Effective Working In A Team

Effective Working In A Team

Tanggal
13 – 14 Februari 2014
16 – 17 April 2014
26 – 27 Juni 2014
11 – 12 Agustus 2014
16 – 17 Oktober 2014
11 – 12 Desember 2014

Tempat
Hotel Harris, Tebet Jakarta Selatan

Investasi
Rp.3.500.000,- (termasuk Souvenir, Flash disk, materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat)

PENGANTAR

Bekerja sebagai sebuah tim, memerlukan pemahaman tentang team work yang berarti bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan secara LEBIH CEPAT dan EFEKTIF. Dalam permainan sepak bola berarti mengoper bola dengan lebih cepat, sigap, dan taktis sehingga rekan yang lain dapat membuat GOL!
Perlu diingat bahwa rekan kerja dapat membantu kita mencapai impian kita. Sebaliknya dapat pula menjauhkan kita dari impian tersebut.

Sehingga perlu pemahaman tentang team work yang benar dan efektif dan peningkatan serta pengembangan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan membangun tim impian. Menjadikan perusahaan anda SOLID ORGANIZATION dan sekaligus sangat DINAMIS (FLEKSIBEL).

Workshop 2 hari ini akan membantu Anda untuk menerapkan PRINSIP-PRINSIP KERJA SAMA yang EFEKTIF, bagaimana bekerja sebagai sebuah tim, dan menuntun Anda untuk memahami apa maksudnya menjadi seorang pemain tim sehingga Anda dapat merealisasikan impian-impian Anda lewat kerja sama.

Dalam workshop PRAKTIS ini, Anda atau karyawan Anda akan mempelajari:
Day 1

1. 4 (empat) Profil Tim Pemenang.
2. 4 (empat) Tahapan Membangun Sebuah Tim Pemenang.
3. Kerja Sama bukanlah sama-sama bekerja.
4. Kerja Sama adalah sebuah SINERGI.
5. 5 (lima) Tips Praktis untuk Membangun SINERGI.
6. 12 (dua belas) Hukum Kerja Sama Tim yang Efektif:
   • Hukum Nilai Kerja Sama: satu adalah jumlah yang terlalu sedikit untuk mencapai kebesaran.
   • Hukum Gambaran Besarnya: sasaran lebih penting daripada peran.
   • Hukum Posisi yang Tepat: semua anggota tim memiliki tempat di mana mereka paling memberikan nilai tambah.
   • Hukum Gunung Everest: semakin tinggi tantangan, semakin tinggi kebutuhan kerja samanya.
   • Hukum Mata Rantai: kekuatan tim dipengaruhi oleh mata rantai yang paling lemah.

Day 2

1. 12 (dua belas) Hukum Kerja Sama Tim yang Efektif (lanjutan):
   • Hukum Kompas: visi memberikan arah serta kepercayaan diri kepada anggota tim.
   • Hukum Apel Busuk: sikap-sikap busuk yang merusak tim.
   • Hukum Bandrol Harga: tim akan gagal mencapai potensinya kalau tidak membayar harganya.
   • Hukum Papan Angka: tim bisa melakukan penyesuaian kalau tahu posisinya.
   • Hukum Identitas: yang mengikat tim adalah nilai-nilai yang dijunjung bersama.
   • Hukum Komunikasi: interaksi mendorong tindakan.
   • Hukum Moral yang Tinggi: kalau menang, sakitnya jadi tidak terasa.
2. 7 (tujuh) Unsur Penting dalam sebuah Kerja Sama.
3. Berkomunikasi dengan EFEKTIF dan ASERTIF.
4. Memahami dan berkomunikasi dengan EFEKTIF antar anggota tim (dengan pendekatan DISC).

Trainer
Putera Lengkong, ST, MBA, CHt
Putera dikenal di antara para peserta pelatihannya untuk keunikan kombinasi materi yang teoritis dan sangat aplikatif. Menggunakan kombinasi permainan (simulasi), role play, sulap, hypnosis, dan metode accelerated learning lainnya untuk memberikan high impact. Klien NASIONAL dan MULTINASIONAL yang ditangani berasal dari beragam industri, seperti: multilevel, education, banking, automotive, telecommunication, retail, NGO, media, logistic, hotel, mining, BUMN, pulp and paper, insurance, dan terus bertambah. Lebih dari 12 tahun pengalaman di bidang coach dan supervisi, sales dan servis, team and character building, persuasi dan negosiasi, komunikasi, membangun relasi, pengembangan pribadi, membuatnya sangat mencintai dunia pelatihan dan berkomitmen mendedikasikan hidupnya untuk People Training and Development.

Sebagai seorang Speaker, Coach, dan Therapist, telah berhasil membantu klien untuk menghilangkan phobia; meningkatkan rasa percaya diri, bersemangat, dan dapat memotivasi diri sendiri; meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan; menghilangkan ketakutan berbicara di depan umum; menghilangkan takut sukses, takut gagal, dan hambatan mental lainnya, serta menghilangkan berbagai penyakit psikosomatis.