Mengelola Divisi Training di Perusahaan (SURABAYA)
Sabtu, 15 Agustus 2015 Pukul 09.00 – 16.30 WIB
Tempat : Ria Resto Jl. Kombes M. Duryat No. 7 Surabaya
- Bagaimana mendesain dan memetakan kebutuhan training yang berhubungan dengan target perusahaan ?
- Bagaimana memetakan kebutuhan training tiap individu yang terkait dengan target perusahaan?
Fokus materi ini adalah menjabarkan secara teknis dengan penggunaan template yang siap pakai tentang penyusunan analisa kebutuhan pelatihan yang sejalan dengan tujuan organisasi maupun departemen lainnya dan yang terpenting adalah kegiatan training dapat dirasakan manfaatnya oleh karyawan karena mendukung pekerjaannya secara langsung.
Semuanya dirancang dalam satu template yang praktis dan mudah digunakan dalam aplikasinya serta terintegrasi dari core bisnis corporate hingga jadwal training yang diprioritaskan.
- Memahami kebutuhan organisasi terkait dengan pengembangan karyawan
- Memahami dan menyusun kebutuhan pelatihan berdasarkan strategi bisnis : praktik penyusunan pelatihan
- Memahami dan menyusun kebutuhan pelatihan berdasarkan kompetensi : praktik penyusunan pelatihan
- Penyusunan program pengembangan karyawan dan kalendar pelatihan
0. Softcopy template training need analysis,
0. Softcopy template kalendar program pengembangan karyawan,
0. Form Kompetensi matrix
0. Contoh database training berbasis kompetensi.
0. HAV Tools
INVESTASI
Rp 650.000,- / Orang
FASILITATOR
Raden Arland Kurniawan Kusumah, S.Kom, CPHRM, CCBI
Berkecimpung di dunia HR dan “Technical Training” selama lebih dari dua belas tahun. Lama berkecimpung dalam organisasi “Total Productive Maintenance” sebagai “Education and Training Pillar Leader” pada dua perusahaan multinational. Saat ini menjabat sebagai General Manager HR di perusahaan retail elektronik terbesar di Indonesia.
Bersertifikasi “Profesional Human Resources Management” dari lembaga Freemind Consulting, Bersertifikasi “Interviewer based on Competency” dari lembaga Daya Dimensi Indonesia
Menempuh pendidikan “Education & Training Methodology dari dua perusahaan multi nasional di dua negara : malaysia dan mesir.