Tanggal
28 Januari 2009

Tempat
Hotel Bumikarsa Bidakara, Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Mulyanto, SE, M.Si.
Adalah faculty member Astra Management Development Institute (AMDI) PT Astra International,Tbk pada subject Total Quality Management dan Quality Control Circle (1996-1997), Senior Consultant-Quality Management System PT Sucofindo Internasional Konsultan (1998-2003) dan Deputy Director pada Subsidiarry Company sebuah BUMN (2003-saat ini). Beliau telah mendapatkan Sertifikat Internasional IRCA 2245 di bidang Audit Sistem Manajemen. Sejak tahun 2002, beliau juga menjadi faculty member/ instruktur pada Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas (FEUI) dan Lab. Studi Manajemen FEUI Indonesia untuk training subject ISO series. Selain itu memiliki berbagai pengalaman sebagai Konsultan, diantaranya konsultan Enterprise Risk Management (ERM) untuk pengembangan Pedoman, perancangan struktur organisasi dan SOP untuk Implementasi ERM di PT Bukit Asam (Persero), Konsultan pengembangan standard operating procedures (SOP) untuk penerapan Kode Etik Manajemen Risiko, Konsultan/Instruktur Risk Awareness Building di PT Garuda Indonesia Maintenance Facility Aero Asia (GMFAA) Kantor Pusat, PT PANN Multi Finance (Persero) Tbk.

Harga
Rp. 1.450.000 / peserta

Materi
I. Pendahuluan
Belajar dari kasus subprime mortgage di Amerika Serikat, yang telah menyeret banyak powerhouse di dunia ke jurang kebangkrutan,- Merryl Linch, Lehman Brothers, AIG, GM, Ford, dan Chrysler, maka setiap perusahaan harus memiliki kemampuan mengelola risiko. Risk and return adalah dua sisi mata uang yang selalu dihadapi para eksekutif bisnis. Ketidakmampuan dalam menangani berbagai risiko akan dapat berakibat fatal, risiko berhubungan dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh tidak tersedianya informasi tentang apa yang akan terjadi. Ketidakpastian yang dihadapi perusahaan bisa berdampak merugikan (Risk) atau menguntungkan (opportunity).
Sekilas mengenai ISO 31000 dan AS/NZS 4360:2004 Risk Management Standard
Selain kita mengenal ISO 9001: 2000, ISO 14001, ISO 18000, ISO 22000, dan standard ISO lainnya, kita juga seyogianya harus mengenali ISO 31000 dan standard Australian Standard/ New Zealand Standard AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management Standard yang merupakan Standar Sistem Manajemen yang menetapkan standar minimal pelaksanaan proses manajemen Manajemen Risiko di perusahaan.

II. Manfaat Manajemen Risiko
Kemampuan mengelola Risiko adalah Nilai Tambah yang dimiliki perusahaan dibanding kompetitornya. Pada lingkungan bisnis dinamis dan bergolak seperti saat ini, Sistem Manajemen Risiko merupakan ”intangible asset” bagi perusahaan. Apa saja manfaat dilaksanakannya Manajemen Risiko bagi perusahaan?
– Menjaga perusahaan dari potential loss
– Menjamin pertumbuhan perusahaan berkelanjutan
– Merupakan pedoman bagi peningkatan kinerja berbasis Good Governance
– Meningkatkan keuntungan perusahaan
– Memberikan keamanan pekerjaan

III. Silabus Pelatihan
– Awareness of Risk in Business Area
– The Impact of Risk for Company
– Relation with a strategic objective of company
– Step for minimize of Risk
– Risk Management System / Process
– ISO 31000 dan AS/NZS 4360:2004
– Writing Document of Risk Management System
– Identification of Risk / Risk Assessment
– Risk Architecture
– ERM cycle
– Risk Treatment
– Action Plan for Reduce Risk
– Risk Monitoring
– Audit of Risk Management System