Inventory Management as a Competitive Weapon
Tanggal
10 – 11 Desember 2010
Jam Pelaksanaan
08.00 WIB – 17.00 WIB
Tempat
Hotel Harris, Tebet Jakarta
Pembicara / Fasilitator
Iwan Nova, MBA, CPIM, CSCP
Pengalaman 17 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik elektro dan mendapatkan MBA dari Monash University. Mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified Production Inventory Management) dan CSCP (Certified Supply Chain Professional) yang dikeluarkan oleh APICS (Association for Operation Management – USA) pada tahun 2005. Pernah mengikuti berbagai short courses di manca negara seperti di Amerika, Malaysia, Jepang dan China. Ia telah men deliver berbagai topik training dalam area operation management di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.
Ir. Imanadi
Lulus dari ITS Teknik Mesin di tahun 1993 dan mempunyai pengalaman selama 15 tahun dalam bidang manufacturing, Quality Management System, Continuous Improvement Program, Training & People Development di beberapa perusahaan MNC seperti AT&T (USA), Sinoca Electronics (Taiwan) Pirelli Cables (Italia) & Geomed (Jerman). Dalam perjalanan karirnya Imanadi juga pernah mengikuti short course di luar negeri seperti di Singapura dan Amerika Serikat. Ia telah memberikan beberapa topik training in house di beberapa perusahaan.
Harga
Rp 2.950.000,-/Peserta
Rp 2.750.000,-/Peserta (Early Bird untuk pembayaran sebelum 4 Desember 2010)
Materi
- Company strategy: make to stock, make to order, assemble to order. Memilih strategy inventory yang tepat
- Contoh kasus suatu perusahaan
- Supply chain dan fungsi inventory
- Silo vs cross function supply chain
- How effetive your inventory turnover
- Memahami customer anda & bagaimana inventory memenuhi kebutuhan customer (customer relationship management)
- Inventory cost:
- Inventory sebagai asset & liability
- Inventory carrying cost
- Sales & operation plan menyeimbangkan demand & capacity, kunci sukses mengurangi risiko stock out & over stock
- Berapa banyak stock yang harus disiapkan dalam rantai supply?
- Metode replenishment
- Menentukan safety stock
Wajib diikuti oleh
Sales & marketing, produktion, PPIC, Supply chain, accounting & finance