Jadwal Training 2024

Pelatihan Sertifikasi Ahli K3 Pesawat Angkat-Angkut Depnakertrans RI

 

Pelatihan Sertifikasi Ahli K3 Pesawat Angkat-Angkut Depnakertrans RI

Tanggal
Batch 2: 14 Mei – 10 Juni 2013
Batch 3: 24 Agustus- 19 September 2013

Jam Pelaksanaan
08.00-16.00 WIB

Tempat
Yogyakarta

Pembicara / Fasilitator
Tim Depnakertrans RI

Harga
Rp 18.000.000,- /participant (non residensial)*

Special Rate:
Rp 17.000.000,- (non residensial – min 5 participants from the same company)

Deskripsi:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala daya upaya untuk melindungi pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal merupakan hak asasi manusia yang dilindungi oleh Undang-undang Dasar 1945 dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. Untuk itu setiap pelaku dalam proses produksi harus dapat memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengoperasian setiap peralatan di tempat kerja, dimana dioperasikan pesawat angkat angkut baik di tempat kerja industri maupun proyek-proyek konstruksi seperti crane, overhead crane, forklift, dan peralatan sejenis lainnya yang dapat menimbulkan kecelakaan karena beban lebih, konstruksi tidak layak pakai dan penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kerugian korban jiwa / tenaga kerja sebagai asset perusahaan dan orang lain di tempat kerja.

Penilaian kelayakan konstruksi pesawat angkat angkut (crane) dalam sistem operasi pabrik dan proyek sangat ditentukan oleh hasil penilaian Ahli K3 yang memiliki kompetensi dibidang inspeksi teknik dan penilaian kelayakan konstruksi dibidang pesawat angkat angkut sebagai pemenuhan kriteria standar internasional K3 yang berlaku. Disamping itu berdasarkan peraturan perundang-undangan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku bahwa setiap perencanaan, pabrikasi dan pengoperasian pesawat angkat angkut di Indonesia harus melalui proses pemeriksaan dan penilaian teknik terlebih dahulu sebelum dioperasikan oleh tenaga operator dan maintenance yang kompeten dan bersertifikat.

Materi:

  1. Kebijakan K3 Nasional
  2. Undang – undang No. 1 tahun 1970
  3. Acuan Pedoman dan Standar Pesawat Angkat Angkut
  4. Peraturan Keselamatan Kerja Pesawat Angkat Angkut (Per05/Men/1985)
  5. Identifikasi bahaya dan sebab – sebab kecelakaan pengoperasian Pesawat Angkat Angkut
  6. Laporan kecelakaan dan Analisa bahaya pengoperasian Crane
  7. Pengetahuan material logan dan pencegahan korosi
  8. Stabilitas dan pengoperasian Crane yang aman
  9. (Mekanika Terapan) dasar – dasar penilaian perhitungan kekuatan konstruksi / (disain) Pesawat Angkat Angkut
  10. Jenis – jenis konstruksi dan fungsi alat pengaman Pesawat Angkat Angkut
  11. Pabrikasi, perakitan dan pemasangan Crane
  12. Pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian teknik
  13. Pembuatan laporan teknik pemeriksaan dan pengujian teknik
  14. Aplikasi DTdan NDT pada komponen Pesawat Angkat Angkut
  15. Tali baja dan tali temah (wirerope and rigging)
  16. Kualifikasi dan Kompetensi Operator
  17. Praktek Lapangan
  18. Penulisan Kertas Kerja
  19. Ujian Tulis
  20. Seminar

Tujuan:

  1. Meningkatkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui pendekatan inspeksi teknik K3 guna mewujudkan produktivitas kerja dan efisiensi yang optimal.
  2. Meningkatkan pelaksanaan inspeksi teknik dan penilaian kelayakan konstruksi pesawat angkat angkut berdasarkan standard dan peraturan perundang-undangan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku dalam bentuk teori dan praktek inspeksi teknik di lapangan dan pembuatan laporan inspeksi untuk keperluan sertifikat dan perizinan.
  3. Memberi Sertifikat Kompetensi K3 kepada tenaga Inspector / Ahli K3 Pesawat Angkat angkut (Crane) sesuai standar kompetensi dan peraturan perundangan K3 yang berlaku.

Persyaratan peserta:

  1. Pendidikan formal minimal Sarjana Muda (D3) Teknik Mesin, Pengalaman 4 tahun dibidangnya.
  2. Sarjana (S1) Mesin pengalaman 2th dibidangnya

Metode pelatihan:

  1. Diklat diberikan secara klasikal dengan sistem ceramah, diskusi, study kasus teori pengoperasian pesawat yang aman, praktek inspeksi teknik dan pengujian pesawat angkat angkut (crane) di lapangan dan cara pembuatan laporan inspeksi teknik / pengujian (pembuatan technical inspection report).
  2. Peserta Diklat wajib mengikuti seluruh materi pelatihan, pembuatan laporan inspeksi teknik dan praktek lapangan dengan mendapatkan nilai hasil praktek lapangan sekurang-kurangnya dengan angka 65,0 (enam puluh lima koma nol)
  3. Modul yang harus disiapkan adalah :
    • Himpunan peraturan perundang-undangan K3
    • Modul pengetahuan teknik Pesawat Angkat angkut
    • Teknik Inspeksi / pengujian dan sertifikasi Pesawat Angkat angkut.
  4. Pembuatan kertas kerja / makalah perorangan dan kelompok untuk dinilai dan bahan seminar akhir pelatihan

SERTIFIKASI dan KOMPETENSI KELULUSAN:
Bagi peserta yang dinyatakan LULUS ujian teori, praktek dan seminar akan mendapat SERTIFIKAT KELULUSAN dari penyelenggara dan Kemenaker Pusat cq Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan.

Lain-lain

  1. Untuk kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar, bagi calon peserta yang memiliki lap top dan camera digital supaya dibawa.
  2. Bagi para peserta yang tidak dapat memenuhi persyaratan kriteria kelulusan yang ditetapkan dalam Program Diklat ini dinyatakan TIDAK LULUS.
  3. Bagi calon peserta yang telah mendaftarkan diri mengikuti Diklat ini, akan mendapat panggilan untuk mengikuti pelatihan ini.

Kode : 489802

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pemahaman UU No 50 tahun 2012 Tentang Sistim Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

 

Pemahaman UU No 50 tahun 2012 Tentang Sistim Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Tanggal  
22 Februari 2013

Pukul
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Estubizi Business Center
Setiabudi Building 2 Lantai 1
Jl.HR.Rasuna Said ,Kuningan
Jakarta Selatan

Seminar/ Conference Description :
Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 mengenai penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3). PP No. 50 Tahun 2012 telah ditetapkan pada 12 April 2012 di Jakarta. PP tersebut merupakan peraturan pelaksanaan dari pasal 87 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 tersebut, semua pemberi kerja wajib melaksanakan SMK3, terutama perusahaan yang mempekerjakan minimal 100 tenaga kerja atau perusahaan yang memiliki tingkat potensi kecelakaan yang tinggi akibat karakteristik proses kerja.

Kami bermaksud untuk menyelenggarakan training pemahaman UU no 50 tahun 2012 tentang sistem manajemen kesehatan dan keselamat kerja  supaya perusahaan dapat  memahami apa yang terbaru dari UU tersebut

Outline :

  • DASAR HUKUM
  • MENGAPA BERUBAH?
  • POINT –POINT PERUBAHAN
  • PERMENAKER 5/1996 VS PP 50/2012
  • PP 50/2012 TENTANG PENERAPAN SMK3
  • BEBERAPA PENGERTIAN DALAM KETENTUAN UMUM SISTEM MANAJEMEN K3
  • TUJUAN PENERAPAN SMK3
  • 5 PRINSIP DASAR DALAM PENERAPAN SMK3
  • PENETAPAN KEBIJAKAN K3
  • PERENCANAAN K3

Siapa yang harus hadir :
Seluruh Manajer dan Staff yang terlibat dalam penerapan K3,

INSTRUKTUR:
Ir. Faisal Safa,  M.Sc
AHLI K3 dan Senior Praktisi dalam dunia K3
    
INVESTASI :
Rp. 1.500.000,- / peserta.
Peserta Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

 

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Tanggal  
18 Maret 2013

Pukul
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Estubizi Business Center
Setiabudi Building 2 Lantai 1
Jl.HR.Rasuna Said ,Kuningan
Jakarta Selatan

Tujuan :
Setelah mengikuti training ini, peserta akan memahami bahaya-bahaya, peraturan-peraturan yang mensyaratkan K3, bagaimana menyusun program sistem manajemen K3, kendala-kendala yang dihadapai dalam implementasi dan solusinya. namun manfaatnya dapat lebih luas, yaitu untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya K3 untuk kehidupan sehari-hari. Karena pada hakekatnya bahaya ada dimana-mana di sekitar kita dan keselamatan dan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam meningkatkan kualitas hidup.
 
Outline : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Dokumen/Proses
2. Materi Training Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Materi Keselamatan Kerja
4. Materi Training  Kesehatan Kerja
5. Materi Training Higiene Industri
6. MateriTraining Ergonomi
7. Materi Training Behavior
8. Materi Training Lingkungan kerja

Siapa yang harus hadir
Seluruh Manajer dan Staff yang terlibat dalam penerapan K3,

INSTRUKTUR:
Ir. Faisal Safa,  M.Sc
AHLI K3 dan Senior Praktisi dalam dunia K3

INVESTASI :
Rp. 1.500.000,- / peserta.
Peserta Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

First Aid Training (Pasti Running On Schedule)

 

First Aid Training (Pasti Running On Schedule)

Tanggal :
28 Januari 2013

Waktu :
08.00 – 16.00 WIB

Tempat :
Hotel Harris / Ibis Tamarin Jakarta

Investasi :
Rp 2.600.000,-

  • Dapatkan discount 5% dan hadiah menarik dari kami, apabila pendaftaran dilakukan 2 minggu sebelum tanggal training.
  • Discount 10% bagi pendaftaran group dari perusahaan yang sama, lebih dari 3 peserta.
  • Pelaksanaan training akan diselenggarakan apabila telah mencapai quota peseta 4-5 orang.
  • Konfirmasi Pelaksanaan Training dilakukan 3 ( tiga) hari sebelum tanggal training.

Overview :
Setiap waktu Kecelakaan, luka-luka dan situasi gawat darurat dapat terjadi dimana-mana. Oleh karena itu ada berapa hal yang dianggap perlu dimana setiap orang dapat mempersiapkan dirinya untuk menghadapi situasi di atas  dengan benar sesuai dengan aplikasi Pertolongan Pertama.

Respon yang efektif dilakukan pada saat menit-menit pertama dimana pada fase ini adalah fase  kritis antara hidup dan mati atau cacat permanen pada korban. Pertolongan Pertama dari orang-orang akan didapatkan untuk menyelamatkan hidup korban  dan bagaimana menghadapi luka didalam ketidakhadiran dari ahli medical.

Pelatihan tidak hanya diberikan secara teori saja tetapi juga dilakukan simulasi dimana peseta dapat merasakan kondisi kegawat daruratan yang sebenarnya.

Pratama Medika dapat memberikan pelatihan pada orang-orang dimana dapat diikuti oleh  orang-orang yang mempunyai risiko  tinggi dalam pekerjaannya. Pertolongan Pertama harus dimiliki yang akan didapat dari trainer-trainer yang memiliki sertifikasi dari Australian Red Cross Society.

Tujuan dari pelatihan ini :
1.    Memberikan pengetahuan dan respon yang kuat tentang First Aid.
2.    Memberikan pengetahuan apabila terjadi kejadian dalam kecelakaan.
3.    Memberikan pengetahuan dan kemampuan yang benar dalam tindakan pertolongan pertama.

Setiap peserta akan mendapatkan :
1.    Internationally standardize First Aid equipment, seperti : dummies, stretcher, neck collar, etc ( disediakan selama training berlangsung )
2.    First Aid Training Handbook
3.    Training simulation
4.    Certificate

Silabus Pelatihan :
1.    Emergency Action Principles – DRABC
2.    Foreign body obstruction airway management (theory)
3.    Foreign body obstruction airway management (Practice)
4.    Rescue Breathing (Theory)
5.    Rescue Breathing (Practice)
6.    Cardiac Arrest (Heart Stopped), CPR
7.    CPR (Practice)
8.    CPR Practice – Individual Guidance
9.    Field Simulation I

Program Training Leader
Dr. Darmansjah Nuch, MSC (OM ) lahir di Palembang pada tanggal 30 Mei 1947. Mempunyai latar belakang pendidikan Master of Science Occupational Medicine National Universitry Of Singapore 1991, Medical Faculty Sriwijaya University Palembang,Indonesia 1977. Mempunyai pengalaman sampai saat ini sebagai Operation Senior Manager PT Medika Plaza International , Medical Consultant Global Awal Bros Hospital, Registered UKOOA (United Kingdom oil and gas operator association) doctor, pernah menjabat sebagai Manager Medical Services PT.CALTEX PACIFIC INDONESIA, Team Manager Promotive Preventive Caltex, Superintendent Environmental Health Caltex Pacific Indonesia, Health Consultant SOS International Jakarta, Health Consultant PT PERTAMEDIKA, Medical Consultant PT NESTLE INDONESIA, Medical Consultant Insani Medical center, Expatriate Medical Adviser at Kaltim Prima Coal, Health Consultant PT Multi AREA CONINDO Jakarta, Public Health Team of Australian Aid for Jogya earth quake, Australian Immigration panel doctor, Medical Officer Army Hospital West Sumatra 1977-1980 Dan beberapa kali mendapatkan penghargaan diantaranya : Star Performer of Caltex Managers in 2001, 2002 and 2003, Caltex President Award in Medical Relocation Program in 1997, Best Hospital in Riau in 2000. Beliau juga sering menuliskan artikel-artikel diantaranya: Noise Induce Hearing Loss among Gas Turbine workers at Caltex ( International IPA congress 1992), Confine Space work at Crude oil Tank Cleaning ( South east Asean Ergonomic Congress 1994), Avian Flu Awareness Program ,2006 ( Majalah Dokter Kita), Dampak Kesehatan akibat kebakaran Hutan ( Majlah Dokter Kita), Pelayana Kesehatan Kerja dalam menyongsong era pembangunan di Indonesia( UNSRI 1994), Occupational Health for managers ( Depnaker Riau 2000)

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Hazardous Waste Management (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Hazardous Waste Management (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
18 – 21 Desember 2012
26 – 28 Desember 2012
8 – 10 Januari 2013
22 – 24 Januari 2013
5 – 7 Februari 2013
19 – 21 Februari 2013
5 – 7 Maret 2013
19 – 21 Maret 2013
2 – 4 April 2013
16 – 18 April 2013
30 April – 2 mei 2013
14 – 16 Mei 2013
28 – 30 Mei 2013
4 – 6 Juni 2013
18 – 20 Juni 2013
25 – 27 Juni 2013
9 – 11 Juli 2013
23 – 25 Juli 2013
6 – 8 Agustus 2013
13 – 15 Agustus 2013
27 – 29 Agustus 2013
3 – 5 September 2013
17 – 19 September 2013
24– 26 September 2013
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

DESKRIPSI
Untuk mengelola bahan buangan industri, yang dikenali sebagai bahan buangan berbahaya, memerlukan wawasan dan identifikasi yang benar terhadap bahan berbahaya tersebut. Identifikasi bahan mencakup why, when, who, what, where dari bahan buangan industri yang dikategorikan sebagai hazardous waste. Manajemen yang terkait dengan bahan buangan berbahaya (hazardous waste) mencakup cara-cara identifikasi bahan, handling, storing dan cara pengolahan dan pembuangan bahan berbahaya tersebut

MATERI

  1. Identifikasi dan klasifikasi terhadap bahan buangan berbahaya (B3)/hazardous waste
  2. Effect terhadap kesehatan dan lingkungan (health and environment effects)
  3. Handling and transportation of hazardous waste
  4. Pengelolaan untuk industrial hazardous waste
  5. Remedial action untuk hazardous waste

PESERTA
Karyawan dari berbagai departemen yang pekerjaannya berhubungan dengan proses kimia khususnya yang terkait dengan pengelolaan gas buangan industri

INSTRUKTUR
Thoriqul Huda, M.Sc

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation, Post-Test & Pre-Test

FASILITAS
Certificate, Training Kit, Module / Handout, Lunch, Coffee Break, Souvenir

Kode : 5089093

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Training Bahan-Bahan Kimia Berbahaya (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

 

Training Bahan-Bahan Kimia Berbahaya (YOGYAKARTA) + (BANDUNG) + (BALI) + (LOMBOK) + (SOLO) + (BALIKPAPAN)

Tanggal
11-13 Desember 2012
18 – 21 Desember 2012
26 – 28 Desember 2012
8 – 10 Januari 2013
22 – 24 Januari 2013
5 – 7 Februari 2013
19 – 21 Februari 2013
5 – 7 Maret 2013
19 – 21 Maret 2013
2 – 4 April 2013
16 – 18 April 2013
30 April – 2 mei 2013
14 – 16 Mei 2013
28 – 30 Mei 2013
4 – 6 Juni 2013
18 – 20 Juni 2013
25 – 27 Juni 2013
9 – 11 Juli 2013
23 – 25 Juli 2013
6 – 8 Agustus 2013
13 – 15 Agustus 2013
27 – 29 Agustus 2013
3 – 5 September 2013
17 – 19 September 2013
24– 26 September 2013
8 – 10 Oktober 2013
15 – 17 Oktober 2013
29 – 31 Oktober 2013
12 – 14 November 2013
26 – 28 November 2013
3 – 5 Desember 2013
10 – 12 Desember 2013
24 – 26 Desember 2013

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat

  • Grand aston, Yogyakarta ( Rp. 7.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.000.000/participant for minimum 3 participants from the same company.
  • Hard Rock Hotel, Bali. ( Rp. 11.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 11.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Hotel, Balikpapan ( Rp. 9.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 9.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Best Western Premiere Hotel, Solo ( Rp. 8.000.000/ participant non residential, special price
    Rp. 7.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Sheraton Senggigi Hotel, Lombok ( Rp.12.000.000/ participant non residential, special price Rp. 11.500.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company.
  • Aston Tropicana, Bandung Rp. 8.500.000/ participant non residential, special price
    Rp. 8.000.000/prticipant for minimum 3 participants from the same company

Deskripsi :
Bahan kimia berbahaya mencakup bahan kimia korosive, racun dan sangat mudah terbakar (flammables). Di industri bahan kimia dijumpai sebagai bahan proses dan juga sebagai bahan buangan (waste). Informasi yang kurang dan tidak benar terhadap bahan kimia ini dapat mengakibatkan fatal bagi operator yang bekerja dengan bahan kimia itu.

Course Outline :

  1. The Nature of Hazardous Chemicals in Industries ( hazardous Properties dari bahan kimia berbahaya)
  2. Identifikasi bahan kimia berbahaya
  3. Health effects dari bahan kimia berbahaya
  4. Hazard system bahan kimia berbahaya
  5. Hazardous Chemical Management
  6. Storage of Hazardous Chemicals
  7. Handling and transportation of Hazardous Chemicals (safety checklist, hazard diamond, labeling, MSDS)
  8. Risk assessment due to Hazardous Chemicals Released
  9. Strategies (Management for Risk Prevention)
  10. Disposal methods for hazardous waste (Incineration, Land Fill, remediation)

Peserta :
Komponen perusahaan minyak dan gas seperti Drilling Engineer, SH&E Engineer, Kontraktor perusahaan migas, dan humas.

Instruktur
Heru subandris, SKM, Mkes

Kode  : 59892

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pengelolaan dan Penanganan Limbah Industri pada PLTU (RUNNING)

 

Pengelolaan dan Penanganan Limbah Industri pada PLTU (RUNNING)

Tanggal
27-29 November 2012

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Jambu Luwuk Hotels/Ibis Malioboro
Yogyakarta

Deskripsi
Sudah menjadi konsekuensi dari setiap penerapan teknologi yang diaplikasikan di dunia industry, pada akhirnya selalu membawa dampak buruk sebagai ikutan. Dampak buruk yang dimaksud adalah limbah yang dihasilkan dari serangkaian proses produksi. Kondisi ini apabila tidak diantisipasi seoptimal mungkin tentu berpotensi negatif dan dapat merugikan lingkungan dan makhluk hidup yang ada disekitarnya.

Tak terkecuali penggunaan batubara pada industry pembangkitan. Selain dampak lingkungan berupa polutan, yang tidak kalah penting adalah pengaruh buruk pada pekerja yang sehari-hari berurusan dengan batubara sebagai sebuah sistem. Para operator mesin merupakan pihak yang sangat rentan terhadap gangguan fisik dan kesehatannya. Pada industri PLTU yang memanfaatkan batubara sebagai bahan misalnya, abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash) merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit tenaga listrik. Limbah padat ini terdapat dalam jumlah yang cukup besar. Jumlah tersebut cukup besar, sehingga memerlukan pengelolaan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, seperti pencemaran udara, perairan dan penurunan kualitas ekosistem.

Sifat serta karakter limbah beragam tergantung jenisnya serta proses yang terjadi. Pengelolaan limbah industri biasanya memiliki nilai penting, terutama dengan semakin ketatnya peraturan lingkungan dan juga berkembangnya kesadaran di masyarakat. Hal yang penting dalam konsep pengolahan limbah industri adalah usaha mencegah atau menekan beban cemaran seminimal mungkin, yaitu melalui pengendalian proses produksi itu sendiri (konsep produksi bersih). Baru pada tahap selanjutnya adalah pengolahan limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan. ( CG )

TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar:

  • Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi karyawan yang telah / akan ditugaskan sebagai petugas pengendali limbah sesuai dengan standart sistem manajemen lingkungan SNI 19 – 14001 – 97 / ISO 14001 dan peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
  • Memahami asas hukum, teoritis dan praktis penyebab terbentuknya limbah serta karakteristiknya pada industri
  • Memahami perhitungan biaya pengelolaan lingkungan, dan pemilihan serta peningkatan kinerja alat pengolah limbah
  • Memahami limbah yang biasa ditimbulkan dari industri pembangkit dan bagaimana teknis penanganannya.

MATERI
Materi pelatihan yang akan disampaikan pada pelatihan ini mencakup aspek-aspek yang berkenaan dengan  penanganan limbah, yaitu:

  • Asas dan Kerangka Hukum Pengelolaan Berdasarkan Sistem Manajemen Lingkungan
  • Hak dan Kewajiban berdasarkan perundangan: Undang-undang No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP No. 85/1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
  • Jenis dan karakteristik limbah padat B3 dan non B3
  • Jenis dan karakteristik emisi udara B3 dan non B3
  • Jenis dan karakteristik limbah cair B3 dan non B3
  • Aspek teknis dan manajemen pada pengolahan limbah
  • Standarisasi pengambilan sample limbah air, udara dan uap
  • Limbah pada berbagai industri pembangkit tenaga uap
  • Pengelolaan limbah gas dan proses pemusnahan limbah menggunakan heat thermal (incinerator)
  •  Filosifi dasar proses pengolahan limbah cair domestik(sewage treatment)
  •  Karakteristik, dampak dan sistem pengolahan limbah cair domestik
  •  Penanganan Pencemaran Laut
  •  Kalibrasi Peralatan Limbah Lingkungan
  •  Prinsip dasar pengukuran emisi melalui Countinous Emission Monitoring System (CEMS)
  •  Teknis Penggunaan Opacity Meter / Smoke Indicator
  •  Penanganan limbah Bottom Ash batubara
  •  Aerasi Dan Perpindahan Gas
  •  Penyesuaian dan Pengendalian pH
  •  Oksidasi, Reduksi, dan Pembentukan Presipitat
  •  Manajemen Pemantauan dan Evaluasi Penghijauan Hutan  dan Lahan
  •  Pemilihan system dalam pengelolaan limbah industri
  •  Perhitungan biaya pengelolaan lingkungan

METODE

  • Presentasi
  • Diskusi
  • Studi Kasus
  • Simulasi
  • Evaluasi

PESERTA
Kegiatan ini ditujukan bagi para karyawan khususnya yang menangani bidang Health Safety & Environtment baik pada level Manager, Engineer, Supervisor, Staf / Manager LK3, dan Inspektur LK3.

KOORDINATOR
Drs. R. Sadono Mulyo, M.Kes
Instruktur merupakan praktisi lingkungan yang aktif dalam kegiatan penelitian terkait penanganan limbah dari BPKL Yogyakarta. Instruktur juga berpengalaman dalam berbagai kegiatan pelatihan yang berkenaan dengan penanganan dan pengelolaan limbah serta lingkungan.

Investasi
Rp  4.250.000,-/nett per peserta non  residential
Untuk pengiriman Peserta minimal 5 orang biaya training Rp. 3.850.000,-/nett per peserta non residential

FASILITAS

  1. Modul
  2. Sertifikat
  3. Souvenir
  4. Training Kit
  5. Lunch
  6. 2x Coffee Break

Kode: 4983

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

 

Tanggal
20 Juni 2009

Jam Pelaksanaan

08:30 AM – 04:00 PM

Tempat
IS Plaza / Paragon Hotel Jakarta Pusat

Pembicara / Fasilitator

Team Info Seminar
Berpengalaman dalam implementasi manajemen produktivitas dan kualitas di perusahaan baik nasional maupun multi nasional. Telah membantu banyak perusahaan dalam implementasi K3, Total Quality Management, Lean Manufacturing (Toyota Production System), Six Sigma Management, Gemba Kaizen, Supply Chain dan Material Management.

Harga Fee :
– Rp. 1.100.000,-/person (Full Fare)
– Rp. 975.000,-/person (Early Bird, Paid Before June 10 2009)
– Rp 925.000,-/person (Group Price, Min. 3 Participants)

Materi Seminar / Workshop Description :
Tak dapat dipungkiri, peluang terjadinya bahaya dan kecelakaan di tempat kerja sangat banyak. Apakah karena kecerobohan karyawan sendiri, kurangnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan lain sebagainya. Maka dari itu, pada tahun 1996, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor : PER.05/MEN/1996, tentang Sistem Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).

Dimana pada pasal 3 Peraturan Menteri tersebut, menjelaskan bahwa setiap perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih, dan/atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja, wajib mengimplementasikan SMK3.

Topik :
1. FUNGSI K3 DI PERUSAHAAN

a. Prinsip K3
b. Faktor yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja
c. Sistem Manajemen K3

2. PENERAPAN MANAJEMEN K3 YANG EFEKTIF
a. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
b. Penanggulangan bahaya ledakan dan kebakaran
c. Sistem pengendalian asap
d. Penanganan bahan berbahaya

3. KOMITE TANGGAP DARURAT DALAM PERUSAHAAN
a. Jenis-jenis kondisi darurat
b. Tugas dan tanggung jawab komite tanggap darurat
c. Organisasi tanggap darurat
d. Tahap kegiatan pasca penanggulangan

4. ANALISA DAN TINDAKAN POTENSI BAHAYA DALAM PERUSAHAAN
a. Investigasi kecelakaan
b. Klasifikasi tindakan berbahaya
c. Tipe-tipe kecelakaan
d. Laporan kecelakaan
e. Frequency rate (FR) dan severity rate (SR)

Method of Training
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

Wajib diikuti oleh
• Staff, Foreman, Supervisor yang ingin mengembangkan kemampuan dalam melakukan perbaikan di tempat kerja

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Sistem Management K3 Pada Industry Pertambangan, Oil & Gas Berdasarkan PP No.50/2012

 

Sistem Management K3 Pada Industry Pertambangan, Oil & Gas Berdasarkan PP No.50/2012 (Mining, Oil & Gas)

Tanggal
11 – 12 September 2012

Pukul
10.00 – 16.00 WIB

Tempat
HOTEL GOLDEN FLOWER

Investasi
Rp.3.750.000,-
Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.

OUTLINE

  1. Maksud dan tujuan SMK3/OHSAS 18001:2007
  2. Penetapan Kebijakan K3/OHSAS 18001:2007 melalui :
    • Penyusunan kebijakan K3
    • Penetapan kebijakan K3
    • Melaksanakan tujuan dan sasaran K3
    • Melakukan peninjauan ulang organisasi K3
    • Menunjukkan komitmen terhadap K3 terhadap setiap pimpinan dalam perusahaan
    • Mendorong setiap pekerja/buruh dan orang lain turut berperan Serta dalam menjaga dan mengendalikan pelaksanaan K3.
  3. Perancanaan K3/OHSAS 18001:2007
    • Penyusunan rencana K3/OHSAS 18001:2007 oleh pengusaha
    • Muatan atau Isi perencanaan K3
  4. Implementasi Rencana K3/OHSAS 18001:2007 oleh Pengusaha atau pengurus perusahaan :
    • Menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi
    • Menyediakan sarana dan prasarana
  5. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3 berdasarkan PP50 Tahun 2012/OHSAS 18001:2007
    • Pemeriksaan, Pengujian dan Pengukuran
    • Audit Internal SMK3
  6. Peninjauan Ulang dan Peningkatan Kinerja SMK3
    • Peninjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara berkala
    • Peninjauan ulang implikasi SKM3 terhadap seluruh kegiatan perusahaan

FASILITATOR
Drs. YuniPratikno, MH,. MM
A practitioner in the field of Health and Safety Expert Company, Security Management, Human Resource Management, Business Law and Employment Law, Pension Fund Management and Entrepreneurship, and General Affair in several Multinational Company

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan : Manajemen K3 Laboratorium Training Documenting & Implementing ISO 17025

 

Pelatihan : Manajemen K3 Laboratorium Training Documenting & Implementing ISO 17025

Tanggal
16 – 19 Oktober 2012 (Selasa – Jumat)
06 – 09 November 2012 (Selasa – Jumat)
27 – 30 November 2012 (Selasa – Jumat)
04 – 07 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
18 – 21 Desember 2012 (Selasa – Jumat)

Pukul
08.00 – 16.00 WIB

Tempat
Hotel Aston Tropicana* Jl. Cihampelas Bandung
Hotel Papandayan* Jl. Gatot Subroto No.83 Bandung

ABSTRACT
Di era globalisasi saat ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-hati dalam menjaga mutu produknya karena ketatnya persaingan diantara para pesaingnya. Salah satu faktor yang sangat penting dalam rantai produksi untuk menjaga mutu tersebut adalah kebenaran pengukuran tiap komponen yang membentuk produk tersebut. Kebenaran pengukuran ini dinyatakan oleh laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi yang berkompeten. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk kemajuan teknologi laboratorium, sangat terlihat bahwasanya resiko terhadap pekerja laboratorium semakin meningkat dan lebih kompleks. Pekerja atau petugas Laboratorium adalah pekerja yang sangat identik dengan terpaparnya zat berbahaya dan bahan kimia yang beracun, korosif, mudah meledak, mudah terbakar dan terkena berbagai bahaya biologi lainnya yang siap menyerang setiap saat.

Para bekerja di laboratorium akan selalu terancam resiko dan potensi kecelakaan akibat adanya interaksi antara tenaga kerja, peralatan, bahan dan dan situasi lingkungan kerja yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dan kesadaran perusahaan dan para tenaga kerja untuk mengantisipasi dan mengelola potensi risiko di laboratorium sesuai dengan standar yang ditetapkan dan ketentuan.
Suatu laboratorium dinyatakan sebagai laboratorium yang kompeten apabila laboratorium tersebut telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standar ISO/IEC 17025:2008 – Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi.

Variasi dalam pengujian, atau standar ukuran, metode kerja, jenis dan kelengkapan laboratorium akan sangat mempengaruhi derajat kesehatan dan keselamatan pekerja laboratorium. Selain itu, kegiatan laboratorium juga beberapa risiko yang timbul dari media fisik, kimia, ergonomis dan psiko-sosial yang harus dikendalikan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan sebagai dasar untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kerja personel laboratorium yang terlibat. Kemampuan mengelola K3 oleh SDM akan meningkatkan kualitas sangat bermakna bila faktor kepemahaman SDM tersebut dikembangkan dengan rekayasa yang mutakhir

COURSE CONTENT

  1. Urgensi Sistem Manajemen K3 di Laboratorium
  2. Laboratorium dan Sistem Mutu
  3. Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC 17025:2008
  4. Process Safety Management di Laboratorium dan Trik Pembuatan Plan
  5. Controlling/Pengendalian K3 di Laboratorium
  6. Dokumentasi Sistem Mutu Laboratorium
  7. Penyusunan Dokumentasi Sistem Mutu Laboratorium
  8. Presentasi Dokumentasi
  9. Action Plan

INSTRUCTOR
Yulianto P. Krisologus

Pelatihan ini baik diikuti oleh:

  1. Manajer Pelatihan dan Pengembangan
  2. Manajer Mutu
  3. Manajer Teknis
  4. Manajer Laboratorium
  5. Teknisi penguji dan teknisi kalibrasi
  6. Penyelia Laboratorium
  7. Kepala Departemen K3
  8. Wakil Manajemen (Management Representative)
  9. Mahasiswa Ilmu Kedokteran, Ilmu Keperawatan, Mahasiswa Analisis Kesehatan
  10. Semua yang terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO 17025: 2008 di perusahaan / organisasi / unit usaha / laboratorium

COURSE METHODS
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation

FACILITIES

  • Training Kit ( Tas seminar, ATK, Handout)
  • Meeting room Hotel ****
  • 2x Coffee Break and Lunch per hari
  • Souvenir
  • Special Dinner
  • City Tour

COURSE TUTION
Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp. 8.000.000

Kode : 34355634

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Best Practice Safety Culture & Behavior

 

Best Practice Safety Culture & Behavior

Jakarta / Hotel Amir OASIS : 15 September 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Latar Belakang
Aspek safety di lingkungan industry (perusahaan) saat ini tidak lagi sekedar melaksanakan amanat UU Keselamatan Kerja semata, tapi lebih dari itu telah menjadi fokus untuk me-manusia-kan manusia di lingkungan kerjanya. Bagaimana agar karyawan yang bekerja merasa aman dan nyaman saat bekerja menjadi sangat penting, agar mereka focus dalam bekerja, penuh dedikasi, integritas dan loyal.

Bahkan lebih dari itu, kitapun harus berfikir agar proses produksi yang berlangsung dalam suatu perusahaan tidak mencemari lingkungan. Jadi kata kuncinya adalah bagaimana menjamin suatu pekerjaan yang aman bagi karyawan, manajemen, mitra kerja, produk, alat / permesinan, dan juga lingkungan.Tentu banyak materi safety yang diperlukan seperti Safety Fundamental, Safety Management System, Hazardous Material, Material Safety Data Sheet, Personal Protective Equipment, dan lain – lain. Itu semua penting. Tapi ada yang lebih penting lagi yaitu masalah Safety Culture.Safety Culture dibangun oleh 2 unsur utama,yaitu Safety Knowledge dan Safety Behavior.

Selama ini banyak perusahaan yang kurang menyentuh safety behavior, ini ini adalah kata kunci agar semua karyawan memiliki safety awareness yang build in dalam dirinya.

Materi Bahasan

  1. Pengertian Safety Culture
  2. Various Culture in a Company
  3. Safety Knowledge & Safety Behavior
  4. Proses Pembentukan Safety Culture
  5. Efforts to Guarantee Safety Culture
  6. Construction of safety Information
  7. Atmosphere of Trust
  8. Respect to Knowledge, Ability & Experience

Manfaat
Memahami secara komprehensif akan pentingnya mengimplementasikan aspek safety secara automatically atas dasar sebuah kesadaran, dan setiap karyawan akan tersentuh untuk memiliki high awareness terhadap segala potensi bahaya di lingkungan kerjanya, baik bahaya terhadap dirinya, orang lain, atau lingkungannya. Akhirnya diharapkan terminology zero accident akan menjadi perhatian utama seluruh entitas perusahaan, termasuk share holdernya.

Metode
Pembelajaran andragogi dan latihan – latihan

Instruktur
DR. Ir. Dede Farhan Aulawi, SE. MM.
(Human Empowerment Consultant)

Investasi

  1. Pembayaran sebelum H-7 / Rp 1.250.000 / per orang
  2. Pembayaran sebelum H-14 / Rp 1.500.000 / per orang
  3. Pembayaran sesudah H-14 / Rp 1.750.000 / per orang

Bonus  

  • Flash Disk Materi
  • Laptop Bag

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Best Practice Management K3

 

Best Practice Management K3

Bandung / Hotel Harris : 10 & 11 September 2012
Jakarta / Hotel Amir Oasis :  13  & 14  September 2012
Yogya / Hotel Abadi : 17 & 18 September 2012
Surabaya / Hotel Satelit : 24 & 25 September 2012
Denpasar / Hotel Harris : 27 & 28 September 2012

WAKTU
09.00 s.d 16.00

DESKRIPSI
Pelayanan terhadap konsumen tidak hanya dalam hal kenyamanan, tetapi juga rasa aman. Konsumen akan merasa lebih nyaman apabila keamanan terhadap dirinya lebih terjamin, sehingga perusahaan perlu menerapkan system Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan melakukan penerapan Manajemen Sistem K3 secara konsisten akan membuat perusahaan semakin bersaing dan produktif, mampu memberikan pelayanan yang ekselen terhadap konsumen, serta kecelakaan kerja dan kecelakaan terhadap konsumen juga akan diminimalkan, dan selanjutnya adalah meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

SASARAN

  1. Pemahaman konsep atau definisi dan teori dasar K3
  2. Menguasai aplikasi teori K3 dengan kasus-kasus kecelakaan yang ada
  3. Memahami konsep penerapan K3 secara sistematis
  4. Menyebutkan dan mengidentifikasi lima prinsip penerapan SMK3 dalam ativitas perusahaan
  5. Melakukan simulasi penerapan SMK3 dan metode rapat secara efektif melalui kasus perusahaan
  6. Menyebutkan 12 standar audit SMK3
  7. Menerapkan Safety Management di tempat kerja.

METODE PELATIHAN
Teori, Diskusi, Simulasi, Latihan.

PESERTA
Manajer, Chief, Supervisor, Inspector, Engineer

POKOK BAHASAN

  1. Konsep dasar K3 & Landasan Hukum Keselamatan Kerja
  2. Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
  3. Organisasi Keselamatan & Kesehatan Kerja
  4. Sistim Informasi Keselamatan Kerja
  5. Analis Keselamatan & Kesehatan Kerja
  6. Pengamanan Gedung Bertingkat
  7. Gangguan Di Tempat Kerja Yang Berakibat Pada Kesehatan Kerja
  8. Penyakit Akibat Kerja

INVESTASI

  • Pembayaran sebelum H- 7 / Rp 2.500.000,- / per orang
  • Pembayaran sebelum H-14 / Rp 2.750.000,- / per orang
  • Pembayaran sesudah H-14 / Rp 2.950.000,- / per orang

BONUS
Free konsultasi selama 1 ( satu ) bulan
Flash Disk materi
Laptop Bag

INSTRUKTUR
Meindito

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

RISK MANAGEMENT K3

Jadwal Training

RISK MANAGEMENT K3 Memahami Bagaimana Melakukan Analisa Risiko K3 Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Strategis Perusahaan Tanggal dan Tempat 26-27 Oktober 2011 Hotel Vue Palace Bandung ... Baca Selengkapnya

RISK MANAGEMENT K3

 

RISK MANAGEMENT K3
Memahami Bagaimana Melakukan Analisa Risiko K3 Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Strategis Perusahaan

Tanggal dan Tempat
26-27 Oktober 2011 Hotel Vue Palace Bandung

Pendahuluan
Implementasi K3 diharapkan perusahaan dapat konsisten terhadap masalah keselamatan dan kesehatan kerja dan sekaligus meningkatkan citra perusahaan serta dapat pula mendorong perusahaan untuk menunjukan komitmennya terhadap stakeholder bahwa perusahaan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah keselamatan kerja serta meminimalkan resiko-resiko yang kemungkinan timbul pada proses kerja terutama menyangkut keselamatan.

Tujuan dari Pelatihan ini
Memberikan kompetensi dalam menganalisa risiko baik Kuantitaitif maupun kualitatif . Pelatihan ini memberikan penjelasan tentang konsep – konsep dasar, teknik dan aplikasi secara teoritikal dan praktikal dalam mengontrol risiko.

Topik yang akan dibahas

  1. Fundamental HSE
  2. HAZOP, HAZID, MAH
  3. Manajemen Risiko dalam Industri
  4. Risk Assessment dan Mitigasi
  5. Risk Matrix
  6. Emergency dan Evacuation
  7. Incident Investigation, Recording dan Reporting
  8. Summary

 

Mereka yang perlu mengikuti training ini
Project Manager, HSE Team, Engineer Team, Auditor HSE
Individu yang ingin meningkatkan pemahaman dalam melakukan analisa risiko (Risk Management)

Investasi :
Rp. 3,500,000
Sudah termasuk material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Bagi 5 peserta atau lebih dari perusahaan yang sama GRATIS untuk satu orang peserta

Trainer
Ir. Faizal Safa, MSC
Seorang senior konsultan yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dibidang Risk Management. Aktif sebagai pembicara dan konsultan untuk perusahaan minyak seperti PERTAMINA DAN British Petroleum. Beliau juga aktif dalam pengembangan Manajement Risiko untuk bidang K3. Dengan pengalaman-pengalaman beliau dalam penerapan sistem-sistem diatas diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi peserta sehingga akhirnya dapat memberi added value bagi perusahaan

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

ISO 14001 ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM : Sistem Manajemen Lingkungan

 

ISO 14001 ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM : Sistem Manajemen Lingkungan

Tanggal
04 – 07 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
18 – 21 Desember 2012 (Selasa – Jumat)
26-28 Desember 2012

Pukul
08.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel Aston Tropicana* Jl. Cihampelas Bandung
Hotel Papandayan* Jl. Gatot Subroto No.83 Bandung

ABSTRACT
Kepedulian pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan dan perlindungan terhadap kesehatan manusia, telah menyebabkan organisasi atau perusahaan lebih memperhatikan potensi dampak lingkungan yang ada akibat aktivitas, produk dan jasa yang mereka miliki. Kinerja perusahaan dalam bidang lingkungan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pihak internal dan eksternal yang berkepentingan terhadap perusahaan. Untuk mencapai kinerja yang baik dalam bidang lingkungan diperlukan sebuah komitmen organisasi terhadap pendekatan yang sistimatik dan perbaikan yang terus menerus terhadap sistem manajemen lingkungan yang dimilikinya.

Badan dunia untuk standarisasi, ISO pada tahun 1996 telah mengeluarkan standar mengenai sistem manajemen lingkungan (SML) yang dikenal dengan ISO seri 14000 (Environmental Management System/EMS). Sistem manajemen lingkungan ini memberikan urutan dan konsistensi bagi perusahaan untuk menangani permasalahan lingkungan melalui pengalokasian sumberdaya, penunjukkan tanggung jawab dan evaluasi yang terus menerus terhadap prosedur, proses dan pelaksanaannya.

Pengelolaan lingkungan adalah bagian terpadu dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan. Struktur, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan lingkungan, objektif, dan target dapat dikoordinasikan dengan usaha-usaha yang ada yang  berlangsung pada area yang lain seperti operasi produksi, keuangan, mutu, kesehatan dan keselamatan kerja.

Akhir-akhir ini kita melihat banyak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001 dan SMK3. Ini merupakan fenomena yang baik dimana banyak perusahaan sudah memiliki komitmen untuk peningkatan kinerja dibidang lingkungan hidup dan K3 dengan pendekatan sistem dan proses yang terstruktur.  Hanya saja sangat disayangkan kalau dalam proses mendapatkan sertifikasi tersebut perusahaan mengembangkan sistem manajemennya dengan cara yang terpisah-pisah antara sistem manajemen K3 dan lingkungan hidup sehingga terjadi proses dan prosedur yang saling tumpang tindih yang berdampak pada penggunaan sumberdaya yang tidak efisien dan tidak efektif.

TUJUAN PELATIHAN
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat :

  1. Meningkatkan persepsi terhadap bahaya kerusakan lingkungan hidup
  2. Menginterpretasikan persyaratan setiap elemen dan sub elemen ISO 14001
  3. Mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen lingkungan sesuai persyaratan ISO 14001
  4. Mengintegrasikan persyaratan ISO 14001 terhadap sistem manajemen perusahaan yang lain

COURSE CONTENT

  1. Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pencegahan Pencemaran
  2. Kasus dan Masalah Lingkungan Hidup
  3. Mengapa Mengelola Lingkungan Hidup
  4. Sejarah Pengelolaan Lingkungan Hidup
  5. Mencegah dan Mengurangi Pencemaran
  6. Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup
  7. Persyaratan ISO 14001
  8. Pengantar
  9. Definisi-Definisi
  10. Elemen dan Sub Elemen ISO 14001
  11. Korespondensi ISO 14001, OHSAS 18001 dan ISO 9001
  12. Panduan Penerapan ISO 14001
  13. Panduan Pengembangan
  14. Pelaksanaan ISO 14001
  15. Integrasi Persyaratan ISO 14001 terhadap Sistem Manajemen Lainnya.
  16. Integrasi ISO 14001 dengan Sistem Manajemen Keselamatan
  17. Kesehatan Kerja (SMK3)

INSTRUKTUR
Ir. In Jumanda, MT

WHO WILL BENEFIT/PARTICIPANT
Pelatihan ini baik untuk mahasiswa, karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:

  1. Pimpinan perusahaan atau kepala pabrik
  2. Manager atau pimpinan departemen K3L (EHS)
  3. EHS engineer
  4. Karyawan dan pimpinan bagian quality
  5. Pimpinan dan karyawan bagian produksi atau operasi
  6. Karyawan lainnya yang ingin menambah wawasan dibidang sistem manajemen K3 dan lingkungan.

COURSE METHODS
Multimedia, Group Discussion, Role Play, Case Study

FACILITIES

  1. Training Kit ( Tas seminar, ATK, Handout)
  2. Meeting room Hotel ****
  3. 2x Coffee Break and Lunch per hari
  4. Souvenir
  5. Special Dinner*
  6. City Tour*

COURSE TUTION
Rp 8.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp. 8.000.000

Kode : 398982-2

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Fire Alarm And Fire Safety

Jadwal Training

Fire Alarm And Fire Safety Tanggal 20-22 November 2012 11-13 Desember 2012 Pukul 09.00-16.00 WIB/WITA Tempat Ibis Hotels Malioboro – Yogyakarta Ina Bali Denpasar – ... Baca Selengkapnya

Fire Alarm And Fire Safety

 

Fire Alarm And Fire Safety

Tanggal
20-22 November 2012
11-13 Desember 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB/WITA

Tempat
Ibis Hotels Malioboro – Yogyakarta
Ina Bali Denpasar – Bali

OBJECTIVE
The aim of this course is to provide those persons responsible for fire safety with the knowledge and expertise of their duties under current fire safety regulations to ensure they both understand their obligations and perform their duties to minimise the risks of fire in their premises, appointed as Fire Wardens with the knowledge and expertise needed to effectively carry out their role and comply with legislation, provide all employees with adequate knowledge, as part of their induction programme, in understanding their obligations in the event of discovering a fire or the actions they need to take should a fire break out in their workplace. During the course delegates will cover a number of important aspects of fire management, fire evacuation and various of sensors.

OUTLINE

  1. Overview of current fire safety legislation relating to fire training and protection
  2. Why fires start and how they spread
  3. Evacuation Procedures
  4. Types of fire and the equipment and systems available to warn of fire and extinguish it
  5. Practical demonstration of fire extinguisher equipment
  6. Procedures and processes for undertaking Fire Risk Assessments
  7. Employer Responsibilities under Fire Safety Legislation.
  8. The role of the Fire Warden.
  9. Fire risk assessment, fire training and fire evacuation procedures.
  10. Why fires start and how they spread
  11. Actions to be undertaken for safe evacuation in the event of fire.
  12. Types and usage of fire extinguishers.
  13. Employee responsibilities for fire safety under management of Health and Safety at Work.
  14. Why fires start and how they spread.
  15. Actions if you discover a fire.
  16. Recognising the fire alarm and safe evacuation of the workplace
  17. Types and usage of fire extinguishers
  18. APAR and characteristics of Inteligence Fire detection
  19. Sprinkle technic design

WHO SHOULD ATTEND

  1. Plan Maintenance Supervisor/ Technician/ Engineer
  2. Fresh graduate Engineer
  3. Everybody or professional who wants better understanding and gain benefits from this course

METODE KURSUS    

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Evaluation
  • Simulation

FASILITAS    

  1. Sertifikat
  2. Souvenir
  3. Training Kit
  4. Module / Handout

KOORDINATOR
Teguh Santosa, ST
Expert in electrical, instrumentation, control and safety

Investasi
Rp. 8,500,000,-/peserta (Non Residential)

Kode 4094

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246