BEST PRACTICE MATERIAL BUDGETING

BEST PRACTICE MATERIAL BUDGETING

Venue : Grand Seriti Hotel / Banana Inn Hotel Bandung
Date : | Thursday-Friday, 17-18 March 2011 | 08.30 AM – 04.00 PM

Rp. 2.500.000,- per participant (Group Price Min 3 Participants)

SPECIAL !!! Kirim 4 Peserta, Gratis Peserta Ke-5 SPECIAL !!!

PENGANTAR PELATIHAN :
Material Budgeting merupakan salah satu Sub System Budget yang amat penting dari keseluruhan system Budget Perusahaan, yang dalam aplikasinya mencakup rencana dari bagian-bagian / departemen-departemen yang nantinya akan di- synthesiskan menjadi rencana keseluruhan dari perusahaan. Tanpa adanya Material Budgeting, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menjaga kelancaran proses produksi, karena apabila kwantitas material > kebutuhan, dapat mengakibatkan material menumpuk di gudang yang dapat menurunkan kwalitas material dan menambah pengeluaran biaya tambahan ( Extra Carrying Cost ), sebaliknya apabila kwantitas pembelian material < kebutuhan, akan mengakibatkan terhambatnya proses produksi yang apabila diatasi dengan menggunakan material pengganti juga akan menimbulkan biaya tambahan ( Stockout Cost ) .

Oleh karena itu dalam menentukan waktu pemesanan material, perlu memperhatikan factor lead time, yaitu jangka waktu yang diperlukan sejak dilakukan pemesanan, sampai saat datangnya pesanan material yang akan digunakan dalam proses produksi . Selain factor lead time, juga harus memperhatikan factor Reorder Point, yaitu waktu dimana harus dilakukan pemesanan kembali material yang dibutuhkan .Namun dalam kenyataannya seringkali perusahaan membuat budget ala kadarnya, misalnya dengan mengkompilasi angka-angka yang dikumpulkan dari setiap bagian / departemen ) . Untuk dapat mengeliminir hal-hal tersebut diatas maka dalam Two Days worshop, peserta akan mendapat sharing dari praktisi keuangan yang juga penulis buku : “ Great Cash Management Great Profit “ dan “ Denyut Jantung Keuangan keluarga di Tangan Ibu-2 “.

: : Peserta disarankan membawa laptop untuk simulasi study kasus dengan program MS Excel : :

Tujuan Pelatihan :
Memberikan pemahaman dalam menentukan kebutuhan material untuk proses produksi,

1. Memberikan pemahaman dalam memperkirakan jumlah pembelian material
2. Memberikan pemahaman dalam memperkirakan kebutuhan dana utk pembelian material
3. Memberikan pemahaman tentang Lead Time, Re-Order Point dan Harga Pokok Produksi
4. Memberikan pemahaman dalam melaksanakan fungsi pengendalian material
5. Memberikan pemahaman teori dan praktik dalam menyusun material budgeting

Pelatihan Ini Sangat Penting Bagi :
General Manajer, Manajer keuangan dan Eksekutif BUMN / BUMD / UMKM
General Manajer, Manajer Keuangan dan Eksekutif perusahaan Manufaktur dan Jasa perbankan, asuransi dan lembaga keuangan di Kantor Pusat, Divisi dan Cabang.

Outline :
HARI 1 :
SESI 1 : INTRODUCTION MATERIAL BUDGETTING
• Anggaran kebutuha material
• Anggaran biaya kebutuhan material
• Anggaran pembelian material
• Anggaran persediaan material
• Jangka waktu pemesanan material sampai material datang ( Lead Time )
• Waktu pemesanaan kembali material ( Re –Order Point )
• Pembelian material yang cukup untuk persediaan dengan biaya yang minimal ( EOQ )

SESI 2 : HUBUNGAN ANNUAL PLAN, COST BUDGET, MATERIAL BUDGET & SKEDUL PEMBELIAN
• Annual Plan VS Cost Budget
• Cost Budget VS Material Budget
• Cost Budget VS Skedul Pembelian

SESI 3 : JOBDESCRIPTION BAGIAN PEMBELIAN
• Menyusun skedul pembelian material
• Menyusun anggaran pembelian material
• Teknik Menghitung ready stock material
• Teknik menghitung stock material, bila supplier ingkar janji
• Teknik menyediaan stock material jika kebutuhan material berubah karena emergency force

HARI KE 2 :
SESI 4 : JOBDESCRIPTION BAGIAN GUDANG
• Teknik menetapkan besarnya persediaan maksimum dan minimum material ( EOQ )
• Teknik menetapkan besarnya persediaan maksimum dan minimum material
• Teknik membuat laporan persediaan maksimum dan minimum material
• Teknik menyediakan persediaan material yang ekonomis

SESI 5 : TEHNIK MENYUSUN BUDGET MATERIAL
• Teknik menyusun kebutuhan material budget
• Teknik menyusun anggaran kebutuhan material
• Teknik menyusun pembelian material
• Teknik nenyusun anggaran persediaan material
• Teknik Menghitung jumlah persediaan awal dan persediaan akhir material

SESI 6 : SIMULASI STUDY KASUS MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER MS EXCEL
• Simulasi study kasus menyusun rincian skedul produksi
• Simulasi study kasus menyusun kebutuha material
• Simulasi study kasus menyusu anggaran biaya kebutuhan material
• Simulasi study kasus menyusun anggaran pembelian material
• Simulasi study kasus menyusun anggaran persediaan material
• Simulasi study kasus menyusun anggaran biaya material dalam proses produksi
• Simulasi study kasus pemesananan material utk proses produksi ( Lead Time )
• Simulasi study kasus pemesanaan kembali material yang diperlukan ( Re-Order Point )
• Simulasi study kasus pembelian material yang cukup dengan biaya rendah ( EOQ )
• Simulasi study kasu penyusunan Laporan pelaksanaan pembelian material
• Simulasi study kasus penyusunan Laporan pelaksanaan pemakaian material

Method of Training
• Lektur, studi kasus, diskusi / sharing dan konsultasi interaktif
• Teori ( 30 % ) dan Praktik ( 70 % )

Include
* 1 Kali Makan Siang
* 2 Kali Coffee Break
* Seminar Kit
* Sertifikat
* CD Materi Presentasi Training

Investasi
Rp. 2.850.000,- per participant (Early Bird Price) Lunas 10 Hari Sebelum Training
Rp. 3.150.000,- per participant (Full Fare Price)
Rp. 2.500.000,- per participant (Group Price Min 3 Participants)

Course Instructors
Drs. H Moeljadi
Adalah praktisi di bidang Cash Management dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di perusahaan telekomunikasi milik pemerintah ataupun di beberapa perusahaan swasta. Beliau mendapat penghargaan dari Direktur Utama PT. Telkom yang direkam dalam buku intern penerbitan PT. Telkom yang berjudul “ Mereka Yang Berjasa “, dan dikukuhkan dengan penghargaan prestasi kerja dari Menteri Perhubungan Dan Telekomunikasi Republik Indonesia , karena inovasinya dalam mengembangkan rumusan teori dan aplikasi cash management di PT. Telkom, sehingga dalam kurun waktu empat tahun (1984 s/d 1988), PT.Telkom meraih laba non operasional sebesar Rp 247.227.000.000 ( 1991 ).

Dari pengalamannya tersebut, Beliau juga telah meluncurkan sebuah buku yang berjudul “Great Cash management Great Profit “.