi perusahaan melalui Proper Lingkungan | Ir. Arif Yuwono, M.A. Deputi MENLH Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim |
11.40-12.00 | Questions and Discussion | |
12.00-13.00 | Networking Lunch
| |
Seminar Sesi III, 13:00-14:40 | ||
13.00-13.20 | Acquisition Procedures from A to Z | Dendi Adisuryo Konsultan Hukum Adisuryo & Co. |
13.20-13.40 | Due Dilligence yang diperlukan sebelum akuisisi target | Dendi Adisuryo Konsultan Hukum Adisuryo & Co. |
13.40-14.00 | How to design and negotiate acuisition agreement | Dendi Adisuryo Konsultan Hukum Adisuryo & Co. |
14.00-14.20 | Cross border acquisition for mining industry | Dendi Adisuryo Konsultan Hukum Adisuryo & Co. |
14.20-14.40 | Question and Discussion | |
14.40-15.00 | Entertainment and Live Music | |
Seminar Sesi IV, 15:00-17:00 Project Financing for Mining Industry Moderator : Atep Abdurofiq (Managing Director Majalah Tambang) | ||
15.00-15.20 | Pembiayaan bagi usaha pertambangan | Meidy Ferdiansyah Branch Manager Bank Syariah Mandiri |
15.20-15.40 | Kebijakan perbankan dalam credit channeling bagi sektor pertambangan | Meidy Ferdiansyah Branch Manager Bank Syariah Mandiri |
15.40-16.00 | Risk Credit Assessment bagi bank dalam menentukan kelayakan suatu unit usaha pertambangan, baik unit dengan skala menengah maupun besar sebagai upaya mitigasi risiko | Meidy Ferdiansyah Branch Manager Bank Syariah Mandiri |
16.00-16.20 | Aspek Hukum dalam Pembiayaan Usaha pertambangan | Heisky Bambang Sugiono Partner pada Indrawan, Heisky and Partner (IHP) Law Firm |
16.20-16.40 | Memahami dan Merancang Mining Project Financing Agreement | Iswahyudi A. Karim Managing Partner Karimsyah Law Firm |
16.40-17.00 | Questions and Discussion | |
17.00-17.20 | Closing Event Coal Mining Congress 2011 (Conclusion and Recommendation) | |
17.20-17.40 | Sponsorship advertisement and Announcement | |
17.40.18.00 | Live Music | |
18.00-19.00 | Gala Dinner |