Tanggal
2 – 3 Juli 2009
Jam Pelaksanaan
08:30 s/d 17:00 Wib
Tempat
Hotel Papandayan, Bandung
Pembicara / Fasilitator
Drs. Deddy Jacobus, CIR, CCSA
Harga Investasi :
Rp. 3,000,000
Sudah termasuk material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Bagi 4 peserta atau lebih dari perusahaan yang sama akan mendapatkan diskon 10 %
Materi
- Due professional care dalam audit
- Perencanaan dan kegiatan audit berbasis risiko
- Konsep, sarana, dan teknik risk self-assessment dengan metode terkini dan progresif yakni CSA
- Pengembangan proses control self-assessment (CSA) secara formal dan terdokumentasi dengan tujuan:
- Mengidentifkasi faktor-faktor risiko dan eksposur penting yang bersifat menyeluruh
- Menelaah proses pengendalian yang dimaksudkan untuk memitigasi dan mengelola risiko
- Mengembangkan rencana aksi untuk mereduksi risiko ke level yang dapat diterima
- Menetapkan tingkat kemungkinan tercapainya tujuan/sasaran bisnis yang ditetapkan
- Mengenali dan mencegah fraud
- Mengenali dan mencegah risiko-risiko inheren dalam proses bisnis
- Mengidentifikasi tingkat kesiapan organisasi menghadapi business interruption dan disaster
- Teknik mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil audit guna mendapatkan umpan balik dan respon positif dari manajemen
Wajib diikuti oleh
- Pimpinan dan staf audit intern atau satuan pengawas internal (SPI) yang bermaksud menerapkan CSA dan audit berbasis risiko dalam perencanaan dan kegiatan audit.
- Auditor eksternal/independen yang bermaksud meningkatkan efektivitas mereka dalam memberi jasa konsultansi atau audit.
- Anggota tim manajemen risiko yang ingin meng-update pemahaman mereka dalam bidang yang sangat penting ini
- Staf muda unit manajemen risiko yang bermaksud meningkatkan pemahaman dan keahlian di bidang risk/control self-assessment
- Manajemen dan staf operasional yang ingin memahami risiko-risiko operasional dan memperbaiki proses bisnis berdasarkan analisis risiko
- Manajemen dan staf back office yang ingin memahami dan mendapatkan gambaran tentang risiko-risiko di back office dan bagaimana mereka dapat menanganinya