PENGENDALIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI AREA PRODUKSI
Tanggal
Friday, 14-05-2010
Jam Pelaksanaan
08.30 am – 04.00 pm
Tempat
Harris Hotel / Aryaduta Hotel
Pembicara / Fasilitator
TIM PROFESSIONAL CONSULTANT
Berpengalaman dalam implementasi manajemen produktivitas dan kualitas di perusahaan baik nasional maupun multi nasional. Telah membantu banyak perusahaan dalam implementasi Total Quality Management, Lean Manufacturing (Toyota Production System), Six Sigma Management, Gemba Kaizen, Supply Chain dan Material Management.
Harga
Rp. 1.100.000 per peserta – Full Fare
Pembayaran termasuk ; Sertifikat, seminar kit, makan siang, coffee break,
BONUS : CD Materi dalam format PDF
Special Discount:
Rp 975.000,- per peserta (Pembayaran 10 hari sebelum training)
Rp 925.000,- per peserta (Group minimal 3 peserta)
Materi Seminar / Workshop Description :
Tak dapat dipungkiri, peluang terjadinya bahaya dan kecelakaan di tempat kerja sangat banyak. Apakah karena kecerobohan karyawan sendiri, kondisi tempat kerja, kurangnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan lain sebagainya. Bagi karyawan yang bekerja di area produksi, kecelakaan kerja senantiasa selalu mengintai. Maka dari itu, sangat penting pengendalian aplikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor : PER.05/MEN/1996, dijelaskan bahwa setiap perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih, dan/atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja, wajib mengimplementasikan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
Topik Bahasan
1. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN
a. Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
b. Faktor yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja
c. Pengendalian safety di area produksi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO
a. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
b. Penanggulangan bahaya ledakan dan kebakaran
c. Sistem pengendalian asap
d. Penanganan bahan berbahaya
3. KOMITE TANGGAP DARURAT DALAM PERUSAHAAN
a. Jenis-jenis kondisi darurat
b. Tugas dan tanggung jawab komite tanggap darurat
c. Organisasi tanggap darurat
d. Tahap kegiatan pasca penanggulangan
4. ANALISA DAN TINDAKAN POTENSI BAHAYA
a. Investigasi kecelakaan
b. Klasifikasi tindakan berbahaya
c. Tipe-tipe kecelakaan
d. Laporan kecelakaan
Wajib diikuti oleh
Staff, Foreman, Supervisor yang ingin mengembangkan kemampuan dalam melakukan perbaikan di tempat kerja.