Root Cause Analysis (RCA) JAKARTA
Tanggal
13 Sep 2021-14 Sep 2021
21 Okt 2021-22 Okt 2021
18 Nop 2021-19 Nop 2021
16 Des 2021-17 Des 2021
Pukul
09.00-16.00 WIB
Tempat
Jakarta (Maxone Hotel Menteng, Balairung Hotel Matraman, Sentral Hotel, Haris Tebet, Gd Muamalat Institute, Ibis Manggadua, Little Amaroossa Residence, Cosmo Amaroossa, Zodiak MT. Haryono, Grand Tjokro)
Investasi
- Rp.4.500.000/peserta (bayar penuh) atau
- Rp.4.250.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
- Rp.3.950.000/peserta (peserta bergroup yang terdiri dari 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)
Pendahuluan
Banyak metode untuk penyelesaian problem dan masing-masing mempunyai ciri khas serta keunikan sendiri, Root Cause Analysis (RCA) adalah metode penyelesaian masalah yang dikembangkan dengan ciri sangat kuat di “Genba ( ), Genbutsu (Real Things) dan harus menggunakan metode tersebut untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan problem yang dihadapi.
Real Place
Genbutsu (Real Things) dan Genjitsu (Real Fact)“. Pimpinan kerja adalah orang pertama yang harus menggunakan metode tersebut untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan problem yang dihadapi.
Tolok ukur Root Cause Analysis adalah:
- Effective: Problem yang ditanggulangi dapat diselesaikan dengan tuntas sampai ke akar masalahnya, sehingga tidak muncul kembali atau dicegah agar tidak mengalir ke proses berikutnya.
- Efficient: Dapat dilakukan dengan cepat tetapi tetap mengutamakan proses, dan analisa sesuai dengan kasus yang dihadapi.
Sasaran Program
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan:
- Memahami prinsip dan konsep RCA
- Mampu menggunakan metode Uji Korelasi dengan pendekatan “Genba”
- Mampu mengembangkan metode RCA di tempat kerja
- Membantu anggota untuk menyelesaikan Problem secara Effective dan Efisiensi
Garis Besar Program
- Teknik Dasar Problem Solving
- Orientasi berpikir Genba
- Teknik identifikasi keabnormalan (Problem) dan mengurai Problem
- Teknik investigasi akar penyebab
- Temporary action dan permanent action
- Praktek dan studi kasus
- Implementasi RCA di tempat kerja
- Teknik presentasi
Metode Pelatihan
Ceramah, diskusi,simulasi dan latihan
Peserta
Supervisor, Leader
Workshop Leader
Indro Agung Handoko, ST.
Beliau telah berkecimpung di dalam dunia industri kurang lebih 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture.
Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Awal tahun 2003, mendapatkan Sertificate TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertificate TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Penerimaan sertificate tersebut tidak diperoleh secara teoritis saja tetapi juga dengan implementasi di Lapangan.
Tidak ketinggalan juga, Sertificate Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005.
Berbekal pengalaman yang mendalam dan sertificate yang diperoleh, berbagai macam project telah berhasil dikerjakan dan berhasil dengan sukses. Project tersebut antara lain:
- Develop / training 25 group TPM dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara overall dengan TPM berhasil menurunkan Break Down rata-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%.
- Develop / training 8 group Kaizen dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara overall dengan Kaizen, produktifitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%.
- Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005.
- Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, suatu konvensi international tentang QCC / SGA.
- Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Best Practice Competition yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Japan.
- Sekarang sudah bergabung dengan ISSI Training dan Selnajaya Training sebagai Ascociate Trainer dan Productivity Consultant.