Green Bulding Concept

Green Bulding Concept

Tanggal    
21-23 November 2012

Jam Pelaksanaan    
08.00-16.00

Tempat    
Villa Damar Bandung

Pembicara / Fasilitator    
Woerjantari Kartidjo Ir, MT, Dr
Dr. Woerjantari K. Soedarsono, lebih dikenal dengan sebutan akrab Ririn, merupakan salah satu staf senior dalam KK Perancangan Arsitektur, Program Studi Arsitektur ITB.
Perhatian beliau dalam penelitian menyangkut topik-topik sebagai berikut: Perilaku, Lingkungan dan Perancangan Kota, Tipologi Bangunan Kesehatan. Sejak tahun 1996 beliau aktif bekerja sebagai pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (Bandung). Selain aktif dalam beberapa kegiatan pengabdian masyarakat Departemen Arsitektur ITB, sejak 2005 beliau menjabat sebagai sekretaris implementasi Program Magister Arsitektur ITB.
Selain aktif dalam dunia akademisi beliau juga aktif menjadi narasumber/instruktur dalam pelatihan bertopik arsitektur baik di perusahaan swasta nasional maupun BUMN.

Harga     
IDR. 8.000.000,-/peserta residensial.
Pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama IDR. 7.500.000,-/peserta residensial

Deskripsi
Telah menjadi pengetahuan bersama, bahwa dampak perubahan iklim yang dirasakan sebagian besar umat manusia dibumi ini harus diantisipasi dan dihadapi. Perubahan iklim sebagai bentuk dari pemanasan global, merupakan gejala alam, yang semakin dipicu dan dipercepat oleh aktifitas manusia. Hingga saat ini manusia masih memberikan konstribusi bagi kerusakan lingkungan hidup. Pola peruilaku manusia harus mulai berubah dan aktifitasnya harus disesuaikan, demi menurunkan tingkat emisi dan efektifitas konsumsi energi yang ini juga berarti menurunkan Global Warming.

Pada dekade terakhir ini, kesadaran global tentang lingkungan hidup, khususnya dalam bidang arsitektur, meningkat dengan tajam. Gerakan hijau berkembang pesat tidak hanya sekedar melindungi sumber daya alam, tetapi juga pada implementasinya dalam rangka efisiensi penggunaan energi dan meminimalisir kerusakan lingkungan. Perancangan arsitektur sedikit banyak telah berubah, merefleksikan sikap masyarakat yang makin peduli terhadap lingkungan hidup. Demikian pula ketersediaan produk ramah lingkungan yang makin mudah diperoleh di pasar.

Secara umum dapat disampaikan bahwa menuju bangunan yang ramah lingkungan adalah mengukur dampak pada lingkungan luar (bangunan) dan membantu memperbaiki lingkungan dalam (bangunan). Biasanya beberapa aspek yang diperiksa adalah antara lain: rancangan arsitektur bangunan (mulai dari rangka luar Hingga perabotan didalam ruang) , metodologi membangun, material bangunan, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air dan life cycle ecological living. Pada pelatihan ini peserta akan diberikan pengetahuan akan konsep green building cesara menyeluruh, tidak hanya membahas mengenai metodologi, material bangunan, efisiensi pengguanaan energi dan Life Cycle Ecological, namun juga di diberikan pemahaman mengenai electrical dan mechanical dari sebuah konsep bangunan ramah lingkungan (Green Building Concept).

Materi :

1. Metodelogi Green Bulding Concept
2. Pengertian Konsep Green Building
3. Perancangan Green Bulding
   o Simulasi bentuk
   o Simulasi kolom
   o Simulasi balok
   o Simulasi penulangan balok
   o Simulasi pengecoran
   o Perencanaan sanitasi
   o Perhitungan volume pekerjaan
   o Rencana anggaran biaya
4. Material bangunan ( Material bangunan Ramah Lingkungan)
   o Daftar barang (bahan biasa dan bahan ramah lingkungan)
   o Daftar harga perkiraan (bahan biasa dan bahan ramah lingkungan)
5. Perencanaan bangunan untuk efisiensi pengguanaan air
6. Life Cycle Ecological Living
7. Simulasi Mechanical Green Bulding
8. Simulasi Electrical Green Building
9. Penugasan kelompok untuk membuat bangunan ramah lingkungan
10. Tips –tips melakukan menghijauan pada bangunan
11. Kesimpulan

Tujuan
Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan peserta akan:

1. Memberikan pemahaman betapa pentingnya menjaga kelestarian alam untuk kehidupan umat manusia melalui green building concept
2. Memahami konsep perencanaan dan Perancangan bangunan ramah lingkungan
3. Mengerti deatil-detail dari pengerjaan bangunan ramah lingkungan mulai dari perencanaan, sampai perkiraan anggaran biaya termasuk electricla dan mechanicalnya.
4. Bisa mengimplementasikan konsep green building secara utuh
5. Memahami bagaimana memperlakukan bangunan seperti mahluk hidup lainnya.

Wajib diikuti oleh    
Manajer Umum, Manajer Proyek, Operation Manager, General Affair, Analist, Accounting/Financial Section, Corporate Planner, Suvervisor Proyek serta staf yang terlibat dalam proyek, maupun personal yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang green building. Calon-calon memimpin /staf manajemen proyek.