Jadwal Training 2024

Penyusunan Manual Kebijakan dan Prosedur Akuntansi Rumah Sakit (Hospital Accounting Policies and Procedures Manual)

 

Penyusunan Manual Kebijakan dan Prosedur Akuntansi Rumah Sakit (Hospital Accounting Policies and Procedures Manual)

Tanggal
28 Juni 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Harris Hotel, Tebet/Aryaduta Hotel, Semanggi
Jakarta

Training Description
Setiap institusi bertekad ingin memberikan pelayanan terbaik, citra terbaik, dan hasil terbaik bagi stakeholdernya, serta memantapkan misi institusi menjadi institusi terkemuka dan terbaik, maka setiap institusi terus-menerus mengembangkan organisasi maupun entitas di dalam semua aspek pengelolaan organisasi, tidak terkecuali bagi institusi seperti rumah sakit dan untuk bidang akuntansi dan keuangan.

Berkembangnya suatu rumah sakit , menyebabkan pihak manajemen mengalami kesulitan dalam mengontrol transaksi-transaksi keuangan yang terjadi di rumah sakit. Pencatatan transaksi keuangan dengan menggunakan akuntansi dapat membantu mengontrol, mencatat dan melaporkan transaksi yang terjadi secara rapi dan terstruktur. Bahkan bila proses pencatatan transaksi tersebut dibantu dengan kebijakan dan prosedur akuntansi rumah sakit yang akurat sehingga dapat berlangsung lebih tepat. Sistem pencatatan transaksi berdasarkan akuntansi dengan kebijakan akuntansi inilah yang biasanya disebut dengan Accounting Procedure & Manual. Agar Sistem pencatatan akuntansi rumah sakit dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka kebijakan dan prosedur akuntansi yang dibangun harus sesuai dengan standar akuntansi yang diterapkan oleh rumah sakit secara tepat. Adanya manual kebijakan dan prosedur akuntansi rumah sakit mampu membantu staf akuntansi rumah sakit dalam menjurnal dan melaporkan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi secara tepat pada akun yang tepat . Tentu saja hal ini akan membantu dalam menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak manajemen rumah sakit untuk merencanakan pengembangan ke depan.

Sistem Informasi Akuntansi Manual RS atau Standard Operating Procedure (SOP) akuntansi dibuat untuk meningkatkan akuntabilitas Rumah Sakit dan menjamin implementasi sistem dan prosedur dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam bidang administrasi transaksi-transaksi yang berkaitan dengan keuangan.Standard Operating Procedure (SOP) ini disusun secara sistematis dalam bentuk uraian penjelasan, flowchart (bagan alur); dan formulir-formulir. Persaingan di industri rumah sakit yang kian kompetitif, dengan jumlah RS Swasta yang terus bertambah dan pasar yang semakin dewasa mendorong rumah sakit-rumah sakitswasta untuk terus berbenah. Kebijakan pemerintah mengenai Badan Layanan Umum/Daerah, bagi rumah sakit pemerintah/daerah merupakan tonggak baru untuk pembenahan rumah sakit dari berbagai sisi, termasuk sisi keuangan ke arah yang lebih baik. Selain itu, Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia sebentar lagi juga akan mengacu pada International Financial Reporting Standards (IFRS). Hal-hal tersebut di atas menjadi latar belakang bahwa rumah sakit,baik swasta maupun pemerintah dituntut untuk terus meng-update perkembangan mengenai manual kebijakan pedoman dan prosedur akuntansi rumah sakit sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan sesuai dengan tuntutan dunia usaha.

Rumah sakit,baik swasta maupun pemerintah dituntut untuk terus meng-update perkembangan mengenai pedoman akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan sesuai dengan tuntutan dunia usaha. Untuk itu,guna memberikan kemampuan untuk memahami pedoman akuntansi sesuai standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, serta untuk mendukung pelaporan keuangan yang begitu intens, maka rumah sakit perlu mengambil langkah-langkah yang sungguh-sungguh baik yang dilakukan sendiri oleh manajemen rumah sakit, Salah satu tindakan yang juga dinilai oleh manajemen adalah penelaahan atas kebijakan akuntansi rumah sakit yang sudah dirasakan kurang memadai lagi sejalan dengan perkembangan-perkembangan seperti, adanya transaksi baru rumah sakit, perkembangan-perkembangan usaha rumah sakit, dan perkembangan pemikiran dan praktik akuntansi (standar akuntansi baru), dan lain sebagainya.

Oleh karena hal-hal yang disebutkan diatas maka diperlukan suatu pelatihan bagi manajemen rumah sakit terutama untuk membantu rumah sakit dalam proses penyusunan manual kebijakan pedoman dan prosedur akuntansi rumah sakit mulai dari analisis bidang sampai dengan sosialisasi kebijakan akuntansi kepada para pengguna.

Manfaat dan Tujuan

  1. Memahami pentingnya tersedianya kebijakan, sistem & prosedur pengelolaan keuangan, logistik & asset management rumah sakit yang memadai, comply terhadap regulasi, selaras dengan business requirement & memenuhi audit ability, sehingga mampu menunjang efektivitas pengelolaan fungsi terkait , serta memastikan pemenuhan kepatuhan & konsistensi dalam implementasinya di dalam rumah sakit.
  2. Memahami pentingnya ketersediaan dan terkontrolnya kesisteman dan prosedur yang memadai, lazim/ wajar, up to date, sesuai dengan business requirement, dan audit-ability, untuk memastikan efektivitas penyelenggaraan manajemen keuangan dan akuntansi rumah sakit.
  3. Mampu mengembangkan — sistem dan prosedur akuntansi (untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi transaksi keuangan rumah sakit).
  4. Mampu memberikan rekomendasi — kepada manajemen untuk meningkatkan kualitas sistem dan prosedur keuangan rumah sakit.
  5. Mampu memperoleh beberapa pertimbangan yang menjadi dasar dalam penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) rumah sakit seperti: Efisiensi dan efektivitas, Internal Control (kontrol internal), dan Auditability.

Outline

  1. Akuntansi Manual rumah sakit.
  2. Pedoman Akuntansi Umum rumah sakit.
  3. Prosedur Laporan rumah sakit.
  4. Memelihara dan Mendistribusikan Manual Akuntansi rumah sakit.
  5. Kebijakan Perusahaan Manual rumah sakit.
  6. Prosedur Akuntansi rumah sakit.
  7. Kartu Akuntansi Manual rumah sakit.
  8. Kontrol Akuntansi Manual rumah sakit.
  9. Properti Akuntansi Manual rumah sakit.
  10. Formulir Kebijakan Prosedur Akuntansi Manual rumah sakit.
  11. Document Management Kebijakan Akuntansi Manual rumah sakit.
  12. User Manual (Contoh kebijakan dan prosdur akuntansi perusahaan)

Who should attend ?
Manajemen rumah sakit , Akuntan rumah sakit, Akuntan manajemen rumah sakit, manajemen perusahaan rumah sakit, karyawan akuntansi keuangan rumah sakit, karyawan akuntansi manajemen rumah sakit, karyawan kebijakan akuntansi rumah sakit, para karyawan rumah sakit bagian keuangan dan administrasi lainnya

Investasi
Rp 2.250.000,-
Rp 2.000.000,- (Early Bird) untuk pembayaran H-7
Rp 2.150.000,-/orang untuk pendaftaran group 2 orang peserta
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul & Certificate Of Accomplishment

Course Leader :
Surya Mardi Dominic SE.,Ak.,MM.,BAP (Cand.),Dip. IFR
Narasumber adalah seorang praktisi dan akademisi di bidang akuntansi, audit dan pengendalian internal. Beliau lulus Pendidikan Profesional Akuntan, Sertifikasi Profesional Internal Audit dan Information System Audit, Universitas Indonesia serta kandidat Berakreditasi Akuntan Publik. Pendidikan terakhir adalah S2, Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan memiliki spesialisasi di bidang Manajemen Resiko dan Analisa Keuangan serta lulus sertifikasi Diploma International Financial Reporting Standard (IFRS). Selain aktif sebagai pembicara seminar dan anggota organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), beliau saat ini menjabat sebagai Senior Officer Financial Reporting Manager di BUMN Indonesia terdaftar pada Bursa Efek New York dan Indonesia dimana sebelumnya bekerja pada senior level di Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four terbesar.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Tinggalkan komentar

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246