Strategic Corporate Culture (Medan)

Tanggal
20-21 November 2012

Tempat
Hotel Grand Aston, Medan

Dalam suatu pertemuan dengan Divisi SDM (Sumber Daya di suatu perusahaan, kami tiba di ruang pertemuan sekitar 10 menit sebelum pertemuan dimulai. Kami kagum karena hampir seluruh karyawan Divisi SDM sudah berada di dalam ruang pertemuan, menunggu Sang Kepala Divisi yang pada akhirnya tiba lima menit sebelum pertemuan dimulai. Pertemuan pun dimulai tepat waktu dan berjalan dengan sangat produktif sampai akhirnya selesai sekitar dua jam kemudian.

Pengalaman lain kami alami di suatu perusahaan, juga dengan Divisi SDM dalam rangka pelatihan konsep SDM. Karena lokasi kantor perusahaan tersebut yang cukup jauh, maka kami berangkat lebih awal dan tiba sekitar 30 menit sebelum pelatihan dimulai. Rentang waktu tersebut memberi kami kesempatan untuk mempersiapkan materi dan alat-alat pelatihan yang diperlukan untuk dua hari pelatihan. Kami mendapat informasi bahwa Direktur SDM akan membuka pelatihan tersebut untuk memberikan dukungan kepada para peserta.

Tepat pukul 9.00 wib dimana pelatihan seharusnya dimulai, baru sekitar lima peserta (dari 20 peserta) yang hadir di ruang pelatihan. Bahkan ketika Sang Direktur SDM tiba pada pukul 9.15 wib, baru setengah kelas terisi. Sambil menunggu kelengkapan peserta, kami pun menggunakan kesempatan tersebut untuk berbincang-bincang dengan Sang Direktur mengenai isi dan tujuan dari pelatihan yang akan diberikan. Sementara itu pihak panitia terlihat sibuk menelpon para peserta lain untuk segera datang ke ruang pelatihan. Ketika akhirnya semua peserta hadir pada pukul 9.30 wib, Sang Direktur pun langsung membuka pelatihan dengan penuh semangat menjelaskan kepentingan para peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut. ‘Kondisi’ yang dimaksud di atas sering disebut dengan ‘Budaya’ (Culture) organisasi.

Tujuan
Para peserta diharapkan untuk :

Memahami paradigma baru dan kekuatan yang mendorong perubahan
Memahami peta budaya perusahaan yang mencerminkan budaya saat ini dan budaya yang diinginkan
Untuk mengeksplorasi perubahan yang terjadi dalam organisasi dan dampaknya

KETERAMPILAN PRAKTIS

Mengapa perubahan inisiatif gagal : Penyebab di balik statistik
Tiga Tahap dalam Perubahan: Starting, Transiting, dan Ending/ Refueling
Pelajaran budaya perusahaan dari 17 perusahaan terbaik di dunia
Kerangka holistik : menggabungkan budaya perusahaan dan change management ke dalam sebuah strategi
Empat jenis budaya perusahaan: Penggabungan yang tepat untuk membuat sebuah strategi yang baik
Menyelaraskan kompetensi manajerial perusahaan dengan strategi dan budaya perusahaan
Menjelajahi 7 langkah sukses dalam change management
Studi kasus : Strategi Perusahaan, change management, dan culture in action

Bonus