Best Practices Performance Management System and The Balance Scorecard

Best Practices Performance Management System and The Balance Scorecard

Tanggal
6-7 Desember 2012
7-8 Januari 2013
7-8 Maret 2013
13-14 Mei 2013
4-5 Juli 2013
12-13 September 2013
14-15 November 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Harris Tebet Hotel
Jakarta Selatan

SPEAKER
HENDRA KUSNOTO
Hendra Kusnoto adalah lulusan dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1984. Pada tahun 1986 ia melanjutkan studi di Fakultas Pasca Sarjana UGM. Pada tahun 1986, beliau juga bergabung dengan Universitas Persada Indonesia YAI dan mendirikan Fakultas Psikologi swasta pertama di Indonesia. Ia juga sempat menjadi dekan dan mengajar di fakultas YAI pada tahun 1987 sampai 1989. Pada masa itu beliau termasuk dekan termuda di Indonesia. Selama mengajar, beliau mempelajari ilmu manajemen bisnis secara otodidak. Pada tahun 1989 yang bersangkutan bekerja di PT Antam. Di perusahaan ini beliau aktif dalam bidang sumber daya manusia. Pada tahun 1996 beliau studi di Business Administration and Management di Melbourne University, Australia. Sekembalinya dari studi di Australia beliau menulis buku berdasarkan hasil penelitian di perusahaan-perusahaan yang ada di Australia. Buku tersebut berjudul Praktek Manajemen Terbaik di Dunia dan diterbitkan oleh Gramedia.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen bisnis dan sumber daya manusia, pada tahun 1996 , beliau ditunjuk sebagai salah satu anggota tim IPO (inital public offering) untuk mempersiapkan PT Antam menjadi perusahaan publik terbaik di indonesia. Sejak saat itu beliau selalu terlibat dalam tim strategis baik dalam bidang pengembangan usaha maupun sumber daya manusia. Karena hobi belajarnya tidak pernah berhenti, beliau mempelajari manajemen perubahan baik secara otodidak maupun pelatihan-pelatihan di dalam dan luar negeri. Walaupun beliau pernah studi di negeri kangguru, namun beliau merasa belum puas, sehingga pada tahun 1998 beliau belajar mengenai manajemen bisnis internasional di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta.

Sejak tahun 2006 beliau bergabung dengan beberapa perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang manajemen strategis, manajemen perubahan, good corporate governance dan manajemen sumber daya manusia, disamping itu beliau secara pribadi juga berperan sebagai advisor yang memberikan pelatihan dan konsultasi di beberapa perusahaan baik nasional maupun asing. Perusahaan-perusahaan yang pernah ditangania l. Jasa Marga, Jasa Raharja, PGN, PTPN IX, Swedish dan lain-lain. Di PT Antam Tbk sendiri, akhir-akhir ini beliau ditunjuk sebagai advisor direksi dalam bidang good corporate governance, manajemen transformasi dan sumber daya manusia.

Investasi
Rp.3.000.000,-
(termasuk Buku SDM, flash disk, materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat)

Training Description
Di dalam perusahaan seringkali terdapat masalah pengukuran kinerja yang bersifat obyektif dan fair.  Adanya sistem manajemen kinerja yang obyektif dan fair akan membuat para pemimpin mampu memberikan penilaian kinerja yang obyektif dan fair pula terhadap kinerja organisasi, tim maupun individu dan pegawai sehingga di dalam memberikan penghargaan tidak akan timbul konflik atau ketidakpuasan yang dapat berdampak buruk terhadap organisasi sehingga mendorong efektifitas organisasi.

Sistem manajemen kinerja mengatur cara pimpinan menetapkan sasaran, memberikan bimbingan melalui coaching dan konseling di dalam proses pencapaian kinerja, serta diakhiri dengan penilaian terhadap kinerja.Proses ini dimulai pada awal tahun dan berakhir pada akhir tahun. Di dalam proses penetapan sasaran kinerja, manajemen dan pegawai membuat kesepatakan tentang sasaran yang akan dicapai dan bagaimana cara mengukurnya.Dengan sistem manajemen yang bersifat terbuka dan partisipatif ini, maka penilaian atas kinerja menjadi obyektif dan fair

Keberadaan sistem sistem manajemen kinerja yang obyektif dan fair ini berdampak positif terhadap pemberian imbalan dan penghargaan yang juga akab obyektif dan fari pula. Dengan demikian akan tercipta peningkatan motivasi dan ethos kerja pegawai. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin menjadi pemain bisnis kelas dunia selayaknya menerapkan sistem manajemen kinerja yang memenuhi kaedah-kaedah best practices tersebut.

Metodologi Pelatihan Sistem Manajemen Kinerja
Tujuan:

1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang sistem manajemen kinerja yang obyektif dan fair kepada peserta pelatihan
2.  Memberikan rekomendasi tentang pembuatan kebijakan dan pemecahan masalah dalam penerapan sistem manajemen kinerja yang obyektif dan fair agar tercipta iklim organisasi yang sehat dan employee engagement yang tinggi

Metode Pelatihan:

1. Ceramah
2. Diskusi
3. Games
4. Tugas Individual dan Kelompok

Outline Training :
Performance Management System

• Nature of Performance Management
• Performance Management: Definition
• The Need For Performance Management
• Difference Between Performance Management and Performance Appraisals
• Philosophy of Performance Management System
• Performance Management Goals
• Performance Management Systems and Their Role in Organizational Effectiveness

The Key Elements of a Performance Management Syste

• Using Performance Management Systems to Support Successful Plan Implementation
• How Does PMS Fit into the Human Resource System Design?
• Using Performance Management Systems to Support Successful Plan Implementation
• Implementing a Performance Management System
• Preparation Communication Plan answers
• Cognitive Biases that Affect Communications Effectiveness
• Appeals Process
• Monitoring and Evaluation

Employee Performance Management System

• The Main Purposes of Performance Management System
• Value of Performance Measurement
• Success and Failure of Performance Management System
• Dark Side of Performance Measurement
• Performance Management Framework
• Fulfill the Hard and Soft Side of Performance Management Gap
• Performance Appraisals and the Law
• Developmental Uses of Performance Appraisal
• Performance Review Mechanisms
• Identifying and Measuring Employee Performance
• Computing the Summary Performance Rating
• Performance Award Amounts
• Performance Management and Others Tools in Hamburger Crisis

The Balanced Scorecard

• The Balanced Scorecard What is it?
• Scorecard Structure
• Performance Management in Context a Short History of Balanced Scorecard Development
• Balanced Scorecard Design
•  Horizontal Balanced Scorecard
• Vertical Balanced Scorecard
• A Strategic Scorecard
• Financial Perspective Customizing Measures for the Sustain Stage
• Customer Perspective Strategic Outcome Measures
• The Internal Perspective Generic Service Value Chain Model
• Balanced Scorecard Framework
• Why Do Organizations Fail to Execute Strategy?
• Balanced Scorecard Hall of Fame for Executing Strategy Achieving Breakthrough Results
• Why Do We Need a Balanced Scorecard?To Implement Business Strategy
• Planning Tools Translate Strategy into Specific Processes and Outcomes
• Evaluation Methods Balanced Scorecard
• The Challenge
• Executing Strategy for Breakthrough Results with Balanced Scorecard

The Strategy Maps and The Examples of Balanced Scorecard

• How to Describe the Business Strategy
• To Implement a Balanced Scorecard
• Translating Strategy into Initiatives for each Perspective
• Strategy Is How an Organization Intends to Create Value for its Stakeholders
• Strategy maps are simple models of the value creation process
• Once you have strategy clarified and measures of a successful strategy, then initiatives must be identified
• The Balanced Scorecard provides a framework to link long term strategic objectives to short term targets,initiatives and accountability reporting practices of performance management system Cascading KPIs to KPI Individual Unit Performance Assessment Guidelines

Manfaat setelah mengikuti seminar ini :

• Setelah mengikuti seminar ini, peserta akan memahami
• Sistem Manajemen Kinerja
• Sistem Manajemen KinerjaTingkat
• Sistem Penilaian Kinerja
• Praktek terbaik SMK
• Kamus Kompetensi
• Praktek Membuat Sistem Manajemen Kinerja

Siapa Yang Perlu Mengikuti?
Para pimpinan organisasi dan perusahaan, termasuk staf yang menangani strategi dan bidang sumber daya manusia perlu mengikuti pelatihan ini. Di samping itu para konsultan dan akademisi yang berperan dalam membantu memecahkan persoalan organisasi dan perusahaan juga layak mengikutinya.