Tatalaksana Kepabeanan & Implementasi UCP 600 Didalam Transaksi Ekspor Impor Berdasarkan LC
Tanggal
23-24 April 2010
Jam Pelaksanaan
09:30-16:30 WIB
Tempat
The Park Lane Hotel
Jl. Casablanca Kav. 18 Kuningan
Jakarta Selatan 12870
Pembicara / Fasilitator
Hartono Tri Priyatno, SE, MM. Mr
Adalah seorang praktisi di bidang Export – Import baik di perusahaan maupun di perbankan. Pengalaman Hartono sebagai trainer sangat banyak dalam memberikan materi seputar peraturan lokal maupun internasional yang berkaitan dengan transaksi Ekspor – Impor disertai dengan case – case yang sering terjadi di lapangan. Dengan latar belakang praktisi yang sangat matang sehingga menjadikan Hartono sebagai Favourite Trainer di beberapa Instansi baik di BUMN maupun Swasta.
Investasi
Rp. 3.000.000
+ Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama
+ Exclusive Note Book Bag
Include
* 2 Kali Makan Siang
* 4 Kali Coffee Break
* Makalah
* Sertifikat
Latar Belakang
Dalam era perdagangan global sekarang ini arus barang masuk dan keluar sangatlah cepat. Untuk memperlancar urusan bisnisnya para pengusaha dituntut untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenal prosedur ekspor dan impor yang berbasis aturan internasional seperti UCP 600 yg berlaku pada 1 Juli 2007, ISBP 681, Incoterms 2000 dll maupun yang berbasis aturan lokal seperti Administrasi Kepabeanan. Prosedur ekspor-impor adalah tata cara yang harus ditempuh dalam memenuhi ketentuan peraturan pemerintah serta kelaziman yang berlaku dalam pelaksanaan suatu transaksi ekspor-impor. Pemahaman yang baik mengenai tata cara ekspor atau impor ini sangat penting dan akan semakin memperlancar proses pelaksanaan ekspor-impor baik dalam hal proses dengan Bea & Cukai maupun Perbankan (dalam hal pembayaran & pembuatan dokumen). Dengan pertimbangan di atas para eksekutif di bidang ekspor-impor tentunya dituntut untuk memahami seluruh prosedur dan ketentuan di bidang Ekspor-Impor ini. Hal ini perlu demi kelancaran proses ekspor-impor, lebih jauh lagi agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Kerugian bisa terjadi dalam berbagai bentuk, misalnya eksportir tidak dapat mencairkan L/C atau perusahaan dikenakan sanksi oleh DJBC karena tidak atau kurang membayar PDRI, dll.
Siapa Yang Harus Hadir
Workshop eksklusif ini sangat dianjurkan untuk diikuti oleh para eksekutif, upervisor, enior staf di bidang ekspor impor dari perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor dan/atau impor, perusahaan pelayaran, pengusaha jasa titipan (ekspedisi), manager bidang trade service bank devisa, lembaga pembiayaan ekspor-impor, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), Perusahaan di Kawasan Berikat (PDKB) dan Pengelola Kawasan Berikat (PKB), serta konsultan bisnis.
Program Outline
1. Gambaran Umum & Fasilitas Kepabeanan
1. Daerah Pabean & Kawasan Pabean
2. Kewenangan Pabean
3. Pengertian Tarif Bea Masuk Indonesia
4. Mengenal Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI)
5. Cara Mengklasifikasi Barang
6. Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
7. Kawasan Berikat & Gudang Berikat
8. Jalur Prioritas
2. Tatalaksana di Bidang Ekspor
1. Pengertian & Persyaratan Ekspor
2. Dasar & Tujuan Pengelompokkan Barang Ekspor
3. Pajak / Pungutan Ekspor
* Dasar & Tujuan Barang dikenakan Pajak Ekspor
* Contoh Barang-barang yang Kena Pajak Ekspor
* Tata Cara perhitungan Pajak Ekspor
* Harga Patokan Ekspor (HPE)
* Surat Tanda Bukti Setoran (STBS)
* Surat Sanggup Bayar (SSB)
4. Pelayanan Ekspor dengan sistem PDE
5. Pengawasan Ekspor oleh Bea Cukai
6. Sanksi Bea Cukai terhadap Eksportir yang Melanggar Ketentuan
3. Tatalaksana di Bidang Impor
1. Pengertian & Persyaratan Impor
2. Kedatangan Sarana Pengangkut
3. Kedatangan & Pembongkaran Barang Impor
4. Pungutan Negara dalam Rangka Impor
* Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk (NDPBM)
* Surat Setoran Pabean Cukai & Pajak (SSPCP)
* Cara Perhitungan: Bea Masuk, Cukai, PPN & PPnBM, PPh Psl 22
* Tata Cara Pembayaran BM, Cukai, PPN, PPnBM & PPh Psl 22
5. Pengeluaran Barang Impor
6. Dokumen Pemberitahuan
7. Pembayaran Pajak & Pungutan Negara
8. Penetapan Jalur Merah, Jalur Hijau & Jalur Prioritas
9. Pemeriksaan Pabean: Pemeriksaan Dokumen & Fisik
4. Tata Kerja Penyelesaian Barang Impor
1. Melalui Jalur Merah
2. Melalui Jalur Hijau
3. Melalui Jalur Prioritas
5. Metode Pembayaran Internasional
1. Non LC: Advance Payment, Open Account, Consignment, Collection
2. Dengan LC:
* Revocable x Irrevocable
* Sight x Usance
* Restricted x Unrestricted
* Confirmed x Unconfirmed
* Red Clause L/C
* Revolving L/C
* Transferable L/C
* Back to back L/C
* Standby L/C x Demand Guarantees and Bonds
6. Incoterms 2000 (Syarat Peyerahan Barang)
7. Pemeriksaan Dokumen Ekspor – Impor Berdasarkan
1. UCP 600 (berlaku 1 Juli 2007)
* Pengertian dan Manfaat UCP 600
* Penerapan UCP 600
* Credit & Sales Contract
* Availability, Masa Berlaku & Tempat Penyerahan Dokumen Ekspor
* Kewajiban Issuing & Confirming Bank
* Pemberitahuan L/C & Perubahannya (amendment)
* Bank to Bank Reimbursement
* Dokumen yg Comply & Discrepancy (Penyimpangan)
* Toleransi amount, quantity & price
* Partial Shipment & Instalment Drawing
* Transferable Credit & Pengalihan Hasil Ekspor
2. ISBP 681 (Standar Pemeriksaan Dokumen Ekspor Impor Secara Internasional)
8. Prosedur Ekspor dengan Menggunakan L/C
1. Memahami Syarat & Kondisi L/C
2. Tata Cara Memeriksa Dokumen
* Dokumen Finansial (Financial Documents)
* Shipping Documents: Commercial Invoice, Packing / Weight List, B/L, AWB, Marine Insurance, Certificate of Origin (SKA), dll
3. Discepancy dan Penanganannya
4. Negotiation, Collection Basis, & Diskonto
9. Prosedur Impor dengan Menggunakan L/C
1. Sales Kontrak
2. Permohonan Penerbitan L/C
3. Permohonan Perubahan L/C
4. Latihan Mengisi Permohonan Penerbitan & Perubahan L/C
10. Pembahasan kasus-kasus yg sering terjadi dlm transaksi Ekspor – Impor.
