IFRS : International Financial Reporting Standards
Tanggal
21 – 22 Desember 2011
Tempat
Hotel Menara Peninsula
Jakarta
Latar Belakang
Dunia akuntansi saat ini masih disibukkan dengan adanya standar akuntansi yang baru yaitu Standar Akuntansi Keuangan Internasional IFRS. Hampir semua negara di dunia beralih ke standar tersebut, termasuk Indonesia.
Pelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai apa itu IFRS dan melihat apa persyaratan yang diperlukan sehingga tidak meniimbulkan kekhawatiran bagi departemen akunting untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang berstandar internasional yang dapat dipergunakan diseluruh dunia.
Tujuan
Setelah pelatihan ini peserta diharapkan dapat :
- Mengetahui apa itu IFRS
- Melihat apa bedanya dengan standar akuntansi yang ada
- Mengetahui prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam menyusun laporan keuangan
- Mengetahui bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan standar
Peserta
Pelatihan ini dirancang untuk pimpinan/staf professional keuangan yang terlibat dengan penyiapan laporan keuangan atau professional lainnya yang ingin menambah pengetahuan tentang pelaporan keuangan
Garis besar pokok bahasan :
1. Apa itu IFRS?
a. Sejarah perkembangan
b. Tujuan IFRS
c. Kerangka akuntansi
d. Manfaat IFRS
2. Beberapa standar akuntansi dalam IFRS
a. Bentuk Laporan Keuangan menurut IFRS
b. Komponen Laporan Keuangan (Neraca, Laporan Laba Rugi dll)
3. Beberapa perbandingan IFRS dengan US GAAP
a. Proyek konvergensi IFRS – US GAAP
b. Beberapa isu/permasalahan
c. Beberapa persamaan dan perbedaan
4. Beberapa perbandingan IFRS dengan PSAK
a. Perkembangan Konvergensi IFRS di Indonesia
b. Dampak IFRS terhadap akuntansi di Indonesia
c. Beberapa persamaan dan perbedaan
5. IFRS dan Dampak Terhadap Perpajakan
a. IFRS .
- PSAK 1 (R 2009) : Penyajian atas Laporan Keuangan
- PSAK 2 (2009) : Laporan Arus Kas
- PSAK 4 (2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
- PSAK 5 (2009) Segmen Operasi
- PSAK 12 (revisi 2009)
- PSAK 15 (revisi 2009)
- PSAK 23 (revisi 2009):
- PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
- PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset
- PSAK 57 (2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
- PSAK 58 (2009): Aset Tidak Lancar
b. ISSUE PERPAJAKAN
- Transaksi hubungan istimewa (PSAK 7)
- Revaluasi (Fair Value Aset Tetap) dan Leasing (PSAK 16 dan 30)
- Comprehensive Income Statement
- Mata Uang Fungsional (PSAK 10)
- Laporan Konsolidasi
6. Penerapan Pertama kali IFRS
a. Beberapa persyaratan dalam IFRS 1
b. Beberapa persyaratan dalm akuntansi
7. Beberapa case study
a. Penerapan perlakuan revaluasi aktiva tetap
b. Perlakuan terhadap leasing
Pembicara.
Dwi Erianto Ak, MBA & Team
Seorang praktisi dibidang finance, audit dan procurement. Setelah lulus dari The University of Hull, UK dengan program Master Degree di bidang accounting, beliau aktif di beberapa perusahaan seperti PT Trihamas Finance, PT Asuransi AIA Indonesia , dan PT TNT Logistik Indonesia. Beliau juga aktif sebagai lecturer dan pembicara di Trisakti, YAI dan beberapa lembaga pelatihan. Jabatan yang pernah beliau pegang mulai dari Accountant, Finance Manager, Procurement Manager hingga Head of Internal Audit.
Investasi
Rp. 2.950.000,- / peserta
(Incld : Sertifikat, Modul, 2x Coffee Break, Lunch )
