TRAINING FOR THE TRAINER

TRAIN FOR THE TRAINERS

Tanggal
16-17 November 2011

Tempat
Menara Kadin, Lt 24 Jakarta

TUJUAN PELATIHAN :

1. Memahami konsep pembelajaran orang dewasa
2. Membuat peserta mampu merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan program pelatihan
3. Mengembangkan kemampuan untuk mengelola lingkungan belajar
4. Mempunyai ketrampilan Komunikasi, Presentasi dan Bertanya
5. Mempersiapkan dan menggunakan materi pendukung pelatihan
6. Menghilangkan hambatan personal, menimbulkan keterbukaan, sikap antusias dalam memberikan suatu pelatihan.

RINGKASAN MATERI :
Bagian 1. Tujuan dan pengenalan.

• Penjelasan singkat tujuan pelatihan, metode yang akan digunakan, outline dan topik yang akan dipelajari.
• Diskusi singkat kesalahan kesalahan yang dapat terjadi sewaktu melakukan training.
• Pembahasan pentingnya peran trainer dalam membantu tujuan perusahaan.

Bagian 2. Memahami proses Belajar Mengajar

• Pemahaman konsep pembelajaran orang dewasa
• Pemahaman area sasaran belajar: Kognitif, Afektif dan Psikomotor
• Pengetahuan akan Gaya Belajar
• Pengetahuan tentang Moda belajar dan bagaimana memanfaatkannya dalam kegiatan belajar mengajar

Bagian 3. Mempersiapkan proses pelatihan

• Melakukan pengecekan tentang audience
• Menentukan sasaran pelatihan sesuai dengan hasil analisa terhadap kebutuhan pelatihan
• Menyusun dan mempersiapkan rencana pengajaran (lesson plan/training material)
• Menentukan dan memasukkan ke dalam rencana pengajaran pendekatan pelatihan yang akan digunakan

Bagian 4. Membangun dan Menjaga Kredibilitas

• Menampilkan kesan profesional dan percaya diri
• Membangun dan menjaga kesan pertama
• Membentuk dan membangun hubungan baik dengan peserta (rapport)
• Menggali harapan dari peserta
• Menjelaskan tujuan belajar dan men-deliver dengan jelas secara bertahap
• Mengkomunikasikan perjalanan dari pelatihan yang akan dilakukan

Bagian 5. “Role Play” : penerapan pelatihan ke-1

• Setiap peserta training melakukan praktek pertama yang akan divideo tape, dan akan diputar ulang untuk mendapatkan feedback baik dari peserta maupun dari fasilitator terhadap hal hal yang telah dipelajari bersama.

Bagian 6. Ketrampilan Komunikasi

• Mengekspresikan ide dan konsep secara jelas baik secara verbal maupun non verbal
• Memanfaatkan bahasa tubuh dengan sesuai
• Bersepons secara baik terhadap feedback
• Mahir menggunakan teknik bertanya
• Menggunakan pertanyaan reflektif
• Mampu memberikan jawaban atas pertanyaan
• Mendengarkan secara aktif

Bagian 7. Ketrampilan Presentasi

• Memanfaatkan teknologi dan alat bantu yang sesuai
• Mengatasi rasa ‘grogi’ dalam berbicara di hadapan audience
• Penguasaan terhadap suasana kelas dan audience
• Mengetahui kapan harus berhenti bicara

Bagian 8. Mengelola kegiatan Belajar Mengajar

• Menterjemahkan hal-hal yang sudah direncanakan dalam rancangan pembelajaran ke dalam aktifitas di dalam kelas
• Memanfaatkan berbagai ‘training apporach’ sesuai dengan kebutuhan secara efektif
• Mengetahui tipe-tipe peserta yang bisa mengganggu jalannya pelatihan
• Mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Bagian 9. “Role Play” : penerapan pelatihan ke-2

• Setiap peserta training melakukan praktek yang kedua untuk melihat kembali perubahan dan perbaikan yang telah dilakukan dari role play pertama. Video tape kembali diputar ulang untuk mendapatkan feedback dari peserta maupun dari fasilitator terhadap hal hal yang telah dipelajari bersama.

Bagian 10. Rangkuman dan Penutup / Membuat rencana tindakan

• Memonitor dan menilai perkembangan dan pemahaman pembelajar
• Mengevaluasi prestasi dari sudut tujuan dan efekrifitas pelatihan
• Untuk memastikan tindakan tindakan yang harus dilakukan setelah mengikuti program, agar training yang diberikan dapat berjalan lebih efektif. Dan dapat di-implementasikan didalam pekerjaan.

METODE YANG DIGUNAKAN :
• Ceramah
• Diskusi
• Role play

LAMA PROGRAM :
2 (dua) hari (16 jam efektif)

Investment Fee:
Rp 3.250.000 / peserta

Trainer Profile
Budi Sutedjo
Budi mengawali karirnya sebagai instruktur pelatih di bidang pelatihan soft skill sejak tahun 1990, kala itu dia masih bekerja di PT. Bank Central Asia sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BCA. Tahun 1996 dia memutuskan untuk memulai karir sebagai instruktur dan konsultan independen sampai sekarang.
Sampai hingga sekarang Budi telah memandu program pelatihan ratusan kali, pada umumnya pelatihan yang dipandu Budi merupakan pelatihan in house training di berbagai perusahaan di bidang perbankan, asuransi, leasing, manufaktur dan perdagangan.

Program-program pelatihan yang dipandu Budi secara umum meliputi ketrampilan supervisi, kepemimpinan, ketrampilan memberikan pelayanan prima, komunikasi dan hubungan antar personal, ketrampilan menjual serta ketrampilan sebagai instruktur pelatih.

Perjalanan karir Budi dimulai di PT. Interdelta sebagai tenaga penjual, kemudian di BCA, selama 16 tahun. Di BCA Budi memperoleh kesempatan untuk melaksanakan berbagai peran dan tangung jawab, terakhir Budi bertanggung jawab atas operasional Pusat Pendidikan dan Pelatihan BCA. Selepas dari BCA, di samping kesibukannya sebagai instruktur dan konsultan independen Budi juga berkarya di bidang pemasaran properti.

Pendidikan formal yang diselesaikan Budi adalah di bidang jurnalistik di Sekolah Tinggi Publisistik dan Eduard College di Perth Australia Barat. Berbagai pelatihan dan kursus di bidang Human Resource, baik di dalam negeri maupun di luar negeri pernah diikutinya.