MANAJEMEN LOGISTIK TANGGAP BENCANA

MANAJEMEN LOGISTIK TANGGAP BENCANA

Tanggal
Senin, 22-11-2010 – Rabu, 24-11-2010
Senin, 13-12-2010 – Rabu, 15-12-2010

Jam Pelaksanaan
09.00-16.00 WIB

Tempat
Grand Seriti Hotel / Banana Inn Hotel & Spa, Bandung

Pembicara / Fasilitator
DENI DANASENJAYA,SE, MM & TEAM

Mr. Danasenjaya has worked in logistics and banking operations since 1995. Parallel to his hands-on experience he has run numerous training courses on SCM, HSE as well as logistics & procurement strategy, and has written several articles and papers with topics in management, hidden cost in distribution and transportation, ISO 14000 and logistic. He spent several years working as Senior Assistant for PT. Bank Inter-Pacific Tbk. whereas beforehand he worked at PT. Bank Niaga Tbk and Logistic Services Provider Company in Jakarta. He now works as Supply Chain Analyst Manager at 3PL Company, Jakarta

Duties and Responsibilities:

1. Reviewing company services level achievement to main customer’s
2. Reviewing company SOP based on best practice operations and current regulations
3. Plan, organize and lead the work of teams and individuals.
4. Managing health and safety working environment
5. Obtain, analyze and present information on the government regulation that might affect to operations.
6. Verify that all manual procedures are followed and respected.
7. Identify the indicators of system failure and fraud.
8. Reducing job failure risk and solve the problem who already identify

Mr. Danasenjaya is an active member of:
– Humanitarian Logistics Association (HLA), San Francisco, USA
– Emergency People’s Network (EPN), London, UK
– Indonesian Management Association, (AMA), Jakarta.
– Indonesian Logisticians Forum, (ALI), Jakarta.
– Indonesian Economic Graduate’s Association, (ISEI), Jakarta.

He received his bachelor’s degree in Management of Science from Mahardhika Economic School of Surabaya and master’s degree in Strategic Management and Business Planning from IPB of Bogor in 2003.

Harga
Rp 4.350.000,- (Full Fare)
Early Bird Rp 4.150.000
Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 8.000.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta

Training Description :
Manajemen logistik yang direncanakan dan dikelola secara matang akan mampu memberikan suatu kontribusi yang cukup signifikan bahkan bukan tidak mungkin menjadi factor penentu berhasil tidaknya sebuah kegiatan tanggap bencana.
Bagaimana sebenarnya aplikasi konsep SCM dalam kegiatan penanganan bencana dan bantuan sosial?, apakah konsep responsive dan efisien dalam rangka pencapaian “services level” dan berorientasi kepada “customer satisfaction” tetap berlaku di dalam organisasi NGO’s dan lembaga sosial yang tidak berorientasi pada profit?. Selain itu juga karakteristik manajemen stok dan aliran barang juga sangat berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, faktor disaster yang merupakan force majeur, keterbatasan prasarana, rusaknya infrastruktur, serta koordinasi lintas sektoral semakin menambah rumit proses logistik bantuan bencana.
Melalui pelatihan ini kami akan memjelaskan kepada anda tentang bagaimana caranya mengaplikasikan konsep SCM yang efektif, efisien, responsive, dan aplikatif bagi kalangan professional NGO’s dan lembaga kemanusiaan.

Manfaat Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki kemampuan untuk:

1. Memahami konsep dan aplikasi SCM Instansi yang terlibat dalam proses tanggap bencana (BNPB/Depkes/Depsos/ PMI/TNI), LSM, serta Lembaga Sosial lainnya.
2. Memahami alur kerja dan hubungan koordinatif internal antara bagian funding, program, administrasi, keuangan, dan pelaksana Logistik yang selama ini seringkali overlapping.
3. Memahami alur kerja dan hubungan koordinatif dengan pihak ketiga baik lembaga sosial lain, instansi pemerintah, mitra kerja, maupun para donator baik domestic ataupun internasional
4. Memahami detail teknis operasional proses SCM, mulai dari procurement, inventory management, distribusi, asset management, export-import, assessment kebutuhan Logistik, serta monitoring dan pelaporan
5. Mampu membuat perencanaan SCM dan mitigasi bencana terkait SCM support berdasarkan Sphere, SOP penanggulangan bencana, serta lesson learnt dari kegiatan sebelumnya.
6. Mampu menyusun sub struktur organisasi pelaksana SCM, SOP, dan Job Desk di lingkungan kerja masing masing.
7. Mampu mengembangkan prosedur kerja dan panduan teknis yang mengacu pada prinsip GCG, KPI based measurement, serta target oriented result.

Metode Pelatihan :
Class presentation, discussion, study analysis, dan video presentation, dengan konsep:
20% teori berdasarkan literatur praktisi
40% analisa best practices dan benchmarking antar lembaga/institusi
40% studi kasus nyata di sertai kunjungan lapangan di hari terakhir

Outline :
Hari Pertama
1. Manajemen Logistik Tanggap Bencana / Supply Chain Response in Disaster and Preparadness
2. Koordinasi Logistik Penanganan Bencana / Logistics Cluster
3. Analisa Kebutuhan bantuan Logistik sesuai standar Sphere / Logistics Need Assessment based on Sphere guidance
4. Manajemen Proyek / Project Management review

Hari Kedua
1. Pengadaan Barang dan Jasa di saat normal / Procurement in the normal situation
2. Pengadaan Barang di saat tanggap bencana / Procurement during emergency response
3. Prosedur Pabean Barang Bantuan / Donation Custom procedures
4. Studi Kasus: Penanganan Barang Bantuan / Case study: Donation Handling

Hari Ketiga
1. Pengelolaan Gudang / Warehousing
2. Perencanaan Transportasi dan Distribusi / Transportation and Distribution plan
3. Konsolidasi Logistik / Logistics Consolidation
4. Manajemen K3 / Safety Awareness