Training Needs Analysis (TNA) dan Pembuatan Modul Pembelajaran Organisasi
Tanggal
26-27 Juni 2013
Pkl. 09.00-17.00 wib
Tempat
Apartemen Batavia
Sasaran Program:
Dalam era globalisasi, tuntutan akan daya saing perusahaan menjadi lebih tinggi dibanding era sebelumnya. Kecepatan organisasi dalam belajar dan kemudian menerjemahkan hasil pembelajaran tersebut ke dalam tindakan menjadi sangat krusial.
Pertama siapa kemudian apa, demikian Jim Collins menandaskan betapa pentingnya faktor manusia yang akan menjadi penentu keunggulan organisasi anda. Untuk itu pengembangan Training Need Analysis (TNA) serta pengembangan modul pembelajaran secara intergratif menjadi kunci sukses organisasi. Oleh karena itu proses analisis pengembangan / TNA serta pembuatan modul intervensinya secara komprehensif harus dikuasai para praktisi SDM, dan tidak hanya menjadi nilai tambah bagi keberadaan unit SDM akan tetapi memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian sasaran dan daya saing organisasi.
Tujuan:
Setelah training ini peserta akan mampu:
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan berbasis kebutuhan Organisasi dan kebutuhan individu (berbasis kompetensi)
- Memilih metode yang relevan untuk digunakan dalam mengidentifikasikan dan mengumpulkan data kebutuhuan pelatihan
- Mengidentifikasikan dukungan lingkungan kerja yang diperlukan untuk mengoptimalkan proses dan hasil pelatihan
- Mengembangkan modul pembelajaran (development) secara terintegrasi mulai dari Intervensi Tim Kerja baik di level Organisasi, Unit / Kelompok Kerja maupun di level Individu dengan menentukan dan memilih pendekatan yang sesuai : Training / Workshop, Penugasan, Coaching / Mentoring / Counseling dan Knowledge Sharing
GARIS BESAR PROGRAM
- Introduksi: Apa dan Mengapa TNA / Development Need Analysis
- Metode Identifikasi Kebutuhan Development / TNA dan Langkah-langkah TNA
- Identifikasi Kebutuhan Pengembangan / TNA berbasis Organisasi dan Tim Kerja
- Identifikasi Pengembangan / TNA berdasar Standar Kompetensi, Peran Jabatan dan Leadership Pipeline
- Identifikasi Pengembangan Tim Kerja dan Individu berdasarkan kematangan dan kemandirian bawahan / individu
- Development continuum
- Penyusunan modul intervensi pengembangan / TNA : Perilaku Organisasi, Perilaku Kelompok / Tim Kerja dan Perilaku Individu dengan kerangka pendekatan 7S McKinsey
- Perancangan pendekatan integratif terhadap program intervensi pengembangan : Sosialisasi, Training / Workshop, Task Force & Penugasan, Coaching / Mentoring / Counseling, dan Knowledge Sharing
- Transfer of Training : dukungan lingkungan kerja untuk optimalisasi hasil / evaluasi pelatihan
Fasilitator :
Drs. Jack Alenzo, MM, MH
Drs. Jack Alenzo MM. MH, adalah senior konsultan dan associate trainer. Sebelumnya beliau adalah praktisi senior HR Manager di beberapa perusahaan multinasional seperti FMC, DuPont, Samsung dan Alstom, termasuk di Total E&P Indonesia.
Ia memilki latar belakang pendidikan di bidang Manajemen. Tesis keduanya di Bidang Hukum Bisnis pada Universitas Gajah Mada. Disamping itu dia juga memperoleh sertifikasi Bisnis Management Bidang Sumber Daya Manusia dari Prasetya Mulya Business School, Sertifikasi Building Management dari FT Universitas Indonesia. Oleh ILO Jakrta, dia ditunjuk sebagai Master Trainer untuk project Pengembangan Kerjasama antara Perusahaan dan Manajemen (Employee and Management Cooperation).
Saat ini banyak memberikan training dan workshop baik kelas public / umum maupun in-house yang berkaitan dengan pengembangan sistim manajemen sumber daya manusia, kepemimpinan, pengembangan organisasi serta konsultasi / program pendampingan di bidang yang sama. Di sela waktu luangnya, penglaman sebagai praktisi dan konsultan telah dituangkan kedalam buku karangan yang berjudul Execution Champion : bagaimana budaya disiplin menggerakan organisasi.
Klien yang sudah pernah dibantu dalam pelatihan pengembangan management dan sumber daya manusia, antara lain: Samsung Electronics, DuPont Indonesia, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Akzo Nobel, Showa Indonesia, LG Electronics, Panasonic Display Devices, Mulia Industri Group, Infomedia Nusantara, Bakrie Telecom, Wijaya Karya, Citra Turbindo, Rumah Zakat Indonesia, Bosowa Group, Berca Hardaya Perkasa, Mulia Hotel, Otsuka Indonesia, Disc Tarra, Puskris Fak. Psikology UI, ILO Jakarta, Hitss SDN, Honda Motor, Nissan Motor, Hyundai Motor Sales, Yayasan Dana Pensiun Telkom, Agro Harapan Lestari, Pertamina Retail, Pertamina, Yamaha, Sucofindo, Sinar Sostro, Enkai Indonesia, Chevron, IBM, KIEC (Krakatau Steel Group), PLN, Kemenkeu, Kemenhub, Ditjen Pajak dan lain-lain.
.
Investasi
Rp 3.500.000/ peserta
Pembayaran sebelum 17 Mei 2013 Rp 3.200.000 /peserta