Audit Kredit Bank Berbasis Manajemen Resiko
Jakarta :
09 – 10 Juli 2014
25 – 26 September 2014 (Hotel Gran Melia)
Bali
27 – 28 November 2014
10 – 11 Desember 2014 (Hotel Adhi Jaya Kuta)
Investasi :
Rp. 4.950.000
Rp. 4.600.000 (Registrasi untuk 3 orang)
Registrasi 5 peserta free 1 orang peserta
Ringkasan Eksekutif
Risiko kredit adalah risiko kerugian akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya. Risiko kredit mencakup akibat kegagalan debitur (borrower), risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan transaksi (counterparty), dan risiko kredit akibat kegagalan penyelesaian transaksi (settlement).
Risiko kredit bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank seperti perkreditan (pembiayaan), aktivitas treasury (berupa penempatan dana antar bank), aktivitas terkait investasi, dan aktivitas pembiayaan perdagangan (trade finance).
Pada saat ini aktiva produktif perbankan nasional didominasi oleh kredit yang diberikan, sementara sumber dana bank terutama berasal dari dana pihak ketiga, sehingga apabila terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan terhadap bank, maka bank tersebut dapat mengalami gangguan yang cukup signifikan dalam memenuhi kewajiban pada pemilik dana.
Perkembangan paradigma internal audit, peraturan dan ketentuan dari regulator serta pesatnya perkembangan teknologi informasi adalah beberapa contoh faktor yang menempatkan fungsi internal auditor perbankan (Satuan Kerja Audit Intern Bank/SKAI) untuk mendukung efektivitas penerapan manajemen risiko.
Untuk mengurangi resiko yang makin besar, maka perencanaaan dan pengendalian kredit menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi bank. Untuk itulah diperlukan audit kredit agar dapat dicegah dan dikurangi risiko kredit.
Tujuan pelatihan audit kredit adalah sebagai berikut:
- Membekali peserta pengetahuan tentang pengertian, karakteristik, dan jenis kredit.
- Membekali peserta pengetahuan tentang proses audit kredit.
- Membekali peserta teknik dan metode menditeksi masalah dalam kredit dan cara mengatasi masalah kredit, termasuk test goal, kriteria, KPI, dan peraturan BI.
- Memberikan pengetahuan bagi peserta teknik mengurangi risiko kredit dan melaporkan hasil temuan audit kredit.
- Memberikan bekal pengetahuan yang lebih dalam tentang audit risiko berbasiskan risiko.
Outline Materi :
- Bank, Audit dan Regulasi
- Kebijakan Kredit dan Prosedur
- Proses perkreditan
- Konsumer dan Komersial
- Risk Based Audit Internal (RBIA)
- Tujuan (RBIA)
- Syarat yang digunakan
- Jenis-jenis Risiko
- Pendekatan RBIA
- Pemahaman Proses
- Laporan dan Opini Audit
- Pengukuran dan Pemantauan Risiko Kredit
- Evaluasi Internal Kredit
- Kebijakan Kredit dan Prosedur
- Keterkaitan Risiko Kredit dan Risiko Inhern Bank
- Modern Methode Audit Bank
- Audit Kredit Berbasis Manajemen Risiko
- Risiko Kredit
- Segmentasi Kredit
- Organisasi Kredit
- Budaya Kredit
- Analisa Portfolio
- Studi Kasus
Trainer Leader
Ferry N. Idroes dan TIM
Berlatar belakang dengan pengalaman Perbankan dan pernah terlibat dalam Tim BPPN dan juga seorang Dosen S1 dan S2 di Universitas Al Azhar dan Indonesia Banking School Jakarta, selain itu juga sebagai trainer di LPPI dan sebagai Fasilitator dan Instruktur untuk Bank swasta dan Bank Pemerintah.
Buku yang telah dipublikasikan yaitu:
- Manajemen Risiko Perbankan: dalam konteks kesepakatan Basel dan Peraturan Bank Indonesia, Graha Ilmu Yogyakarta (2006).
- Manajemen Risiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan 3 Pilar Kesepakatan Basel II Terkait Aplikasi dan Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta (2008)