Belajar dengan media NLP “A Powerful Supervisor”
Tanggal
1-2 Februari 2011
Jam Pelaksanaan
09.00- 16.30 WIB
Tempat
Hotel Menara Peninsula Slipi
Pembicara / Fasilitator
Tri Warsono, MM, CT NLP, CHt.
INVESTASI
Rp. 2.950.000/peserta (incld. Modul, sertifikat, 1x lunch, 2x coffee break)
Latar Belakang:
Pihak Manajemen perusahaan mungkin bertanya:
- Kenapa para Supervisor tidak memiliki kekuatan mengendalikan?
- Kenapa kualitas hasil kerja Frontline tidak sesuai harapan perusahaan?
- Kenapa para Supervisor menjadi lebur dengan Tim Kerjanya?
- Kenapa para Supervisor tidak memahami fungsi dasarnya?
Semua hal tersebut akan terjawab dalam Seminar Powerful ini.
Tujuan Workshop:
Setelah mengikuti workshop, peserta akan:
- Dapat melakukan Powerful Vision seorang Supervisor Terbaik.
- Dapat memahami fungsi dasar seorang Supervisor.
- Dapat menentukan tipe kepemimpinan yang sesuai dengan kesiapan Tim Kerjanya.
- Dapat menentukan alat ukur keberhasilan seorang Supervisor Terbaik.
Peserta:
Supervicor, Leader, Foreman, atau siapa saja yang ingin mendapatkan predikat terbaik di jabatan Pengawas.
Topik Workshop:
Hari Pertama:
- Pembangkitan State Belajar peserta.
- Penguasaan NLP dan Hypnosis yang terkait dengan Keunggulan seorang Supervisor.
- Powerful Deliverables seorang Supervisor Sejati.
- Indikator keberhasilan seorang Supervisor Powerful dan Modeling.
- Identifikasi kompetensi inti seorang Supervisor Powerful.
- Instrumen Pengendali Kualitas Tim Kerja bagi seorang Supervisor.
- Aktifitas harian seorang Supervisor.
- Identifikasi Mental Blocks menuju ke Supervisor Powerful dan Self Therapy nya.
- Pemasangan Passion To Be Great.
- Menaikkan Standar Kualitas Penerimaan
Hari Kedua:
- Pembangkitan rasa percaya diri peserta.
- Ketrampilan Managerial untuk Supervisor.
- Ketrampilan Kepemimpinan untuk Supervisor.
- Daya Pengaruh seorang Supervisor.
- Ketrampilan identifikasi Gap Kualitas kinerja Tim Kerjanya,
- Ketrampilan On Job Training, Coaching dan Counseling untuk Supervisor.
- Building Rapport & Hypnotic Language.
- Komunikasi dan interaksi agar terjadi State Transfer ke peserta.
- Latihan per peserta dan evaluasi.
- Identifikasi dan penguatan keunikan positif dari setiap peserta.