Creating Shopfloor Productivity Through 5S
Tanggal
Jum’at – Sabtu, 21 – 22 Januari 2011
Waktu
08.30-16.30 WIB
Tempat :
Harris Hotel Tebet /Hotel Aryaduta Semanggi
Fee/Investasi :
Rp 3.150.000,- (Full Fare)
Early Bird Rp 2.950.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 13 Januari 2011
Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 5.600.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta
Pembicara
DUDUNG DUHARA, MT, SSMBB
Profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan Produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai associate consultant, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Untuk menambah wawasan pengetahuannya, Dudung pernah aktif sebagai Sekretaris Eksekutif pada Komunitas EDAS (Eksplorasi Dinamika & analisa Sosial), dan mengajar di Fakultas Teknik Universitas Islam “45” dan STT Mitra Karya Bekasi.
Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.
Training Description :
Dalam menerapkan program 5S di perusahaan, seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya karena kurangnya pemahaman di antara para pimpinan puncak selaku pengambil keputusan di perusahaan mengenai konsep 5S dan latar belakang serta peran Pimpinan dalam menunjang keberhasilan penerapannya.
Masih banyak di antara para pimpinan yang menganggap bahwa 5S adalah sekedar kegiatan “bersih-bersih” saja dan tidak jelas kaitannya dengan produktivitas maupun mutu usaha, sehingga kurang dipandang sebagai program yang serius dan akibatnya tidak berhasil dalam implementasinya. 5S ini pada hakekatnya adalah membangun disiplin karyawan di tempat kerja. Untuk itu dibutuhkan bimbingan, pengarahan, dan dukungan dari Top Management.
SASARAN PROGRAM
- Menyamakan pemahaman dan persepsi Pimpinan tentang konsep dan Program 5S
- Mendapatkan komitmen Top Management dan segenap jajaran pimpinan untuk menunjang keberhasilan penerapan 5S di PT Sucaco.
METODE WORKSHOP
Ceramah, diskusi dan latihan
Outline :
- Konsep 5S
- Kaizen dan 5-S
- Garis besar program penerapan 5S
- 5S step by step: Seiri = Pemilahan, Seiton = Penataan, Seiso = Pembersihan, Seiketsu = Pemantapan, Shitsuke= Pembiasaan
- Komitmen Management.
- Peran Top Management dalam Penerapan 5S
- Shopfloor Audit
- Langkah-langkah Penerapan Program 5S di perusahaan
