Jadwal Training 2024

Tanggal
17-18 Maret 2009

Tempat
Hotel Papandayan
Jl Gatot Subroto
Bandung

Pembicara / Fasilitator
Herbert Sitorus, SE Akt
Beliau menguasai bidang bidang antara lain Aktivitas Treasury dan Market Risk Management (Basel I dan II), Aktivitas Perkreditan dan Credit Risk Management (Basel II), Risk Concept & Risk Management Framework (Entreprises Risk Management), Operasional Risk Management (Basel II), Risk Based Supervision and Risk Based Audit, Treasury and Derivative Product, serta Akuntansi Perbankan dan PSAK 50 -55.
Pengalaman berkarir 20 tahun terakhir sebagai Senior Auditor pada Arthur Andersen – Prasetio Utomo & Co (Kantor Akuntan Publik), Pengawas bank pada Urusan Pengawasan Bank 1 – Bank Indonesia, TP3L (Tim pelaksana Penyelesaian Likuidasi Perbankan), Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Pemeriksa Bank pada Direktorat Pemeriksaan Bank 2 – Bank Indonesia (credit Risk, Market Risk dan Operational Risk), Kelompok Pemeriksa Spesialis Market Risk Management (Validation) – Direktorat Pengawasan Bank 2, Diperbantukan Pada Direktorat Pengaturan dan Pengembangan Perbankan dalam Tim Inisiatif Penyempurnaan Risk Based Audit dan CAMELS Rating.
Pengalaman-pengalaman lain diantaranya Anggota BASEL II Working Group dalam rangka penerapan Risiko Kredit, Pasar dan Operasional (Forum Bank Indonesia dan Perbankan), Anggota Task Force Pengembangan Risk Based Audit – Bank Indonesia, Anggota Internal Model Validator – Bank Indonesia, Anggota Tim Inisiatif Penyempurnaan Risk Based Audit dan CAMELS Rating, Anggota Tim pengembangan Simulator Validasi Model Market Risk, Anggota Tim Penyusunan Pedoman Audit Perbankan kerjasama Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Harga
Rp. 3.500.000
sudah termasuk material kit, souvenir, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Bagi 4 peserta atau lebih dari perusahaan yang sama akan mendapatkan diskon 10 %.
Materi PSAK 55 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran menggantikan PSAK 55 tentang Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

PSAK 50 (Revisi 2006) tentang Penyajian Instrumen Keuangan menggantikan PSAK 50 tentang Akuntansi Investasi Efek tertentu.
Penerapan PSAK tersebut dilaksanakan untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009, dan pada tahun 2010 akan dilakukan adopsi penuh tanpa pengecualian.
Beberapa pengaturan dalam PSAK dimaksud secara mendasar merubah metode pengakuan dan pencatatan yang telah diterapkan selama ini dan dampaknya akan merubah sistem pencatatan bank, sehingga secara tidak langsung akan memerlukan penyesuaian pada sistem internal bank. Penerapan peraturan ini tidak mungkin ditunda, karena justru akan mempersulit posisi bank dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat serta memperbesar masalah yang akan dihadapi.
Diharapkan dengan penerapan PSAK 50 dan 55 secara tepat dan konsisten, laporan keuangan bank dapat disajikan secara lebih wajar dan memberi informasi yang lebih bermanfaat bagi pembaca laporan keuangan.

Tinggalkan komentar

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246