Kajian Perbandingan Pernyaataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru (IFRS/ IAS Converged) dengan PSAK Lama Terkait
Tanggal
07 Dec 2015
Tempat
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta *
Investasi
Rp. 4.295.000 Full Fare
Rp. 3.950.000 On The Spot
Rp. 3.450.000 Early Bird
Rp. 3.250.000 Group
Laporan keuangan adalah salah satu bentuk komunikasi bisnis yang disusun dan disajikan bagi para penggunanya sebagai salah satu sarana di dalam mengambil keputusan bisnis. Dasar pelaporan keuangan berupa pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah melalui beberapa fase yang dimulai dengan lahirnya Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1973, PAI 1984, dan dimulainya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1994 yang beberapa kali mengalami revisi sampai detik ini sebagai komitmen profesi akuntansi Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International Federation of Accountants (IFAC).
Salah satu konsekuensi IAI sebagai anggota IFAC adalah memenuhi beberapa ketentuan SMO (Statement of Membership Obligations) yang salah satunya adalah mengkonvergensi PSAK dengan International Financial Reporting Standards/ International Accounting Standards (IFRS/ IAS).
Dampak konvergensi membawa suatu perubahan paradigma penyusunan laporan keuangan secara fundamental dengan bergesernya pola pikir profesi akuntan yang berorientasi pada rule based accounting menuju pola pikir principle/ transactional based accounting dengan konsep nilai wajar (fair value) yang menjiwai setiap nilai transaksi di dalamnya, yang dahulu lebih didominasi oleh konsep nilai historis (historical method).
Diskusi sehari mengenai Kajian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru (IFRS/ IAS Converged) dengan PSAK Lama Terkait ini merupakan suatu gerbang pergeseran paradigm dan konsep di atas yang tentunya akan membuka cakrawala/ khasanah baru bagi profesi akuntan dan profesi terkait lainnya. Manajemen dan profesi akuntan diharapkan dengan segera untuk beradaptasi dengan revolusi profesi ini.
Sasaran:
Peserta diharapkan memperoleh awareness terhadap perubahan fundamental standar-standar akuntansi serta dampaknya terhadap pelaporan keuangan.
Siapa saja yang PERLU hadir di dalam acara diskusi ini?
Direksi, Manajer Akuntansi dan Keuangan, Auditor Internal, Komite Audit, Dosen, Mahasiswa dan siapapun yang berminat di dalam dunia akuntansi dan keuangan.
Outline :
Diskusi ini akan mencakup beberapa topik diantaranya:
- Pembahasan-pembahasan perbandingan PSAK diantaranya
- PSAK 1 Penyajian Atas Laporan Keuangan
- PSAK 2 Laporan Arus Kas
- PSAK 3 Laporan Keuangan Interim
- PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
- PSAK 5 Segmen Operasi
- PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
- PSAK 12 Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
- PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi
- PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Kesalahan
- PSAK 48 Penurunan Nilai Aset
- PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
- PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
- Beberapa pencabutan PSAK-PSAK terkait.
Metode :
Diskusi ini dilakukan dengan sistem presentasi disertai tanya jawab dan sharing pengalaman terkait dengan persoalan laporan keuangan dan peran auditor independen terhadap asersi manajemen yang dituangkan di dalam laporan keuangan.
Workshop Leader:
Wishnu Kameshwara Armand
Adalah Technical Advisor dan Training Manager pada sebuah kantor akuntan publik afiliasi asing di Jakarta. Meraih gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari Universitas Trisakti, gelar Magister Sains dari Universitas Indonesia, dan menyelesaikan Pendidikan Profesional Akuntansi di Universitas Indonesia dengan register negara D – 41500. Sempat beberapa kali terlibat sebagai technical advisor di dalam penugasan khusus pemeriksaan beberapa projek yang didanai oleh berbagai lembaga internasional dan penugasan khusus berkenaan dengan standar akuntansi internasional dan sempat terlibat di dalam projek-projek asosiasi profesi dengan lembaga pemerintah di dalam penyusunan standar akuntnasi dan auditing. Beberapa artikel yang ditulis, pernah dimuat di dalam majalah profesi Media Akuntansi dan jurnal Economic Business & Accounting Review (eBAR) yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Laporan keuangan adalah salah satu bentuk komunikasi bisnis yang disusun dan disajikan bagi para penggunanya sebagai salah satu sarana di dalam mengambil keputusan bisnis. Dasar pelaporan keuangan berupa pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah melalui beberapa fase yang dimulai dengan lahirnya Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1973, PAI 1984, dan dimulainya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1994 yang beberapa kali mengalami revisi sampai detik ini sebagai komitmen profesi akuntansi Indonesia (IAI) yang telah bergabung dengan International Federation of Accountants (IFAC).
Salah satu konsekuensi IAI sebagai anggota IFAC adalah memenuhi beberapa ketentuan SMO (Statement of Membership Obligations) yang salah satunya adalah mengkonvergensi PSAK dengan International Financial Reporting Standards/ International Accounting Standards (IFRS/ IAS).
Dampak konvergensi membawa suatu perubahan paradigma penyusunan laporan keuangan secara fundamental dengan bergesernya pola pikir profesi akuntan yang berorientasi pada rule based accounting menuju pola pikir principle/ transactional based accounting dengan konsep nilai wajar (fair value) yang menjiwai setiap nilai transaksi di dalamnya, yang dahulu lebih didominasi oleh konsep nilai historis (historical method).
Diskusi sehari mengenai Kajian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru (IFRS/ IAS Converged) dengan PSAK Lama Terkait ini merupakan suatu gerbang pergeseran paradigm dan konsep di atas yang tentunya akan membuka cakrawala/ khasanah baru bagi profesi akuntan dan profesi terkait lainnya. Manajemen dan profesi akuntan diharapkan dengan segera untuk beradaptasi dengan revolusi profesi ini.