High Impact Business Process Design, Documentation, and Deployment
Tanggal
24 – 25 November 2009
Jam Pelaksanaan
08.30-17.00 WIB
Tempat
Hotel Manhattan
Jakarta
Jl. Prof Dr. Satrio – Kuningan
Pembicara / Fasilitator
Dyah Tri Asih
Berpengalaman lebih dari 4 tahun memfasilitasi program Business Process Documentation di PT.BBI (Triputra Group) dan di PT. Samsung serta lebih dari 3 tahun memfasilitasi project – project improvement di klien terkait dengan Business Process Documentation and Development. Beberapa karir profesional telah dilalui sebagai Quality Control di PT Samsung Electromechanics Indonesia dan Strategic Planning Head serta Management Representative ISO 9001 di PT. BBI (Triputra Group)
Nanang Eko Raswandi
Six Sigma Master Black Belt, Konsultan Senior di bidang Manajemen Operasional dan Peningkatan Kinerja Proses, berpengalaman dalam berbagai inisiatif process improvement di berbagai Industri mulai seperti Keuangan & Perbankan, Manufaktur, Agribisnis dan Telekomunikasi. Berpengalaman lebih dari 12 tahun di Industri keuangan khususnya di pembiayaan konsumen, jabatan profesional terakhir adalah Head of Automotive Financing Risk Management yang a.l bertanggung jawab atas pengelolaan manajemen resiko dari Adira Multifinance.
Harga
Rp 2.450.000,-
(Incl. : training certificate, training kit, lunch & 2x snack)
Materi
1. Current Challenges
Tantangan-tantangan dalam perancangan dokumentasi business process management berdasarkan kasus aktual yang sering terjadi dalam implementasi.
2. Hollistic View of Process Management
Penjelasan mengenai kerangka berpikir dalam mendesain, mendokumentasikan serta mengimplementasikan bisnis proses management terkait dengan inisiatif lain dalam perusahaan termasuk penyelarasan (Alignment) Business Process untuk mencapai kinerja maksimum
3. Current Practices at Process Documentation & Management
4. FIRE Methodology
Langkah langkah dalam mendesain bisnis proses, mendokumentasikan serta mengimplementasikannya berdasarkan FIRETM Methodology – BpX dengan contoh kasus (transaksional dan manufaktur)
5. Workshop
Wajib diikuti oleh
Middle Manager ke atas
Seluruh Bagian Organisasi
