Total Productive Maintenance (TPM) Jakarta
Tanggal
Jakarta, 25 – 26 April 2019
Jakarta, 23 – 24 Mei 2019
Jakarta, 25 – 26 Juni 2019
Jakarta, 4 – 5 Juli 2019
Jakarta, 8 – 9 Agustus 2019
Jakarta, 5 – 6 September 2019
Jakarta, 1 – 2 Oktober 2019
Jakarta, 7 – 8 November 2019
Jakarta, 5 – 6 Desember 2019
Maintenance merupakan fungsi operasional yang mempunyai tujuan untuk mengoptimasikan umur teknis maupun umur ekonomis perangkat yang dimiliki perusahaan. Dengan optimasi perangkat yang dimiliki, maka akan membawa akibat yang sangat positif untuk terciptanya optimasi kualitas, biaya, dan waktu produksi. Konsep Total Productive Maintenance (TPM) telah terbukti dapat dijadikan tool yang sangat baik untuk peningkatan produktivitas perusahaan. Dalam pelatihan ini akan dibahas teknik pengukuran performansi perangkat dengan menggunakan konsep OEE ( Over all Equipment Effectiveness) dan Six Big Losses.
OUTLINE
Introduksi
- Objektif dan fungsi maintenance.
- Klasifikasi sistem maintenance.
- Disain sistem maintenance.
- Teknik membangun rasa memiliki bagi operator dan petugas pemeliharaan.
- Persoalan yang umumnya dihadapi dalam pemeliharaan.
- Biaya yang timbul karena performansi peralatan yang kurang baik.
- Klasifikasi dan evolusi sistem maintenance management.
Mengukur performansi system maintenance management perusahaan .
- Company check list.
- Machinery design check list.
- Diskusi tentang maintenance management di perusahaan
Konsep dasar Total Productive Maintenance (TPM).
- TPM sebagai sebuah filosofi.
- Equipment management dan defect management.
- Six Big
- Pengukuran overall equipment effectiveness (OEE).
- Penentuan optimum rate ( ideal cycle time).
- Diskusi tentang masalah maintenance yang dihadapi di perusahaan.
Studi Kasus dan latihan perhitungan pengukuran overall equipment effectiveness (OEE).
- Mengukur OEE diperusahaan dengan volume produksi tinggi.
- Mengukur OEE diperusahaan hand assembling.
- Mengukur OEE diperusahaan semi-automated assembling
- Mengukur OEE diperusahaan processing system.
Modern Maintenance Management.
- Konsep dasar.
- System Effectiveness.
- Planned Maintenance Program.
- Langkah -langkah implementasi konsep Planned Maintenance Program.
- Diskusi tentang aspek implementasi di masing masing perusahaan.
Computerized Maintenance Management System.
- Tujuan komputerisasi sistem maintenance management.
- Manfaat yang akan diperoleh dari komputerisasi sistem maintenance management.
- Pengembangan sistem komputerisasi.
- Strategi implementasi.
- Diskusi dan tanya jawab.
Evaluasi Sistem Maintenance Management.
- Perlunya evaluasi sistem maintenance.
- Parameter performansi sistem maintenance.
- Analisis rasio performansi sistem maintenance.
- Peragaan penggunaan software untuk analisis rasio performansi sistem maintenance.
Evaluasi Performansi sistem spare parts management.
- Perlunya evaluasi sistem spare parts management.
- Analisis rasio performansi sistem perencanaan kebutuhan spare parts.
- Analisis Rasio performansi sistem pengadaan dan pergudangan.
- Analisis rasio performansi sistem persediaan (Inventory Control).
- Peragaan penggunaan software analisis rasio performansi sistem spare parts management.
- Diskusi permasalahan spare parts management di masing-masing perusahaan.
Studi kasus implementasi system TPM
Investasi : Rp.3.500.000,- (Termasuk Souvenir, Materi hand-out dan CD modul, 2x Coffee break, Makan siang dan Sertifikat
Tempat : Fave Hotel LTC Glodok/ Fave Hotel Zainul Arifin/ Fave Hotel Gatot Subroto