Jadwal Training 2024

Training First Aid Sertifikasi Kemenakertrans (JAKARTA)

 

Training K3 Sertifikasi Depnakertrans. K3 Umum

Training First Aid Sertifikasi Kemenakertrans (JAKARTA)

Tanggal
Jakarta,  20-22 Desember 2016

Semakin tingginya angka kecelakaan kerja dari tahun ke tahun mengisyaratkan bahwa pemahaman penerapan K3 di lingkungan kerja sangat rendah, penerapan K3 adalah hak dasar perlindungan bagi tenaga kerja. Setiap pekerja wajib mendapat perlindungan dari resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat terjadi. Untuk penerapan K3 perlu adanya latihan tentang pentingnya keselamatan dalam bekerja agar tidak terjadi kecelakaan yang merugikan semua pihak dan sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanan zero accident (meminimalisir kecelakaan kerja). Seperti halnya training first aid di tempat kerja.

Dengan diselenggarakannya training First Aid, diharapkan adanya peningkatan pemahaman dalam melakukan tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) sehingga tingkat kecelakaan kerja yang menyebabkan penderita mengalami penurunan kualitas kerja untuk sementara waktu ataupun terjadinya cacat permanen dapat dikurangi.

Materi yang akan disampaikan pada training first aid ini adalah:

  • Dasar – dasar Kesehatan Kerja dan peraturan perundang – undangan P3K di tempat kerja
  • Dasar-dasar pertolongan pertama Pemeriksaan primer dan pemeriksaan sekunder
  • Teknik memanggil bantuan medis
  • Penunjang Hidup Dasar/Basic Life Support :
  • Resusitasi Jantung dan Paru (CPR) Syok dan pingsan
  • Luka perdarahan: memar, perdarahan luar, perdarahan
  • dalam, luka bakar Cedera tulang dan sendi : terkilir, dislokasi sendi, patah tulang
  • Alat dan perlengkapan pertolongan pertama.
  • Pembalutan Pembidaian Keracunan, termasuk gigitan dan sengatan binatang berbisa Penyakit-penyakit darurat : serangan jantung, stroke, epilepsi, diare
  • Gangguan akibat suhu ekstrem : kelelahan panas, heat stroke, hypothermia
  • Teknik evakuasi dan transportasi korban Simulasi

SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI TRAINING FIRST AID INI ?
Manajer HRD, Penanggung jawab K3, Dokter / Paramedik di Perusahaan, General Services dan Siapa saja yang berminat.

TRAINER TRAINING FIRST AID
Senior First Aid Trainer dari Kemenakertrans

INVESTASI
Rp. 4.999.000,-/Orang

Fasilitas :

  • Mendapatkan Sertifikat Kemenakertrnas RI
  • Mendapatkan Tas Personal First Aid Kit
  • Polo T shirt
  • Training kit (Agenda, Pulpen)
  • Modul Kemenakertrans RI dan Modul Materi
  • Fasilitas Ruangan  meeting di Hotel (Lunch dan 2x Coffee break)
  • Foto Bersama

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

 

Pengelola website informasi seminar dan training. Jika perusahaan Anda membutuhan pelatihan dengan jumlah peserta terbatas, silahkan kontak ke kami. CV INFOSEMINAR 0851-0197-2488

Hazards & Operability Studies (HAZOPS)

Jadwal Training

Hazard Operability Studies (HAZOPS) Tanggal 4-6 Desember 2012 (3 days training) Pukul 09.00-16.00 WIB Tempat Yogyakarta DESKRIPSI HAZOPS (Hazard & Operability Studies) adalah salah satu ... Baca Selengkapnya

Hazards & Operability Studies (HAZOPS)

 

Hazard Operability Studies (HAZOPS)

Tanggal
4-6 Desember 2012 (3 days training)

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Yogyakarta

DESKRIPSI
HAZOPS (Hazard & Operability Studies) adalah salah satu kerangka yang sistemik dan metodik untuk melakukan proses assessment, evaluasi dan pengujian proses dan rekayasa system yang digunakan untuk proses system yang sudah berjalan maupun yang akan diimplementasikan. HAZOPS saat ini telah menjadi salah satu kerangka penting dalam proses desain dan modifikasi keselamatan kerja (safety)

HAZOPS digunakan untuk menghasilkan cara yang efektif dalam mereview hubungan plant system  untuk sistem industri yang bersifat offshore maupun onshore. HAZOPS juga telah menjadi kerangka standard keselamatan kerja (safety) untuk berbagai jenis industri yang telah digunakan secara internasional. Pengetahuan dan kemampuan dalam HAZOPS manjadi kebutuhan yang sangat penting untuk pengelolaan sebuah proyek, proses desain, keamanan dan operasional personal.

Pelatihan ini akan mempelajari berbagai hal terkait dengan teknik-teknik HAZOP dan berbagai pengalaman dalam implementasi yang dibutuhkan sebagai referensi penting untuk mengelola kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dan umum dalam proses industri.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk :

  1. Memahami dengan baik  konsep dan metode HAZOPS
  2. Memahami dengan baik tentang manajemen resiko
  3. Memahami dan dapat menerapkan Hazard Identification (HAZID) & Hazard Analysis (HAZAN) and Failure Modes & Effects Analysis (FMEA)
  4. Dapat memahami lebih dalam dan menerapkan teknik-teknik  HAZOP sesuai dengan kebutuhan perusahaan

MATERI

  1. Pengantar HAZOPS
  2. Pengertian dasar & terminology hazard analysis
  3. Process Safety Management vs Hazard Analysis
  4. Konsep dan Teknik Hazard Analysis
  5. Aplikasi Hazard Analysis di industri
  6. Methodology Hazard Analysis
  7. Basic introduction to the risk assessment process
  8. Different hazard identification techniques
  9. Overview of the HAZOPS process
  10. HAZOPS Methodology
  11. Keuntungan & kerugian
  12. Kapan HAZOPS dilakukan
  13. Data yang diperlukan
  14. Anggota tim HAZOPS
  15. Prosedur HAZOPS
  16. Pelaksanaan studi
  17. Dokumentasi HAZOPS
  18. Kesimpulan HAZOPS
  19. Risk Ranking
  20. Rekomendasi
  21. PPT (Potential Problem Report)

PESERTA
Pelatihan ini sangat sesuai diikuti oleh manajer, supervisor pada bagian-bagian Operasi, Engineering, Maintenance, Safety, Health, Fire, dan lingkungan Hidup, dan para supervisors dari bagian lainnya seperti HRD dan Administrasi.

METODE      
Presentasi
Diskusi
Studi Kasus
Evaluasi

INSTRUKTUR
Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes.
(Expert in Safety, Hazard & Operability Studies)

BIAYA
Rp 4.500.000,- /participant (non residensial)*

Special Rate:
Rp 4.000.000,- (min 5 participants from the same company)

Fasilitas   
Module / Handout
Sertifikat
Training Kit
Coffe Break & Lunch
Souvenir

Kode : 45209090

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Safety Learning Culture Establishment

Jadwal Training

Safety Learning Culture Establishment Tanggal Monday, 23 June 2014 Thursday, 9 October 2014 Friday, 5 December 2014 Pukul 09.00-17.00 WIB Tempat Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta ... Baca Selengkapnya

Safety Learning Culture Establishment

 

Safety Learning Culture Establishment

Tanggal
Monday, 23 June 2014
Thursday, 9 October 2014
Friday, 5 December 2014

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta

Investasi
Rp. 1.500.000, –  (Registration 3 person/more; payment before H-7)
Rp. 1.750.000, –  (Reg before H-14, payment before H-7)
Rp. 2.250.000, –  (Payment On The Spot)
Rp. 2.475.000, –  (Full Fare)

Latar Belakang
Bicara lompatan pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini hampir di luar batas kontrol. Teknologi yang satu belum dikuasai, sudah diperkenalkan teknologi lain.

Terapan teknologi baru ini sudah tentu mengenalkan benefit lain dari teknologi lama, sehingga menjanjikan untuk memberikan operasional margin yang lebih tinggi bagi perusahaan / industri yang menggunakanya.

Dalam mensikapi fenomena seperti ini, setidaknya ada 2 hal penting yang menjadi perhatian manajemen, yaitu :

  1. Aspek safety dari teknologi terkini
  2. Membangun learning culture di dalam perusahaan

Aspek yang pertama berhubungan dengan safety knowledge, dan yang kedua berhubungan dengan learning motivation agar perusahaan bisa tetap survive dan terus leading dengan back up kompetensi SDM yang memadai.

Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM tidak semata – mata tergantung pada derajat kepintaraan seseorang, tapi melainkan bagaimana cara membangun motivasi agar setiap karyawan mau dan terus memelihara tingkat kompetensinya sesuai tuntutan perkembangan pengetahuan dan teknologi, sehingga out put produk selalu memenuhi standar kualitas yang ditentukan. Itulah sebabnya materi pelatihan ini menjadi semakin penting.

Manfaat
Memahami kesadaran dalam diri untuk terus membangun dan memeliha kompetensi sesuai perkembangan pengetahuan dan teknologi., terutama yang berkaitan dengan aspek – aspek keselamatan kerja.

Menyadari secara penuh akan pentingnya memelihara semangat belajar agar output perusahaan selalu memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan dan aman untuk digunakan.

Materi Bahasan

  • Pengertian Learning Culture
  • Individual Learning
  • Organizational Learning
  • Learning Facility
  • Learning Mind Set
  • Perkembangan Pengetahuan & Teknologi yang related dengan safety
  • Potential Hazard Identification
  • Peningkatan safety awareness
  • Safety Correction
  • Safety Corrective Action

Metode
Pembelajaran andragogi dan latihan – latihan

Workshop Leader :
DR. Ir. Dede Farhan Aulawi, MM, CHT
adalah praktisi SDM di sebuah BUMN dan akademisi di bidang pemberdayaan manusia dengan pengalaman lebih dari 18 tahun.

Pendidikan formal yang telah ditempuhnya diantaranya Politeknik Mekanik Swiss ITB, Manajemen perdagangan International, Teknik dan Manajemen Industri, Manajemen SDM, dan juga Business Intelligent di University Aix Marseille France menunjukkan ketertarikannya pada dunia bisnis dan pengembangan SDM.

Beliau telah memberikan banyak pelatihan di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Malaysia dan Hongkong.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Handling Dangerous Goods

Jadwal Training

Handling Dangerous Goods Tanggal dan Tempat 16-18 September 2013 28-30 Oktober 2013 25-27 November 2013 Tempat Hotel Harris Tebet, Jakarta INTRODUCTION : Dangerous goods or ... Baca Selengkapnya

Handling Dangerous Goods

 

Handling Dangerous Goods

Tanggal dan Tempat
16-18 September 2013
28-30 Oktober 2013
25-27 November 2013

Tempat
Hotel Harris Tebet, Jakarta

INTRODUCTION :
Dangerous goods or any dangerous substances are might create the problems when they are transported from one point to another point. In order to reduce even to eliminate the problem, the industries who product the dangerous goods needs to have persons in charge deal with transporting that kind of goods.
From the description mention above and to overcome the one who have problems regarding the management system of dangerous goods, therefore we are conducted “HANDLING DANGEROUS GOODS ”

OBJECTIVES :
The objectives of this course are :

  • To make the participants understand the handling of dangerous goods.
  • To make the participants able to manage the dangerous goods thats they product.
  • To improve the skill of participants with regards to the handling of dangerous goods.

WHOS SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
The target of this course are :

  • Manager / official who is responsible to manage dangerous goods.
  • Manager / official who is in charge of transporting dangerous goods.

TRAINING MATERIAL OUTLINE :
1. Introduction to the IMDG Code

  • International Regulations
    Describe the international regulations concerning dangerous goods transportation.
  • Background to the IMDG Code
    Explain the background of existence of International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code
  • Using the IMDG Code
    Describes the way how to use the IMDG Code

2. Preparing/Receiving Dangerous Goods for Shipment

  • Preparing/Checking packages
    Explain the way how to check the packaging of Dangerous Goods
  • Preparing/Checking paperwork for packages
    Explain the fill in of form should be issued by producer or persons who in charge handling of Dangerous Goods.
  • Limited & Excepted Quantities
    Discuss the number allowed when transporting the Dangerous Goods.

3. Packing & Consolidating Dangerous Goods

  • Selecting & Checking Cargo Transport Units
    Explain the way how to select and check the transport unit which is used to carry Dangerous Goods.
  • Segregation of packages
    Explain the segregation of Dangerous Goods when they are they stored in the warehouse and transporting.
  • Packing Cargo Transport Units
    Describe the Packing of Cargo Transport Units
  • Preparing paperwork
    Describe the preparation of paper work deal with Packing & Consolidating Dangerous Goods

4. Loading vessels

  • Planning segregation
    Explain the creating planning of segregation Dangerous Goods
  • Planning stowage
    Describe the stowage planning on board the ship
  • Preparing paperwork
    Explain the preparing of Dangerous Goods documents when transpoting on board the ship.

TRAINING DURATION : 3 days

INVESTATION PRICE/PERSON :

  1. Rp 5.500.000/person (full fare)  or
  2. Rp 5.250.000/person (early bird, payment 1 week before training) or
  3. Rp 4.950.000/person (if there are 3 persons or more from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  • Training Module
  • Flash Disk contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  • T-Shirt
  • Backpack
  • Training Photo
  • Training room with Full AC facilities and multimedia
  • Lunch and twice coffeebreak every day of training
  • Qualified Instructor
  • Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)

TRAINING INSTRUCTOR
Drs. Bambang Sumali, M.Sc. is a head of Port & Shipping at STIP Jakarta. He was graduated from World Maritime University, Malmo – Sweden in Port Management in 1995. For improving his skills and capability, beside formal education, He also has attended seminars and workshop such as: The Quality Standard System of Maritime Education – Rotterdam, Workshop on Port Operation – Le Havre – Franch, workshop on Improvement Port Performance in Sweden. As a member he also took Ship Management Training Program in JICA, Jakarta and got symposium on Suppression of Unlawful Act Convention in Sweden. He would be convenient to share his experiences in training class all participants.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Pengelolaan B3 & Pengendalian Limbah B3 (YOGYAKARTA)

 

Pelatihan Pengelolaan B3 & Pengendalian Limbah B3 (YOGYAKARTA)

WAKTU & TEMPAT
2 –4 September 2013
21—23 Oktober 2013
6—8 November 2013
2—4 Desember 2013

Hotel Jambul Uwuk
Hotel IBIS Malioboro
Hotel Arjuna
Wisma MM UGM

Latar Belakang Pelatihan
Permasalahan limbah industri kini menjadi salah satu isu utama yang menjadi concern bagi perusahaan yang peduli pada lingkungan sekitar. Untuk mengelola bahan buangan industri (limbah), yang dikenal dengan bahan buangan berbahaya, setiap individu yang terlibat di dalam penanganannya memerlukan wawasan dan identifikasi yang benar terhadap bahan berbahaya tersebut. Identifikasi bahan mencakup why, when, who, what, where dari bahan buangan industri yang dikategorikan hazardouz waste.

Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.

Namun, pada limbah B3, selain hasil akhir, cara pengelolaan juga harus memenuhi peraturan yang berlaku. Jadi, untuk berhasil mengelola limbah B3, tidak cukup hanya memenuhi baku mutu limbah B3 saja, cara mengelola seperti pencatatan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan harus juga memenuhi peraturan yang berlaku. Sekali lagi, dalam limbah B3 cara mengelola adalah suatu hal yang penting untuk diperhatikanLimbah B3 harus ditangani dengan perlakuan khusus mengingat bahaya dan resiko yang mungkin ditimbulkan apabila limbah ini menyebar ke lingkungan. Hal tersebut termasuk proses pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutannya. Pengemasan limbah B3 dilakukan sesuai dengan karakteristik limbah yang bersangkutan. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa kemasan limbah B3 harus memiliki kondisi yang baik, bebas dari karat dan kebocoran, serta harus dibuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan limbah yang disimpan di dalamnya.

Mengingat adanya sejumlah bahaya yang dapat ditimbulkan dari limbah industri, maka sebagai upaya untuk meminimalkan sekaligus menghindari efek yang ditimbulkan dari sifat–sifat bahan kimia berbahaya, setiap Informasi tentang dampak yang ditimbulkan sangat perlu untuk diketahui oleh setiap tingkatan operator yang menangani. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan dengan melibatkan para operator pada kegiatan-kegiatan pelatihan yang memberikan pemahaman sekaligus pengakuan dengan program sertifikasi

Tujuan

  • Peserta memahami peraturan yang berkaitan dengan dengan pengelolaan limbah B3
  • Peserta dapat mengidentifikasi karakteristik dan jenis limbah B3 yang diatur peraturan perundangan limbah B3
  • Peserta mampu mengelola limbah B3 secara tepat guna.
  • Peserta dapat memahami pengelolaan limbah B3 dan teknologi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan limbah B3

Materi Pelatihan

  1. Materi pelatihan yang akan disampaikan meliputi sebagai berikut :
  2. The Nature of Hazardous Chemicals in Industries (Hazardous Properties dari Bahan Kimia Berbahaya)
  3. AMDAL, UKL & UPL
  4. Identifikasi bahan kimia berbahaya
  5. Teknologi Pengolahan (Chemical Conditioning, Solidification/Stabilization, dan Incineration)
  6. Pembuangan Limbah B3 (Disposal)
  7. Health effects dari bahan kimia berbahaya
  8. Hazard system bahan kimia berbahaya
  9. Hazardous Chemical Management
  10. Dokumen (manifest) limbah bahan berbahaya dan beracun
  11. Penyimpanan dan Pengemasan limbah bahan berbahaya dan beracun
  12. Label dan simbol limbah bahan berbahaya dan beracun
  13. Pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun
  14. Strategies (Management for Risk Prevention)
  15. Persyaratan Pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun
  16. Penimbunan dan pembuangan akhir limbah bahan berbahaya dan beracun
  17. Sistem tanggap darurat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

Peserta
Pelatihan ini baik untuk karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:

  • Karyawan/staff hingga level Manager dari latar belakang Safety & Health Environment.
  • Komponen perusahaan minyak dan gas seperti Drilling Engineer, SH&E Engineer, Kontraktor perusahaan migas, dan humas.

Pembicara
Dr. Ir. Widayati,MT

Metode Pelatihan
Presentation, Discuss, Case Study, Post Test & Evaluation

Investasi
Rp 5.500.000,- /participant (non residensial)*
Untuk pendaftran Group minimal 5 orang Biaya training Rp. 4.500.000,-/per peserta nett non residential / b1

Fasilitas
Modul / Handout
Training Kit
Coffee Break & Lunch
Souvenir
Sertifikat
Airport Pick up service transportation

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Teknik Sampling Pencemaran Limbah Berbahaya (BANDUNG / YOGYAKARTA)

 

Teknik Sampling Pencemaran Limbah Berbahaya (BANDUNG / YOGYAKARTA)

Tanggal
28 – 30 Agustus 2013
10 – 12 September 2013
22 – 24 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
3 – 5 Desember 2013

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Bandung / Yogyakarta(*)
The Papandayan Hotel Bandung / The Ibis Yogyakarta

DESKRIPSI
Pengambilan sample dan uji parameter kualitas lingkungan merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena karakteristik polutan lingkungan yang bersifat dinamis dan bermigrasi seiring dengan perubahan situasi dan kondisi setempat.  Selain itu, konsentrasi dari parameter kualitas lingkungan bersifat mikro (rendah) sehingga menjadi problem analitik yang sering muncul ketika menganalisa sample lingkungan di laboratorium. Rendahnya konsentrasi parameter tersebut menyebabkan sample mudah mengalami degradasi, dekomposisi, deteriosasi dan kontaminasi dari berbagai sumber baik ketika pengambilan, perlakuan di lapangan, transportasi, penyimpanan, preparasi maupun analisis di laboratorium.  Sementara itu, untuk mendapatkan contoh lingkungan yang homogen dan representatif merupakan masalah yang sering muncul.  Dengan contoh yang homogen dan representatif, data hasil pengujian dapat menggambarkan kualitas lingkungan pada daerah dan waktu tertentu yang mendekati kondisi sebenarnya.

TUJUAN

  • Membuat perencanaan pengambilan sample lingkungan
  • Mempersiapkan pengambilan sample lingkungan
  • Menentukan lokasi dan titik pengambilan sample lingkungan
  • Penanganan sample dilapangan, sehingga dapat menjamin ketepatan dan keutuhan sample uji yang akan dikirim ke laboratorium.
  • Menjamin dan mengendalikan mutu pengambilan sample lingkungan

MATERI

  1. Perencanaan Sampling
  2. QA/QC dalam Sampling Air dan Analisis
  3. Regulasi Pengelolaan Kualitas Air dan Lingkungan
  4. Teknik Sampling Air Limbah, Air Permukaan, Air Laut dan Air Tanah
  5. Teknik Sampling Sedimen dan Tanah
  6. Teknik Sampling Ambien
  7. Preparasi, Transportasi, Penyimpanan dan Stabilisasi Sample
  8. Alat Sampling : Disain dan Aplikasi
  9. Evaluasi dan Pengendalian Kontaminasi Sample
  10. Aspek Keselamatan Kerja dalam Pengambilan Sample Lingkungan

PESERTA
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh pegawai yang dari departemen K3 Lingkungan, baik staf, supervisor hingga manajer.

INSTRUCTOR
Thorikul Huda, S.Si, M.Sc
Praktisi Kimia Analis dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan riset. Saat ini menjabat sebagai kepala laboratorium instrumentasi terpadu yang telah bersertifikasi ISO 17025.

COURSE FEE
Biaya pelatihan sebesar Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp.8.000.000

FACILITIES

  • Training Module
  • Flash Disk contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  • Backpack
  • Training Photo
  • Training room with Full AC facilities and multimedia
  • Lunch and twice coffeebreak every day of training
  • Qualified Instructor
  • Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal participants is 4 persons from the same company)

Kode : AA092

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazard Process Analysis (YOGYAKARTA / BANDUNG)

 

Hazard Process Analysis (YOGYAKARTA / BANDUNG)

Tanggal
28-30 Agustus 2013
10-12 September 2013
22-24 Oktober 2013
12-14 November 2013
3-5 Desember 2013

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Bandung / Yogyakarta(*)

DESCRIPTION
Process Hazard Analysis (PHA) is a systematic multidisciplinary team study. It focuses on identifying and analyzing the significance of potential process hazards and on making initial recommendations for eliminating and/or reducing the consequences of potential incident/ accidents. Process Hazard Analysis (PHA) is the foundation of any Process Safety Management Program, interested in the potential causes, likelihood and consequences of process incidents, works by combining the experience, knowledge and intuitive imaginations of expert team members with a selected analytical methodology, provides companies with the information necessary to make operating decisions, to help improve safety, and to manage the risk of operations.

OUTLINE

  1. INTRODUCTION
  2. VERVIEW OF REQUIREMENTS FOR PROCESS HAZARD ANALYSIS UNDER THE PSM RUL
    • Process Safety Information
    • Process Hazard Analysis
  3. ESSENTIAL ELEMENTS OF PROCESS HAZARD ANALYSIS
    • Step-by-Step Procedure
    • Elements Common To All Process Hazard Analyses
    • Presentation of Results
  4. PROCESS HAZARD ANALYSIS METHODS WITH EXAMPLES
    • Checklist Analysis
    • What-If Analysis
    • What-If/Checklist Analysis
    • Hazard and Operability Study
    • Failure Mode and Effects Analysis
    • Fault Tree Analysis
  5. REPORTING AND REVIEW OF ANALYSES
    • Reporting the Process Hazard Analysis
    • Review of the Process Hazard Analysis
  6. ESTABLISHING A SYSTEM FOR RESOLVING ACTION ITEMS AND IMPLEMENTING CORRECTIVE ACTIONS
    • Process Hazard Analysis Action Items and Recommendations
    • Criteria for Corrective Actions and Safety Improvements
    • The Corrective Actions System
  7. UPDATING THE PROCESS HAZARD ANALYSIS
    • Update Team
    • Approach
    • Documentation
  8. RELATIONSHIPS OF PROCESS HAZARD ANALYSES TO OTHER DOE REQUIRED HAZARD ANALYSES
  9. REFERENCES

PARTICIPANT
This training is ideally suited for anyone working for oil associated with the chemical or oil and gas industries, particularly those involved in project development, operations, and safety and risk management.

METHODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation

INSTRUCTOR
Dr. Widodo Haryono, Amd, ST, M.Kes.
Instruktur merupakan tenaga ahli bidang pengawasan pelaksanaan safety dari dinas Tenaga Kerja propinsi DIY.

COURSE FEE
Biaya pelatihan sebesar Rp 9.000.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp.8.500.000

FACILITIES

  1. Training Module
  2. Flash Disk contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Backpack
  6. Training Photo
  7. Training room with Full AC facilities and multimedia
  8. Lunch and twice coffeebreak every day of training
  9. Qualified Instructor
  10. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal participants is 4 persons from the same company)

Kode : AA092

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kimia

 

Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kimia
Sertifikasi Bekerjasama dengan DEPNAKERTRANS RI
PJK3 No kep. 326 / DJPKK / IV / 2007

Tanggal
11-21 Desember 2012
12-22 Februari 2013

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Yogyakarta

Deskripsi
Pelatihan ini memberi pelatihan kepada peserta untuk menjadi calon Ahli K3 Kimia di tempat kerja, seperti yang dimaksud UU No.1 tahun 1970 dan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. kep. 187/MEN/1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja maka perusahaan dengan kategori potensi bahaya besar wajib mempekerjakan Ahli K3 Kimia sekurang – kurangnya 1 orang serta Petugas K3 Kimia sekurang – kurangnya 2 orang (non shift) dan 5 orang (shift). Sedangkan pada kategori menengah wajib mempekerjakan Petugas K3 Kimia 1 orang (non shift) dan 3 orang (shift): (pasal 18 ayat 1(b) dan pasal 17 ayat 1 (a).

OBJECTIVES
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengetahui dan memahami:

  1. Peraturan Perundangan K3 Kimia dan Lingkungan
  2. Identifikasi, evaluasi dan pengendalian bahaya potensial dalam menyimpan, mengangkut dan menggunakan bahan kimia berbahaya
  3. Pelaksanaan Prosedur Kerja yang Aman dalam menangani bahan kimia berbahaya, akibat yang ditimbulkan oleh kecelakaan pada industri kimia
  4. Pelaksanaan Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
  5. Metode pengukuran bahan lingkungan kerja dan cara pengendaliannya

OUTLINE

  1. Kebijaksanaan Depnaker di Bidang K3
  2. Peraturan Perundang-undangan di Bidang K3
  3. Peraturan tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
  4. Pengetahuan Dasar Bahan Kimia Berbahaya
  5. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Kimia Berbahaya
  6. Prosedur Kerja Aman
  7. Prosedur Penanganan Kebocoran dan Tumpuhan
  8. Penilaian dan Pengendalian Resiko Bahan Kimia Berbahaya
  9. Pengendalian Lingkungan Kerja
  10. Penyakit akibat Kerja oleh Faktor Kimia dan Cara Pencegahannya
  11. Rencana dan Prosedur Tanggap Darurat
  12. Lembar Data Keselamatan bahan dan label
  13. Dasar-dasar Toksikologi
  14. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
  15. Peningkatan Aktivitas P2K3
  16. Studi Kasus
  17. Kunjungan Lapangan
  18. Evaluasi

WHO SHOULD ATTEND
Peserta yang diharapkan berpartisipasi dalam program pelatihan ini antara lain personil yang bekerja penuh pada perusahaan dan bertanggung jawab dalam proses produksi, penyimpanan, pergudangan, pengangkutan bahan kimia berbahaya serta petugas K3 dan koordinator K3.

Persyaratan Peserta :

  1. Membawa Foto Copy Kartu Identitas
  2. Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
  3. Membawa Pas Foto 4×6, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)

COURSE METHODS
Presentation
Discuss
Case Study
Post Test
Evaluation

Instruktur
Pelatihan ini akan disampaikan oleh tenaga ahli K3 dari Disnakertrans RI dan Tenaga Ahli dari kalangan industri yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan K3.

Investasi
Rp 10.000.000,- /participant (non residensial)*

Special Rate:
Rp 9.500.000,- (non residensial – min 3 participants from the same company)

Fasilitas
Module / Handout
Sertifikat Depnakertrans
Training Kit
Soft Copy Materi
SK Penunjukan Ahli K3 Kimia
Coffe Break & Lunch
Souvenir

Kode : 411976

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Industrial Waste Water Treatment Management

 

Industrial Waste Water Treatment Management

Tanggal
24-27 September 2012

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Wisma MM UGM Yogyakarta
Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

DESKRIPSI
Ketatnya peraturan dan kesadaran akan lingkungan mengharuskan pihak industri mencari upaya yang selalu lebih efektif dan efisien untuk mengolah air limbah. Hal tersebut juga sejalan dengan paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memiliki tiga pilar sekaligus, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.Berbagai kendala masih menghadang pihak industri dalam upaya melakukan pengolahan air limbahnya agar sesuai dengan ketentuan baku mutu. Kendala-kendala tersebut antara lain (persepsi tingginya) biaya yang harus ditanggung, baik biaya pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun biaya operasional, ketersediaan lahan yang sempit, faktor sumber daya manusia (SDM) yang tidak mencukupi, dsb.

COURSE OUTLINE :

  1. Manajemen Teknologi Limbah Industri
  2. Karakter , Kualitas, dan Standar air limbah
  3. Laju air limbah
  4. Tujuan dan metode pengolahan air limbah
  5. Sistem Pengolahan Limbah Cair secara fisika
  6. Sistem Pengolahan Limbah Cair secara kimia
  7. Sistem Pengolahan Limbah Cair secara biologi
  8. Desain fasilitas pengolahan limbah
  9. Penghilangan residu suspended solids, nitrogen, dan phosphate
  10. Pengelolaan limbah pengolahan air limbah
  11. Aspek manajemen dalam komunitas pengelolaan air limbah
  12. Perencanaan dan Pengendalian IPAL

PESERTA :
Pengelola (baik level manajemen maupun operator) dan process engineer pada pengolahan air limbah domestik ataupun industri.

INSTRUKTUR
Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes.

Biaya kursus
Rp. 6.000.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.500.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Kode : 128690

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Marine Pollution Control

Jadwal Training

Marine Pollution Control Tanggal 5-8 Maret 2012 Pukul 08.00 – 16.00 WIB Tempat Wisma MM UGM Yogyakarta Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ ... Baca Selengkapnya

Marine Pollution Control

 

Marine Pollution Control

Tanggal
5-8 Maret 2012

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Wisma MM UGM Yogyakarta
Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

DESKRIPSI
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia, limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya. Dalam sebuah kasus pencemaran, banyak bahan kimia yang berbahaya berbentuk partikel kecil yang kemudian diambil oleh plankton dan binatang dasar, yang sebagian besar adalah pengurai ataupun filter feeder(menyaring air). Dengan cara ini, racun yang terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai makanan, semakin panjang rantai yang terkontaminasi, kemungkinan semakin besar pula kadar racun yang tersimpan. Pada banyak kasus lainnya, banyak dari partikel kimiawi ini bereaksi dengan oksigen, menyebabkan perairan menjadi anoxic.

Oleh karena itu pencemaran laut harus dikontrol utk meminimalisiri “dampak negatif” (pengaruh yang membahayakan) terhadap kehidupan biota, sumberdaya dan kenyamanan (amenities) ekosoistem laut serta kesehatan manusia dan nilai guna lainnya dari ekosistem laut yang disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah (termasuk energi) ke dalam laut yang berasal dari kegiatan manusia.

SASARAN:
Setiap individu yang memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan hidup

OUTLINE:

  1. Pengenalan pencemaran laut
  2. Peraturan perundangan Tentang Lingkungan Hidup
  3. Faktor kontribusi pencemaran laut
    • Kondisi Fisik
    • Kepadatan Lalu Lintas dan Aktivitas Pesisir
    • Hukum dan Aspek Kelembagaan.
  4. Bahaya Limbah B3 terhadap pencemaran laut
  5. Peraturaan Perundangan tentang Pengelolaan limbah B3
  6. Tindakan-tindakan yg dilakukan dalam mengatasi terjadinya pencemaran
  7. Pendekatan yang disarankan
  8. Respones polusi laut
  9. Kasus-kasus terjadinya pencemaran laut
  10. Rekomendasi dan solusi dalam mengatasi pencemaran laut

WORKSHOP LEADER:
Ganjar Samudro, MT

Biaya kursus
Rp. 5.500.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.000.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazard Identification Risk Management (HIRA)

 

Hazard Identification Risk Management (HIRA)

Tanggal
6-7 Desember 2011 (Bandung)
13-14 Desember 2011 (Yogyakarta)
20-21 Desember 2011 (Bandung)

Pukul
08.00-16.00 WIB

Tempat   :
Hotel Scarlet Dago
Hotel Ibis Malioboro

DESKRIPSI
Pelatihan HIRA ini membantu peserta dalam memahami konsep-konsep dan metodologi yang dapat diterapkan dalam mengidentifikasi bahaya dan penilaian resiko, serta langkah-langkah pengendalian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diidentifikasi. Sehingga nantinya bisa digunakan peserta untuk menunjukkan kemampuannya dalam memilih dan menerapkan metode HIRA yang tepat.

MATERI
•    Pengantar:
–    Tujuan
–    Manajemen Bahaya/Resiko
–    Prinsip dasar HIRA.

•    Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko:
–     Metode-metode HIRA serta petunjuk praktis bagi fasilitator dan anggota kelompok
–    Perencanaan
–    Persiapan
–    Aplikasi.
•    Ringkasan Pelatihan dan praktek / workshop pelaksanaan HIRA
•    Pelaporan
•    Presentasi dan Diskusi.

INSTRUKTUR
Ir. Agus Jatnika, Ph.D

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation, Post-Test & Pre-Test

FASILITAS
Certificate, Training Kit, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh staff pada jabatan supervisor,manager, serta safety officer.

INVESTASI
Rp. 6.000.000,- /orang (Non-Residential)
Rp. 5.000.000,- /orang (minimal pengiriman 3 peserta dlm perusahaan yang sama)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

TRAINING HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOPS)

 

TRAINING HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOPS)

Tanggal dan Tempat
11 – 14 July 2011 | Hotel Golden Flower, Bandung

INTRODUCTION :
HAZOPS is one of some significant, systematic and valuable methods to implement critical assessment, evaluation and examination of process and engineering of both new and old processing plant installations. HAZOP Studies have become the cornerstone of today’s process safety in design and modification work. HAZOP Studies provide an effective way of reviewing plant interaction both in the offshore and onshore industries and have become standard across many industries and accepted by world-wide regulatory bodies. Knowledge and effective participation in HAZOPS are becoming a necessity for Project, Process Design, Safety and Operational personnel.

TRAINING OBJECTIVES :
The main focus of this course is to develop and understanding of HAZOPS, its methodology and its place within the overall process design and safety management, and to identify the roles of the HAZOPS Team Leader and Participants/Members. These will be achieved by through a powerful combination of case studies, group discussions, presentations and interactive workshops. After attending this training course, the participants will be able to :

  • Understand and familiar with the HAZOPS Concepts and Methods
  • Understand and familiar about Risk Management
  • Understand and implement Hazard Identification (HAZID) & Hazard Analysis (HAZAN) and Failure Modes & Effects Analysis (FMEA)
  • Conduct HAZOPS effectively and efficiently.

TRAINING MATERIAL OUTLINE :

  1. Introduction to HAZOPS and its advantage over other types of Safety Review.
  2. HAZOPS Role in Safety Management ; and Introduction to Risk Management
  3. HAZOPS Methodology
  4. HAZOPS Review – what’s involved/
  5. Participants’s Role
  6. Responsibilities of HAZOPS Leader or Chairman
  7. HAZOP Reporting and Follow-Up
  8. HAZID and HAZAN Reviews ; Hazards in Process Industry and/or Oil & Gas Exploration and Production
  9. Fault Tree Analysis (FTA) and Failure Modes & Effects Analysis (FMEA).
  10. Workshops/Case Studies/Group Discussions/Group Presentations
  11. Pre-Test, Post-Test and Course Evaluation

WHO SHOULD ATTEND?
Project Design Engineers, Process Engineers, Production/Operations Engineers or Supervisors or Superintendents or Managers, Electrical & Instrument Engineers, Piping Engineers, Safety Engineers , and anyone who has to involve in HAZOPS.

TRAINING DURATION : 4 days

INVESTATION PRICE/PERSON :
1. Rp 7.250.000/person (full fare) or
2. Rp 7.000.000/person (early bird, payment 1 week before training) or
3. Rp 6.750.000/person (if there are 3 persons or more from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:
1. Training Module
2. Flash Disk contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. T-Shirt
6. Backpack
7. Training Photo
8. Training room with Full AC facilities and multimedia
9. Lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified Instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)

TRAINING INSTRUCTOR
Ir. Didi Sugandi,Bc.M was born in Bandung August 21, 1950. He studied at Akademi Minyak dan Gas Bumi (AKAMIGAS) / Oil & Natural Gas Academy, Cepu, Central Java (1973-1977), graduated as Bachelor of Petroleum Engineering (Bakaloreat Minyak or Bc. M), under sponsorship or study assignment of PT Stanvac Indonesia and he also studied at University of Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta (1986-1991), graduated as Petroleum Engineer (Ir.), under sponsorship or study assignment of Huffco/VICO Indonesia. His work experiences is 39 years in oil and gas companies and 1 year in geothermal, detailly as follows:

  1. 1970 – 1981 : PT Stanvac Indonesia Pendopo, South Sumatera (Production Dept., Study Assignment at AKAMIGAS Cepu, Safety & Equipment Inspection Dept.)
  2. 1981 – 1997 : Huffco / VICO Indonesia, East Kalimantan (Production Dept., Manpower Planning & Development, Study Assignment at UPN Veteran Yogyakarta, Production Dept., Loss Prevention & Environment Dept./LPED, HSE System Dept.)
  3. 1997 – 1998 : Karaha Bodas Company (KBC-Geothermal Drilling Project, Garut, West Java, HSE Dept.) & Sumitomo Corporation (Geothermal Power Plant Construction Project, Pangalengan, West Java, HSE Dept.)
  4. 1999 – 2002 : JOB Pertamina-Gulf Resources, Jambi, Sumatera, HSE Dept. (under contract services of SUCOFINDO Main Office Jakarta & PT Guna Persada Engineering)
  5. 2003 – now : Caltex/Chevron Pacific Indonesia (CPI), Riau, Sumatera, HES Management System Audit Project in Drilling & Wellwork Operations (under contract services of PT Surveyor Indonesia – Pekanbaru)

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Introduction To Dangerous Goods in Air and Sea Transportation (Nowdays Regulation)

 

Introduction To Dangerous Goods in Air and Sea Transportation (Nowdays Regulation)

Tanggal
10-12 Agustus 2010
5-7 Oktober 2010
9-11 November 2010
14-16 Desember 2010

Jam Pelaksanaan
09.00 sd 16.00 ( Selama 3 hari )

Tempat
Jakarta ( JDC Jakarta Desain Center )
Bandung ( Hotel & Apartment Majesty )

Pembicara / Fasilitator
H. Muhammad Rifni SE
Pengajar S1 dan S2 STMT Trisakti Jakarta berpengalaman sebagai praktisi selama lebih dari 15 tahun sebagai Branch Manager & Ramp Station Manager di PT. Republic Express, PT Repex dan dibeberapa perusahaaan airways terkemuka seperti JAL dan Sempati, Bersertifikasi dibidang Air Cargo dan Dangerous Goods berlisensi IATA . Menjadi Konsultan Independent di bidang Transportasi, Air Cargo, Dangerorus Goods dibberapa perusahaan Shipment, Airways dan Freightforwarding.

Investasi:

  1. Rp. 2.500.000  Jika total peserta ada 15 (Lima Belas) orang
  2. Rp. 2.000.000  Jika total peserta ada 20 (dua puluh) orang

Biaya tersebut termasuk fasilitas:
1. Modul Pelatihan
2. Training-Kit
3. Sertifikat

Pendahuluan
Pelatihan ini dibuat untuk cargo acceptance staff, managers dan cargo specialist perusahaan penerbangan, pelayaran, cargo agents, courier, forwarders dan shippers guna pencerahan dan penambahan pengetahuan serta kecakapan dalam menangani pengiriman dangerous goods mengacu pada ketentuan national dan international. Peserta akan menjadi cakap membuat keputusan dalam penerimaan, penanganan pengiriman dangerous goods memakai transportasi udara mengacu pada aturan national dan international yang berlaku.

Tujuan Pelatihan

  1. Peserta dapat memahami General Filosofi Dangerous Goods dalam angkutan udara
  2. Peserta dapat memahami cara penggunaan buku IATA DGR
  3. Peserta mampu menjelaskan kembali mengenai limitation DG
  4. Peserta mampu mengklasifikasikan Dangerous Goods berdasarkan sifat dan jenis zatnya.
  5. Peserta mampu mengidentifikasi dangerous goods berdasarkan data MSDS, tampilan fisik, packing, proper shipping name maupun UN number dari suatu zat
  6. Peserta mampu mengidentifikasi packaging Dangerous Goods
  7. Peserta memahami tata cara pengemasan DG sesuai dengan regulasi
  8. Peserta mampu mendeskripsikan kembali jenis-2 marking dan labeling yang digunakan pada DG
  9. Peserta memahami tata cara dokumentasi Dangerous Goods
  10. Peserta memahami cara handling DG sejak dari pabrik, acceptance, storage, build up sampai loading ke pesawat
  11. Peserta memahami dan mampu mengungkapkan kembali tata cara handling radioactive material
  12. Peserta mampu mengisi Shipper Declaration of DG
  13. Peserta mampu mengisi DG Checklist baik untuk radioactive maupun non radioactive

Materi Pelatihan

Introduction of Dangerous Goods Regulation
DG philosophy

• Dasar dasar hukum yang berkaitan dengan DGR (IATA, ICAO, SKEP Menhub)
• Flowchart Handling DG
• Filosofi Dangerous Goods
• Terminologi cargo

Applicability of DGR
• Shipper Responsibility
• Operator Responsibility
• Minimum Requirements for training
• Acceptance of DG
– Syarat-syarat penerimaan (acceptance) DG
– Dokumentasi acceptance

Limitation
• Forbidden Dangerous Goods
• Hidden Dangerous Goods
• DG Carried by Pax & Crew
• DG in Air Mail
• DG in Excepted quantity
• DG in Exempted quantity
• DG in Limited Quantity

Classification
• Hazard Classes
• Packing Group Assignment
• Q Value
• Precedence Hazard

Identification
• Selecting PSN
• Mixture & Solutions
• Exercise using DGR book

Packaging specification and Performance
• Over packs
• Salvage
• Limited Quantity
• Packaging Specifications

Marking and Labeling
• Types of marking
• Applicability of hazard marking & labels
• Hazard label
• Handling label
• Exercise

Documentation
• Air waybill
• Shipper Declaration
• Material Safety Data Sheets (MSDS)
• NOTOC
• DG Checklist
• DG Checklist for radioactive material

Handling of DG
• Emergency procedures
• Acceptance of DG
• Storage of DG
• Segregation of DG

Radio Active Material
• Limitations
• Classifications
• Special Form
• Low Specific Activity
• Surface Contaminated Object
• Fissile Material
• Low Dispersible Material
• Packaging
• Handling

Shipper Declaration of DG
• Latihan soal-soal mengisi Shipper Declaration

DG Checklist
• Latihan soal-soal mengisi DG Checklist

Metode Pelatihan
Diskusi, Simulasi , Praktek Pemberian materi pengisian Air waybill, shipper declaration, marking & labeling

Sasaran Peserta

  1. Freight Forwarder
  2. Perusahaan ekspor/impor
  3. Perusahan Logistik
  4. Perusahan chemical
  5. Shipping Line
  6. Airline
  7. Perusahaan Jasa Titipan (courier)
  8. Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeaan

Peserta pelatihan tidak lebih dari 20 orang setiap kelasnya.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246