How To Indentify Training Needs (TNA)

How To Indentify Training Needs (TNA)

Tanggal
12-13 September  2013
21-22 November 2013

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta *

Investasi
Rp. 2.750.000, –  (Registration 3 person/more; payment before H-7)
Rp. 3.050.000, –  (Reg before H-14, payment before H-7)
Rp. 3.450.000, –  (Payment On The Spot)
Rp. 3.795.000, –  (Full Fare)

LATAR BELAKANG PROGRAM :

1. Masih terlihat gejala bahwa Training diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata dari seseorang atau sekelompok orang, sehingga Training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja
2. Training tidak berhasil meningkatkan kinerja karyawan karena pengetahuan & keterampilan yang diperolah tidak relevan dengan peran, tugas, serta aktivitas karyawan sehari-hari
3. Masih kurangnya kesadaran bahwa proses Training yeng efektif bermula dari bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat.

SASARAN PROGRAM :
Setelah selesai mengikuti Program ini para peserta akan memiliki :

1. Pemahaman tentang peran Training dalam pengembangan SDM, dan arti dari sebuah Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
2. Kemampuan memilih Program yang tepat untuk orang yang tepat, dan tidak terperangkap pada apa yang Diinginkan (Want), tapi apa yang Dibutuhkan (Need)
3. Pengetahuan & keterampilan tentang tehnik melakukan proses identifikasi dan analisa kebutuhan Training (Training Needs Assessment) tahap demi tahap.

GARIS BESAR MATERI :

1. Pengertian Training sebagai salah satu metode Belajar (Learning) yang efektif
2. Mengapa dan bilamana Training dibutuhkan
3. Apa yang disebut dengan Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
4. Persepsi yang keliru (miss-concept) tentang Training
5. Pengertian dan hakekat dari Training Needs Assessment (TNA)
6. Peran TNA dalam memperoleh program Training yang efektif
7. Latar belakang mengapa TNA diperlukan
8. Knowlege’s, Skills, dan Attitude (KSA) sebagai target evaluasi dalam proses TNA
9. Antara Analisa Masalah dengan Analisa Kebutuhan Training
10. TNA dan Performance Gap
11. Metode pengumpulan data dalam proses TNA
12. Sumber data & informasi dalam proses TNA
13. Siapa yang berkompeten melakukan TNA, dan mengapa ?
14. Hubungan peran antara Training Manager dan Line Manager dalam proses TNA
15. Mengenal 3 basis patokan dalam melakukan TNA
16. Pengertian TNA yang berbasiskan Kompetensi (Competency – Based Training)
17. Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Jabatan tertentu
18. Menjabarkan Program untuk kebutuhan Jabatan ke kebutuhan Perorangan
19. Memperoleh tingkat kemampuan perorangan dengan Survey, Interview, dan Proficiecy Test
20. Bagaimana merancang Qoistionnaire dan bahan untuk Proficiency Test
21. Proses TNA yang berbasiskan Program (Program – Based Training)
22. Bagaimana menetapkan Sasaran dan Garis Besar Program yang ditawarkan
23. Bagaimana menjabarkan Garis Besar Program ke dalam Daftar Konowlefge’s & Skills yang dibutuhkan
24. Bagaimana menerjemahkan Job Descriptions ke dalam Daftar Aktivitas
25. Bagaimana menetapkan Knowledge’s & Skills yang dibutuh dalam melakukan setiap Aktivitas
26. Proses TNA yang berbasiskan Kinerja (Performance – Based Training)
27. Memahami System & Mekanisme Evaluasi, serta Key Indicator dan Standard untuk kebutuhan TNA
28. Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Orang yang tepat

TARGET PESERTA :
Line Managers dari semua Bagian yang ada dalam Perusahaan, Internal Trainer (Sales Trainers, dan lain-lain), serta Training Manager / Training Officer, serta personnel di Bagian Training & Development

JANGKA WAKTU :
2 (dua) hari @ 7 (tujuh) jam efektif per hari, atau 14 (empatbelas) jam efektif

METODOLOGI BELAJAR – MENGAJAR :
Menerangkan konsep, diikuti dengan memberikan contoh, yang selanjutnya setiap peserta diminta latihan menetapkan Program yang tepat orang yang tepat dengan mengikuti contoh yang telah diberikan, yang meliputi Competency – Based Training, Program- Based Training, dan Performance – Based Training.

Workshop Leader :
Semba Biawan
Belum lama pensiun dari Coca-Cola Amatil Indonesia, di mana beliau telah bekerja hampir 10 tahun sebagai National Learning & Development Manager. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai Manager di area SDM di MNC, di antaranya sbg Manajer SDM di Regent International, Mandarin Oriental, Melia Sol, dll. Beliau pernah mengikuti Management Development Program dari AIM Philipina. Train the Trainer Program dari Lousanne Hotel School, Switzerland (Best Student), Leadership and Influence dari DDI Hongkong serta berbagai course lain dari Australia ataupun Asia.