Jadwal Training 2024

Hazard Identification Risk Management (HIRA)

 

Hazard Identification Risk Management (HIRA)

Tanggal
6-7 Desember 2011 (Bandung)
13-14 Desember 2011 (Yogyakarta)
20-21 Desember 2011 (Bandung)

Pukul
08.00-16.00 WIB

Tempat   :
Hotel Scarlet Dago
Hotel Ibis Malioboro

DESKRIPSI
Pelatihan HIRA ini membantu peserta dalam memahami konsep-konsep dan metodologi yang dapat diterapkan dalam mengidentifikasi bahaya dan penilaian resiko, serta langkah-langkah pengendalian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diidentifikasi. Sehingga nantinya bisa digunakan peserta untuk menunjukkan kemampuannya dalam memilih dan menerapkan metode HIRA yang tepat.

MATERI
•    Pengantar:
–    Tujuan
–    Manajemen Bahaya/Resiko
–    Prinsip dasar HIRA.

•    Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko:
–     Metode-metode HIRA serta petunjuk praktis bagi fasilitator dan anggota kelompok
–    Perencanaan
–    Persiapan
–    Aplikasi.
•    Ringkasan Pelatihan dan praktek / workshop pelaksanaan HIRA
•    Pelaporan
•    Presentasi dan Diskusi.

INSTRUKTUR
Ir. Agus Jatnika, Ph.D

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation, Post-Test & Pre-Test

FASILITAS
Certificate, Training Kit, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh staff pada jabatan supervisor,manager, serta safety officer.

INVESTASI
Rp. 6.000.000,- /orang (Non-Residential)
Rp. 5.000.000,- /orang (minimal pengiriman 3 peserta dlm perusahaan yang sama)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

HSE Approach for Supervisors

Jadwal Training

HSE Approach for Supervisors Tanggal 8 Desember 2012 Pukul 09.00-16.00 WIB Tempat Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta Investasi Rp. 2.250.000, –  (Registration 3 person/more; payment before ... Baca Selengkapnya

HSE Approach for Supervisors

 

HSE Approach for Supervisors

Tanggal
8 Desember 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta

Investasi
Rp. 2.250.000, –  (Registration 3 person/more; payment before December 1st, 2012)
Rp. 2.450.000, –  (Reg before November 24th, 2012; payment before December 1st, 2012)
Rp. 2.950.000, –  (Full Fare; payment at the latest December 8th, 2012)
Add. charge 10 % will be applied for max 1 month late payment. And 20 % for payment after 1 month.

Supervisor adalah tingkat rentang kendali perusahaan yang langsung berhubungan dengan para pekerja. Sikap dan mental supevisor dalam mengimplementasikan HSE menjadi acuan bagi para pekerja. Supervisor yang cermat dalam menerapkan HSE akan menjadi panutan yang baik bagi para pekerja, namun Supervisor yang sering mengabaikan HSE juga akan menjadi panutan yang buruk bagi pekerja.

Oleh sebab itu sikap dan mental dari para supervisor yang ada dalam perusahaan haruslah sejalan dengan semangat perusahaan dalam menerapkan HSE. Diperlukan pengetahuan dan skill khusus bagi para supervisor lapangan  agar dapat menerapkan HSE secara baik dan kemudian akan dapat ditiru oleh pekerja. Dengan demikian diharapkan sikap, mental dan tingkah laku baik supervisor tersebut akan manjadi kebiasaan baik di lingkungan pekerja.

Tujuan dari kursus ini adalah memberikan bekal teknik khusus kepada para supervisor (diluar Supervisor HSE) bagaimana cara yang efektif dalam melakukan “action” dilapangan sehingga penerapan HSE menjadi lebih mudah dan baik. Diharapkan dengan melatih para supervisor diluar supervisor HSE, untuk dapat memahami tentang HSE secara lebih mendalam, maka akan memudahkan manajemen dan para supervisor itu sendiri dilapangan.

Pada kursus ini akan dibahas :

  1. Dua belas Dasar Manajemen Safety
  2. Tanggung Jawab Supervisor dalam Manajemen Safety
  3. Komitmen Safety
  4. Sistem Audit
  5. Job Planning
  6. Penyelidikan Kecelakaan Kerja
  7. Training Safety
  8. Safety Meeting
  9. Tips dalam Pelaksanaan Lapangan

Workshop Fasilitator :
Dally M. Subagijo
Praktisi dan konsultan HSE atau K3 yang selama lebih dari 8 tahun mengembangkan sistem, mengimplementasikan dan menganalisa sistem tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari sebagai seorang manajer operasi pada suatu bidang usaha di sebuah perusahaan minyak multinasional. Memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengimplementasikan HSE. Dally menyelesaikan studinya dari Politeknik Universitas Indonesia tahun 1994 dibidang Teknik Mesin, melanjutkan kuliah S1 pada Fakultas Teknik Industri Universitas Indonusa tahun 2000, dan telah menyelesaikan S2 dibidang Management pada Universitas Pelita Harapan, tahun 2005.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

HSE for Beginner

Jadwal Training

HSE for Beginner Tanggal 5 Desember 2012 10-11 Desember 2012 (JOGJAKARTA) Jam Pelaksanaan 09.00 – 16.00 WIB Tempat Hotel Harris Tebet / Hotel Ibis, Jakarta ... Baca Selengkapnya

HSE for Beginner

 

HSE for Beginner

Tanggal
5 Desember 2012
10-11 Desember 2012 (JOGJAKARTA)

Jam Pelaksanaan
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Tebet / Hotel Ibis, Jakarta
Hotel Ibis/ Santika/ All Seasons, Jogjakarta

Pembicara / Fasilitator
IR. DWI HANDAYA, MK3
Praktisi industri petrokimia lebih dari 16 tahun, berada pada perusahaan asing dengan standar implementasi safety yang tinggi membawanya berpengalaman dalam pelaksanaan safety prosedur, implementasi JSA, Hazop, safety audit dan lain sebagainya. Mengingat betapa pentingnya implementasi safety di seluruh area pekerjaan hingga beliau memutuskan untuk memperdalam dan menyelesaikan di bidang safety dengan mengambil Magister K3-LH di Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta. Klien-klien yang telah ditangani (training / konsultasi): Cargill group Harapan Sawit Kalimantan, PDSU Anyer, Buana Megah Pasuruan, Capsugel Indonesia Cibinong, EPCM Jawa Barat, APP Sinarmas group Indonesia (IKPP, EMF, Tjiwi Kimia, LPPPI), Eka Hospital BSD & Pekanbaru, Integra Lestari Mojokerto, Surya Kertas Gresik, Pura Group Kudus, Sinar Indah Kertas Pati, Nikomas Gemilang Serang, Sarimas Permai Gresik dll.

Harga 1 hari :
Rp. 1.450.000,- per participant (Group Price) Min 3 Participants
Rp. 1.750.000,- per participant (Full Fare Price)
Rp. 1.600.000,- per participant (Early Bird Price) Lunas 7 Hari Sebelum Training

Harga 2 hari :
Rp. 2.750.000,- per participant (Group Price) Min 3 Participants
Rp. 3.150.000,- per participant (Full Fare Price)
Rp. 2.900.000,- per participant (Early Bird Price) Lunas 7 Hari Sebelum Training

Include

  • 1 Kali Makan Siang
  • 2 Kali Coffee Break
  • Tas Ransel
  • Organizer Book
  • Marker
  • Seminar Kit
  • Makalah Training
  • Sertifikat
  • CD Materi Presentasi Training
  • Trainer yang Berkualitas

PENGANTAR PELATIHAN :
Tidak semua orang mendapatkan pengetahuian tentang HSE (health, safety & environment) dari meja kuliah, banyak kejadian di lapangan bahwa seseorang mendapatkan pekerjaan di bidang HSE karena di tunjuk oleh atasan, rotasi pekerjaan dll sehingga mau tidak mau orang tersebut secara autodidak harus mempelajari bidang HSE.
Mengenal dunia HSE langsung dari lapangan kadang mempunyai keterbatasan dalam hal pengetahuan dasar, sehingga terasa kurang lengkap dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Mau tidak mau dengan mengikuti public training, baca buku HSE, masuk dalam komunitas HSE di lakukan dalam rangka mengejar ketertinggalan tsb.

Pelatihan ini di siapkan bagi siapa saja personal yang baru mulai terjun di bidang HSE, karyawan yang baru bergabung, karyawan rotasi / mutasi pekerjaan, pekerja kokntraktor dan lain lain. Secara menyeluruh di diskusikan bidang health promotion, bidang waste management, basic HSE, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, pengukuran kinerja K3 dan lain sebagainya.

Objectives Program :

  1. Pengenalan tentang HSE (health, safety & environment)
  2. Bagaimana peran dan tanggung jawab petugas HSE
  3. Mengetahui dasar dalam membangun  SMK3, OHSAS dan ISO
  4. Memahami dasar pengelolaan lingkungan dan waste water treatment
  5. Mengetahui dasar proses safety, ergonomic
  6. Memulai healt promotion
  7. Dasar dasar fire management

Pelatihan Ini Sangat Penting Bagi :
Manager, Superintendent and Supervisor of Operational functions, Health, Safety & Environmental Senior Staff who is accountable to handle Risk Assessment report evaluation and provide guidance for the companies related to environmental and social risks exposure.

Topik Bahasan :

  1. Basic HSE
  2. Membentuk P2K3
  3. Mengukur K3
  4. SMK3, OHSAS 18001, ISO 14001
  5. Pengelolaan lingkungan / waste management
  6. Waste Water Treatment
  7. Process Safety Management
  8. Ergonomi
  9. Health promotion
  10. Fire management
  11. Dasar CSMS

Method of Training
Training ini disajikan dan disampaikan dalam bentuk

  1. Diskusi
  2. Sharing
  3. Pelatihan study kasus

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazard Analisis Critical CONTROL Point (HACCP)

 

Hazard Analisis Critical CONTROL Point (HACCP)

Venue
Estubizi Business Center / Hotel Aryaduta Semanggi

Date
Tuesday, 27 July 2010

Time
08.30 AM – 04.00 PM

PENGANTAR PELATIHAN :
Permasalahan keamanan makanan saat ini menjadi prioritas. Hal ini dipicu oleh banyak kasus keracunanan makanan yang terjadi dimasyarakat. HACCP (Hazard Analisis Critical Control Point) merupakan sistem keamanan pangan telah terbukti mengurangi resiko keamanan pangan yang dapat terjadi.
Sistem ini digunakan baik domestic hingga internasional. Untuk bidang tertentu sudah bersifat mandatory bagi pengekspor makanan, misalnya perikanan. Oleh karena itu sistem kemanan pangan ini menjadi sangat penting.

Manfaat Program :
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu :
1. Memahami aspek Kelayakan Dasar
2. Memahami definisi kosakata dalam mutu
3. Memahami deskripsi raw material dan produk
4. Memahami tahapan pengembangan HACCP (codex).

Pelatihan Ini Sangat Penting Bagi :
Praktisi dan Umum pemerhati masalah mutu.

Topik Bahasan :

  1. Aspek Kelayakan dasar
  2. Analisa Bahaya
  3. Penentuan CCP
  4. Menetapkan critical limit
  5. Menentukan prosedur monitoring
  6. Menetapkan corrective action
  7. Menetapkan verifikasi
  8. Menetapkan dokumentasi
  9. Studi Kasus
  10. Post test

Method of Training
Pemaparan teori, partisipatif, Studi Kasus dan post tes.

Include
* 1 Kali Makan Siang
* 2 Kali Coffee Break
* Seminar Kit
* Sertifikat
* CD Materi Presentasi Training

Investasi
Rp. 1.100.000,- (Early Bird Price) Lunas 10 Hari Sebelum Training
Rp. 1.250.000,- per participant (Full Fare Price)
Rp. 1.000.000,- per participant (Group Price Min 3 Participants)

Course Instructors
DENNY A KURNIAWAN, S.TP
Praktisi dan Konsultan yang sejak 2001 memiliki pengalaman menangani berbagai perusahaan industri seafood, pengalengan, organisasi pemerintahan, perusahaan retail, catering , dll dan pernah menempati posisi Section Head serta Manager QMS di Central Pertiwi Bahari (Charoen Pokphand Group), Mie GAGA, PT. Dipasena Citra Darmaja Lampung. Training yang biasa dibawakan yaitu : Quality Management System, ISO 9001 : 2008, Food Safety Management System ISO 22000 : 2005, HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), Environment Management Sistem, ISO 14000, Occupational Health & Safety Management System, OHSAS 18000, Food Safety Global Standar Version 5 by BRC (British Retail Consortium). Beberapa perusahaan dan instansi pemerintah yang pernah menjadi kliennya yaitu First Marine, Biro Keuangan Sekretariat Jendral Departemen Pendidikan Nasional, PT National Champignon, PT Khom Foods, PT Freyabadi Indotama KIIC, PT Intrafood, PT Marsol Abadi Indonesia, PT Sekar Bumi, Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah Kebumen, Magelang, Semarang dan Kudus, Kementerian PU, Inspektorat Jendral (Scope Perencanaan Program), PT Bonanza Pratama Abadi, Graha Boga (Pusako Group) Denny A. Kurniawan adalah lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu juga sebagai subcon auditor di berbagai badan sertifikasi, misalnya BVI dan DAS certification.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

PELATIHAN SMK3 (SISTEM MANAJEMEN K3)

 

PELATIHAN SMK3 ( SISTEM MANAJEMEN K3 )

DURASI
40 JAM SELAMA 3 HARI

JADWAL PELAKSANAAN
1 DESEMBER – 3 DESEMBER 2010

MATERI

  • LATAR BELAKANG K3
  • PENCEGAHAN KECELAKAAN
  • SISTEM MANAJEMEN K3
  • SISTEM MANAJEMEN K3 OHSAS 18001:2007
  • IMPLEMENTASI PENERAPAN OHSAS 18001:2007

INSTRUKTUR
BINAWAN SAFETY CENTER

INVESTASI
Rp. 3.000.000,- (sertifikat, modul, lunch, coffeebreak 2x)

TEMPAT PELAKSANAAN
Bogor

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazard Analisis Critical CONTROL Point (HACCP)

 

Hazard Analisis Critical CONTROL Point (HACCP)

Tanggal
11-12 Juli 2012
11-12 Agustus 2012

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Pusdiklat BULOG LT.4
Jl.Kuningan Timur Raya Blok M No.2
Jakarta Selatan

PENDAHULUAN
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem yang mengidentifikasi bahaya spesifik bahan, produk atau pun proses pangan, serta upaya pencegahan dan pengendaliannya, guna meminimalkan resiko bahaya bagi konsumen.

Sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Konsumen, industri pangan wajib menghasilkan produk yang aman dikonsumsi oleh masyarakat pengguna. Dengan menerapkan HACCP, manfaat besar juga diperoleh perusahaan yang menerapkan sistem keamanan pangan, diantaranya adalah piranti manajemen resiko, proteksi merek dan menjaga pasar, serta menghindari tuntutan hukum apabila perkaranya sampai ke pengadilan, yang dapat membuat pabrik ditutup.

HACCP ini dapat diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sehingga perusahaan mendapatkan manfaat ganda, serta merupakan suatu tahap lanjut untuk mendapatkan Sistem Jaminan Halal, karena sistem HACCP memiliki kerangka berfikir dan kerangka kerja yang identik.

TUJUAN
Setelah mengikuti training, peserta diharapkan:

  1. Mampu mengidentifikasi bahaya yang terkait dengan keamanan pangan dalam organisasinya.
  2. Mampu mengelola proses pengolahan pangan yang aman, dengan cara mengantispasi potensi bahaya yang ada.
  3. Mampu berkomunikasi dengan bahasa yang sama dan bekerjasama mendukung pencapaian sasaran perusahaan dalam hal pemastian keamanan pangan..
  4. Mampu memberi saran/solusi guna peningkatan berkesinambungan dalam menerapkan HACCP di organisasi

GARIS BESAR PROGRAM:

  1. Prinsip-prinsip HACCP
  2. Pemahaman persyaratan Sistem Keamanan Pangan
  3. Penyusunan dokumen persyaratan Sistem Keamanan Pangan
  4. Perencanaan penerapan Sistem Keamanan pangan
  5. Perencanaan upaya pengendalian bahaya
  6. Organisasi/Komite Penerapan Sistem Keamanan Pangan
  7. Kiat-kiat dalam menerapkan Sistem Keamanan Pangan
  8. Lembaga Sertifikasi Sistem Keamanan Pangan

SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?
Kandidat Wakil Manajemen, Tim Implementasi HACCP, Manager, Kepala Departemen, Kepala Seksi, Supervisor, praktisi di bidang peningkatan berkesinambungan: produksi, operasional dan semua pihak yang terkait dengan proses peningkatan.

INSTRUKTUR:
Deki Djukanda
Salah seorang pendiri Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia pada tahun 1985, setelah aktif mengembangkan TQC di Indomie sejak 1982. Berpengalaman 26 tahun dalam bidang training di Indofood Group, menjadi Master Trainer TQM Philip Crosby di Indofood Group selama lebih dari 20 tahun sejak 1986, mengembangkan HACCP Divisi Bogasari serta merintis Dokumentasi Sistem Jaminan Halal Divisi Bogasari dan juga berpengalaman sebagai Corporate MR Divisi Bogasari lebih dari 8 tahun sejak 1996, setelah mengikuti training Lead Auditor ISO 9001:1994 dan training Auditor HACCP.

Jabatan terakhir Milling Training Center Manager Divisi Bogasari selama 4 tahun. Sejak 2004 sampai 2008 menjadi Governing Board Member SGS, sebagai penghargaan posisinya sebagai senior manager yang berpengalaman di bidang Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2000.

Training yang dilakukan baik internal Indofood serta eksternal di Salim Group Divisi Multi Industri antara lain: SDP (Supervisory Development Program), Performance Management (Managing for Results), Sistem Insentif, 5 S-House Keeping Management. Ruang lingkup pengalamannya selain di bidang pelatihan juga sebagai Konsultan Pendamping dalam penerapan SNI ISO 9001:2008 di industri plastik kemasan .

Investasi
Rp. 3.250.000
Including : Sertifikat,Training Modules, Workshop kit, Lunch, Snack, Souvenir

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Training Behavior Based Safety

 

Training Behavior Based Safety

Tanggal

  1. Bandung, 22 – 24 Juni 2011
  2. Bandung, 23 – 25 November 2011

Jam Pelaksanaan
09.00 – 17.00 WIB

Tempat
Hotel Sheraton – Bandung

TRAINER
Soehatman Ramli, Ir, Dipl.SM
Berpengalaman di bidang Occupational Health & Safety dan Environment selama lebih dari 35 tahun. Pernah menjabat sebagai EHS Manager, Marketing and Trading Pertamina. Saat ini aktif dalam memberikan training dan konsultasi dalam bidang Occupational Health & Safety dan Environment di berbagai perusahaan. Klien yang pernah beliau tangani diantaranya Kondur Petroleum,BP Migas,Indonesia Power,Nippon Shokubai, Pertamina, Telkom, Blue Scope Steel. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli K3 Indonesia (IAKKI) sekaligus Ketua Penyusunan Standard Kompetensi K3 Indonesia. Pendidikan formal beliau adalah Teknik Kimia, selain itu juga mendapatkan gelar Dipl. Safety dari British Safety Council, serta Graduate of Safety Management Universitas Indonesia. Beliau juga adalah Lead Auditor OHSAS 18001 dan ISO 14001.

Harga
Rp.8.000.000,-
Pendaftaran & Pelunasan 2 minggu sebelum training IDR 7.750.000,-
Gratis orang ke 5, untuk pendaftaran 4 orang dari satu perusahaan

LATAR BELAKANG
Banyak perusahaan industri/manufaktur yang sudah lama menjalankan program K3, namun angka kecelakaan kerja masih tinggi dan berflutuasi. Angka statistik kecelakaan kerja tidak dapat ditekan hingga mencapai nihil kecelakaan (zero accident). Bahkan, hampir semua karyawan merasakan bahwa, K3 itu menghambat jalannya mata rantai produksi. Para manajer dan supervisor percaya bahwa Program K3 tidak mempunyai nilai tambah (added value) bagi dirinya maupun perusahaan. Mental melakukan tugas apa adanya (“check box mentality”) tumbuh subur di setiap lini organisasi perusahaan.

Penelitian angka statistik menunjukkan bahwa 96% dari semua kecelakaan kerja disebabkan karena faktor perilaku manusia. Pekerja adalah manusia yang cenderung mempunyai sifat ceroboh, lalai, sering mengambil jalan pintas (short-cut), tidak mematuhi standar prosedur operasi, dll. Ini semua merupakan paradigma gunung es (Iceberg Paradigm), yang sering disebut sebagai perilaku tidak aman (unsafe behaviour). Perilaku aman dan tidak aman dari seorang pekerja tidak pernah dianalisa, bahkan tidak pernah dilaporkan sama sekali. Kalaupun ada sistem pelaporannya, akan cenderung mengarah pada suasana saling menyalahkan satu dengan yang lain (blame culture).

Padahal, menurut analisa paradigma gunung es (Iceberg Paradigm), tidak ada perbedaan antara perilaku tidak aman dengan kecelakaan kerja (accident). Keduanya sama-sama “berwujud” sebagai “gunung es”. Bagaimana caranya agar gunung es tersebut mengecil dan mencair ? Perlu adanya suatu komitmen dari semua manajemen dan pekerja, tentang perlunya menghangatkan suasana K3 diorganisasi perusahaan, agar tidak terjadi gunung es yang berkelanjutan, melalui program yang disebut “Behavioral Based Safety”.

Program ini memang sengaja diolah dan dikemas untuk diberikan kepada perusahaan tertentu yang mau menumbuhkan benih kultur K3 (safety culture) di perusahaan tersebut. Program “Behavior Based Safety” ini akan dikelola oleh para pimpinan perusahaan, semua manajer dan supervisor dari perusahaan tersebut. Agar mereka cakap dan handal untuk mengelolanya, maka perlu adanya suatu pelatihan yang dikemas khusus untuk memenuhi kultur K3 yang diinginkan. Pada saat training nanti, mereka akan dibekali teknik metoda baru untuk melakukan percakapan yang berkualitas (“quality conversation”) tentang K3. Metoda baru ini, sangat dikenal di banyak industri maju yang sudah mencapai nihil kecelakaan kerja, dengan pendekatan iklim K3 yang kondusif (“postive safety climate”). Diharapkan setelah selesai pelatihan, para pimpinan perusahaan, manajer dan supervisor akan mempunyai “mind-set” yang berubah dari sebelumnya, disamping program “Behavior Based Safety” (BBS) yang harus dikelola dari hari ke hari.

GARIS BESAR PROGRAM TRAINING BEHAVIOR SAFETY

  1. Principles of behavioral safety
  2. Behavioral analysis
  3. Development of critical behavioral checklist
  4. Observation methodology
  5. Communication skills
  6. Coaching skills
  7. Statistical analysis of observation data
  8. Behavior based safety process implementation models

TUJUAN TRAINING BEHAVIOR SAFETY
Workshop dimaksudkan untuk memahami dan mengaplikasikan konsep BBS dalam perusahaan, manfaat serta strategi penerapannya.

SIAPA YANG HARUS MENGHADIRI ?
HSE Manager, HSE Advisor, HSE Supervisor, Anggota P2K3, HRD/Training Manager, dan semua yang terkait dengan pengembangan K3 diperusahaan

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

TRAINING PROFESSIONAL SAFETY OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM I

 

TRAINING PROFESSIONAL SAFETY OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM I

Tanggal
11-16 Januari 2010

Jam Pelaksanaan
08.00-17.00

Tempat
Gedung Lintas
Jl. Kompos No. 66
Lenteng Agung
Jakarta Selatan

Pembicara / Fasilitator
Max Pola
Herwandi Atmaja

Harga
Rp. 3.500.000

Topik yang akan dibahas :
1. BASIC SAFETY
2. HIRAC & JSA
3. HSE INSPECTION TECHNIQUE
4. FIRE FIGHTING TECHNIQUE
5. FIRST AIDER

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Internal Health and Safety Auditor based on OHSAS 18001:2007

 

Internal Health and Safety Auditor based on OHSAS 18001:2007

Tanggal
15 – 16 Desember 2009

Jam Pelaksanaan
08.00 – 17.00

Tempat
Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Soehatman Ramli, Ir, Dipl.SM
Berpengalaman di bidang Occupational Health & Safety dan Environment selama lebih dari 35 tahun. Pernah menjabat sebagai EHS Manager, Marketing and Trading Pertamina. Saat ini aktif dalam memberikan training dan konsultasi dalam bidang Occupational Health & Safety dan Environment di berbagai perusahaan. Klien yang pernah beliau tangani diantaranya Kondur Petroleum,BP Migas,Indonesia Power,Nippon Shokubai, Pertamina, Telkom, Blue Scope Steel. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli K3 Indonesia (IAKKI) sekaligus Ketua Penyusunan Standard Kompetensi K3 Indonesia. Pendidikan formal beliau adalah Teknik Kimia, selain itu juga mendapatkan gelar Dipl. Safety dari British Safety Council, serta Graduate of Safety Management Universitas Indonesia. Beliau juga adalah Lead Auditor OHSAS 18001 dan ISO 14001.

Harga
Rp. 3.000.000,-
Pendaftaran & Pelunasan 2 minggu sebelum training Rp. 2.750.000,-
Gratis orang ke 5, untuk pendaftaran 4 orang dari satu perusahaan

PENDAHULUAN

Top management dari setiap organisasi yang telah dengan segala upaya merancang, mempersiapkan dan melaksanakan Occupational Health & Safety Management System berdasarkan OHSAS 18001:2007 akan selalu bertanya tentang keefektifan dari pelaksanaan System tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui apakah System telah dilaksanakan secara efektif atau tidak adalah dengan melakukan Internal Audit. Hasil dari Internal Audit akan digunakan sebagai salah satu masukan dalam Management Review yang disyaratkan oleh OHSAS 18001:2007.

Kapan Internal Audit harus dilaksanakan, bagaimana caranya dan siapa yang harus melakukan Internal Audit, serta apa yang harus dilakukan dengan hasil Internal Audit? Dalam pelatihan dua hari ini peserta akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu semua, serta dilatih bagaimana cara melakukan Internal Audit, termasuk praktik langsung melakukan Audit Internal di Perusahaan.

GARIS BESAR PROGRAM

  • Occupational Health & Safety Introduction
  • Summary of Key Changes between OHSAS 18001:1999 and OHSAS 18001:2007
  • Overview of OHSAS 18001:2007
  • Internal Audit
  • Audit Performance
  • Audit Closing, Reporting and Follow Up
  • Audit Check List
  • Audit Internal Simulation

MANFAAT TRAINING INTERNAL AUDIT OHSAS
Setelah mengikuti training audit internal ohsas ini, diharapkan peserta akan dapat
1. Memahami persyaratan OHSAS 18001:2007
2. Memahami apa dan kenapa diperlukan Internal Audit
3. Mengetahui cara melaksanakan Internal Audit
4. Memahami kompetensi yang diperlukan untuk menjadi Internal Auditor
5. Mengetahui cara menganalisa hasil Internal Audit
6. Mengetahui cara menindak lanjuti hasil Internal Audit

Wajib diikuti oleh
Operation/Production Manager, HRD Manager, Training and Development Manager, Management Representative (MR), Superintendent/Supervisor, Para Praktisi K-3, Dan semua yang terkait dalam pengembangan K-3 di perusahaan

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Outsourcing, Perjanjian Kerja, Aspek Hukum Hubungan Industrial : implementasi dan permasalahannya

 

Tanggal
Selasa, 29-09-2009 – Rabu, 30-09-2009

Jam Pelaksanaan
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca

Pembicara / Fasilitator
SAIFUDIN BACHRUN
Saifudin Bachrun got academic for Chemical Analysis of Department of Industry Republic of Indonesia Bogor. He also graduated from Institute of Industrial Management Department of Industry Republic of Indonesia. He also one of founder of Indonesian Industrial Relation Association.
Mr. Saifudin has more 25 years experience in Personnel Management, Human Resources Department and Industrial Relations area. Working in various positions with multinational companies such as: PT. Amoco Mitsui, PT.MATTEL Indonesia, PT.CABOT Indonesia, PT. Maxus Southeast Sumatra, oil company as Head of HR Planning and Development.
He received many reward from companies such as: Mattell Inc. CEO (Head Quarter at El Segundo, California, USA) on Crisis Management, the Best Cabot Worldwide Employee Role Model from Cabot CEO, Boston, USA.

Harga
Rp 2.950.000,- (Full Fare)

: : Early Bird Rp 2.750.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 18 Sept 2009 : :
: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 5.200.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :

: : BONUS ! ! ORGANIZER BOOK : :

Materi Training Description :
UU Ketenagakerjaan direncanakan akan melakukan revisi yang prosesnya sampai saat ini masih terus berlangsung. Untuk saat ini, mengenai ketentuan-ketentuan dalam ketenagakerjaan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang lama, yaitu UU No.13 Tahun 2003.

Didalam Undang – undang No. 13 Tahun 2003 dibahas mengenai Ketenagakerjaan yang disebutkan bahwa hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja / buruh. Dan diperkuat lagi terbitnya Undang – undang No. 2 Tahun 2004 mengenai Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang memiliki dampak sangat besar dalam penanganan masalah-masalah perselisihan perburuhan di Indonesia. Meskipun Undang-undang tersebut telah satu tahun terlambat untuk diimplementasikan disebabkan faktor teknis, Pemerintah, Januari 2006 lalu sudah melakukan tekadnya dalam menerapkan UU tersebut, yang sekaligus menghapuskan fungsi P4D maupun P4P yang selama ini berfungsi sebagai lembaga penyelesaian perselisihan perburuhan tingkat daerah dan pusat. Didalam UU kedua tersebut telah diatur beberapa hal mengenai apa saja yang harus tertuang dalam perjanjian kerja, persyaratan dan konsekwensinya. Dimana terbagi kedalam 2 (dua) perbedaan yaitu : Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) , Perjanjian Kerja Waktu Tak Tertentu (PKWTT), dan Borongan Pekerjaan (Outsourcing), Penyelesaian Hubungan Industrial dan PHK.

Namun, dalam perjalanan waktu ada beberapa peraturan yang akan berubah terkait dalam perlindungan mengenai hak – hak pekerja terutama dalam mekanisme teknis pembayaran pesangon pekerja yang di PHK. Direncanakan peraturan tersebut akan rampung pada tahun 2007 ini dengan melakukan hearing pada pihak – pihak yang terkait dalam penentuan kebijakan tersebut.

Dalam pelatihan ini akan membahas masalah perancangan konsep perjanjian, penyelesaian dalam permasalahan hubungan industrial, dan manajemen PHK.

Outline :

Sesi I : OUTSOURCING
1. Pemahaman Pengertian Outsourcing
2. Outsourcing dalam Trend Bisnis Global dan Perspektif Pengusaha
3. Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada perusahaan Lain
4. Syarat-syarat Pekerjaan yang dapat diserahkan
5. Tata Cara Perijinan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh

Sesi II : PERJANJIAN KERJA (PK)

a. Dasar hukum.
b. Pengertian.
c. Bentuk.
d. Jenis.
e. Isi PK.
f. Syarat pembuatan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
g. Akibat hukum jika syarat-syarat PKWT dilanggar.

Sesi III : PERATURAN PERUSAHAAN (PP)
a. Dasar hukum.
b. Pengertian.
c. Perusahaan yang diwajibkan membuat PP.
d. Tata cara pembuatan.
e. Isi.
f. Pengesahan.
g. Kewajiban pengusaha setelah PP disahkan.
h. Masa berlaku.

Sesi IV : PERJANJIAN KERJA BERSAMA
a. Dasar hukum.
b. Pengertian.
c. Syarat dan tata cara pembuatan.
d. Hal-hal yang harus dimuat dalam PKB.
e. Kewajiban pengusaha dan SP/SB/pekerja setelah PKB berlaku.
f. Masa berlaku.
g. Syarat perpanjangan atau pembaharauan.
h. Perbedaan PKB dan PP.

Sesi V : WAKTU KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT
a. Dasar hukum.
b. Waktu kerja sehari dan seminggu.
c. Waktu istirahat dan cuti.
d. Hak pekerja/buruh perempuan atas istirahathamil/melahirkan.
e. Sanksi jika terjadi pelanggaran.

Sesi VI : UPAH KERJA LEMBUR
a. Dasar hukum.
b. Pengertian dan ruang lingkup.
c. Syarat kerja lembur.
d. Kewajiban pengusaha yang mempekerjakan pekerja kerja lembur.
e. Dasar perhitungan upah lembur.
f. Cara perhitungan upah lembur.
g. Sanksi atas pelanggaran kerja lembur.

Sesi VII : PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
a. Dasar hukum.
b. Pengertian dan ruang lingkup.
c. PHK yang dilarang;
d. Alasan PHK oleh :
– Pengusaha;
– Pekerja.
e. Prosedur/mekanisme PHK.
f. PHK yang tidak perlu penetapan dari PHI.
g. Skorsing.
h. Kompensasi akibat PHK.
i. Komponen upah untuk kompensasi akibat PHK.
j. Hak pekerja yang ditahan pihak berwajib.
k. PHK karena usia pensiun.

Wajib diikuti oleh
HR / Personal Director, HR / Personal Manager, HR Professional, Corporate Counsel / Pengacara, staf legal, perusahaan konsultan (hukum, bisnis, HR, dan tenaga kerja) serta para praktisi HR.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Ahli Muda Konstruksi

Jadwal Training

Tanggal 11-15 Mei 2009 Jam Pelaksanaan 08.00 – 17.45 Tempat Grand Elite Hotel Pekanbaru Pembicara / Fasilitator Tim dari Depankerttrans RI Harga Rp. 5.000.000,-(lima juta ... Baca Selengkapnya

Pelatihan Ahli Muda Konstruksi

 

Tanggal
11-15 Mei 2009

Jam Pelaksanaan
08.00 – 17.45

Tempat
Grand Elite Hotel
Pekanbaru

Pembicara / Fasilitator
Tim dari Depankerttrans RI

Harga
Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah)

Sudah termasuk :
1. Sertifikat dan Kartu Penunjukan dari Depnakertrans RI
2. Modul
3. Makan siang
4. Kopi+Teh+Snack (2x sehari)
5. Training Kits
6. CD Materi

Materi
1. Undang-undang dan Peraturan K3 Konstruksi
2. Pengetahuan Dasar K3
3. Manajemen Administrasi K3
4. Manajemen Pelatihan K3 dan Kompetensi
5. K3 Pekerjaan Konstruksi
6. K3 Peralatan Konstruksi
7. K3 Pesawat Angkat Angkut
8. K3 Mekanikal dan Elektrikal
9. K3 Perancah dan Tangga
10.Undang-undang Jasa Konstruksi
11.Pengenalan Jasa Konstruksi
12.Kesiagaan Sistem Tanggap Darurat
13.Sistem Pemadaman Kebakaran
14.Manajemen Lingkungan
15.Hygiene Perusahaan dan Proyek
16.Observasi Lapangan dan Seminar

Wajib diikuti oleh
Semua perusahaan yang bergerak di Bidang Konstruksi

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

DIKLAT KOMPETENSI INSPECTOR / CALON AHLI K3 UMUM

 

Tanggal
22 Juli s/d 04 Agustus 2009

Tempat
Hotel Paragon
Jl.K.H. Wahid Hasyim No.29, Menteng Central
Jakarta, 10340

Pembicara / Fasilitator
1.Pejabat Dit. Pengawasan K3 Depnaker Pusat
2.Pejabat Departemen/Lembaga/Instansi terkait.
3.Senior Ahli K3 sesuai bidangnya.

Harga
Rp. 8.000.000,-`

Materi

  1. Materi Diklat Ahli K3 (Umum) sesuai program ini diberikan oleh Instruktur dari Depnaker Pusat Cq. Pejabat Direktorat Pengawasan Keselamatan Kerja Ditjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenaga kerjaan.
  2. Bimbingan teknis, praktek lapangan dan pembuatan kertas kerja dipandu oleh instruktur senior Purna Karya Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pusat.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246