Multi-Criteria Decision Analyisis: ANP (Analytical Networking Process) Modelling

Multi-Criteria Decision Analyisis: ANP (Analytical Networking Process) Modelling

Tanggal
28 – 29 Juni 2010

Jam Pelaksanaan
08.30 – 16.00

Tempat
Hotel /Pusat Pelatihan

Pembicara / Fasilitator
Heru Cokro, S.Psi., M.Psi.(T)

Harga
Rp 2.500.000,-/ peserta
(sudah termasuk Coffee Break + Lunch, modul dan sertifikat)
Bonus: Flashdisk 4 GB Berisi Materi Training

Training Description :
Analisa dengan membedah masalah menjadi komponen-komponen terkait untuk mempelajari karakteristik dan tingkah lakunya merupakan alat utama dari proses ilmiah untuk menguji hipotesa dan pengambilan keputusan. Metode inilah yang memungkinkan manusia mendarat di bulan, memberdayakan enerji partikel atom, menguasai teknologi komunikasi global, menemukan komputer dan memproduksi ribuan penemuan teknis lainnya. Tapi metode kehilangkan kesaktian ketika berhadapan dengan masalah kemanusiaan atau socio-teknikal seperti masalah transportasi, kemiskinan, sosio-organisasi dan lain-lain.
Analytical Network Process merupakan model pengambilan keputusan penemuan Thomas L. Saaty, Profesor dari Wharton School Universitas Pennsylvania, yang disusun untuk menjawab permasalahan ini. Kegunaan model ini telah dikenal demikian luas bahkan telah digunakan oleh pemerintah AS untuk membantu memprediksi gejala resesi global, rencana eksplorasi minyak di Alaska dan strategi AS dalam keanggotaan AFTA. Di tingkat mikro ekonomi, ANP telah digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk mengambil keputusan penting, seperti: McDonald untuk memutuskan strategi budget, keputusan perusahaan otomotif Ford yang kontroversial untuk membatalkan pembelian ban Firestone dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Saat ini, telah terbentuk organisasi bernama International Symposium on the Analytic Hierarchy Process (ISAHP) yang setiap dua tahun sekali berkumpul untuk mendiskusikan dan mengembangkan model ANP ini.

Tujuan dan Manfaat Pelatihan

1. Membantu mengorganisir gagasan dan pengalaman menjadi sebuah keputusan yang berkualitas
2. Memfasilitasi keputusan atau pertimbangan yang tersimpan dalam ingatan dan kemudian mengkuantifisir menjadi prioritas-prioritas yang terhierarki
3. Memfasilitasi keputusan-keputusan yang intuitif menjadi sebuah rangkaian modul yang kuantitatif dan dicerna banyak pihak
4. Memfasilitasi berbagai macam opini dan ide yang muncul dari debat dan diskusi menjadi sebuah modul keputusan yang dapat dipahami semua pihak

Materi
1.Apa dan Bagaimana Proses Pengambilan Keputusan.
2.Pengenalan Konsep dari Analytic Hierarchy Process (AHP).
3.Pengenalan Konsep dari Analytic Network Process (ANP).
4.Definisi Clusters, Nodes, Connexions, Comparison dan Computation.
5.Teknik dan formulasi model dan sub-network dengan Super Decision software.
6.Simulasi penyusunan AHP Model dengan Super Decision Software.
7.Simulasi penyusunan ANP Model dengan Super Decision Software.

Metode Pelatihan

1. Pemaparan materi menggunakan 100% modul bukan merupakan hasil duplikasi pelatihan lain dalam rangka menjaga orisinalitas dan mutu pelatihan.
2. Penyampaian dilaksanakan dengan pendekatan Neuro Linguistic Programming yang sangat efektif digunakan , dan hanya beberapa orang saja yang telah mampu mengimplementasikannya.
3. Penyampaian diberikan dengan Experiential Method, sehingga benar benar merupakan hologram kondisi yang sesuai dengan lingkungan kerja di organisasi Anda.
4. Penyampaian materi menggunakan akses Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta baik secara multimedia, maupun manual learning.
5. Penyampaian materi senantiasa disampaikan dengan pendekatan Spiritual Quotient dan Emotional Quotient
6. Penyampaian materi bukan diberikan dengan cara pengajaran, melainkan proses reframming atau penciptaan persepsi baru yang mempengaruhi mindset dan belief peserta pelatihan

Wajib diikuti:
Peserta yang diharapkan hadir adalah para manajer / officer / staf / pengajar / mahasiswa pasca sarjana yang terkait dengan kegiatan-kegiatan HRD umumnya dan Training khususnya