SAFETY IN PROCESS DESIGN AND OPERATION
Tanggal
4 Desember 2010
Jam Pelaksanaan
09.00 – 16.30 WIB
Tempat
Estubizi Business Center
Setiabudi Building 2 Lantai 1
Jl.HR.Rasuna Said ,Kuningan,Jakarta selatan
Pembicara / Fasilitator
F. ABDUR RAHMAN
Mr. F. A. Rahman has 20+ years experience in oil and gas industry ranging from upstream to downstream activities. He has strong talent in leadership and technical skills especially in operations management, process engineering and health, safety and environmental. He spent 10 years with Arun LNG plant in Aceh, 8 years with ExxonMobil, 3 years with ConocoPhillips and one year each with other major oil companies such as BP, Shell and Murphy Oil Corp. His current position is HSSE Manager with Murphy Oil Corp. He was involved in several projects related to production capacity improvement, optimization both in LNG plant and upstream production facilities. He was also involved in several process
INVESTASI :
Rp. 1.400.000,- / peserta.
Peserta Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.
Ringkasan Materi :
Training ini membicarakan tentang dasar-dasar penerapan berbagai disiplin keteknikan untuk menghasilkan suatu desain pabrik kimia yang dapat dioperaikan secara aman dan mengikuti kaidah-kaidah standar international. Teknik-teknik yang harus dikuasai yaitu menyangkut integritas mekanik peralatan-peralatan proses seperti proteksi tekanan yang berlebih maupun vakum, temperatur yang cukup tinggi maupun sangat rendah yang dapat menimbulkan kelemahan pada logam. Proteksi tekanan berlebih yang berkaitan dengan rancangan sistem flare beserta beberapa skenario yang acapkali terjadi dalam pengoperasian pabrik kimia dan sistem penurunan tekanan (emergency depressuring system). Selain itu juga diajarkan materi yang menyangkut sistem pengendalian (control system) yang disebut dengan Integrated Protective Function (IPF) sehingga pengoperasian pabrik telah mendapatkan sistem proteksi yang memadai (ALARP =As Low As Reasonably Practicable).
Materi lain yang sangat penting disampaikan adalah penentuan klasifikasi area bahaya (Hazardous Area Classification) dan Plant Lay Out untuk dapat menempatkan peralatan-peralatan prosess dalam suatu areal pabrik sesuai dengan standar keselamatan dan risiko bahaya yang ditimbulkan serta terintegrasi dengan baik. Bahan materi pendukung lainnya yang harus dikuasai adalah seperti pembahasan mengenai Fire & Safety, Quantitative Risk Analysis (QRA), HAZOPS dan Process Safety Assessment, Material and Corrosion, Safer Piping, Static Electricity, Equipment Arrangement dan computer modelling untuk kebocoran gas, kebakaran serta ledakan.
Wajib diikuti oleh
Manager Supervisors, Managers, dari pabrik pengolahan bahan kimia, oil and gas
