Developing Application Using Java EE 6 Platform
Tanggal dan Tempat
12 – 13 Mei 2011 | 08:30 – 17:00 WIB | Hotel Sensa – Ciwalk Bandung
PENDAHULUAN
Fast Track Developing Application Using Java EE 6 Platform workshop memberikan pelatihan bagaimana membangun dan mendeploy aplikasi enterprise yang memenuhi standar teknologi Java Platform Enterprise Edition 6. Komponen enterprise yang digunakan dalam training ini antara lain teknologi EJB, Java Persistence API, servlet, JSP, JSF, RESTful dan SOAP web service, dan teknologi java client yang menggunakan komponen-komponen tersebut. Peserta training akan mendapatkan pengalaman hands-on melalui praktikum membuat aplikasi bisnis terdistribusi end-to-end. Praktikum akan mengeksplorasi komponen Session EJB, yang mengimplementasikan Session Façade Pattern dan membuat front-end bagi komponen entity menggunakan Java Persistence API. Praktikum juga mengeksplorasi komponen message-driven EJB, yang bertindak sebagai Java Messaging Service (JMS) consumer. Peserta akan membuat user interface menggunakan servlet, JSP dan JSF. Disampaikan juga teknik pembuatan web service menggunakan SOAP dan RESTful. Peserta akan belajar bagaimana membangun aplikasi dan mendeploy aplikasi ke application server. Seluruh latihan dalam workshop ini akan menggunakan NetBeans IDE.
TUJUAN
- Menjelaskan model aplikasi pada platform Java EE dan konteks untuk masing-masing model.
- Memilih profile Java EE yang tepat sesuai kebutuhan aplikasi.
- Mendevelop dan menjalankan aplikasi menggunakan EJB.
- Mendevelop JPA entity class untuk mengakses database.
- Mendevelop user interface aplikasi berbasis web menggunakan Servlet, JSP dan JSF.
- Mendevelop web service untuk platform Java EE.
GARIS BESAR MATERI
Survei Teknologi Java EE:
1. Penjelasan masing-masing platform Java SE, EE dan ME
2. Penjelasan latar belakang kebutuhan aplikasi enterprise
3. Pengenalan Java EE API dan service
4. Pengenalan server aplikasi
5. Module-module enterprise
Arsitektur Aplikasi Enterprise:
1. Design Pattern
2. Model View Controller
3. Synchronous dan Asynchronous communication
4. Topologi Network dan Clustering
5. Layering (client, presentation, service, integration, persistence)
Pengenalan Teknologi Web:
1. Penjelasan peran komponen web dalam aplikasi Java EE
2. Penjelasan model HTTP request-response
3. Komparasi Servlet, JSP dan JSF
Membuat Servlet:
1. Pengenalan Servlet API
2. Konfigurasi Servlet menggunakan anotasi dan deployment descriptor
3. Menggunakan request dan response API
4. Servlet sebagai controller
JavaServer Pages:
a. Peran JSP sebagai presentation technology
b. Membuat JSP
c. Memproses data antara Servlet dan JSP
d. Pengenalan JSTL dan EL
JavaServer Faces:
a Pengenalan JSF model
b. Menambahkan JSF ke dalam aplikasi web
c. Menggunakan JSF taglib
d. Konfigurasi JSF page navigation
e. JSF Managed Bean
f. JSF Conversion, Validation, dan Error Handling
Pengenalan EJB:
a. Session Beans
b. Message Driven Beans
c. Java Persistence API sebagai pengganti Entity Beans
d. Peran EJB dalam aplikasi Java EE
e. EJB lite
Implementasi Session Beans:
a. Komparasi stateless dan stateful Session Beans
b. Karakteristik operasional stateless, stateful dan singleton session beans
c. Membuat, mem-package dan mendeploy session beans
d. Membuat session beans client
Java Persistence API:
a. Peran Java Persistence API dalam aplikasi Java EE
b. Object Relational Mapping
c. Membuat entity class
d. Menggunakan EntityManager API
e. Siklus hidup dan karakteristik operasional komponen entity
f. Persistence Unit dan Packaging
Implementing Transaction Policy:
a. Penjelasan tentang transaction semantics
b. Komparasi transaction scoping menggunakan programmatic dan declarative
c. Menggunakan JTA untuk menentukan scope transaksi secara programmatic
d. Implementasi container-managed transaction policy
e. Optimistic locking dan pessimistic locking
f. Menggunakan transaksi pada web profile
Membuat Aplikasi Java EE dan Messaging secara Asynchronous :
a. Latar belakang eksekusi asynchronous
b. Pengenalan JMS
c. Plus minus komponen Java EE sebagai messaging producer dan consumer
d. JMS dan Transaction
e. Administrasi JMS
Membuat Message Driven Bean:
a. Penjelasan sifat dan siklus hidup message driven bean
b. Membuat JMS message driven bean
Web Service:
a. Peran web service
b. Model web service
c. Spesifikasi web service
d. Penjelasan Java API yang digunakan untuk pemrosesan XML dan web service
e. Implementasi web service menggunakan JAX-WS dan JAX-RS
Security:
a. Eksploitasi container-managed security.
b. Mendefinisikan user roles dan responsibilities.
c. Membuat role-based security policy.
d. Menggunakan Security API.
e. Konfigurasi otentifikasi pada web tier.
METODE
1. Pemaparan teori
2. Praktikum
3. Tanya Jawab
PERLENGKAPAN DAN KEAHLIAN PENUNJANG
1. Seluruh peserta sangat dianjurkan membawa laptop.
2. Peserta harus berpengalaman menggunakan bahasa pemrograman Java.
3. Familiar dengan serialisasi object.
4. Familiar dengan RDBMS dan SQL.
5. Familiar dengan Java IDE.
SIAPAKAH YANGHARUS IKUT?
1. Programmer Java yang ingin dapat membangun aplikasi enterprise yang sesuai dengan standar Java EE.
2. Programmer Java yang tertarik untuk mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap Java EE Platform.
3. Programmer Java yang berminat mengambil sertifikasi Java EE6.
INVESTASI
Rp. 7.000.000,- per peserta.
FASILITATOR
Dian Alamanda, S.Si
Lulus dari Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung. Berpengalaman dan terlibat dalam proyek pengembangan java di berbagai industri, termasuk keuangan, kesehatan, manufaktur, dan telekomunikasi. Beberapa kliennya adalah Bank Indonesia, Telkomsel, Advanced Interconnect Technologies, Alita Group, Bank Arta Graha Internasional, Sekretariat Negara, Deplu, dan banyak lagi.
Berpengalaman menggunakan beberapa bahasa pemrograman seperti Java, PHP dan. NET. Sangat berpengalaman menggunakan database relasional seperti Oracle, MS SQL Server dan DB2. Telah melakukan beberapa pelatihan dan seminar Java dari yang sangat teknis hingga ke sudut pandang manajerial.
