Jadwal Training 2024

Catering & Accommodation Management For Food Service, Catering & Accommodation In Oil & Mine Industry (BANDUNG)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Incident Invesatigation, Prevention And Proactive Improvement

 

Incident Invesatigation, Prevention And Proactive Improvement

TRAINING TIME :  
12 – 14 May 2014
23 – 25 June 2014
25 – 27 August 2014
6 – 8 October 2014
17 – 19 November 2014
29 – 31 December 2014

VENUE :   Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  3 days

OVERVIEW:
The impacts of accidents are harm to people, damage to property, loss to process, loss to profit and damage to environment. To prevent a recurrence of the accident, the professional and effective investigation should be conducted. To benefit from a loss producing event, a thorough and timely investigation of the accident is needed. The investigation will provide knowledge of what is really going on in the work place. Some types of accident investigation is a part of almost every safety program. Even when the purpose of the program is properly defined, investigation is often poorly done.

TRAINING OBJECTIVES:
This course aims  to give participants valuable tools such as accident causes analysis techniques,time proven accident investigation,etc. The real reasons for what has happened is seldom determined and solutions are ineffective. After attending this course, the participants will be able to :

  • Conduct proper evaluation of the accident risks.
  • Perform professional and effective accident/incident investigations
  • Develop adequate controls to minimize or eliminate the problems which will appear repeatedly with different symptoms.
  • Define trends of the accidents.

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:
The course is structured  for anyone who has assignment to investigate accidents/incidents. Such as Safety Professionals, prospective members of investigation team or managers responsible for investigations.

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Government Safety Regulations of Accident Reporting and Investigation.
  2. Investigation Pre-Planning, Team Selection and Investigation Tools.
  3. Supporting data collections ( i.e. photography, sketching and mapping).
  4. Interview Techniques.
  5. Analysis of damaged parts and accident reconstruction.
  6. Using of SCAT Chart.
  7. Human Factors in Accident Investigation.
  8. Individual and Group Exercises / Discussions / Presentations.
  9. Safety Films / VCD Shows
  10. Pre-Test, Post-Test, Course Evaluation.

INVESTATION PRICE/PERSON :    

  1. Rp 6.500.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 6.250.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 5.950.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :

  1. Training Module
  2. Flashdisk contain training material
  3. Certificate
  4. NoteBook and Ballpoint
  5. T-Shirt
  6. Backpack
  7. Training Foto
  8. Training room with full ac facilities and multimedia
  9. Lunch and twice coffee break everyday of training
  10. Qualified Instructor
  11. Transportation from hotel of participants to hotel of training VV (if minimal participants from the same company is 4 )

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Human Error in Safety Implementation

Jadwal Training

Human Error in Safety Implementation Tanggal Thursday, 4 September 2014 Monday, 3 November 2014 Pukul 09.00-16.00 WIB Tempat Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta Investasi Rp. 1500000,- ... Baca Selengkapnya

Human Error in Safety Implementation

 

Human Error in Safety Implementation

Tanggal
Thursday, 4 September 2014
Monday, 3 November 2014

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta

Investasi
Rp. 1500000,- (Group; REG for 3 person/more; payment before H-7)
Rp. 1750000,- (Early Bird; REG before H-7; payment before H-7)
Rp. 2250000,- (On The Spot; payment on the day)
Rp. 2475000,- (Full fare)

Latar Belakang
Identifikasi kebutuhan pengetahuan safety yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan memang penting. Setelah identifikasi tentu harus diikuti dengan pemenuhan atas gap persyaratan dengan kondisi aktual yang ada. Metode yang digunakan bisa berupa pelatihan, sosialisasi, safety meeting, pamflet, spanduk, sticker, dan sebagainya.

Namun ada yang lebih penting lagi yaitu menyangkut implementasi dari program safety yang telah dibuat. Jadi safety jangan hanya sekedar slogan atau jargon, tapi harus terimplementasi dengan baik, termasuk dukungan komitmen manajemen dalam pemenuhan sarana pendukungnya.

Dalam pelaksanaan program safety di suatu perusahaan / industri aktualnya selalu ditemukan beberapa hambatan yang berujung pada terjadinya incident atau accident.

Kasus incident / accident yang terjadi ternyata tidak berdiri sendiri. Dan factor penyebab utama yang sering terjadi adalah karena Human Error. Untuk itu sangat diperlukan mengenai pemahaman human error.To minimize error, we must understand of error itself.

Oleh karena itu pada pelatihan ini akan dibahas secara mendetail tentang masalah Human error sehingga manfaatnya akan sangat dirasakan, baik oleh karyawan itu sendiri maupun perusahaan.

Manfaat
Memahami berbagai hambatan dalam mengimplementasikan program safety di perusahaan, terutama yang berkaitan dengan hal – hal yang disebabkan oleh Human Error.

Mampu melakukan berbagai langkah antisipatif untuk meminimize error, sehingga berbagai incident / accident akibat hal tersebut bisa diminimalisir dan dihilangkan.

Materi Bahasan

  1. Error Models & Theories
  2. Dirty Dozen
  3. Lack of Communication & Teamwork
  4. Lack of Knowledge & Resources
  5. Lack of Awareness & Assertiveness
  6. Norms, Pressure & Complacency
  7. Distraction, Fatigue & Stress
  8. Types of Error
  9. Violations
  10. Implication of Error
  11. Avoiding and Managing Error
  12. Human Reliability
  13. Circadian Cycle
  14. Murphy’s Law

Metode
Pembelajaran andragogi dan latihan – latihan

Workshop Leader :
DR. Ir. Dede Farhan Aulawi, MM, CHT
Adalah praktisi SDM di sebuah BUMN dan akademisi di bidang pemberdayaan manusia dengan pengalaman lebih dari 18 tahun.

Pendidikan formal yang telah ditempuhnya diantaranya Politeknik Mekanik Swiss ITB, Manajemen perdagangan International, Teknik dan Manajemen Industri, Manajemen SDM, dan juga Business Intelligent di University Aix Marseille France menunjukkan ketertarikannya pada dunia bisnis dan pengembangan SDM.

Beliau telah memberikan banyak pelatihan di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Malaysia dan Hongkong.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

HAND TOOL UTILIZATION

Jadwal Training

HAND TOOL UTILIZATION TRAINING TIME :   14 – 17 April 2014 10 – 13 Juni 2014 19 – 22 Agustus 2014 6 – 9 Oktober ... Baca Selengkapnya

HAND TOOL UTILIZATION

 

HAND TOOL UTILIZATION

TRAINING TIME :  
14 – 17 April 2014
10 – 13 Juni 2014
19 – 22 Agustus 2014
6 – 9 Oktober 2014
18 – 21 November 2014

VENUE :   Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :   4 days

LATAR BELAKANG:
Hampir semua bengkel produksi menggunakan perkakas tangan sewaktu bekerja. Diperkirakan 8% kecelakaan industri disebabkan oleh pemakaian perkakas tangan secara tidak benar, baik perkakas manual maupun yang bertenaga listrik. Kecelakaan-kecelakaan terjadi terutama disebabkan oleh penggunaan perkakas yang bukan pada peruntukannya, atau memakai perkakas yang benar tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya, tidak memakai alat pelindung diri, atau tidak mematuhi petunjuk-petunjuk yang seharusnya diikuti. Oleh karena seyogyanya memilih perkakas tangan yang tepat menurut keperluan tugas pekerjaan, menggunakan perkakas tangan untuk pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi termasuk penyelesaian akhir seperti kekuatan, ukuran, atau bentuk, mengikuti semua syarat keselamatan sebelum, selama, dan sesudah penggunaan perkakas, mengenal perkakas yang rusak atau tidak aman diidentifikasi dan diberi tanda untuk diperbaiki menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama dan setelah penggunaannya, dan enyimpan perkakas tangan dengan aman di tempat yang tepat menurut prosedur operasi standar. Untuk mendukung sistem produksi yang memadai diperlukan tenaga kerja yang handal atau peningkatan keahlian tenaga kerja profesi Hand Tool Utilization.

TUJUAN PELATIHAN:
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal dalam memahami dan mengetahui tentang pengetahuan perkakas tangan, perkakas bangku, dan mampu menggunakannya untuk pembuatan komponen.

CAKUPAN MATERI PELATIHAN:

  • Keselamatan kerja
  • Alat penandaan (macam-macam: penitik, penggores, stamping, penggunaannya, cara penandaan, pengaturan penempatan alat penandaan)
  • Kikir (jenis dan fungsi, bentuk dan ukuran, pemilihan, cara kerja pengikiran, pengaturan penempatan kikir)
  • Gergaji tangan (jenis dan fungsi, bentuk dan ukuran, pemilihan, cara kerja penggergajian)
  • Pahat tangan (jenis, bentuk dan ukuran, pemilihan, penggunaannya)
  • Tap dan sney (jenis dan fungsi, bentuk dan ukuran, pemilihan, metoda pembuatan ulir dengan tap dan sney)
  • Tool set (jenis dan fungsi kunci L, tang, obeng, spanner, dll.)

INSTRUCTOR :    Ir. Sugeng Isdwiyanudi, MT.  and Team

INVESTATION PRICE/PERSON :   

  • Rp 7.950.000/person (full fare)  or
  • Rp 7.750.000/person (early bird, payment 1 week before training)  or
  • Rp 7.500.000/person (if there are 3 or more participants from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS:

  • Training Module
  • Flash Disk contains training material
  • Certificate
  • Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  • T-Shirt
  • Backpack
  • Training Photo
  • Training room with full AC facilities and multimedia
  • Lunch and twice coffeebreak everyday of training
  • Qualified instructor
  • Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
SUGENG ISDWIYANUDI, Ir. MT. And Team
He was graduated from politeknik  universitas brawijaya malang for his diploma in mechanical engineering majoring on mechanical maintenance and repairing, from ITS Surabaya for his bachelor in mechanical engineering majoring on production engineering, and from ITB Bandung for his master program in mechanical engineering majoring on production engineering. Now he is as lecturer at mechanical engineering Politeknik Negeri Bandung(before as poltek ITB). Ir. Sugeng Isdwiyanudi, MT. has followed many trainings/courses to improve his competence. He is active instructor who often deliver training for industrial participants in Indonesia, many topics he teachs in training e.g.: pump and piping, Operation and Maintenance Boiler, Operator pressure vessel 1 (cooperated with Depnaker RI), Operation and Maintenance Centrifugal Pump, Effective Shutdown Maintenance, Reliability Centered Maintenance, Advanced Reliability Performance and Hidden Failure Supporting, Management Inventory Control, Alignment, Balancing, and Vibration, Rotating Equipment: Operation and Maintenance, Material technique, Oil Analysis, Maintenance Management (Preventive and Predictive Maintenance),Heavy Equipment Maintenance, Basic Mechanical, Strength of Material, Electro Pneumatic and Hydraulic, Rotating Equipment Alignment and Vibration, Operation and Maintenance Diesel Engine, Operation and Maintenance Boiler, Operation and Maintenance Pump and Compressor, Pressure Vessel and Tank, Preventive and Predictive Maintenance, Total Productive Maintenance (TPM), Heavy Equipment Maintenance Management, Maintenance Equipment Management for Mining, Modern Maintenance and Spare Part Management System, NDT and Quality Assurance, Integrated Material Management, Effective Production Management, Plant Life Management through Reliability Based Inspection, Maintenance Planning, Scheduling, and Coordination, Integrated Maintenance Management and Control, Implementation RCM and RBI in Industries, Total Productive Maintenance (TPM), Reliability Centered Maintenance (RCM), Operator Routine Daily Checklist and Driven Reliability, Measuring, Monitoring, and Analysis of Machinery Vibration, Vibration Prevention and Monitoring System, Advanced Application of CSI 2120/2130 and AMS Suite (RBM) for Condition Monitoring and Troubleshooting, Root Cause Failure Analysis (RCFA), NDT and Quality Assurance, Piping System.  In campus he teachs for some subjects e.g.: industrial metrology, quality control, Instrumentation and measurement, machining technique, production system and quality control, Pneumatics and hydrolics, measurement system, measuremen technique(Metrology of Geometry), mechanics vibration, management of production process, product quality control, statistics application in mechanical engineering, machining process technology, Practice of industrial metrology, pneumatics control system. In campus he has many experiences e.g.: as head of Laboratory industrial Metrology POLBAN, as head of Laboratory Metrology POLBAN, as director SPMU TPSDP POLBAN (ADB Loan 1792-INO), director assistant administration and finance SPMU TPSDP POLBAN (ADB Loan 1792-INO), head of production research group POLBAN, head of department mechanical engineering P4D, department secretary of mechanical department P4D, head of Laboratory Pneumatics and Hydrolics P4D. He invites industrial participants to share and discuss in his training class.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

First Aid Training (P3K)

Jadwal Training

First Aid Training (P3K) JADWAL 1-3 April 2014 3-5 Juni 2014 5-7 Agustus 2014 30 September-2 Oktober 2014 2-4 Desember 2014 Dan berlokasi di Yogyakarta. ... Baca Selengkapnya

First Aid Training (P3K)

 

First Aid Training (P3K)

JADWAL
1-3 April 2014
3-5 Juni 2014
5-7 Agustus 2014
30 September-2 Oktober 2014
2-4 Desember 2014

Dan berlokasi di Yogyakarta.
Untuk pelatihan yang sifatnya In – House training, jadwalnya sebagai berikut :

Waktu
Durasi waktu training 2 hari: 08.00-16.00 WIB
Tanggal: tentative menyesuaikan perusahaan

Tempat
Menyesuaikan pihak perusahaan

DESKRIPSI
FIRST AID TRAINING, Dalam kehidupan sehari-hari keterampilan melakukan tindakan pertolongan pertama diperlukan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat akibat kecelakaan atau penyakit-penyakit akut (mendadak). Tindakan pertolongan pertama yang tepat, cepat dan benar akan memberikan hasil akhir yang lebih baik bagi korban (pasien) : menghemat biaya perawatan dan pengobatan, waktu penyembuhan yang lebih cepat, kemungkinan timbulnya kecacatan yang lebih kecil.

Untuk mampu melakukan tindakan pertolongan pertama yang tepat, cepat dan benar diperlukan suatu pelatihan pertolongan pertama bagi semua orang, karena kecelakaan sangat mungkin terjadi di mana saja, baik di rumah, di tempat kerja ataupun di jalan raya.

Di perusahaan kemampuan melakukan tindakan pertolongan pertama yang baik oleh karyawan yang ditunjuk sebagai anggota tim P3K akan menghindarkan perusahaan dari kerugian yang lebih besar. Karena akan mengurangi jam kerja yang hilang akibat dari kecelakaan yang ditimbulkan, menekan biaya pengobatan karena cedera yang ditangani dengan baik akan lebih cepat proses penyembuhannya, dll.

Di dalam pelatihan pertolongan pertama peserta akan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang tindakan-tindakan pertolongan pertama melalui ceramah, peragaan serta simulasi.Sehingga jika dihadapkan pada situasi darurat yang sesungguhnya peserta tidak akan mengalami kebingungan di dalam melakukan tindakan pertolongan pertama.

DASAR PERATURAN PERUNDANGAN

  • Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.PER-15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja
  • Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No.Kep.53/DJPPK/VIII/2009

MATERI KHUSUS
Materi pelatihan bisa disesuaikan dengan risiko yang dihadapi oleh klien. Secara umum materi yang akan disampaikan adalah :

  • Dasar-dasar pertolongan pertama
  • Pemeriksaan primer dan pemeriksaan sekunder
  • Teknik memanggil bantuan medis
  • Penunjang Hidup Dasar/Basic Life Support : Resusitasi Jantung dan Paru (CPR)
  • Syok dan pingsan
  • Luka perdarahan: memar, perdarahan luar, perdarahan dalam, luka bakar
  • Cedera tulang dan sendi : terkilir, dislokasi sendi, patah tulang
  • Alat dan perlengkapan pertolongan pertama.
  • Pembalutan dan pembidaian
  • Keracunan, termasuk gigitan dan sengatan binatang berbisa
  • Penyakit-penyakit darurat : serangan jantung, stroke, epilepsi, diare
  • Gangguan akibat suhu ekstrem : kelelahan panas, heat stroke, hypothermia
  • Teknik evakuasi dan transportasi korban
  • Simulasi

Investasi
Investasi untuk pelatihan ini adalah: Rp 25.000.000,-  untuk 20 peserta (harga negotiable tergantung kesepakatan lebih lanjut).

  • Harga belum termasuk PPn.
  • Harga sudah termasuk akomodasi dan transportasi instruktur dan penyelenggara.

METODE
Kami memiliki standar metode penyampaian materi pelatihan dengan pendekatan edutainment sebagai berikut:

  • Lecturing
  • Case Study
  • Dicussion
  • Presentasi Hasil Diskusi
  • Pre-Test & Post-Test

FASILITAS
Fasilitas Pelatihan ini adalah sebagai berikut:

  • Modul Materi Pelatihan: Hard Copy and Soft Copy
  • Sertifikat Peserta Program
  • Training Kit
  • Souvenir
  • Untuk penyelenggaraan pelatihan reguler kami juga menyediakan fasilitas antar-jemput untuk para peserta, dan beberapa acara tambahan lainnya.

PESERTA
Personil dari HRD
Personil dari HSE (Health,Safety & Environment)
Petugas Security
Tim P3K yang ditunjuk

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Izin Lingkungan dan Efektivitas Penegakan Hukum Lingkungan bagi Dunia Usaha

 

Izin Lingkungan dan Efektivitas Penegakan Hukum Lingkungan bagi Dunia Usaha

Tanggal    
2 April 2014

Jam Pelaksanaan  
09.00 – 17.00 WIB

Tempat 
Mutiara Ballroom 1 & 2,
JW Marriott Hotel
Jl DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav E1-2, Mega Kuningan,
Jakarta, 12950

Pembicara / Fasilitator    
1. Ir. Ary Sudijanto, MSE.
Asdep Kajian Dampak Lingkungan, KLH

2. Prof. DR. Asep Warlan,
Universitas Parahiyangan

3. Drs. Widodo W. Sambodo, MS.
Asdep Pengaduan dan Penaatan hukum Administrasi Lingkungan, KLH

4. Ir. Sigit Reliantoro, MSc.
Asisten Deputi Pengendalian Pencemaran Pertambangan, Energi dan
Migas, KLH

5. Himsar Sirait, SH.
Asdep Penegakan Hukum Pidana Lingkungan, KLH

Harga     
Rp 1.800.000,00 (Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) per orang

Materi    

  1. Izin Lingkungan dan Mekanisme Pelaporan: Pemenuhan Kewajiban
    Pelaksanaan dan Mekanisme Perubahan Operasional Kegiatan
  2. Sanksi Administrasi dalam Kerangka Penegakan Hukum Lingkungan:
    Konsekwensi hukum atas pelanggaran peraturan.
  3. Pengawasan Izin Lingkungan dan pelaksanaan Pasal 121 UU No. 32 Tahun
    2009 terhadap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan.
  4. Pelaksanaan PROPER sebagai Instrument Penaatan Hukum Lingkungan
    Tingkat Kepatuhan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam
    pengelolaan lingkungan
  5. Penerapan Hukum Pidana Lingkungan bagi penanggung jawab usaha
    dan/atau kegiatan: Jenis Pelanggaran dan Ancaman.

Wajib diikuti oleh    

  • QSHE Manager dan Supervisor
  • HRD Manager dan Supervisor
  • Legal Manager dan Supervisor
  • Training Manager
  • Pemilik dan Management perusahaan

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Management Of Change

Jadwal Training

Management Of Change TRAINING TIME :   4 – 6 March 2014 14 – 16 April 2014 26 – 28 May 2014 7 – 9 July ... Baca Selengkapnya

Management Of Change

 

Management Of Change

TRAINING TIME :  
4 – 6 March 2014
14 – 16 April 2014
26 – 28 May 2014
7 – 9 July 2014
8 – 10 September 2014
20 – 22 October 2014
1 – 3 December 2014

VENUE :   Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  3 days

TRAINING DESCRIPTION:
The objective of a Management of Change (MOC) program is to ensure all changes to a process are properly reviewed and hazards introduced by the change are identified, analyzed, and controlled prior to resuming operation. MOC often seems deceptively simple in concept but can be one of the most difficult elements of Process Safety Management to implement effectively. The course begins with a discussion of the types of changes that could have adverse impacts on process safety, including some that may not be obvious. Examples are provided of how changes, including even very simple ones, have caused accidents. Regulatory requirements for managing change are reviewed, including interpretations and clarifications that have been provided by OSHA since the PSM standard was issued. Management systems for managing changes are described and an example system is provided. This is followed by a presentation on keys to effectively designing and implementing MOC programs including:

  1. Keys to Developing an MOC Procedure
  2. How to Identify Changes Before They are Made
  3. How to Screen and Classify Changes
  4. Keys to Identifying Hazards in Changes
  5. How to Document MOC Reviews
  6. How to Make Approvals and Authorizations Workable
  7. Keys to Informing and Training Personnel in Changes
  8. Keys to Updating PSI, Procedures and Other PSM Information
  9. How to Effectively Implement an MOC Program
  10. How to Review and Revise an Existing MOC Program
  11. Key Aspects for Successful MOC Programs

A course manual is provided. In addition to the course presentation slides, it includes resource materials to assist in developing a new MOC program and reviewing/auditing and revising an existing MOC program.

OBJECTIVE:
To understand the keys to a successful Management of Change program, and learn ways to develop and implement an effective and complete MOC procedure.

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING ?:
PSM Managers / Coordinators; MOC Coordinators, Engineering Managers; others who participate in decisions about process changes.

TRAINING MATERIAL OUTLINE :

  1. Overview
  2. Regulatory Requirements for Managing Change
  3. Management Systems for Managing Change
  4. Designing and Developing a MOC Program
  5. Types of Changes
  6. Personnel Roles and Responsibilities
  7. Interface with Other Facility Programs
  8. Elements of a MOC Program
  9. Implementation Guidelines

INVESTATION PRICE/PERSON :    

  1. Rp 5.950.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 5.750.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 5.500.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FASILITAS UNTUK PESERTA :

  1. Training Module
  2. Training CD contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
  6. Bag or backpackers
  7. Training Photo
  8. Training room with full AC facilities and multimedia
  9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

The Fundamentals Of Occupational Hygiene

 

The Fundamentals Of Occupational Hygiene

TRAINING TIME :  
17 – 20 March 2014
22 – 25 April 2014
3 – 6 June 2014
11 – 14 August 2014
22 – 25 September 2014
3 – 6 November 2014
15 – 18 December 2014

VENUE :   Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  4 days

OVERVIEW:
The Fundamentals of Occupational  Hygiene course is an introductory training program. It is geared to safety, heath, environmental, and management personnel who have occupational hygiene on the job responsibilities, but who lack of training or experience in occupational hygiene. This course does not replace the education of a qualified occupational hygienist, but it does provide a basic understanding of industrial hygiene terminology, principles, and practices. Practical approaches to the anticipation, recognition, evaluation, and control of common workplace hazards are the focus of the course. Participant will be involved in their own learning experience through interactive, instructional exercises. Combined with information, this activity provide opportunities to apply newly learned concepts to a variety of occupational hygiene program Scenarios. During the training, participants will:

  1. Participate in interactive discussions on topics relating to occupational hygiene.
  2. Analyze problems presented through case study.
  3. Observe equipment demonstrations, than perform a task using this equipment.
  4. Share occupational hygiene techniques with other industrial hygiene professional in group discussions.
  5. Create on the job plans for implementation at their company/ facility.

TARGET PARTICIPANTS:
The Fundamentals of Industrial Hygiene course is primarily attended by employees, team leaders, middle managers, and human resources personnel who have some level Industrial hygiene, safety, health, or environmental responsibilities as part of their jobs. Participants generally have limited training in the area of industrial hygiene.

TRAINING GOALS:
During the Fundamentals of Occupational Hygiene course, you will develop the knowledge and skills to:

  1. Recognize the basic anatomy and psychology associated with routes of entry and toxicology.
  2. Recognize chemical, physical, ergonomics, and biological hazards.
  3. Use basic chemical and physical hazard evaluation techniques.
  4. Conduct an Occupational hygiene walkthrough survey.
  5. Recognize general engineering and administrative controls.
  6. Describe the role of personal protective equipment in a control program.
  7. Begin the process of determining when you can handle an industrial hygiene issue on your own and when you should call on a more experienced Occupational hygiene professional.
  8. Identify and access other industrial hygiene training and in formations resources.

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Anticipation, recognition, evaluation, and control of workplace hazards.
  2. Anatomy. Physiology and toxicology.
  3. Chemical hazards.
  4. Physical hazards including noise, radiation, and thermal stress.
  5. Ergonomics.
  6. Biological hazards.
  7. Ventilation.
  8. Personal protective equipment.
  9. Respiratory protection.
  10. Safety and health programs/ agencies.
  11. Government standard and voluntaries guidelines.

TRAINING STRUCTURE:
The training modules are highly interactive and include question and answer sessions, experience sharing, and exercises.

INVESTATION PRICE/PERSON :    
1.    Rp 7.950.000/person (full fare)  or
2.    Rp 7.750.000/person (early bird, payment 1 week before training)  or
3.    Rp 7.500.000/person (if there are 3 or more participants from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :

  1. Training Module
  2. Training CD contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
  6. Bag or backpackers
  7. Training Photo
  8. Training room with full AC facilities and multimedia
  9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

SERTIFIKASI CALON AHLI K3 Bidang KIMIA

 

Tanggal
23 Ferbruari – 7 Maret 2009

Tempat
Menara BDN Lantai 12A
Jl MH Thamrin no 5
Jakarta 10110

Pembicara / Fasilitator
Ir. Ali Zainal Abidin, Dipl Tex Eng & Tim

Harga
Rp 12.000.000 per peserta
Belum termasuk PPN 10%
Sudah termasuk materi dan sertifikat resmi dari Depnakertrans – RI

Tujuan Program
Dewasa ini sistem manajemen modern selalu menerapkan tiga aspek penting tersebut sebagai suatu kesatuan, yaitu safety, quality & productivity dengan tolok ukur yang teruji dengan baik, sehingga dihasilkan produk yang aman dan ramah lingkungan.

Tujuan dari program pelatihan Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bidang Kimia lebih kepada proses kegiatan usaha termasuk kegiatan industri yang didalamnya meliputi beberapa faktor yaitu:
• Manusia
• Mesin / Peralatan
• Lingkungan

Ketiga faktor tersebut dikendalikan oleh suatu sistem manajemen. Sistem manajemen yang baik selalu meningkatkan produksi dengan proses dan kualitas yang teruji dan dalam sistem manajemen itu menempatkan dan memperhatikan masalah keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian yang tidak terpisahkan sejak perencanaan sampai proses jadi , dengan kualitas yang teruji pula.

• Menjamin agar sistem dan proses produksi dioperasikan dengan benar sesuai standard – operasional prosedur (SOP) yang ada sehingga didapat hasil kerja dengan mutu yang baik dan aman.

• Menerapkan prinsip-prinsip dasar pengawasan yang diperlukan untuk menjaga agar sistem dan proses produksi dan lingkungan kerja selalu siap untuk dioperasikan dalam suasana lingkungan sehat dan aman.

• Meningkatkan sikap positif untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja dan ramah lingkungan.

• Memperpendek waktu kerja sehingga dapat meningkatkan delivery on time dalam setiap proses.

• Mengembangkan kredibilitas dan kerja sama antar karyawan / proses.

• Mendapatkan Sertifikat Ahli K 3 Bidang Kimia.

Ruang Lingkup :
Supervisor, Foreman dan Incharge Processing Plan Dept, Production Dept, Maintenance Dept, Safety –Health, HRD Dept & Environment Dept, etc.

Garis Besar Program
• Mengerti dan memahami peraturan perundang-undangan seperti :

  • UU republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja
  • UU Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • PP No. 19 Tahun 1994 jo PP No. 12 Tahun 1995 jo PP No. 18 Tahun 1999 Tentang Limbah B 3
  • Permen No. 186 Tahun 1999 tentang Penanggulangan Kebakaran Di tempat Kerja
  • Kepmen No. 187 Tahun 1999 tentang Pengendalian Bahan Beracun Dan Berbahaya
  • Permen No. 03 Tahun 1998 tentang tata cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
  • Permen No. 05 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K 3

• Mengerti dan memahami dasar-dasar prinsip dan falsafah K 3 secara umum dan K 3 bidang kimia khususnya

• Mengerti dan memahami tentang tugas dan fungsi K 3 khususnya bidang kimia • Mengerti dan memahami pengetahuan tentang dasa-dasar Manajemen K3 / SMK3

• Mengerti dan memahami tentang teknik pengawasan dan pengendalian K 3 khususnya bidang kimia

• Mengerti dan memahami pengetahuan tentang kecelakaan, teknik P3K, analisa penyebabnya dan teknik pembuatan laporannya

• Mengerti dan memahami peraturan dan perundang-undangan tentang cara pengawasan, pengendalian, penanggulangan dan cara pelaporan K 3 bidang kimia :
– Penanganan dan Penyimpanan B 3 (Bahan Beracun Dan Berbahaya)
– Pengolahan Limbah
– Kebakaran
– P2K3
– Pengetahuan Dasar B 3 (Bahan Beracun Dan Berbahaya)
– MSDS (Material Safety Data Sheet)
– Audit Kesehatan Dan Lingkungan Kerja dengan benar dan aman

• Mengerti dan memahami dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Metode Pelatihan
Teori (In Class Training)
• Selama 12 (dua belas) hari berturut-turut peserta diberikan pemahaman secara komprehensif tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara umum dan khususnya di bidang kimia, oleh para pengajar yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidangnya.

Praktek (In Line Training)
• Selama 1 (satu) hari peserta melakukan plan visit secara langsung kemudian hasilnya didiskusikan dan di-presentasikan bersama kemudian diberikan ujian tulis secara komprehensif tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya dibidang kimia oleh para pengajar yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidangnya.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Health & Safety in the Laboratory

Jadwal Training

Tanggal 26 – 27 Februari 2009 Tempat Hotel Grand Flora – Jakarta Pembicara / Fasilitator Yayan Setiawan. Beliau adalah salah seorang tenaga ahli  dengan pengalaman ... Baca Selengkapnya

Health & Safety in the Laboratory

 

Tanggal
26 – 27 Februari 2009

Tempat
Hotel Grand Flora – Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Yayan Setiawan.
Beliau adalah salah seorang tenaga ahli  dengan pengalaman memberikan berbagai pelatihan dan konsultasi dalam bidang Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025 dan Manajemen Mutu
(ISO 9000) ke berbagai klien, baik sebagai associate consultant maupun sebagai independent consultant sejak tahun 1998. Pendidikan formal beliau adalah Sarjana Teknik Kimia. Karir profesionalnya dimulai sejak bergabung di PT. Dow Chemical Indonesia (1992 – 1994), PT. Polytama Propindo (1994 – 1998), dan PT. Australian Laboratory Services Indonesia (1998 – 2005). Saat ini beliau banyak memberikan training dan konsultasi untuk membantu berbagai industri, organisasi, instansi, laboratorium, dan pelaku bisnis dalam penerapan Sistem
Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025, diantaranya untuk PT. Corelab Indonesia, PT. Australian Laboratory Services Indonesia dan pada project EU – TSP Project in Indonesia Ministry of Marine Affair & Fishery. Beliau juga tercatat sebagai Anggota Sub Panitia Teknis Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) bidang Lingkungan pada Kementrian Lingkungan Hidup dan juga tercatat sebagai ISO 17025 Certified Assessor dari Komite Akreditasi Nasional

INVESTASI:
Rp. 3.500.000,- / peserta
Pendaftaran & Pelunasan sebelum tanggal 12 Februari 2009 Rp. 3.250.000,-
Pendaftaran 5 orang atau lebih sekaligus dari satu perusahaan Rp. 3.000.000,-

FASILITAS :
Training Kit, Sertifikat, Makan Siang, Coffee Break

LATAR BELAKANG
Penyakit Akibat Kerja serta Kecelakaan Kerja di kalangan petugas Laboratorium di Indonesia belum menjadi perhatian kita, walaupun diperkirakan cukup mengkhawatirkan. Angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di kalangan petugas kesehatan dan non kesehatan dibeberapa negara maju menunjukan kecenderungan meningkat prevalensinya. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga
tidak menggunakan alat-alat pelindung diri yang sudah disediakan. Dalam penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja harus menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja. Petugas laboratorium merupakan orang pertama yang terpajan terhadap bahan kimia yang merupakan bahan toksik korosif, mudah meledak dan terbakar serta melibatkan bahan biologi. Selain itu dalam pekerjaannya menggunakan alat-alat yang mudah pecah, radiasi serta alat-alat elektronik dengan voltase yang mematikan, dan melakukan percobaan dengan penyakit yang dimasukan ke jaringan hewan percobaan.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan

  1. Dapat memahami yang dimaksud dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium, serta tujuan dan manfaatnya.
  2. Dapat memahami program apa saja yang di perlukan di untuk bekerja dengan aman di Laboratorium

GARIS BESAR PROGRAM :
1. OCCUPATIONAL HEALTH&SAFETY INTRODUCTION (Pengantar Kesehatan Kerja):
Tinjauan umum program Kesehatan Kerja dari sisi peraturan perundangan, best practices serta relevansi dalam pencapaian pekerja sehat dan produktif.

2. HEALTH HAZARDS IN THE LABORATORY (Faktor Resiko Kesehatan Di Laboratorium):
Evaluasi pemaparan faktor risiko kesehatan di Laboratorium baik pemaparan teradap faktor fisik, kimiawi dan biologic serta faktor ergonomik.
Dikaitkan dengan jabatan sebagai petugas di Laboratorium.

3. OCCUPATIONAL HEALTH&SAFETY SYSTEMAND STANDARDS DI LABORATORIUM
Chemical Hygiene Plan perlu di aplikasikan di semua laboratorium sebagai suatu standard dalam menangani semua bahan kimia yang berbahaya. Mencakup praktek kerja, prosedur serta kebijakan yang perlu diambil dalam menghadapi Occupational Exposures terhadap bahan kimia berbahaya di Laboratorium.

4. HEALTH SURVEILLANCE (Pemantauan Kesehatan Pekerja)
Membahas pemeriksaan kesehatan ( medical check up ) yang terkait jabatan serta mengelola data & tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan. Mendiskusikan dasar-dasar penetapan Fitness Status para pekerja.

5. ERGONOMIC IN THE LABORATORY
Petugas Laboratorium mempunyai risiko terhadap trauma akibat gerakan repetitive. Prosedur melakukan pipetting, bekerja di microscopes, menggunakan penghitungan cell dan video display terminals. Berdiri dan bekerja dengan posisi yang sulit akan menimbulkan permasalahan ergonomic. Dengan melakukan kcontrol, akan menimbulkan rasa nyaman serta produktifitas tinggi.

SIAPA YG PERLU MENGHADIRI??
Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Dokter / Paramedik di Perusahaan, Petugas Laboratorium, dan siapa saja yang berminat.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Road Map to OHSAS 18001:2007

Jadwal Training

Tanggal 4 – 6 Februari 2009 Tempat Hotel Jayakarta – Bandung Pembicara / Fasilitator : Soehatman Ramli, Ir, Dipl.SM,MKM Berpengalaman di bidang Occupational Health & ... Baca Selengkapnya

Road Map to OHSAS 18001:2007

 

Tanggal
4 – 6 Februari 2009

Tempat Hotel
Jayakarta – Bandung

Pembicara / Fasilitator :
Soehatman Ramli, Ir, Dipl.SM,MKM
Berpengalaman di bidang Occupational Health & Safety dan Environment selama lebih dari 35 tahun. Pernah menjabat sebagai EHS Manager, Marketing and Trading Pertamina. Saat ini aktif dalam memberikan training dan konsultasi dalam bidang Occupational Health & Safety dan Environment di berbagai perusahaan. Klien yang pernah beliau tangani diantaranya Kondur Petroleum,BP Migas,Indonesia Power,Nippon Shokubai, Pertamina, Telkom, Blue Scope Steel. Sekarang beliau juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli K3 Indonesia (IAKKI) sekaligus Ketua Penyusunan Standard Kompetensi K3 Indonesia. Pendidikan
formal beliau adalah Teknik Kimia, selain itu juga mendapatkan gelar Dipl. Safety dari British Safety Council, serta Graduate of Safety Management Universitas Indonesia. Beliau juga adalah Lead Auditor OHSAS 18001 dan ISO 14001.

Harga
Rp. 5.000.000,- / peserta
Pendaftaran & Pelunasan sebelum 21 Januari 2009 Rp. 4.750.000,-
Pendaftaran 5 orang atau lebih sekaligus dari satu perusahaan Rp. 4.500.000,-

LATAR BELAKANG

OHSAS atau singkatan dari Occupational Health and Safety Assesment Series, adalah suatu standard internasional untuk menjalankan suatu sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja diperusahaan. Dimana keuntungan dari penerapan OHSAS 18001 adalah : terintegrasi dengan sistem manajemen lain (ISO 9000 & ISO 14000), meminimalisasi resiko, meningkatkan performa bisnis dan meningkatkan citra perusahaan. Pada tanggal 1 Juli 2007, telah terbit standard baru OHSAS 18001:2007 yang menggantikan OHSAS 18001:1999. Untuk itu perusahaan atau organisasi yg sudah menerapkan dan mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:1999 wajib mengupgradenya ke OHSAS 18001:2007 paling lambat 1 Juli 2009. Perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:1999 dan ingin mengupgradenya ke OHSAS 18001:2007 penting untuk mengikuti training ini, begitu pula bagi perusahaan atau organisasi yang
ingin menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja berdasarkan OHSAS 18001:2007

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta akan dapat

  1. Memahami persyaratan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007
  2. Memahami perubahan kunci antara OHSAS 18001:1999 dan OHSAS 18001:2007
  3. Mampu melakukan gap analysis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 diperusahaan
  4. Menyediakan, mengimplementasikan dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001

GARIS BESAR PROGRAM :
1. Introduction to Occupational Health and Safety Management Systems
2. Awareness and Interpretation of OHSAS 18001:2007
3. Summary of key changes between OHSAS 18001:1999 and OHSAS 18001:2007
4. Document Requirement for OHSAS 18001:2007
5. Hazard Identification and Risk Assessment
6. Implementation and Certification OHSAS 18001:2007

SIAPA YG PERLU MENGHADIRI??
Operation/Production Manager, HRD Manager, Training and Development Manager, Management Representative (MR),
Superintendent/Supervisor, Para Praktisi K-3, Dan semua yang terkait dalam pengembangan K-3 di perusahaan

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Estimasi Ketidakpastian Pengukuran pada Laboratorium

 

Estimasi Ketidakpastian Pengukuran pada Laboratorium

Tanggal

  • Bandung, 1 – 2 Maret 2012
  • Bandung, 3 – 4 July 2012
  • Bandung, 4 – 5 Oktober 2012

Durasi
14 jam efektif  (2 hari kerja)

Pembicara / Fasilitator
Yayan Setiawan.
Beliau adalah salah seorang tenaga ahli  dengan
pengalaman memberikan berbagai pelatihan dan konsultasi dalam bidang Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025 dan Manajemen Mutu (ISO 9000) ke berbagai klien, baik sebagai associate consultant maupun sebagai independent consultant sejak tahun 1998. Pendidikan formal beliau adalah Sarjana Teknik Kimia.

Karir profesionalnya dimulai sejak bergabung di
PT. Dow Chemical Indonesia (1992 1994)
PT. Polytama Propindo (1994 1998),
PT. Australian Laboratory Services Indonesia (1998 2005).

Saat ini beliau banyak memberikan training dan konsultasi untuk membantu berbagai industri, organisasi, instansi, laboratorium, dan pelaku bisnis dalam penerapan Sistem Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025, diantaranya untuk PT. Corelab Indonesia, PT. Australian Laboratory Services
Indonesia dan pada project EU TSP Project in Indonesia Ministry of Marine Affair & Fishery.

Beliau juga tercatat sebagai Anggota Sub Panitia Teknis Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) bidang Lingkungan pada Kementrian Lingkungan Hidup dan juga tercatat sebagai ISO 17025 Certified Assessor dari Komite Akreditasi Nasional.

Harga

Rp. 3.750.000,-
Rp.3.500.000,- Pendaftaran & Pelunasan2 minggu sebelum training
Modul Training yang berkualitas (hardcopy dan softcopy), Training Kit: tas, Block Note, ballpoint, termasuk jaket atau t shirt, Lokasi training yg nyaman di hotel berbintang empat / lima, Makan Siang, coffee / tea break,Sertifikat,Flash disk berisi materi training, Foto bersama seluruh peserta

Gratis orang ke 5, untuk pendaftaran 4 orang atau lebih dari satu perusahaan

TUJUAN

  •     Memahami prinsip perhitungan ketidakpastian pengukuran untuk laboratorium
  •     Mampu melakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran untuk laboratorium
  •     Memahami bagaimana menyelesaikan masalah dalam perhitungan ketidakpastian pengukuran

SILABUS TRAINING:

  •     Review Laboratory Management System based on ISO/IEC 17025:2005
  •     Term and definition related to uncertainty
  •     Concept of Uncertainty of measurements
  •     Statistical concept
  •     Probability distribution & uncertainty
  •     Significant digits & uncertainty
  •     Detection limit & uncertainty
  •     Exercise of estimation of uncertainty for testing results

SIAPA YG HARUS MENGHADIRI?

  •     Quality Managers pada laboratorium penguji
  •     Technical Managers pada laboratorium penguji
  •     Supervisors pada laboratorium penguji
  •     Technician pada laboratorium penguji
  •     Kepala Laboratorium Penguji
  •     Semua yang terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO 17025 :2005 di perusahaan / organisasi / unit usaha / laboratorium

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Internal Audit Laboratory Based on ISO/IEC 17025:2005

 

Tanggal
5 – 6 Februari 2009

Tempat
Hotel Grand Flora – Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Yayan Setiawan.
Beliau adalah salah seorang tenaga ahli  dengan pengalaman memberikan berbagai pelatihan dan konsultasi dalam bidang Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025 dan Manajemen Mutu (ISO 9000) ke berbagai klien, baik sebagai associate consultant maupun sebagai independent consultant sejak tahun 1998. Pendidikan formal beliau adalah Sarjana Teknik Kimia.
Karir profesionalnya dimulai sejak bergabung di PT. Dow Chemical Indonesia (1992 1994), PT. Polytama Propindo (1994 1998), dan PT. PT. Australian Laboratory Services Indonesia (1998 2005). Saat ini beliau banyak memberikan training dan konsultasi untuk membantu berbagai industri, organisasi, instansi, laboratorium, dan pelaku bisnis dalam penerapan Sistem Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025, diantaranya untuk PT. Corelab Indonesia, PT. Australian Laboratory Services Indonesia dan pada project EU TSP Project in Indonesia Ministry of Marine Affair & Fishery. Beliau juga tercatat sebagai Anggota Sub Panitia Teknis Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) bidang Lingkungan pada Kementrian Lingkungan Hidup dan juga tercatat sebagai ISO 17025 Certified Assessor dari Komite Akreditasi Nasional

Harga
Pendaftaran per peserta Rp. 3.500.000,-
Pendaftaran & Pelunasan sebelum tanggal 22 Januari 2009 Rp. 3.250.000,-
Pendaftaran 5 orang atau lebih sekaligus dari satu perusahaan Rp. 3.000.000,-

LATAR BELAKANG
Di Era perdagangan bebas ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-hati dalam menjaga mutu produknya karena ketatnya persaingan diantara para pesaingnya. Salah satu faktor yang sangat penting dalam rantai produksi untuk menjaga mutu tersebut adalah kebenaran pengukuran tiap komponen yang membentuk produk tersebut. Kebenaran pengukuran ini dinyatakan oleh laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi yang berkompeten
Suatu laboratorium dinyatakan sebagai laboratorium yang kompeten apabila laboratorium tersebut telah diakui/diakreditasi oleh badan akreditasi nasional, yang di Indonesia adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standar ISO/IEC 17025:2005 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi
Mengingat hal itu, maka untuk berbagi pengalaman dengan membantu industri, organisasi, instansi, laboratorium, dan pelaku bisnis untuk memahami dan melaksanakan kegiatan menjaga kompetensi laboratorium penguji/kalibrasi dengan menerapkan ISO/IEC 17025:2005

TUJUAN :

  • Memahami prinsip penyiapan laboratorium yang memenuhi persyaratan kompetensi laboratorium penguji / kalibrasi berdasarkan ISO/IEC 17025:2005
  • Memahami prinsip audit internal laboratorium penguji / kalibrasi menurut ISO/IEC 17025:2005
  • Mampu melakukan audit internal bagi laboratorium penguji / kalibrasi menurut ISO/IEC 17025:2005

GARIS BESAR PROGRAM :

  • Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC 17025:2005
  • Jenis audit
  • Program dan prosedur audit
  • Perencanaan dan persiapan audit
  • Teknik Audit
  • Pelaksanaan dan pelaporan audit

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Implementing HSE Audit System

Jadwal Training

Implementing HSE Audit System Tanggal dan Tempat 6 Agustus 2011 | Ibis Arcadia/Aryaduta Semanggi Hotel/Grand Flora Hotel* (Early Bird Fee : Rp. 1.950.000, -) FEE ... Baca Selengkapnya

Implementing HSE Audit System

 

Implementing HSE Audit System

Tanggal dan Tempat
6 Agustus 2011 | Ibis Arcadia/Aryaduta Semanggi Hotel/Grand Flora Hotel*
(Early Bird Fee : Rp. 1.950.000, -)

FEE :
Rp. 1.750.000, – (Registration 3 person/more; payment before July 30th, 2011)
Rp. 1.950.000, – (Reg before July 23rd, 2011; payment before July 30th, 2011)
Rp. 2.450.000, – (Full Fare)

Setelah semua program dan strategi HSE diterapkan, maka perlu di lakukan Auditing atau pemeriksaan sebagai bagian dari tinjauan ulang atau “Review”. Audit ini wajib dilakukan untuk memastikan bahwa program HSE yang di terapkan telah mencapai sasaran yang ditetapkan atau tidak, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan :
– Apakah cara promosi yang dilakukan efektif atau tidak ?
– Apa dan bagaimana tantangan yang timbul ?
– Bagian mana yang perlu di pertajam ?
– Bagian mana yang berhasil ?
– Bagaimana mengidentifikasi bahaya (Hazard) ?
– Dll.

Bahwa ketika kita melakukan suatu program HSE yang ideal tentunya banyak kekurangan dan kelemahan yang timbul. Dengan melakukan audit maka kita akan mendapatkan masukkan yang sangat kita butuhkan untuk menutup lubang-lubang kelemahan kita.

Audit HSE dapat dilakukan dengan menggunakan sumber internal atau eksternal. Artinya bahwa ada beberapa cara dalam melakukan audit tergantung kegunaan hasil audit tersebut.

Biasanya audit HSE internal dilakukan secara rutin dengan melibatkan sumber daya (supervisor, manager, dll.) dari bagian yang akan di audit atau personil antar departemen (HSE Departemen) dalam satu perusahaan yang di tugaskan khusus untuk membuat penilaian. Adapun kegunaan audit internal ini adalah untuk mendapatkan informasi yang valid dalam perusahaan untuk melakukan perbaikan internal dan biasanya hasilnya tidak akan dipublikasikan untuk umum.
Sedangkan audit HSE eksternal biasanya menggunakan sumber daya dari luar yang disewa/dibayar untuk melakukan audit secara keseluruhan, dan biasanya di lakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh perusahaan. Audit ini lebih menekankan keserasian system HSE yang digunakan oleh perusahaan, dan biasanya hasilnya digunakan untuk mendapatkan sertifikasi khusus (ISO 14000; OHSAS 18000, dll).

Supervisor adalah sub bagian dari perusahaan yang terendah yang memimpin suatu kelompok karyawan dengan jumlah tertentu. Dengan demikian supervisor harus menguasai tata cara audit dengan baik sehingga ketikan melakukan audit secara internal dapat menghasilkan hasil audit yang baik dan terarah sesuai dengan keinginan perusahaan.
Banyak supervisor/manager yang tidak mengerti tata cara melakukan audit HSE standar dengan baik. Di dalam workshop ini akan dibahas tata cara melakukan audit secara standard, mudah dibuat, dan dapat disesuaikan dengan standard internasional yang telah ada (ISO, OHSAS, dll.).

Target Peserta :

  • Supervisor/Manager HSE dan
  • Supervisor/Manager Teknikal Non HSE (, Produksi, Manufacturing, Maintenance, Supply Chain, Transportasi, dll.).
  • Suervisor/Manager Non Teknikal : HRD, Finance, Marketing, dll.
  • Serta posisi-posisi lain di perusahaan yang wajib melaksanakan program HSE.

Workshop Fasilitator :
Dally M. Subagijo
Praktisi dan konsultan HSE atau K3 yang selama lebih dari 8 tahun mengembangkan sistem, mengimplementasikan dan menganalisa sistem tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari sebagai seorang manajer operasi pada suatu bidang usaha di sebuah perusahaan minyak multinasional. Memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengimplementasikan HSE. Dally menyelesaikan studinya dari Politeknik Universitas Indonesia tahun 1994 dibidang Teknik Mesin, melanjutkan kuliah S1 pada Fakultas Teknik Industri Universitas Indonusa tahun 2000, dan telah menyelesaikan S2 dibidang Management pada Universitas Pelita Harapan, tahun 2005.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Overview Of Process Safety Management

 

Overview Of Process Safety Management

TRAINING TIME :   
3 – 4 February 2014
3 – 4 March 2014
14 – 15 April 2014
21 – 22 May 2014
2 – 3 July 2014
3 – 4 September 2014
16 – 17 October 2014
25 – 26 November 2014

VENUE
Hotel Kagum Group Bandung (Golden Flower, Banana Inn, Grand Seriti, Carrcadin, Amaroossa, Grand Serela, Gino Feruci, Verona Palace, Malaka, Zodiac Taurus)

TRAINING DURATION :  2 day

OVERVIEW:
This course introduces the PSM architecture (written programs, roles and responsibilities, implementation including training, record keeping, and auditing). The course explores all 14 key elements (parts) of a comprehensive PSM program and how the overall architecture applies to each. Links between elements and integration with existing and sometimes overlapping current company policies (such as quality and reliability programs) are also discussed.

WHO SHOULD ATTEND THIS TRAINING?:

  1. Managers – Operations, Safety and Executive
  2. Engineers – Process, Safety and Mechanical
  3. PSM Implementation Team Members – Anyone involved with implementation including operators, maintenance personnel, and purchasing agents
  4. Compliance Auditors
  5. Environmental Management and Technicians

WHAT YOU WILL LEARN:

  1. Basic performance-based requirements of PSM standards
  2. Jargon for communicating PSM requirements to others throughout the organization
  3. Specific guidelines for developing written programs tailored for each PSM element
  4. How to avoid costly implementation mistakes
  5. For each element
    • How to begin implementation at your company
    • Additional training necessary for implementation of specific elements

TRAINING MATERIAL OUTLINE:

  1. Introduction to PSM
    Overview of PSM standards and regulations, summary, definitions, origins, goals
  2. Elements of PSM:
    • Employee Participation
    • Process Safety Information
    • Operating Procedures
    • Hot Work Permit/Safe Work Practices
    • Training
    • Contractors
    • Process Hazard Analysis
    • Management of Change
    • Mechanical Integrity
    • Pre-Startup Safety Review
    • Emergency Planning and Response
    • Incident Investigation
    • Compliance Auditing
    • Trade Secrets
    • Management Commitment and Accountability
  3. PSM programs – Developing, Implementing and Planning
  4. 4.    Overview of Key Performance Indicators (KPIs) for PSM elements

INVESTATION PRICE/PERSON :    

  1. Rp 3.950.000/peserta (bayar penuh)  atau
  2. Rp 3.750.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. Rp 3.500.000/peserta (grup, untuk 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

FASILITAS UNTUK PESERTA :

  1. Training Module
  2. Training CD contains training material
  3. Certificate
  4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
  5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
  6. Bag or backpackers
  7. Training Photo
  8. Training room with full AC facilities and multimedia
  9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
  10. Qualified instructor
  11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

TRAINING INSTRUCTOR
Bambang Pamudji, B.Sc.,SE. has much real experiences, he is former Senior Health and Safety staff at PT. Pupuk Sriwidjaja,PUSRI(Urea Fertilizer Manufacturer) Palembang. He was born in Pasuruan East Java, 14 March 1950. He got his B.Sc in Public Health from APK Surabaya in 1971 and was graduated from Economic Management Sriwidjaja University, UNSRI, Palembang in 1996. He has certificates in Health, Safety, and Environment (HSE) from Depnakertrans RI/Institutions and Universities in Indonesia, institutions and Universities in UK, and National Safety Council. Experienced in setting up Health and Safety Management System documentation and its application. Experienced internal lead auditor SMK3 in PT. Pupuk Sriwidjaja, and External lead auditor SMK3 for Indonesian Association Fertilizer Producer. He has been teaching industrial training classes for many classes related to topics of his competencies, HSE. Many participants from many companies in Indonesia have participated in his training classes.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246