Dalam menghadapi tantangan persaingan yang sangat ketat di pasar global, manajemen adalah faktor utama yang menentukan kelangsungan hidup dan keberhasilan semua organisasi. Dalam sistem ekonomi yang didominasi oleh customer, kebutuhan customer harus dipenuhi sebaik mungkin sebagai prasyarat kelangsungan hidup suatu organisasi bisnis. Organisasi bisnis milik pemerintah atau swasta, manufacturing atau jasa harus mengelola dengan baik kualitas produknya. Di lihat dari fungsinya, manajemen yang paling terkait dengan produk/jasa adalah manajemen operasi. Salah satu prasyarat keberhasilan manajemen operasi adalah kemampuan menghasilkan produk atau jasa berkualitas unggul di pasar global untuk bisa memuaskan kebutuhan customer. Produk berkualitas unggul tidak dapat diperoleh pada sistem nilai operasi tradisional (traditional operations value systems). Oleh karena itu, sangat diperlukan penggalian atau pembangunan manajemen operasi, yang mempunyai sistem nilai operasi baru yang berbeda dengan sistem nilai operasi tradisional, dengan cara memberikan landasan-landasan yang kuat pada manajemen operasi.
Keputusan strategis di bidang operasi/produksi melibatkan manajer, tidak hanya dari departemen operasi, tetapi juga dari departemen yang lain. Dengan demikian, manajamen operasi bukan hanya ilmu yang harus dimiliki oleh mereka yang bekerja di departemen atau bagian operasi saja, tetapi juga mereka yang bekerja di departemen-departemen lain. Koordinasi kerja tim akan sangat baik dengan melibatkan orang-orang dari fungsi atau departemen yang berbeda dan terkait, misalnya departemen pemasaran dan depatemen keuangan..
Sehubungan dengan itu, pelatihan ini ditujukan untuk memberikan bekal kepada manajer atau supervisor non operasi agar supaya mereka mampu terlibat aktif di dalam kerja tim lintas fungsi tersebut. Keberhasilan mereka dalam melibatkan diri dalam masalah manajemen operasi sangat ditentukan oleh seberapa jauh pemahaman mereka terhadap manajemen operasi atau produksi tersebut. Ketidakpahaman mereka mengenai manajemen operasi membuat ketidakefektifan mereka di dalam melaksanakan kerja tim yang bersifat lintas fungsi tersebut. Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini, mereka yang menjadi manajer atau supervisor non operasi atau produksi akan memahami dengan baik apa itu manajemen operasi dan permasalahannya. Mereka diharapkan akan lebih bisa terlibat aktif dalam masalah manajemen operasi/produksi, terutama dalam keputusan strategis. Mereka secara bersama-sama diharapkan akan lebih mampu berkontrbusi tanpa meninggalkan fungsinya masing-masing dalam upaya mencapai tujuan perusahaan yang telah menjadi kesepakatan bersama, meskipun kondisi dan situasi eksternal sedang tidak menentu dan terus berubah seperti sekarang ini.
Pelatihan manajemen operasi adalah pelatihan yang menjelaskan mengenai berbagai konsep tentang manajemen operasi dan hal-hal yang berkaitan dengan manajemen operasi seperti strategi operasi, learning curve, perencanaan kapasitas, penentuan lokasi dan layout, peramalan bisnis, manajemen bahan baku dan barang jadi, sistem agregat, dan kebijakan-kebijakan perusahaan untuk perbaikan produk dan sistem.