FRAUD in FINANCIAL STATEMENT
Tanggal
11-12 April 2011
Jam Pelaksanaan
09.00-16.00 WIB
Tempat
Hotel Aryaduta – Jakarta*)
*)tempat pelaksanaan pelatihan masih tentative dan dapat berubah dengan kondisi tertentu. Kepastian tempat pelaksanaan pelatihan akan diinformasikan didalam undangan pelatihan.
Pembicara / Fasilitator
A. R. Rohadian, Ak., CFE.
Seorang praktisi auditor yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun. Beliau mendapatkan gelar CFE pada tahun 2003. Pengalaman kerjanya diperoleh pada sejumlah perusahaan multinasional dan perusahaan nasional besar pada berbagai sektor industri. Beliau menggunakan berbagai pendekatan dalam penyampaian materi pelatihan. Menyajikannya secara dinamis dan interaktif serta di selingi dengan contoh-contoh kasus yang akan memperkaya pengalaman para peserta pelatihan. Saat ini beliau mendedikasikan ilmunya pada salah satu instansi pemerintah serta aktif sebagai konsultan dan associate trainer di beberapa lembaga training dengan spesialisasi tema seputar audit dan fraud seperti: Fraud Detection & Investigation for Internal Auditors, Fraud in Financial Statement, Fraud Investigation Tools and Techniques, Purchasing Fraud.
Harga
Rp.4.000.000,-
(biaya sudah termasuk: Hardcopy & Softcopy Materi, Seminar kit, Sertifikat, Sovenir, Lunch dan 2x Cofeebreak)
Materi
Kompleksitas kecurangan laporan keuangan telah menjadi perhatian utama dalam periode beberapa tahun yang lalu dan akan terus berlanjut pada masa yang akan datang. Pelatihan ini dirancang untuk pihak-pihak yang secara reguler melakukan peninjauan dan pengevaluasian laporan keuangan, para auditor, baik internal maupun eksternal, akan memperoleh manfaat dari pendalaman pemahaman dan peningkatan kemampuan dalam mendeteksi indikasi-indikasi kecurangan potensial.
Pelatihan dua hari ini, dengan dipandu oleh instruktur juga akan berdiskusi tentang tanggung jawab para professional di bidang keuangan sehubungan dengan keakuratan laporan keuangan, khususnya peraturan-peraturan terbaru dan standar pengungkapan kecurangan yang direvisi.
Apa Yang Akan Dipelajari
- Tanggungjawab manajemen and para auditor
- Delapan dasar skema laporan keuangan
- Tanda-tanda kecurangan pada laporan keuangan
- Prosedur audit untuk mendeteksi terjadinya kecurangan
Metode Pelatihan
1. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dalam penyampaian kerangka teoritis dan konsep yang mendukung. Studi kasus serta diskusi diberikan untuk mendalami teknik aplikasinya.
2. Pada akhir sesi peserta akan diarahkan dalam membuat action plan untuk menentukan rencana yang akan diterapkan setelah kembali ke dunia kerja
Pokok Bahasan
- Pengenalan terhadap Kecurangan Laporan Keuangan
Sesi pembukaan ini menyajikan suatu pengenalan terhadap kecurangan laporan keuangan; contoh-contoh siapa yang dapat melakukannya dan mengapa; definisi kecurangan, pembuktian dan materialitas; hal-hal yang diperlukan dalam proses penyidikan; dan tanggung jawab manajemen dan auditor atas kecurangan yang terjadi pada laporan keuangan. - Tanggungjawab Manajemen dan Auditor
Manajemen lah yang paling bertanggung jawab terhadap laporan keuangan. Pada sesi ini akan disajikan rekomendasi-rekomendasi, yang bila digunakan bersama-sama dengan cara pengukuran lainnya akan membantu dalam mencegah pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan. Disajikan juga perkembangan terkini secara garis besar, termasuk SAS 99, Sarbanes-Oxley Act. - Pengakuan Pendapatan yang Tidak Wajar
Pengakuan pendapatan yang terlalu cepat; mencatat hal yang masih berupa komitmen/ rencana sebagai penjualan; mencatat laba yang diperoleh dari transaksi dengan pihak terkait; dan pengakuan pendapatan luar biasa yang tidak wajar, dan cara-cara lain yang dapat mengakibatkan pengakuan pendapatan yang tidak wajar. - Pengakuan Penjualan yang Iidak Wajar
Pengakuan penjualan yang tidak wajar dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Mulai dari penjualan fiktif hingga perolehan pinjaman yang dicatat sebagai pendapatan. Sesi ini akan membahas tiga prinsip sumber terjadinya penjualan yang tidak wajar. - Penilaian Asset yang Tidak Wajar
Penilaian yang tidak wajar atas piutang, persediaan, kombinasi bisnis, dan aktiva tetap, hanyalah beberapa cara dari beragam metode yang digunakan dalam peloporan keuangan yang mengandung kecurangan. - Penangguhan Biaya yang Tidak Wajar
Penangguhan biaya sering kali tidak meninggalkan jejak. Perubahan metode akuntansi yang sederhana dapat mengangkat biaya-biaya yang terjadi saat ini ke periode sebelumnya. Metode-metode yang paling sering digunakan untuk biaya yang ditangguhkan dibahas pada sesi ini. - Pencatatan Kewajiban yang Tidak Wajar
Kegagalan dalm mencatat kewajiban, perubahan dalam asumsi-asumsi akuntansi, pencatatan di luar pembukuan, perubahan dalam, dan manipulasi pencadangan adalah metode-metode yang lazim digunakan oleh pelaku kecurangan. Sesi ini menjelaskan bagaimana seharusnya kewajiban dicatat. - Pengungkapan yang Tidak Memadai
Manajemen berkewajiban untuk menyajikan seluruh informasi yang signifikan dalam laporan keuangan. Pengungkapan yang tidak memadai dalam transaksi dengan pihak terkait adalah salah satu kecurangan yang paling sulit untuk dideteksi. Sesi ini akan membahas transaksi-transaksi yang tidak wajar dan hal-hal lain terkait analisis laporan keuangan. - Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan
Menggunakan berbagai teknik analisis laporan keuangan, kuesioner risk assessment, sesi ini menuajikan metode-metode yang dengan cepat dan sfektif mendeteksi kecurangan laporan keuangan dan mengarahkan pengujian yang anda lakukan.*) Pemaparan Materi disampaikan dalam Bahasa Indonesia
Wajib diikuti oleh
- Certified Fraud Examiners dan spesialis anti kecurangan lainnya
- Auditor Internal and independen
- Para akuntan Forensik, pengacara dan para penegak hukum
- Anggota komite audit
- Para Akuntan di bidang bisnis dan industri
- Investigator dan penyidik swasta
- Profesional bisnis dan pendidik yang berkepentingan untuk melakukan peninjauan dan pengevaluasian laporan keuangan