PROSEDUR EKSPOR-IMPOR TERINTEGRASI PERBANKAN, KEPABEANAN DAN TRANSPORTASI
Tanggal
Rabu, 14-04-2010 – Jum’at, 16-04-2010
Jam Pelaksanaan
09.00-16.00
Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Casablanca
Pembicara / Fasilitator
Drs. HM. Syarif Arbi, MM.
Syarif Arbi adalah konsultan International Trade pada PSM Consulting. Praktisi senior dalam perbankan, bidang perdagangan internasional dan memiliki pemahaman yang sangat mendalam mengenai peraturan perdagangan internasional serta perubahannya selama lebih dari 25 tahun. Sejak tahun 1983 di salah satu Bank BUMN , yang mempunyai pengalaman sebagai pimpinan bagian trade service dan manager. Ditambah pengalamannya sebagai koordinator dan mendisain pendidikan Trade Service di Kantor Pusat salah satu Bank BUMN. Dengan keahliannya sebagai praktisi dan konsultan, Syarif Arbi sering diundang sebagai instruktur pada berbagai pelatihan dan seminar yang terkait dengan Ekspor Impor.
Saat ini masih aktif sebagai instruktur di Pusat Pelatihan dan Promosi Ekspor Daerah serta instruktur di Indonesia Export Training Center (IETC) BPLN Departemen Perdagangan. Syarif Arbi juga dikenal sebagai penulis buku-buku international trade dan perbankkan seperti Petunjuk Praktis Seri Ekspor, Petunjuk Praktis Seri Impor dan Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank.
Drs SUDARSONO,
beliau saat ini sebagai Professional Trainer di PSM Consulting. Perjalanan karir Darsono didedikasikan di Departemen Keuangan khususnya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan Pengalaman dari sebagai pemeriksa, Kepala Seksi, dan terakhir sebagai pejabat eselon IV. Beliau sangat berpengalaman dalam memberikan ceramah pada acara seminar dan lokakarya baik lembaga swasta ataupun pemerintah.
Harga
Rp 3.950.000,- (Full Fare)
Early Bird Rp 3.800.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 6 April 2010
Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 7.400.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta
BONUS ! ! Exclusive Organizer dan Buku Ekspor / Impor : :
Materi Training Description :
Di dalam bisnis ekspor-impor tidak akan dapat dipisahkan kegiatan pokok yang hendaknya dipahami setiap pelaku bisnis bidang internasional tersebut.
Ekspor-impor di era globalisasi ini dengan cara apapun pelaksanaan penyelesaian pembayarannya, baik dengan mengggunakan L/C ataupun tidak menggunakan L/C dengan sendirinya harus menggunakan jasa Perbankan. Prosedur tentang jasa perbankan meliputi jenis-jenis cara pembayaran dengan menggunakan L/C maupun tidak menggunakan L/C. Prosedur yang berlaku dibidang perbankan yang merupakan kesepakatan internasional. Prosedur penyelesaian pembayaran. Prosedur bagaimana mendapatkan sumber pembiayaan dan sejumlah prosedur lainnya.
Untuk sampainya setiap komoditi dari luar negeri atau ke luar negeri menggunakan moda transportasi prosedurnya telah diatur secara internasional. Pelaku bisnis ekspor-impor harus memahami seluk beluk prosedur moda transportasi secara baik dan benar, agar arus barang yang ditransaksinya menjadi lancar.
Demikian juga ketika menghandel pengeluaran barang dan memasukkan barang ke dalam dan ke luar negeri melalui Pabean setiap negara, harus menempuh sekian model prosedur agar bisnis yang bersangkutan menjadi lancar yang pada gilirannya dapat effektip dan efisien agar mendapatkan hasil yang optimal.
Mengacu kepada sekurangnya 3 (tiga) pokok alasan tersebut, kami melaksanakan workshop dengan durasi selama 3 hari dipandu oleh instruktur yang piawai di bidang perbankan, kepabeanan dan transportasi, di dalam wokshop bertema “Prosedur Ekspor-Impor Terintegrasi, Perbankan, Kepabeanan dan Transportasi”
Tujuan Workshop :
1. Peserta menjadi memahami prosedur ekspor-impor baik dibidang perbankan, transportasi dan kepabenan.
2. Perusahaan yang mempunyai SDM tersebut butir 1 diharapkan akan lebih meningkatkan performance nya sehingga lebih optimal yaitu effektip dan efisien dalam berusaha serta memperlancar arus lalu lintas barang.
3. Perusahaan seperti tersebut 2 akan meningkatkan perekonomian rakyat dan salah satu upaya kami mengadakan workshop ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.
Outline :
I. PERBANKAN
1. Scope international trade
2. Persyaratan menjadi eksportir-importir
3. Jenis barang ekspor dan barang impor
a. Barang bebas
b. Barang diawasi
c. Barang diatur
d. Barang dilarang
4. Teknik pelaksanaan dan pembayaran ekspor-impor
a. Instrument
b. Jenis transaksi
– Dengan menggunakan L/C
– Tidak dengan menggunakan L/C
c. Jenis Letter of Credit
– Sight L/C
– Usance L/C
– Deferred Payment L/C
– Red Clause L/C
– Transferable L/C
– L/C dilihat dari cara pemabayarannya, penerbitnya, pelaksana pembayaran.
d. Jenis Non L/C
– Advance payment
– Open Account
– Collection
– Consignment
– dan yang lazim dalam international trade
5. Pembiayaan Ekspor Impor
a. Pembiayaan Ekspor
– Pre export financing
– Post export financing
– Factoring
– Modal kerja terplafond
– Modal kerja transactional
b. Pembiayaan Impor
– Impor fasilitas (Imfas)
– Account Receivable
– Trust Receipt
– Forfaiting
– Usance Payment at Sight
6. Examining an L/C
– Teknik membaca L/C
– Memeriksa keabsahan L/C
– Indentifikasi permintaan L/C
– Mengenal jenis-jenis document yang diminta L/C
– Menentukan Complying Presentation of Document
7. Pertimbangan Negosiasi suatu L/C.
– Issuing bank
– Validitas dan prosedur advising L/C
– Reputasi buyer
– Reputasi Shipper
– Complying Presentation Document
– Hak Regress
– Country risk
8. UCP 600
– Fungsi UCP di dilam Letter of Credit
– UCP 600 VS UCP 500
– Scope UCP 600
– Hal-hal pokok yang semula diatur UCP 500 di rubah di dalam UCP 600
– Pasal-pasal UCP 600 yang berkenaan dibahas di dalam workshop.
9. International trade risk
a. Operational risk
b. Risk control by a bank
c. Documentary Risk
d. Transaction Risk
e. Political Risk
f. Exchange Rate Risk
g. Fraudulent
II. TRANSPORTASI
1. INCOTERMS 2000
a. Scope INCOTERMS 2000
b. Kelompok INCOTERMS 2000
c. Pembahasan per terms dari INCOTERMS 2000 sebanyak 13 terms
d. Terms yang sering dimanfaatkan eksportir-importir di Indonesia.
III. KEPABEANAN
1. Gambaran umum Kepabeanan
a. Daerah Pabean
b. Kawasan Pabean
c. Kewenangan Pabean
d. Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMNI)
e. Cara mengklasifikasi barang
2. Kepabeanan di bidang Impor
a. Kedatangan sarana pengangkut
b. Pembongkaran dan penimbunan di Kawasan Pabean atau tempat lain
c. Jenis-jenis pemberitahuan impor
d. Pengisian Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
e. Pengutan negara dalam rangka impor
– Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk (NDPBM)
– Surat Setoran Pabean Cukai & Pajak (SSPCP)
– Cara perhitungan BM, Cukai, PPN & PPnBM, PPh ps 22
– Cara Pembayaran BM, Cukai, PPN & PPnBM, PPh ps 22
3. Pengeluaran barang impor
a. Prosedur Manual
b. Prosedur Disket
c. Prosedur EDI
4. Penetapan jalur & Pemeriksaan Pabean
a. Jalur Merah
b. Jalur Hijau
c. Jalur Proritas
d. Pemeriksaan Dokumen dan fisik
5. Tata Kerja Penyelesaian barang impor dengan system
a. EDI Jalur Merah
b. EDI Jalur Hijau
c. EDI Jalur Proritas
6. Kepabenanan dibidang ekspor
a. Kelompok komoditi ekspor
b. Kewenangan eksportir
c. Cara penghitungan dan pelunasan pajak ekspor
d. Prosedur ekspor di pabean
e. Pemeriksaaan pabean untuk barang ekspor
f. Pengisian dan penyelesaian Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
7. Custom Facility
a. Kemudahan tujuan ekspor
b. Kawasan Berikat
c. Gudang Berikat
d. Jalur Prioritas
– Pengertian jalur prioritas
– Kemudahan dan manfaat
– Persyaratan jalur prioritas
– Cara pengajuan/mendapatkan jalur prioritas
e. Truck-Lossing
8. Shipping Company dan Perusahaan Jasa Kepabeanan
a. Pengertian shipment
b. Para pihak yang terlibat di dalam shipment
c. Tanggung jawab dan kewajiban para pihak
d. Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)
e. Freight Forwarder
f. Perusahaan Bongkar Muat
g. Pergudangan (Warehousing)
h. Lighterage
i. Prosedur penerbitan B/L
j. Fungsi dan sifat B/L & AWB
k. Shipping Guarantee & Telex Release
l. Cointainerized FCL, LCL Conditions
m. Latihan mengisi shipping instruction
Wajib diikuti oleh
1. Para pengusaha ekspor-impor khusunya para pengambil keputusan
2. Perusahaan perbankan khususnya supervisor dibidang trade service dan trade finance atau ekspor-impor.
3. Perusahaan jasa kepabeanan untuk mensinergikan pengetahuan dengan prosedur perbankan.
4. Masyarakat umum atau mahasiswa yang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dibidang international trade yang sangat dibutuhkan dewasa ini.
