AUDIT PROJECT MANAGEMENT
Tanggal
6-7 Mei 2011
Jam Pelaksanaan
Pk 09.00-17.00
Tempat kursus:
Upper Room, Wisma Annex Lantai 11, Thamrin
Masuk dari Komplek Wisma Nusantara atau Hotel Nikko
Pembicara / Fasilitator
Mudzakkir H. Basri, B.Sc, Six Sigma Master Black Belt, CPM.
Sebagai seorang profesional dalam bidang system manajemen kualitas yang menggunakan Lean Six Sigma metodelogi sebagai model utama. Aktif memberikan seminar dan bimbingan baik kepada institusi pemerintah, perusahaan, maupun lembaga nirlaba.
Sebelumnya beliau berhasil menerapkan metodelogi Lean Six Sigma dengan menggabungkannya pada manajemen proyek, manajemen resiko, manajemen perubahan, pelaksanaan audit operasi, dan pendekatan enlightened leadership pada PT. Caltex Pacific Indonesia, sekarang PT. Chevron Pacific Indonesia. Salah satu keberhasilannya adalah menurunkan biaya operasi salah satu unit pengolahan dari $ 20 juta menjadi $ 14 juta per-tahun dalam kurun waktu empat tahun. Dan memfasilitasi banyak tim dalam meningkatkan kinerja mereka dengan menghasilkan dampak financial sebesar $ 15 juta per-tahun.
BIAYA:
Harga: Rp 2.500.000,-/orang
Rp 7.000. 000/ 3 orang dari perusahaan yang sama
Rp 10.000.000/ 5 orang dari perusahaan yang sama
Biaya sudah termasuk materi ,Sertifikat, lunch dan coffee break
Tujuan program adalah:
• Mengetahui seberapa baik pencapaian nilai tambah dari suatu proyek.
• Memberikan masukan untuk proyek yang akan datang agar lebih baik lagi.
Sudah banyak proyek yang dilakukan atau diselesaikan, akan tetapi seberapa baik hasil yang dicapai dari pelaksanaan proyek tersebut, ini menjadi pertanyaan yang sulit dijawab. Apakah nilai tambah yang dijanjikan pada saat pengajuan proyek dapat tercapai sesuai target yang direncanakan atau malah sebaliknya? Untuk dapat menjawab pertanyaan dan agar proyek-proyek yang akan dilakukan pada masa datang menjadi lebih baik, maka perlu kita melakukan audit terhadap proyek yang sudah dilakukan.
Kami mengadakan workshop dua hari untuk membahas dan mendiskusikan apa yang harus dilakukan, mengapa harus melakukan, dan bagaimana membuat laporan terhadap temuan dan rekomendasi apa yang harus dilakukan pada proyek yang akan datang sehingga tercapai target yang diharapkan perusahaan.
Agenda program:
1. Pendahuluan
• Latar Belakang
• Tujuan Audit
• Ruang lingkup Audit
• Prosedur Audit
2. Perencanaan
• Menentukan resource yang diperlukan, termasuk SDM.
• Identifikasi dan fokus pada resiko kritikal
• Teknik dokumentasi
3. Pengorganisasian Audit
• Membangun aktivitas rinci – mulai dari project charter, WBS, sampai pelaksanaan proyek.
• Optimasi waktu vs aktivitas
• Motivasi tim audit
4. Pelaksanaan Audit
• Identifikasi dan pencacatan informasi
• Analisis, evaluasi, dan konklusi
• Laporan
