Jadwal Training 2024

Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

 

Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

  • Selasa-Rabu 9 – 11 Juni 2015
  • Selasa-Rabu 21 – 23 Juli 2015
  • Selasa-Rabu 11 – 13 Agustus 2015
  • Selasa-Rabu 8 – 10 September 2015
  • Kamis- Sabtu 15-17 Oktober 2015
  • Selasa-Rabu 10 – 12 November 2015
  • Selasa-Rabu 8 – 10 Desember 2015

Pukul
08.00-16.00

Tempat
Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Jakarta, Bandung, Bali, Batam, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak

Investasi:

  • Investasi pelatihan selama 3 (tiga) hari ini adalah senilai Rp 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah) untuk setiap peserta (khusus untuk wilayah Yogyakarta, dengan minimal peserta 2 orang).
  • Apabila perusahaan mengutus lebih dari 3 peserta, maka setiap peserta cukup membayar Rp. 6.500.000,- (Enam Setengah Juta rupiah).
  • Untuk pelaksanaan di kota lain, harga menyesuaikan dengan jumlah peserta.

OVERVIEW
Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu bidang pekerjaan dengan potensi bahaya cukup besar. Beberapa kecelakaan sering kita dengar seperti runtuhnya pekerjaan atap, tertimbun longsoran galian, jatuh dari ketinggian, terluka akibat alat-alat kerja, dll yang mengakibatkan baik luka-luka maupun korban jiwa. Untuk mengantisipasi masalah tersebut pemerintah sekarang mendorong diberlakukannya sistem manajemen K3 dalam penyelenggaraan proyek. Undang-Undang Jasa Konstruksi nomor 18 tahun 1999 mengamanatkan bahwa setiap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi harus memenuhi ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja.

Selain disyaratkan, K3 seharusnya juga merupakan kebutuhan perusahaan bahkan tiap individu yang bekerja atau terlibat dalam proyek, karena pada hakekatnya tiap orang yang bekerja ingin kesehatan dan keselamatannya terjamin. Banyak Owner proyek sekarang juga menghargai K3, dimana mereka lebih memilih penyedia jasa yang mengimplementasikan K3 meskipun dengan penawaran yang sedikit lebih mahal. Terjadinya kecelakaan kerja tidak diinginkan oleh semua pihak, karena dapat menimbulkan penderitaan, kerugian keuangan yang tidak sedikit, imej dan reputasi.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, peserta akan memahami bahaya-bahaya pada proyek konstruksi, peraturan-peraturan yang mensyaratkan K3, bagaimana menyusun program sistem manajemen K3, kendala-kendala yang dihadapai dalam implementasi dan solusinya. Meskipun training ini ditujukan untuk proyek konstruksi, namun manfaatnya dapat lebih luas, yaitu untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya K3 untuk kehidupan sehari-hari. Karena pada hakekatnya bahaya ada dimana-mana di sekitar kita dan keselamatan dan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam meningkatkan kualitas hidup.

SASARAN
Semua Engineer, Staff, Supervisor, Manager yang berhubungan dengan proyek konstruksi.

TOPIK / MATERI

  1. Peraturan-Peraturan / Dasar Hukum Penyelenggaraan K3
  2. Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Konstruksi
  3. Sistem Manajemen K3/ OHSAS 18001:2007
  4. Merencanakan program K3
  5. Sosialiasi Ahli Manajemen K3 bidang Konstruksi
  6. Implementasi dan Sertifikasi SMK3

METODE PELATIHAN
Presentation, Discuss, Case Study, Evaluation, Simulation

TRAINER
Widarto Sutrisno, ST
, MT  & Team
(Staf Pengajar, Trainer & Konsultan dalam bidang Building and Construction, telah menangani bebagai perusahaan baik BUMD, BUMN maupun PMA).

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Incident Invesatigation, Prevention And Proactive Improvement

 

Incident Invesatigation, Prevention And Proactive Improvement

TRAINING TIME :  
12 – 14 May 2014
23 – 25 June 2014
25 – 27 August 2014
6 – 8 October 2014
17 – 19 November 2014
29 – 31 December 2014

VENUE :   Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  3 days

OVERVIEW:
The impacts of accidents are harm to people, damage to property, loss to process, loss to profit and damage to environment. To prevent a recurrence of the accident, the professional and effective investigation should be conducted. To benefit from a loss producing event, a thorough and timely investigation of the accident is needed. The investigation will provide knowledge of what is really going on in the work place. Some types of accident investigation is a part of almost every safety program. Even when the purpose of the program is properly defined, investigation is often poorly done.

TRAINING OBJECTIVES:
This course aims  to give participants valuable tools such as accident causes analysis techniques,time proven accident investigation,etc. The real reasons for what has happened is seldom determined and solutions are ineffective. After attending this course, the participants will be able to :

  • Conduct proper evaluation of the accident risks.
  • Perform professional and effective accident/incident investigations
  • Develop adequate controls to minimize or eliminate the problems which will appear repeatedly with different symptoms.
  • Define trends of the accidents.

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
The course is structured  for anyone who has assignment to investigate accidents/incidents. Such as Safety Professionals, prospective members of investigation team or managers responsible for investigations.

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Government Safety Regulations of Accident Reporting and Investigation.
  2. Investigation Pre-Planning, Team Selection and Investigation Tools.
  3. Supporting data collections ( i.e. photography, sketching and mapping).
  4. Interview Techniques.
  5. Analysis of damaged parts and accident reconstruction.
  6. Using of SCAT Chart.
  7. Human Factors in Accident Investigation.
  8. Individual and Group Exercises / Discussions / Presentations.
  9. Safety Films / VCD Shows
  10. Pre-Test, Post-Test, Course Evaluation.

INVESTATION PRICE/PERSON :    

  1. Rp 6.500.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 6.250.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 5.950.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :

  1. Training Module
  2. Flashdisk contain training material
  3. Certificate
  4. NoteBook and Ballpoint
  5. T-Shirt
  6. Backpack
  7. Training Foto
  8. Training room with full ac facilities and multimedia
  9. Lunch and twice coffee break everyday of training
  10. Qualified Instructor
  11. Transportation from hotel of participants to hotel of training VV (if minimal participants from the same company is 4 )

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

First Aid Training (P3K)

Jadwal Training

First Aid Training (P3K) JADWAL 1-3 April 2014 3-5 Juni 2014 5-7 Agustus 2014 30 September-2 Oktober 2014 2-4 Desember 2014 Dan berlokasi di Yogyakarta. ... Baca Selengkapnya

First Aid Training (P3K)

 

First Aid Training (P3K)

JADWAL
1-3 April 2014
3-5 Juni 2014
5-7 Agustus 2014
30 September-2 Oktober 2014
2-4 Desember 2014

Dan berlokasi di Yogyakarta.
Untuk pelatihan yang sifatnya In – House training, jadwalnya sebagai berikut :

Waktu
Durasi waktu training 2 hari: 08.00-16.00 WIB
Tanggal: tentative menyesuaikan perusahaan

Tempat
Menyesuaikan pihak perusahaan

DESKRIPSI
FIRST AID TRAINING, Dalam kehidupan sehari-hari keterampilan melakukan tindakan pertolongan pertama diperlukan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat akibat kecelakaan atau penyakit-penyakit akut (mendadak). Tindakan pertolongan pertama yang tepat, cepat dan benar akan memberikan hasil akhir yang lebih baik bagi korban (pasien) : menghemat biaya perawatan dan pengobatan, waktu penyembuhan yang lebih cepat, kemungkinan timbulnya kecacatan yang lebih kecil.

Untuk mampu melakukan tindakan pertolongan pertama yang tepat, cepat dan benar diperlukan suatu pelatihan pertolongan pertama bagi semua orang, karena kecelakaan sangat mungkin terjadi di mana saja, baik di rumah, di tempat kerja ataupun di jalan raya.

Di perusahaan kemampuan melakukan tindakan pertolongan pertama yang baik oleh karyawan yang ditunjuk sebagai anggota tim P3K akan menghindarkan perusahaan dari kerugian yang lebih besar. Karena akan mengurangi jam kerja yang hilang akibat dari kecelakaan yang ditimbulkan, menekan biaya pengobatan karena cedera yang ditangani dengan baik akan lebih cepat proses penyembuhannya, dll.

Di dalam pelatihan pertolongan pertama peserta akan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang tindakan-tindakan pertolongan pertama melalui ceramah, peragaan serta simulasi.Sehingga jika dihadapkan pada situasi darurat yang sesungguhnya peserta tidak akan mengalami kebingungan di dalam melakukan tindakan pertolongan pertama.

DASAR PERATURAN PERUNDANGAN

  • Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.PER-15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja
  • Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No.Kep.53/DJPPK/VIII/2009

MATERI KHUSUS
Materi pelatihan bisa disesuaikan dengan risiko yang dihadapi oleh klien. Secara umum materi yang akan disampaikan adalah :

  • Dasar-dasar pertolongan pertama
  • Pemeriksaan primer dan pemeriksaan sekunder
  • Teknik memanggil bantuan medis
  • Penunjang Hidup Dasar/Basic Life Support : Resusitasi Jantung dan Paru (CPR)
  • Syok dan pingsan
  • Luka perdarahan: memar, perdarahan luar, perdarahan dalam, luka bakar
  • Cedera tulang dan sendi : terkilir, dislokasi sendi, patah tulang
  • Alat dan perlengkapan pertolongan pertama.
  • Pembalutan dan pembidaian
  • Keracunan, termasuk gigitan dan sengatan binatang berbisa
  • Penyakit-penyakit darurat : serangan jantung, stroke, epilepsi, diare
  • Gangguan akibat suhu ekstrem : kelelahan panas, heat stroke, hypothermia
  • Teknik evakuasi dan transportasi korban
  • Simulasi

Investasi
Investasi untuk pelatihan ini adalah: Rp 25.000.000,-  untuk 20 peserta (harga negotiable tergantung kesepakatan lebih lanjut).

  • Harga belum termasuk PPn.
  • Harga sudah termasuk akomodasi dan transportasi instruktur dan penyelenggara.

METODE
Kami memiliki standar metode penyampaian materi pelatihan dengan pendekatan edutainment sebagai berikut:

  • Lecturing
  • Case Study
  • Dicussion
  • Presentasi Hasil Diskusi
  • Pre-Test & Post-Test

FASILITAS
Fasilitas Pelatihan ini adalah sebagai berikut:

  • Modul Materi Pelatihan: Hard Copy and Soft Copy
  • Sertifikat Peserta Program
  • Training Kit
  • Souvenir
  • Untuk penyelenggaraan pelatihan reguler kami juga menyediakan fasilitas antar-jemput untuk para peserta, dan beberapa acara tambahan lainnya.

PESERTA
Personil dari HRD
Personil dari HSE (Health,Safety & Environment)
Petugas Security
Tim P3K yang ditunjuk

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

The Fundamentals Of Occupational Hygiene

 

The Fundamentals Of Occupational Hygiene

TRAINING TIME :  
17 – 20 March 2014
22 – 25 April 2014
3 – 6 June 2014
11 – 14 August 2014
22 – 25 September 2014
3 – 6 November 2014
15 – 18 December 2014

VENUE :   Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  4 days

OVERVIEW:
The Fundamentals of Occupational  Hygiene course is an introductory training program. It is geared to safety, heath, environmental, and management personnel who have occupational hygiene on the job responsibilities, but who lack of training or experience in occupational hygiene. This course does not replace the education of a qualified occupational hygienist, but it does provide a basic understanding of industrial hygiene terminology, principles, and practices. Practical approaches to the anticipation, recognition, evaluation, and control of common workplace hazards are the focus of the course. Participant will be involved in their own learning experience through interactive, instructional exercises. Combined with information, this activity provide opportunities to apply newly learned concepts to a variety of occupational hygiene program Scenarios. During the training, participants will:

  1. Participate in interactive discussions on topics relating to occupational hygiene.
  2. Analyze problems presented through case study.
  3. Observe equipment demonstrations, than perform a task using this equipment.
  4. Share occupational hygiene techniques with other industrial hygiene professional in group discussions.
  5. Create on the job plans for implementation at their company/ facility.

TARGET PARTICIPANTS:
The Fundamentals of Industrial Hygiene course is primarily attended by employees, team leaders, middle managers, and human resources personnel who have some level Industrial hygiene, safety, health, or environmental responsibilities as part of their jobs. Participants generally have limited training in the area of industrial hygiene.

TRAINING GOALS:
During the Fundamentals of Occupational Hygiene course, you will develop the knowledge and skills to:

  1. Recognize the basic anatomy and psychology associated with routes of entry and toxicology.
  2. Recognize chemical, physical, ergonomics, and biological hazards.
  3. Use basic chemical and physical hazard evaluation techniques.
  4. Conduct an Occupational hygiene walkthrough survey.
  5. Recognize general engineering and administrative controls.
  6. Describe the role of personal protective equipment in a control program.
  7. Begin the process of determining when you can handle an industrial hygiene issue on your own and when you should call on a more experienced Occupational hygiene professional.
  8. Identify and access other industrial hygiene training and in formations resources.

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Anticipation, recognition, evaluation, and control of workplace hazards.
  2. Anatomy. Physiology and toxicology.
  3. Chemical hazards.
  4. Physical hazards including noise, radiation, and thermal stress.
  5. Ergonomics.
  6. Biological hazards.
  7. Ventilation.
  8. Personal protective equipment.
  9. Respiratory protection.
  10. Safety and health programs/ agencies.
  11. Government standard and voluntaries guidelines.

TRAINING STRUCTURE:
The training modules are highly interactive and include question and answer sessions, experience sharing, and exercises.

INVESTATION PRICE/PERSON :    
1.    Rp 7.950.000/person (full fare)  or
2.    Rp 7.750.000/person (early bird, payment 1 week before training)  or
3.    Rp 7.500.000/person (if there are 3 or more participants from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :

  1. Training Module
  2. Training CD contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
  6. Bag or backpackers
  7. Training Photo
  8. Training room with full AC facilities and multimedia
  9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

SERTIFIKASI CALON AHLI K3 Bidang KIMIA

 

Tanggal
23 Ferbruari – 7 Maret 2009

Tempat
Menara BDN Lantai 12A
Jl MH Thamrin no 5
Jakarta 10110

Pembicara / Fasilitator
Ir. Ali Zainal Abidin, Dipl Tex Eng & Tim

Harga
Rp 12.000.000 per peserta
Belum termasuk PPN 10%
Sudah termasuk materi dan sertifikat resmi dari Depnakertrans – RI

Tujuan Program
Dewasa ini sistem manajemen modern selalu menerapkan tiga aspek penting tersebut sebagai suatu kesatuan, yaitu safety, quality & productivity dengan tolok ukur yang teruji dengan baik, sehingga dihasilkan produk yang aman dan ramah lingkungan.

Tujuan dari program pelatihan Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bidang Kimia lebih kepada proses kegiatan usaha termasuk kegiatan industri yang didalamnya meliputi beberapa faktor yaitu:
• Manusia
• Mesin / Peralatan
• Lingkungan

Ketiga faktor tersebut dikendalikan oleh suatu sistem manajemen. Sistem manajemen yang baik selalu meningkatkan produksi dengan proses dan kualitas yang teruji dan dalam sistem manajemen itu menempatkan dan memperhatikan masalah keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan sejak perencanaan sampai proses jadi , dengan kualitas yang teruji pula.

• Menjamin agar sistem dan proses produksi dioperasikan dengan benar sesuai standard – operasional prosedur (SOP) yang ada sehingga didapat hasil kerja dengan mutu yang baik dan aman.

• Menerapkan prinsip-prinsip dasar pengawasan yang diperlukan untuk menjaga agar sistem dan proses produksi dan lingkungan kerja selalu siap untuk dioperasikan dalam suasana lingkungan sehat dan aman.

• Meningkatkan sikap positif untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja dan ramah lingkungan.

• Memperpendek waktu kerja sehingga dapat meningkatkan delivery on time dalam setiap proses.

• Mengembangkan kredibilitas dan kerja sama antar karyawan / proses.

• Mendapatkan Sertifikat Ahli K 3 Bidang Kimia.

Ruang Lingkup :
Supervisor, Foreman dan Incharge Processing Plan Dept, Production Dept, Maintenance Dept, Safety –Health, HRD Dept & Environment Dept, etc.

Garis Besar Program
• Mengerti dan memahami peraturan perundang-undangan seperti :

  • UU republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja
  • UU Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • PP No. 19 Tahun 1994 jo PP No. 12 Tahun 1995 jo PP No. 18 Tahun 1999 Tentang Limbah B 3
  • Permen No. 186 Tahun 1999 tentang Penanggulangan Kebakaran Di tempat Kerja
  • Kepmen No. 187 Tahun 1999 tentang Pengendalian Bahan Beracun Dan Berbahaya
  • Permen No. 03 Tahun 1998 tentang tata cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
  • Permen No. 05 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K 3

• Mengerti dan memahami dasar-dasar prinsip dan falsafah K 3 secara umum dan K 3 bidang kimia khususnya

• Mengerti dan memahami tentang tugas dan fungsi K 3 khususnya bidang kimia • Mengerti dan memahami pengetahuan tentang dasa-dasar Manajemen K3 / SMK3

• Mengerti dan memahami tentang teknik pengawasan dan pengendalian K 3 khususnya bidang kimia

• Mengerti dan memahami pengetahuan tentang kecelakaan, teknik P3K, analisa penyebabnya dan teknik pembuatan laporannya

• Mengerti dan memahami peraturan dan perundang-undangan tentang cara pengawasan, pengendalian, penanggulangan dan cara pelaporan K 3 bidang kimia :
– Penanganan dan Penyimpanan B 3 (Bahan Beracun Dan Berbahaya)
– Pengolahan Limbah
– Kebakaran
– P2K3
– Pengetahuan Dasar B 3 (Bahan Beracun Dan Berbahaya)
– MSDS (Material Safety Data Sheet)
– Audit Kesehatan Dan Lingkungan Kerja dengan benar dan aman

• Mengerti dan memahami dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Metode Pelatihan
Teori (In Class Training)
• Selama 12 (dua belas) hari berturut-turut peserta diberikan pemahaman secara komprehensif tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara umum dan khususnya di bidang kimia, oleh para pengajar yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidangnya.

Praktek (In Line Training)
• Selama 1 (satu) hari peserta melakukan plan visit secara langsung kemudian hasilnya didiskusikan dan di-presentasikan bersama kemudian diberikan ujian tulis secara komprehensif tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya dibidang kimia oleh para pengajar yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidangnya.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Overview Of Process Safety Management

 

Overview Of Process Safety Management

TRAINING TIME :   
3 – 4 February 2014
3 – 4 March 2014
14 – 15 April 2014
21 – 22 May 2014
2 – 3 July 2014
3 – 4 September 2014
16 – 17 October 2014
25 – 26 November 2014

VENUE
Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  2 day

OVERVIEW:
This course introduces the PSM architecture (written programs, roles and responsibilities, implementation including training, record keeping, and auditing). The course explores all 14 key elements (parts) of a comprehensive PSM program and how the overall architecture applies to each. Links between elements and integration with existing and sometimes overlapping current company policies (such as quality and reliability programs) are also discussed.

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:

  1. Managers – Operations, Safety and Executive
  2. Engineers – Process, Safety and Mechanical
  3. PSM Implementation Team Members – Anyone involved with implementation including operators, maintenance personnel, and purchasing agents
  4. Compliance Auditors
  5. Environmental Management and Technicians

WHAT YOU WILL LEARN:

  1. Basic performance-based requirements of PSM standards
  2. Jargon for communicating PSM requirements to others throughout the organization
  3. Specific guidelines for developing written programs tailored for each PSM element
  4. How to avoid costly implementation mistakes
  5. For each element
    • How to begin implementation at your company
    • Additional training necessary for implementation of specific elements

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Introduction to PSM
    Overview of PSM standards and regulations, summary, definitions, origins, goals
  2. Elements of PSM:
    • Employee Participation
    • Process Safety Information
    • Operating Procedures
    • Hot Work Permit/Safe Work Practices
    • Training
    • Contractors
    • Process Hazard Analysis
    • Management of Change
    • Mechanical Integrity
    • Pre-Startup Safety Review
    • Emergency Planning and Response
    • Incident Investigation
    • Compliance Auditing
    • Trade Secrets
    • Management Commitment and Accountability
  3. PSM programs – Developing, Implementing and Planning
  4. 4.    Overview of Key Performance Indicators (KPIs) for PSM elements

INVESTATION PRICE/PERSON :    

  1. Rp 3.950.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 3.750.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 3.500.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FASILITAS UNTUK PESERTA :

  1. Training Module
  2. Training CD contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
  6. Bag or backpackers
  7. Training Photo
  8. Training room with full AC facilities and multimedia
  9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Noise Control Management

Jadwal Training

NOISE CONTROL MANAGEMENT TRAINING INTRODUCTION : One possible cause of hearing damages on men is the level of noise exposures that beyond the limit of ... Baca Selengkapnya

Noise Control Management

 

NOISE CONTROL MANAGEMENT

TRAINING INTRODUCTION :
One possible cause of hearing damages on men is the level of noise exposures that beyond the limit of sound pressure level or percent dose allowed for a normal working hours. Industrial workers who receive noise exposure in their everyday working environment, are vulnerable to experience hearing damage either in the form of temporary (TTS) or permanent threshold shift ((PTS). Therefore, the industry should establish a professional program of noise control management in order to protect the health and safety of the workers.

In association with Indonesian regulation for safety and healthy working condition (PP No. 3 1975), limit of Leq 85 dBA noise exposure level for 8 hours working day is required for work places. Instead, a Leq limit of 90 dBA steady noise levels for 8 hours working day is determined in OSHA regulation (1974) for occupational noise. Higher levels of noise will reduce the allowable exposure time or working period of workers; therefore, a feasible administrative or engineering noise controls should be applied. When employees are subjected to noise exposures exceeding the limit stated in OSHA regulation, personal ear protectors, such as, earplug or earmuff, shall be provided.

TRAINING OBJECTIVES:

  1. Learn about noise in industry and the effects of noise to workers
    Learn about noise measurement and analysis techniques including instrumentation
  2. Learn how to design, monitor and implementing a management system for preserving health and safety of workers from noise exposure in industry
  3. Learn how to design, monitor and implementing noise control engineering in industry

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?
Safety, Health and Environmental Manager / Engineer, Power Plant and Process Facility, Process and Design, Maintenance Manager / Superintendent / Engineer, Chief Medical Officer

TRAINING MATERIAL OUTLINE :

  1. INTRODUCTION
  2. FUNDAMENTALS OF ACOUSTICS
    a. Sound Levels and Decibel Scales
    b. Sound Propagation Outdoors and Indoors
    c. Air and Structure borne Sound Propagations
  3. NOISE SOURCES IN INDUSTRY
    a. Fan Noise
    b. Compressor and Pump Noise
    c. Jet Noise
    d. Pipe Flow Noise
    e. Other Noise Sources
  4. NOISE MEASUREMENT AND FREQUENCY ANALYSIS
    a. Measurement Methods
    b. Microphones
    c. SLM and Integrating Devices
    d. Time Varying Noise and Spectrum Analysis
    e. Audiometer
  5. HEARING CHARACTERISTICS
    a. Hearing Mechanism and Threshold of Hearing
    b. Loudness Levels and Computation
    c. Hearing Loss and Audiometric Test
  6. EFFECTS OF NOISE ON HUMAN
    a. Annoyance Levels
    b. Noise Induced Hearing Loss
    c. Noise Dose Calculation
  7. NOISE CONTROL TECHNIQUES
    a. Planning a Noise Control Program
    b. Noise Control by Planning and Maintenance
    c. Enclosure and Barriers
    d. Silencers, Mufflers and Attenuators
    e. Noise Control by Room Treatment
  8. NOISE CONTROL MANAGEMENT
    a. Priority Planning and Approach
    b. Noise survey and Visual Inspection
    c. Noise Abatement Procedures and Guidelines
    d. Hearing Conservation Program
    e. Noise Control Standards and Regulations
  9. TUTORIALS AND PRACTICAL WORKS
    a. Insulation
    b. Noise measurement and frequency analysis
    c. Noise Dose

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Environmental Noise

Jadwal Training

Environmental Noise TRAINING INTRODUCTION : Problem of environmental noise progressively wide of studied by various side at the moment. This symptom is marked with existence ... Baca Selengkapnya

Environmental Noise

 

Environmental Noise

TRAINING INTRODUCTION :
Problem of environmental noise progressively wide of studied by various side at the moment. This symptom is marked with existence of annoyed people effect of environmental noise which yielded by kinds of source of around us, like for example traffic noise, aircraft noise, neighborhood noise and of industrial noise. Growth of industry, technological and amount of resident which solid to progressively partake to support the mentioned. At century of XXI this have been estimated that half almost earthling of exposed at source of environmental noise either in dwelling area, at work or in recreation places. So that audio fresness in a difficult environment progressively obtained

TRAINING OBJECTIVES :

  1. Improving knowledge of participant about aspects of noise of environment
  2. Improving knowledge of participant about human being comments to noise of environment.
  3. Improving skill of participant about analysis and measurement noise of environment.
  4. Improving knowledge of participant about criterion and regulation of noise of environment going into effect in Indonesia and other state
  5. Improving knowledge of participant about operation of noise of environment to reach the condition of audio fresness

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?
HSE Manager / Engineer / Supervisor, Plant Manager, BAPEDALDA, NGO in the field of environment, and every one who want to know and broaden their expertise

TRAINING MATERIAL OUTLINE :

  1. Basics acoustic
  2. Measurement and analysis frequency sound
  3. Respons human being to environmental noise
  4. Criterion and regulation of environment noise
  5. Environmental noise control
  6. Tutorial and practical works
    • Quantifying of and decibel of ISL
    • Transmission Loss and Absorption
    • Measurement Methodologies
    • Environmental Noise

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Training SOP K3: Penyusunan dan Pengembangan SOP untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja

 

Training SOP K3: Penyusunan dan Pengembangan SOP untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Tanggal
20-21 Agustus   2013

Tempat
Jakarta

Durasi:
08.00 – 16.00 WIB

Perusahan atau organisasi membutuhkan penerapan K3/ Occupational Health and Safey untuk berbagai keperluan, diantaranya :

  1. Kebutuhan bisnis, :  untuk bisa ikut tender atau untuk mendapat kontrak, untuk memenuhi persyaratan buyer/konsumen,  dll
  2. Pemenuhan peraturan pemerintah : UU no 1 1970 UU Nomor 1 TH 1970 bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan, sektor tambang Kepmen Nomor 555.K/26/M.PE/1999, sektor kehutanan (hutan dan industri hutan) Permen Kehutanan  No P.38/MENHUT-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu  (VLK), sektor Perkebunan Sawit Permen Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/3/2011 tentang ISPO, sektor konstruski UU No. 18/1999 Jasa Konstruksi,  Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) semua pemberi kerja wajib melaksanakan SMK3, terutama perusahaan yang mempekerjakan minimal 100 tenaga kerja atau perusahaan yang memiliki tingkat potensi kecelakaan yang tinggi akibat karakteristik proses kerja, dll
  3. Pemenuhan persyaratan / standar  proses atau untuk  sertifikasi,  diantaranya dalan ISO 9001 ada persyaratan lingkungan kerja, di sektor penerbangan/aviation ada persyaratan Keselamatan dan keamanan penumpang dan Pengelolaan Bandara, di sektor perkebunan sawit ada persyaratan RSPO yang mensyaratkan adanya penerapan SMK3, disektor kehutanan ada persyaratan SFM FSC Dan CoC FSC yang mensyaratkan adanya penerapan SMK3, dll

Kami bermaksud untuk menyelenggarakan training SOP K3: Penyusunan Dan Pengembangan SOP (standar Operating procedure) untuk Kesehatan Dan Keselamatan Kerja supaya perusahaan dapat memenuhi kebutuhan perusahaaan dan pemenuhan regulasi pemerintah tersebut sekaligus menyediakan, mengimplementasikan dan memelihara Sistem.

TUJUAN TRAINING SOP K3
Program bertujuan membantu perserta Training SOP K3  untuk :

  • Memahami Peran dan pentingya SOP   dalam Organisasi/perusahaan
  • Memahami persyaratan  SOP yang efektif dan efesien
  • Memahami prinsip, metode, dan teknik penyusunan SOP
  • Memberikan pedoman dalam pembuatan SOP yang efektif dalam rangka meningkatkan kinerja dan wawasan perusahaan
  • Memahami persyaratan K3 yang harus ada dalam SOP
  • Mampu menyusuan SOP K3 sesuai bahaya K3 dan Bisnis proses organisasi/perusahaanya masing masing

METODA TRAINING SOP K3
Training SOP K3  dijalankan dengan metoda :

  • Penyampaian materi
  • Diskusi
  • Contoh SOP
  • Workshop penyusunan SOP

MATERI TRAINING SOP K3

  • Peran dan Pentingya SOP dalam Organisasi: Masalah pengelolaan Organisasi, Kebutuhan SOP, Peran SOP dalam organisasi dan Manfaat Dan keuntungan adanya SOP
  • Pengertian dan Persyaratan SOP : Pengertian SOP, Pengertian sistem dokumentasi, Konsep Dan Persyaratan SOP, Model Dan Bentuk SOP, Atribut SOP
  • Teknik Penyusunan dan Pengembangan SOP K3: Tahapan Penyusunan Dan Pengembangan SOP, Teknik identifikasi Dan evaluasi   Kebutuhan SOP, Teknik Menentukan Judul Dan Lingkup SOP, Teknik penentuan Tim Penyusun, Teknik Penyusunan pendekatan Pemetaan Bisnis Proses, Pengertian Model Dan konsep Bisnis Proses, Teknik Penyusunan Pendekatan K3, Isi dan Komposisi SOP, Integrasi Bisnis Proses Dan K3 dalam SOP, Teknik Penyusunan Kalimat Efektif, sederhana dan aplikatif, Teknik editing/ review SOP, Penentuan Format SOP, Pengesahan SOP, Metodologi Sosialisasi  Dan Training SOP, Metodologi Uji Coba SOP, Metodologi penyempurnaan/Revisi SOP, Strategi Penerapan SOP, Monitoring, evaluasi danAudit SOP dan Pengembangan SOP
  • Wokshop penyusunan SOP: Tip dan Trik SOP yang efektif, Penyampaian Contoh SOP, Workshop penyusunan SOP secara personal dan Workshop penyusunan SOP secara tim

SIAPA YANG HARUS MENGIKUTI TRAINING SOP K3 INI?
Manajer HSE, Supervisor HSE, safet officer, Tim  SOP, Manager, Supervisor, Engineer, Praktisi di bidang continuous improvement/ produksi & operasi dan semua pihak yang terkait dengan proses improvement.

Pembicara
Thomas Hidayat Kurniawan, Ir, MM. Seorang  Trainer dan konsultan yang Berpengalaman dalam Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama 12 tahun. Pengalaman sebagai trainer dan konsultan telah   menangani berbagai perusahaan dan lembaga, baik swasta Nasional, Multinasional dan pemerintah, sebanyak lebih dari 80   perusahaan/Lembaga.  Perusahaan yang sudah ditangani sebagai trainer sebanyak lebih dari 80 perusahaan. Sebagai Konsultan sudah menangani  70 perusahaan. Untuk proses audit pernah melakukan audit pada 60 perusahaan. Selain itu memilki  jaringan dengan beberapa Lembaga Sertifikasi karena pernah melakukan proses audit   atas nama Lembaga Sertifikasi  BMTRADA,  Mutu Agung Lestari, TUV Rheinland International, Smartwood Rain Forest Alliance, BSI Management System (Verificator SOP RSPO).  Sebaga Auditor pernah bergabung di PT TUV Rheinland International,dan  PT Mutu Agung Lestari (BM Trada). Memiliki pengalaman bekerja dengan konsultan International South Pole Carbon Asset Management AG Swizerland , dalam proyek Crabon Trade REDD di Papua Nuigini dan Proyek AF RF di Philipina.Pendidikan formal S1 Dan S2 dari Institut Pertanian Bogor. Perusahaan yang pernah menjadi klien diantaranya : PT Cipta Kridatama (Mining Company- Trakindo Group), PT BP Berau Ltd  ( LNG Gas), PT Total Kalimantan Timur  (Oil and Gas) , PT Kota Minyak Internusa (Oil and gas, PT Lematang Coal Industri (Mining), PT AKR Corporindo Tbk (Mining),   PT Angkasa Pura 2 (Pengelola Bandara ),PT PT Nike Indonesia, PT Nikomas Gemilang ,PT Pantjatunggal Knitting Mill,PT Trasindo Permai, (Transportaion service) , PT Grand Best (garment) , PT Gunung Garuda (Steel Manufacture) , Bank Resona Perdania (Bank) PT Cahaya Forx (Forex Trading), dll

Investasi
Rp. 3.499.000,- / Peserta

Fasilitas Training:
Modul Training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy), Training Kit: tas, Block Note, ballpoint, termasuk jaket atau t shirt, Lokasi training yg nyaman di hotel berbintang empat / lima, Makan Siang, coffee / tea break, Sertifikat Flash disk berisi materi training, Foto bersama seluruh peserta training SOP K3
Gratis orang ke 5, untuk pendaftaran 4 orang dari satu perusahaan

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Sertifikasi TOT

Jadwal Training

Sertifikasi TOT (3 Days Training) Tanggal 8-10  Oktober 2013 29-31 Oktober 2013 19-21 November 2013 10-12 Desember 2013 Pukul 09.00-16.00 WIB Tempat Ibis Hotels Malioboro/MM ... Baca Selengkapnya

Sertifikasi TOT

 

Sertifikasi TOT (3 Days Training)

Tanggal
8-10  Oktober 2013
29-31 Oktober 2013
19-21 November 2013
10-12 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Ibis Hotels Malioboro/MM UGM Hotels Yogyakarta

Deskripsi
Alat berat adalah segala macam peralatan/pesawat mekanis termasuk attachment & implementnya baik yang bergerak dengan tenaga sendiri (self propelled) atau ditarik (towed-type) maupun yang diam ditempat (stationer) dan mempunyai daya lebih dari satu kilo-watt, yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kontruksi pertambangan, industri umum, pertanian/kehutanan dan/atau bidang-bidang pekerjaan lainnya, sepanjang tidak merupakan alat processing langsung“

Dalam pengoperasian alat berat banyak hal dan aspek yang harus diperhatikan, mulai dari ketrampilan dan skill operator, prosedur pengoperasian alat, aspek keselamatan kerja (K3) dan aspek perawatan dan troubleshooting.

Karena begitu komplek dan besarnya resiko alat berat, sehingga membutuhkan system dapat mencover semua aspek tersebut dan SDM yang benar-benar mengusahi berbagai aspek diatas. Untuk itu dibutuhkan program-program training, mentoring dan coaching secara intensif dan terus-menerus. Disinilah muncul kebutuhan tenaga-tenaga trainer/ instruktur yang berkompeten untuk memenuhi semua aspek terkait dengan alat berat.

Bagi perusahaan dengan asset alat berat yang besar, Training of Trainer menjadi kebutuhan yang perlu segera dipenuhi agar dapat menghasilkan tenaga-tenaga trainer yang berkompeten, handal dan menguasahi teknis dan metode yang efektif untuk proses training, mentoring dan coaching alat berat

Tujuan
Training of Trainer ini bertujuan untuk :

  1. Memberikan pemahaman tentang berbagai aspek;
  2. Memberikan kemampuan teknis trainer sehingga dapat memberikan training secara efektif kepada orang lain (rekan kerja);
  3. Memberikan motivasi peserta agar lebih maju dalam penguasahaan berbagai hal.

Sertifikasi Training
Setelah mengikuti training ini, bagi peserta yang lolos kualifikasi akan mendapatkan sertifikat dari lembaga pelaksana dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) / LSP (Badan Sertifikasi Profesi)/ Asosiasi Instruktur Indonesia.

Materi

  1. ASPEK-ASPEK PSIKOLOGI DALAM TRAINING
    • Teknik Ekspektasi
    • Piramida Kebutuhan Manusia (Abraham Maslow)
    • Falsafah Training
    • Tinjauan Psikologi dalam Training
    • Tanggung jawab Trainer
    • Fase-fase Pengelolaan Trainee
  2. ASPEK-ASPEK TATA KELOLA TRAINING
    • Pendidikan, Pengajaran, dan Pelatihan
    • Manajemen Training
    • Fungsi
    • Unsur-unsur Training: Organizing Committee, Trainer, Observer, Materi, Monefu, Bagan-alir Manajemen Training,
  3. Teknik Komunikasi dan Presentasi dalam Training
    • Orientasi
    • MO – TO ?
    • Kompetensi Individual
    • Kompetensi Kelompok
    • Komunikasi Efektif
    • Keterampilan Berkomunikasi
    • Tujuan Komunikasi dalam Training
    • Presentasi Efektif
    • Merencanakan Presentasi
    • Urutan Langkah Presentasi
    • Membuat Dukungan Visual yang Efektif
  4. Dinamika Kelompok dalam Training
    • Training Community
    • Dinamika Kelompok
    • Ice Breaking
    • Brainstorming
    • Games
    • Simulation/Role Playing
    • Outbond (aktivitas luar-ruang)
  5. Assesment

Peserta

  • Training Manager
  • Personnel Manager
  • Mereka yang mendapat tugas khusus untuk merancang dan mendisain program pelatihan internperusahaan
  • Mereka yang berniat keras untuk meningkatkan diri dalam bidang pelatihan
  • Instruktur/Fasilitator intern perusahaan/organisasi
  • Trainer Alat Berat
  • Operator Alat Berat

Koordinator
Drs. Bambang Wahyu Nugraha, M.Sc (CV Terlampir) (Pakar di bidang SDM dan training, Expert sebagai Instruktur TOT)
Tim Pakar ( instruktur bersertifikasi) BNSP  dari Depnakertrans Republik Indonesia

Fasilitas

  • Modul
  • Sertifikat
  • Souvenir
  • Training kit

Metode

  • Presentasi
  • Diskusi
  • Studi Kasus
  • Simulasi
  • Evaluasi

Biaya
Rp 5.500.000,-  Per Peserta Nett Non Residential.

Kode:  41739

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Handling Dangerous Goods

Jadwal Training

Handling Dangerous Goods Tanggal dan Tempat 16-18 September 2013 28-30 Oktober 2013 25-27 November 2013 Tempat Hotel Harris Tebet, Jakarta INTRODUCTION : Dangerous goods or ... Baca Selengkapnya

Handling Dangerous Goods

 

Handling Dangerous Goods

Tanggal dan Tempat
16-18 September 2013
28-30 Oktober 2013
25-27 November 2013

Tempat
Hotel Harris Tebet, Jakarta

INTRODUCTION :
Dangerous goods or any dangerous substances are might create the problems when they are transported from one point to another point. In order to reduce even to eliminate the problem, the industries who product the dangerous goods needs to have persons in charge deal with transporting that kind of goods.
From the description mention above and to overcome the one who have problems regarding the management system of dangerous goods, therefore we are conducted “HANDLING DANGEROUS GOODS ”

OBJECTIVES :
The objectives of this course are :

  • To make the participants understand the handling of dangerous goods.
  • To make the participants able to manage the dangerous goods thats they product.
  • To improve the skill of participants with regards to the handling of dangerous goods.

WHOS SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
The target of this course are :

  • Manager / official who is responsible to manage dangerous goods.
  • Manager / official who is in charge of transporting dangerous goods.

TRAINING MATERIAL OUTLINE :
1. Introduction to the IMDG Code

  • International Regulations
    Describe the international regulations concerning dangerous goods transportation.
  • Background to the IMDG Code
    Explain the background of existence of International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code
  • Using the IMDG Code
    Describes the way how to use the IMDG Code

2. Preparing/Receiving Dangerous Goods for Shipment

  • Preparing/Checking packages
    Explain the way how to check the packaging of Dangerous Goods
  • Preparing/Checking paperwork for packages
    Explain the fill in of form should be issued by producer or persons who in charge handling of Dangerous Goods.
  • Limited & Excepted Quantities
    Discuss the number allowed when transporting the Dangerous Goods.

3. Packing & Consolidating Dangerous Goods

  • Selecting & Checking Cargo Transport Units
    Explain the way how to select and check the transport unit which is used to carry Dangerous Goods.
  • Segregation of packages
    Explain the segregation of Dangerous Goods when they are they stored in the warehouse and transporting.
  • Packing Cargo Transport Units
    Describe the Packing of Cargo Transport Units
  • Preparing paperwork
    Describe the preparation of paper work deal with Packing & Consolidating Dangerous Goods

4. Loading vessels

  • Planning segregation
    Explain the creating planning of segregation Dangerous Goods
  • Planning stowage
    Describe the stowage planning on board the ship
  • Preparing paperwork
    Explain the preparing of Dangerous Goods documents when transpoting on board the ship.

TRAINING DURATION : 3 days

INVESTATION PRICE/PERSON :

  1. Rp 5.500.000/person (full fare)  or
  2. Rp 5.250.000/person (early bird, payment 1 week before training) or
  3. Rp 4.950.000/person (if there are 3 persons or more from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  • Training Module
  • Flash Disk contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  • T-Shirt
  • Backpack
  • Training Photo
  • Training room with Full AC facilities and multimedia
  • Lunch and twice coffeebreak every day of training
  • Qualified Instructor
  • Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training – VV (if minimal participants is 4 persons from the same company)

TRAINING INSTRUCTOR
Drs. Bambang Sumali, M.Sc. is a head of Port & Shipping at STIP Jakarta. He was graduated from World Maritime University, Malmo – Sweden in Port Management in 1995. For improving his skills and capability, beside formal education, He also has attended seminars and workshop such as: The Quality Standard System of Maritime Education – Rotterdam, Workshop on Port Operation – Le Havre – Franch, workshop on Improvement Port Performance in Sweden. As a member he also took Ship Management Training Program in JICA, Jakarta and got symposium on Suppression of Unlawful Act Convention in Sweden. He would be convenient to share his experiences in training class all participants.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi Operator Boiler

 

Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi Operator Boiler
Sertifikasi Bekerjasama dengan DEPNAKERTRANS RI

Tanggal
3 – 11 Desember 2013

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Yogyakarta

DESKRIPSI
Tingginya tingkat kompetisi dunia industri menumbuhkan paradigma baru tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai aspek yang cukup dipertimbangkan. Pelaksanaan K3 merupakan indikator tingkat kesejahteraan tenaga kerja dan berkorelasi langsung dengan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan pesawat uap di industri, akan berdampak pula kepada peningkatan resiko bahaya, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan secara aman, efektif, efisien dan menyeluruh melalui pengoperasioan dan pemeriksaan dan pengujian teknis keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini bersadarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan Undang-Undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)

Penggunaan pesawat uap / ketel uap (boiler) dalam kelangsungan proses produksi suatu perusahaan, memiliki peranan yang sangat strategis dan penting, karena disamping pengadaannya membutuhkan dana yang cukup besar, fungsinya banyak sekali.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan diterapkannya Permenaker No. 04 tahun 1987 tentang
Panitia Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3), UU No. 13 tahun 2003 tentang penyelenggaraan Sistem Manajemen K3 (SMK3), UU No. 1 tahun 1970 dan khususnya peraturan yang berkaitan dengan bidang pesawat uap yaitu Kep Menaker No: Per.01/MEN/1988 tentang Kualifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat Uap, kualifikas operator boiler terdiri dari 2 kelas yaitu :

  1. Operator Kelas I (pesawat uap kapasitas > 10 ton)
  2. Operator Kelas 2 (pesawat uap kapasitas < 10 ton)

Menjadi Operator dapat dilakukan oleh SDM yang cakap, kompeten dan menguasai secara baik pengoperasian boiler. Sesuai dengan Peraturan yang berlaku, SDM yang mengoperasikan boiler harus mempunyai pengalaman dan surat ijin operasi untuk mengoperasikan boiler.

DASAR HUKUM

  • Permenaker No. 04 tahun 1987 tentang Panitia Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3),
  • UU No. 13 tahun 2003 tentang penyelenggaraan Sistem Manajemen K3 (SMK3)
  • Undang-Undang No. 1 tahun 1970
  • Undang-Undang Uap Stbl 225 tahun 1930
  • Peraturan Uap Stbl 339 tahun 1930
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 01/ MEN/1988 tentang kualifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap
  • Peraturan-Peraturan terkait lainnya

Tujuan Pelatihan ini yaitu:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan pengawasan secara terpadu bagi para Operator Boiler mengoperasikan/menjalankan pesawat uap/ketel uap secara optimal sesuai kebutuhan proses produksi
  2. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam teknik pengoperasian  pesawat uap secara aman, benar dan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku.
  3. Meminimalisasikan kemungkinan terjadinya kerusakankerusakan pada pesawat uap/ketel uap yang dilayani oleh operator.
  4. Melaksanakan dengan baik kewajiban pengguna/pemakai pesawat uap/ketel uap sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pesawat uap/ketel uap.
  5. Merupakan pemenuhan ketentuan peraturan yang ada agar dapat terciptanya suasana kerja yang aman dan produktif

MATERI
Materi Training Operator Boiler

  1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  2. Undang – Undang No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
  3. Undang – Undang dan Peraturan Uap tahun 1930
  4. Permenaker No. 01/MEN/1988 tentang Kualifikasi dan Syarat – syarat Operator Pesawat Uap
  5. Dasar – Dasar K3
  6. Jenis Pesawat Uap dan Cara Kerjanya
  7. Cara Pengoperasian Pesawat Uap
  8. Fungsi Appendages/Perlengkapan Pesawat Uap
  9. Air pengisi ketel uap & cara pengolahannya
  10. Sebab – Sebab Peledakan Pesawat Uap
  11. Persiapan Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap
  12. Pengetahuan instalasi listrik untuk Ketel Uap
  13. Pengetahuan Bahan Bakar dan Pembakaran
  14. Praktek

PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan Peserta :

  1. Membawa Foto Copy Kartu Identitas
  2. Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
  3. Membawa Pas Foto 4×6, 3×4, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)
  4. Sehat jasmani & rohani
  5. Berpendidikan min. SMU atau SMK
  6. Berpengalaman di bidang pelayanan pesawat uap sekurang-kurangnya 2 tahun

METODE    INSTRUKTUR
Presentasi , Diskusi , Simulasi, Praktek Lapangan
Seminar , Post Test , Evaluasi    Tenaga AHLI dari KEMENAKERTRANS RI, Disnaker setempat, dan Praktisi yang berpengalaman di bidang K3 Pesawat Uap.

Investasi
Operator Kelas 1 :
Rp 7.000.000,- /participant (non residensial)*
Special Rate Rp 6.500.000,-/participant untuk pengiriman 6
orang peserta

Operator Kelas 2 :
Rp 6.500.000,- /participant (non residensial)*
Special Rate Rp 6.000.000,-/participant untuk pengiriman 6
orang peserta

Operator Kelas 1 dan 2 :
Rp 8.500.000,- /participant (non residensial)*
Special Rate Rp 7.500.000,-/participant untuk pengiriman 6
orang peserta

Fasilitas    

  • Module / Handout
  • Training Kit
  • Coffe Break & Lunch
  • Souvenir
  • Sertifikat & SIO dari Depnakertrans RI

Kode : 44403

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3 Umum) (YOGYAKARTA)

 

Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3 Umum) (YOGYAKARTA)

Sertifikasi Bekerjasama dengan DEPNAKERTRANS RI – PJK3 No kep. 326 / DJPKK / IV / 2007

Tangal
23 September – 5 Oktober 2013
11 – 23 November 2013

Pukul
08.30 – 16.00 WIB

Tempat (PF)
Yogyakarta (*)

DESCRIPTION
Tingginya tingkat kompetisi dunia industri menumbuhkan paradigma baru tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai aspek yang cukup dipertimbangkan. Pelaksanaan K3 merupakan indikator tingkat kesejahteraan tenaga kerja dan berkorelasi langsung dengan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan diterapkannya Permenaker No. 04 tahun 1987 tentang Panitia Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3), UU No. 13 tahun 2003 tentang penyelenggaraan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan UU No. 1 tahun 1970 tentang ketenagakerjaan. Tersedianya Ahli K3 Umum di Industri diharapkan mampu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan K3 di industri dan mampu memberikan peran optimal dalam organisasi perusahaan dalam mengendalikan resiko kecelakaan kerja.

OBJECTIVES

  • Menjelaskan tugas, wewenang dan tanggungjawab Ak3.
  • Menjelaskan hak pekerja dalam bidang K3
  • Menjelaskan kepada pengusaha bahwa upaya K3 menguntungkan bagi perusahaan.
  • Menjelaskan tujuan sistem manajemen K3 (SMK3)
  • Menjelaskan sistem pelaporan kecelakaan
  • Menganalisa kasus kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait
  • Mengenal P2K3, tugas, tanggungjawab dan wewenang organisasi ini.
  • Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 ditingkat perusahaan, Nasional dan Internasional.
  • Mengidentifikasi objek Pengawasan K3
  • Mengetahui Persyaratan dan pemenuhan tehadap peraturan perundangan di tempat kerja.
  • Mengetahui persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
  • Mengetahui proses audit dan ruang lingkupnya untuk mengukur tingkat pencapaian

COMPETENCIES

  1. Tata Pemerintahan: CSO, Privat Sector &  Public Service
  2. Pengelolaan Keuangan Pemerintahan
  3. Tahapan Perencanaan / Penyusunan Anggaran
  4. Lingkup Perencanaan Anggaran
  5. Pelaksanaan dan Penatausahaan
  6. Pelaporan dan Pertanggungjawaban
  7. Pelaksanaan Audit dan Pemeriksaan Keuangan
  8. Dana Perimbangan
  9. Perencanaan Pembangunan
  10. Evaluasi Kinerja Proyek
  11. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

OUTLINE

  1. Kebijakan Nasional
  2. Undang-undang No.1 Tahun 1970
  3. Dasar-dasar K3
  4. Pengawasan K3 Pesawat Uap
  5. Pengawasan K3 Bejana Tekan
  6. Pengawasan K3 Pesawat Mekanik
  7. P3K3
  8. Kelembagaan / Keahlian
  9. SMK3 dan Audit SMK3
  10. Pengawasan K3 Keselamatan Kerja
  11. P3K
  12. Laporan Kecelakaan
  13. Manajemen Resiko
  14. Pengawasan K3 Konstruksi Bangunan
  15. Pengawasan K3 Kebakaran
  16. Pengawasan K3 Listrik
  17. Pengawasan K3 Lingkungan
  18. PKL
  19. Studi kasus & Evaluasi

WHO SHOULD ATTEND
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh pegawai pada berbagai depatemen yang telah bekerja sekurang-kurangnya dua tahun atau lebih

Persyaratan Peserta :

  • Membawa Foto Copy Kartu Identitas
  • Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
  • Membawa Pas Foto 3 x 4 empat lembar

COURSE METHODS    

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Post Test
  • Evaluation

Depnaker Team
Instruktur pelatihan ini akan disampaikan oleh tenaga ahli K3 dari Disnakertrans RI dan Tenaga Ahli dari kalangan industri yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan K3

Training Fee      
Rp. 8.800.000,-
Rp. 8.000.000,- (min 3 participants from the same company)

Fasilitas

  • Module / Handout
  • Sertifikat
  • Training Kit
  • AC Meeting Room
  • Coffee break
  • Lunch
  • Souvenir
  • Local transportation

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan Ahli K3 Pesawat Uap Bejana Tekan

 

Pelatihan Ahli K3 Pesawat Uap Bejana Tekan ** Sertifikasi Bekerjasama dengan DEPNAKERTRANS RI **

Tanggal
16 Oktober-10 November 2013

Pukul
09.00-17.00 wib

Tempat
Yogyakarta

Deskripsi
Pemanfaatan bejana tekan akhir-akhir ini telah berkembang pesat di berbagai proses industri barang dan jasa maupun untuk fasilitas umum dan bahkan di rumah-rumah tangga. Bejana tekanan merupakan peralatan teknik yang mengandung resiko bahaya tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan atau peledakan. Tingginya resiko kecelakaan kerja dibidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan (PUBT) membuat perusahaan semakin waspada akan bahaya yang mungkin ditimbulkan dari kecelakaan kerja PUBT.

Oleh karena itu guna menghindari agar tidak terjadi kecelakaan atau peledakan, sangat penting untuk melakukan prosedur pengoperasian PUBT sesuai dengan standar yang berlaku. Sebelum dalam periode pemakaian setiap bejana tekan dan alat pengaman/perlengkapannya harus dilakukan pemeriksaan, pengujian, serta dirawat dengan baik dan teratur. Adanya tenaga kerja yang telah memiliki sertifikat ahli K3 PUBT juga merupakan faktor penting dalam menunjang pencegahan kecelakaan kerja PUBT yang mungkin terjadi karena dapat meminimalisir faktor – faktor yang dapat menjadi sumber kecelakaan kerja PUBT terutama human error dalam pengoperasian PUBT, sebagaimana diketahui bahwa human error berdampak besar sebagai asal mula terjadinya sebuah kecelakaan kerja.

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dikeluarkan suatu petunjuk teknis pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian serta penerbitan pengesahan pemakaian agar terwujud keseragaman dan penanganan bejana tekan sehingga bejana tekanan dapat dioperasikan dengan aman dan efisien.

DASAR HUKUM

  • Undang-undang No.13 tahun 2003
  • Undang-undang No. 01 tahun 1970
  • Steam Act dan Steam Regulation 1930
  • PP 19 tahun 1973 dan PP 11 tahun 1979
  • Peraturan Menakertrans No.01 Tahun 1982
  • Peraturan Menakertrans No.02 Tahun 1982
  • Peraturan Menakertrans No.03 Tahun 1982

TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam tehnik pengoperasian pesawat uap secara aman, benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku.

MATERI

  1. UU No. 01/1970 tentang Keselamatan
  2. UU dan peraturan uap 1930
  3. Per. 01/Men/1982 tentang bejana tekan
  4. Per. 02/Men/1982 tentang juru las
  5. PP No. : 19/1973
  6. PP No. : 11/1979
  7. Penilaian design dan konstruksi Pesawat uap/ Steam Power boiler (ASME Code Sec. I)
  8. Penilaian design dan konstruksi bejana tekan (ASME Code Sec. VIII Div. 1)
  9. Pengetahuan material (ASME Code Sec. II)
  10. Pekerjaan pengelasan ( ASME Code Sec. IX)
  11. Instalasi jaringan pipa (ANSI B31.1)
  12. Tangki timbun (API650)
  13. Aplikasi NDT & DT (ASME Code Sec. V)
  14. Jenis – Jenis Pesawat Uap
  15. Jenis – Jenis Bejana Tekan
  16. Air Pengisi Ketel dan Pengolahannya
  17. Bahan Bakar dan Pemindahan Panas
  18. Alat Perlengkapan dan Alat Pengaman
  19. Gas Industri, Karakteristik dan Penanganannya
  20. Syarat – Syarat Pabrikasi, Pemeriksaan dan
  21. Pembuatan Dokumen / Manufacture Report Pesawat Uap
  22. Syarat – Syarat Pabrikasi, Pemeriksaan dan Pembuatan Dokumen / Manufacture Report Bejana Tekan
  23. Pola Pembuatan Laporan Inspeksi dan Sertifikasi Kelayakan Pemakaian Pesawat Uap bejana TekanKunjungan Pabrik Pembuat PUBT dan Praktek Inspeksi
  24. Pembuatan Laporan Praktek
  25. Uji Kompetensi
  26. Ujian Praktek
  27. Ujian Teori
  28. Seminar Kelompok

PERSYARATAN PESERTA
Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh pegawai pada berbagai departemen yang telah bekerja sekurang-kurangnya dua tahun atau lebih

Persyaratan Peserta :

  • Membawa Foto Copy Kartu Identitas
  • Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
  • Membawa Pas Foto 4×6, 3×4, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)

INSTRUKTUR

  1. Depnaker Pusat dan Tim
  2. Pejabat Depnakertrans RI & Ditjen Binwasnaker
  3. Asosiasi Ahli K3 Pesawat uap belanja tekan

SERTIFIKAT & KOMPETENSI KELULUSAN

  1. Bagi peserta yang dinyatakan LULUS ujian teori dan praktek, akanmendapatkan sertifikat kelulusan dari penyelenggara dan Depnaker Pusat
  2. Melakukan inspeksi visual,verivikasi,identifikasi,dimensi,spesifikasi material, dan transfer name plate
  3. Review laporan hasil uji pekerjaan pengelasan dan hasil uji tidak merusak (NDT)
  4. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas hasil uji kelayakan operasional pesawat uap belanja tekan
  5. Memberikan/membuat laporan hasil pemeriksaan (Certificate of Inspection) pesawat uap belanja tekan
  6. Membuat laporan hasil pemeriksaan dan pengujian teknik kelayakan operasional pesawat uap belanja tekan secara lengkap guna proses mendapatkan ijin kelayakan operational sesuai regulasi yang berlaku

BIAYA
Rp 18.000.000,- /participant (non residensial)*

Special Rate :
Rp 16.000.000,- /participant (non residensial) – min 5 participants from the same company –

Kode : 499023

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Manajemen Limbah B3 (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Manajemen Limbah B3 (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
6 – 8 Agustus 2013
13 – 15 Agustus 2013
27 – 29 Agustus 2013
3 – 5 September 2013
17 – 19 September 2013
24– 26 September 2013
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi :
Perbedaan paling penting yang membedakan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan pengelolaan limbah lain adalah pertanggung-jawaban hukumnya (law liability). Pada limbah non-B3 hasil akhir pengelolaan lebih penting dibandingkan dengan cara mencapai hasil tersebut. Artinya, bila suatu perusahaan telah memenuhi baku mutu limbah, maka perusahaan tersebut telah berhasil melakukan pengelolaan limbah. Namun, pada limbah B3, selain hasil akhir, cara (prosedur, proses dan teknik) pengelolaan juga harus memenuhi peraturan yang berlaku.

Course Outline :

  1. Kebijakan dan peraturan tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
  2. Karakteristik dan dampak limbah bahan berbahaya dan beracun
  3. Dokumen (manifest) limbah bahan berbahaya dan beracun
  4. Penyimpanan dan Pengemasan limbah bahan berbahaya dan beracun
  5. Label dan simbol limbah bahan berbahaya dan beracun
  6. Pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun
  7. Persyaratan Pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun
  8. Penimbunan dan pembuangan akhir limbah bahan berbahaya dan beracun
  9. Sistem tanggap darurat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
  10. Pemanfaatan limbah bahan berbahaya danberacun

Peserta
Komponen perusahaan minyak dan gas, Engineers, Humas.

Kode : 5556

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246