EFFECTIVE MAINTENANCE & SPARE PART MANAGEMENT
Tanggal
Senin, 08-02-2010 & Selasa, 09-02-2010
Jam Pelaksanaan
09.00-16.00
Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca
Pembicara / Fasilitator
DUDUNG DUHARA, MT, SSMBB
Profesional konsultan yang memfokuskan diri pada bidang Productivity & Quality Management. Dudung pernah bekerja di Quality Assurance Department, PT. LG Innotek Indonesia – Quality Control Engineer, dan Konsultan Manajemen Kualitas dan Produktivitas pada PQM Consultants, Jakarta. Saat ini, selain sebagai associate consultant, juga menjadi Management Innovation Manager pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang chemical dan bio diesel. Dudung adalah lulusan dari Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional, Bandung, dan mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt (SSMBB) dari International Quality Federation (IQF), Amerika Serikat. Untuk menambah wawasan pengetahuannya, Dudung pernah aktif sebagai Sekretaris Eksekutif pada Komunitas EDAS (Eksplorasi Dinamika & analisa Sosial), dan mengajar di Fakultas Teknik Universitas Islam “45” dan STT Mitra Karya Bekasi. Klien-klien yang telah ditanganinya antara lain : Pencil Lead Indonesia, Goodyear Indonesia, Cometa Can Indonesia, Gramedia Majalah, Sumitomo Electric Wintec Indonesia, DuPont Powder Coatings Indonesia, American Standard Indonesia, Yasulor Indonesia, Linfox Indonesia, Bumimulia Indah Lestari, Sumatera Prima Fibreboard, Indofarma, Bank Syariah Mandiri, Biotis Agrindo, Bank Mandiri, Indonesia Steel Tube Work, Danone Dairy Indonesia, Federal Nittan Indonesia, Actavis Indonesia, Trac Astra, Inter Aneka Kimia Lestari, Schneider Indonesia, Sanyo Prescision Batam, Eterindo Wahanatama, Saitama Stamping Indonesia.
Harga
Rp 3.150.000,,- (Full Fare)
: : Early Bird Rp 3.000.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 30 Januari 2010 : :
: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 5.800.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :
Deskripsi Training
Pernahkan Anda menghitung berapa kerugian yang diakibatkan karena kerusakan mesin atau peralatan saat proses produksi berlangsung? Kemudian bagaimana jika proses perbaikan yang dilakukan terganggu karena ketiadaan spare part?
Nilai kerugiaan atas kejadian tersebut, dipastikan sangat besar. Tidak hanya kerugiaan yang dapat dihitung, juga kerugian yang tak dapat dihitung seperti image dan kepercayaan pelanggan.
Maka demikian, penerapan program perawatan mesin atau peralatan yang efektif, serta pengendalian manajemen suku cadang (spare part management) menjadi sangat penting. Pengendalian suku cadang ini dalam hal : penentuan keputusan suatu barang diperlukan, termasuk perlu atau tidaknya melakukan penyimpanan, kepada siapa pembelian dilakukan, kapan dilakukan pemesanan, apa dan berapa yang dipesan, tingkat dan jaminan mutu suku cadang yang diperlukan, anggaran suku cadang, dan sebagainya.
Sasaran Program :
* Memahami dan mampu melakukan perawatan mesin yang efektif
* Memahami strategi penyediaan barang
* Memahami dan mampu melakukan pengendalian suku cadang
* Mampu menyediakan barang yang diperlukan dalam proses overhaul
* Mampu mengelola suku cadang dengan efisien
Metode Pelatihan
Presentasi materi, studi kasus, latihan, diskusi kelompok, presentasi kelompok
Pokok Bahasan
1. Effective Maintenance & Competitiveness
• Produksi tanpa gangguan mesin
• Perawatan vs perbaikan mesin
• Dampak perbaikan saat mesin rusak
• Perawatan mesin yang efektif
2. Strategi perawatan mesin yang efektif
• Modern Maintenance dan Total Productive Maintenance
• Pengendalian 6 Faktor utama ketidakefektifan kinerja mesin
• Strategi perawatan dan kehandalan mesin
• Aplikasi Autonomous Maintenance
3. Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE)
• Pengukuran efisiensi kinerja mesin
• Analisa faktor OEE
• Peningkatan nilai OEE
• Kecepatan perawatan dan spare part managemenet
4. Pengendalian Spare Part dan Perawatan Yang Efektif
• Manajemen spare part berdasarkan jenis spare part
• Sasaran manajemen spare part
• Keunikan pengelolaan spare part
• Klasifikasi mesin dan spare part
• Matriks dasar penyediaan spare part
5. Pengendalian Spare Part Untuk Kebutuhan Overhaul
• Prinsip pemeliharaan overhaul
• Fenomena selama overhaul
• Siapa yang menentukan overhaul?
• Kebutuhan barang untuk overhaul
• Penyediaan barang berdasarkan Bill of Material (BOM)
6. Pengendalian Persediaan Spare Part di Gudang
• Pengendalian stock spare part di gudang
• Kebijakan pemeliharaan spare part
• Pengendalian spare part sebagai cadangan (safety stock)
• Pengendalian spare part yang surplus (over stock)
• Pengendalian spare part yang tidak bergerak (dead stock)
• Pengendalian spare part repair
• Pengendalian spare part sisa proyek
• Pengendalian spere part limbah (rusak)
7. Pengendalian Gudang Spare Spare Part
• Perawatan inventory, supply chain, dan data base
• Pemeliharaan spare part yang di simpan
• Pemeliharaan BIN dan alat transportasi gudang,
• Perawatan ventilasi gudang, penerangan, dan palet
• Pengendalian penggunaan forklift
• Aplikasi 5S di Gudang spare part
8. Kodifikasi Spare Part dan Standarisasi
• Jenis kodifikasi barang
• Keuntungan kodifikasi barang
• Kodifikasi yang baik dan efisien
• Standarisasi spare part sebagai dasar penyediaan
• Standarisasi spare part yang dapat dipertukarkan
Wajib diikuti oleh
General Manager, Manager, Supervisor, Group Leader, Section Head, Team Leader : Production, PPIC, Quality, Warehouse, Maintenance/Engineering, Purchasing, General Affair.
