Jadwal Training 2024

Best Practice In : International Financial Reporting Standards

 

Tanggal
Kamis, 16-04-2009 – Jum’at, 17-04-2009

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca

Pembicara / Fasilitator
DWI ERYANTO RI, Ak, MBA
Seorang praktisi dibidang finance, audit dan procurement. Setelah lulus dari The University of Hull, UK dengan program Master Degree di bidang accounting, beliau aktif di beberapa perusahaan seperti PT Trihamas Finance, PT Asuransi AIA Indonesia , dan PT TNT Logistik Indonesia. Beliau juga aktif sebagai lecturer dan pembicara di Trisakti, YAI dan beberapa lembaga pelatihan.

Jabatan yang pernah beliau pegang mulai dari Accountant, Finance Manager, Procurement Manager, General Manager hingga Head of Internal Audit

Harga
Rp 2.500.000,-

: : Early Bird Rp 2.350.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 08 April 2009 : :

: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 4.500.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :

Materi
Melihat sebuah upaya dalam memperkokoh konsep arsitektur keuangan global dan mencari solusi antisipatif dalam periode jangka panjang terhadap kurangnya reaksi dari International Accounting Standard Boards – IASB dalam melakukan langkah percepatan perubahan dalam rangka transparansi informasi keuangan, yang dilakukan oleh International Financial Reporting Standards – IFRS yang membuat sebuah sistem harmonisasi standar Akuntansi internasional khususnya Financial Accounting Standard Boards (Badan Pembuat Standar Akuntansi di Amerika Serikat).

Dalam pelatihan ini akan dikupas lebih dalam tentang, bagaimana dan apa IFRS, serta bagaimana kaitannya IFRS dengan PSAK.

Tujuan & Manfaat Pelatihan :
1. Memahami arti pentingnya International Financial Reporting Standards
2. Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok International Financial Reporting Standards
3. Memahami accounting treatment dalam International Financial Reporting Standards
4. Memahami konsep reporting dan disclosure dalam International Financial Reporting Standards dan PSAK
5. Memahami perbedaan antara International Financial Reporting Standards dengan PSAK
6. Financial Analysis and Interpretation dalam International Financial Reporting Standards

Metode Pelatihan :
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan serta pemutaran video.

Outline :
1. Apa itu IFRS?

2. Sejarah perkembangan IFRS

3. Manfaat IFRS

4. Hambatan terhadap IFRS

5. IFRS dimasa mendatang

6. Beberapa Standar dalam IFRS

7. Standar-standar yang terkait dengan Neraca

8. Standar-standar yang terkait dengan Rugi Laba

9. Beberapa Perbandingan IFRS dengan GAAP

10. Beberapa perbandingan IFRS dengan PSAK

11. Penerapan IFRS

12. Hal-hal yang harus diperhatikan

13. Beberapa pengecualian

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

MANAGING ACCOUNT PAYABLE 2009

Jadwal Training

Tanggal Selasa, 21-04-2009 – Rabu, 22-04-2009 Tempat Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca Pembicara / Fasilitator AGUS HENDRI, SE, Ak Praktisi dalam ... Baca Selengkapnya

MANAGING ACCOUNT PAYABLE 2009

 

Tanggal
Selasa, 21-04-2009 – Rabu, 22-04-2009

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca

Pembicara / Fasilitator
AGUS HENDRI, SE, Ak
Praktisi dalam Cost, Managerial Accounting dan Production Manajemen selama lebih dari 10 tahun. Sering terlibat aktif dalam tim improvement dan development soft floor dan business process corporate. Terutama untuk cost dan managerial Accounting, budgeting, supply chain management, enterprice resource planning (ERP – SAP) dan juga untuk new business line. Terlibat aktif sebagai Auditor Internal untuk ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 di perusahaan tempatnya bekerja. Senior Chief of Accountant PT. Astra Otoparts, Tbk, Public dan inhouse trainer untuk cost, managerial accounting, budgeting dan supply chain management. Pembicara seminar di beberapa Univeristas di Jabodetabek dan Yogyakarta . Pernah bekerja di PT. Astra Agro Lestari, Tbk, PT. Panca Tunggal Lestari, perusahaan investasi PT. Graha Satria Indovest, dan KAP Kumala Hadi dan rekan. Selain itu pernah aktif menulis tentang manajemen dan produksi di majalah Warta Ekonomi, Radar Bogor, koran Kedaulatan Rakyat dan Bernas Yogyakarta.

Praktisi Manajemen Perusahaan, Akunting dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Operational Director, Finance Director, Financial Planning Manager, Finance and Accounting Manager, dan Accounting Manager.

Pernah bekerja di Nasional dan Multinasional terkemuka di Indonesia dan lulusan dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Harga

Rp 2.500.000,-

: : Early Bird Rp 2.350.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 13 April 2009 : :

: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 4.500.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :

Materi
Kebutuhan akan barang dan keterbatasan cash flow yang dimiliki oleh perusahaan adalah dua masalah yang dialami oleh pelaksana Account Payable. Satu sisi perusahaan dituntuk untuk terus berproduksi memenuhi kebutuhan pelanggan, namun di sisi yang lain perusahaan tidak selalu memiliki kecukupan dana untuk membayar semua aktivitas pembeliannya. Akibatnya sering salah satu dari masalah tesebut dikorbankan. Namun mengorbankan salah dari keduanya ini bukan tanpa resiko. Menunda pembelian barang akan berdampak pada penurunan sales, atau bahkan hilangnya keberlanjutan order. Tapi jika menunda pembayaran, supplier akan menolak untuk mengirimkan barang berikutnya. Akibatnya perusahaan akan gagal berproduksi, dan gagal pula untuk delivery barang dan jasa.

Karenanya dibutuhkan strategi yang tepat agar problem-problem payable ini dapat diatasi. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi Account Payable saat ini tidak lagi sebagai fungsi yang sekedar melakukan kegiatan administrasi. Namun beranjak lebih jauh menjadi fungsi yang strategis mendukung perusahaan dalam mencapai profit yang tinggi dan keberlangsungan aktivitasnya (going concern). Peningkatan fungsi tentu saja mengandung konsekuensi, bahwa karyawan bagian Account payable haruslah personil yang handal, memahami bisnis proses, serta dapat memberikan masukan dan informasi yang berguna dalam pengelolaan cash flow perusahaan dan pengambilan keputusan oleh manajemen. Serta terlibat aktif dalam aktivitas penurunan biaya.

Tujuan workshop
– Dapat melakukan administrasi yang efektif terhadap proses account payable
– Mengorganisasi proses payable, dan memiliki pengetahuan tentang trik-trik proritas pembayaran
– Dapat berperan aktif dalam pengelolaan cash flow yang efisien, dan eliminasi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam proses payable
– Memberikan informasi yang penting dalam pengambilan keputusan oleh manajemen

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline :
I. ACCOUNT PAYABLE DALAM LINGKUP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

II. PENGERTIAN ACCOUNT PAYABLE DAN LINGKUP AKTIVITASNYA

III. SOP DALAM AKTIFITAS ACCOUNT PAYABLE

IV. PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PROSES PAYABLE : DARI FUNGSI ADMINISTRASI KE STRATEGIS

V. PENGELOLAAN ADMINISTRASI ACCOUNT PAYABLE : MASTER VENDOR, PENGELOLAAN DOKUMEN, DAN CONTROL INTERNAL

VI. ASPEK-ASPEK PERPAJAKAN DALAM AKTIFITAS ACCOUNT PAYABLE

VII. PENILAIAN SUPPLIER : KLASIFIKASI DAN PENGARUHNYA BAGI AKTIFITAS PERUSAHAAN

VIII. PENYUSUNAN REPORT-REPORT DALAM ACCOUNT PAYABLE DAN PENGARUHNYA DALAM KEPUTUSAN MANAJEMEN

IX. KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DAN PENGUKURAN KINERJA DALAM ACCOUNT PAYABLE

X. PEMAHAMAN POTENSI KECURANGAN DALAM ACCOUNT PAYABLE DAN ANTISIPASI TERHADAPNYA

XI. BEST PRACTICE DALAM ACCOUNT PAYABLE

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

EFFECTIVE SKILLS FOR THE NEW AUDITOR IN CHARGE

 

Tanggal
Kamis, 23-04-2009 – Jum’at, 24-04-2009

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca

Pembicara / Fasilitator
JARIYATNA, SE, Ak., MM, CPA
Praktisi dalam bidang akuntansi dan audit dan pernah menjabat sebagai Kepala Seksi di BPK RI, yang memiliki kualifikasi baik dalam praktek maupun akademik. Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Gelar Magister Management International Class – Auditing Program diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada. Sedangkan gelar profesional Certified Public Accountant dari Ikantan Akuntan Indonesia. Berpengalaman dalam mengaudit perusahaan-perusahaan seperti perusahaan energi listrik, perusahaan penambangan, rumah sakit, perusahaan penerbangan, perusahaan perkebunan, dsb.

NASSER JA’FAR SEFF, M.Si, AAAIK, QIA
Praktisi internal audit yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun. Pernah menjabat sebagai staff ahli Direktur Utama dan Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal di sebuah perusahaan Asuransi BUMN besar yang memiliki kualifikasi baik dalam praktek maupun akademik. Pemegang gelar master dari Fisip UI untuk Ilmu Administrasi dan Kebijakan Bisnis. Selain itu pernah mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan singkat yang terkait dengan internal audit baik dari dalam maupun luar negeri. Pelatihan singkat luar negeri yang pernah diikutinya salah satunya di The Institute of Internal Auditors 2007 International Conference Amsterdam.

Harga
Rp 2.800.000,- (Full Fare)

: : Early Bird Rp 2.650.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 15 April 2009 : :

: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 5.100.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :

Materi
Leading an audit team not only requires a great deal of knowledge, it also requires dedication, efficiency, and effective leadership skills. New audit leaders today need to know how to properly run a team so that every project runs smoothly. In other words, they need the skills to lead with confidence.

This stimulating and informative session covers the organization, time management and problem solving skills necessary for managing a successful team. Incorporating diverse teaching methods from lectures to case studies to group discussions, auditors will learn and practice eight simple planning tools that ensure success. Upon completion, participants will also be able to identify the six steps of effective delegation, a tool imperative to running any audit team.

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline :
1. ROLES AND QUALITIES OF AUDITORS IN CHARGE
* The multi-faceted role of the auditor-in-charge
* Duties and qualities of the successful auditor-in-charge
* Perform a self-analysis: the first step toward improving managerial skills

2. PLANNING THE AUDIT

3. AUDIT PROGRAMS AND STAFFING ASSIGNMENTS

4. SUPERVISING AND CONTROLLING AUDITS

5. ACHIEVING RESULTS USING PROJECT PLANNING MANAGEMENT
* Qualities of effective project managers
* Keep projects on schedule
* Drafting a project plan
* Estimate resource requirements
* Prevent conflicts among team members

6. REVIEWING WORKING PAPERS

7. AUDIT CONCERS AND REPORTS

8. THE EXIT CONFERENCE

9. WRAPPING UP THE AUDIT
* Tasks required to complete audits
* Evaluating management responses to audit reports

10. APPRAISING STAFF AUDITOR PERFORMANCE
* Performance evaluation principles
* Communicating performance appraisals

11. DEVELOPING A PERSONAL ACTION PLAN

12. CASE STUDY

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

CARA MUDAH DAN PRAKTIS PENGISIAN DAN PENGHITUNGAN SPT PPh BADAN TAHUN 2008 (UPDATE)

 

Tanggal
10-04-2009

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel

Pembicara / Fasilitator
PROFESSIONAL TAX TRAINER BMI TRAINING
Terdiri dari para professional trainer dan praktisi akuntansi dan perpajakan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Berpengalaman menangani permasalahan akuntansi dan perpajakan di berbagai variasi industri baik di BUMN, perusahaan swasta nasional maupun MNC. Dan memiliki pemahaman yang kuat atas perubahan peraturan perpajakan dan peraturan yang masih berlaku.

Harga
Rp 1.000.000,- (Full Fare)

: : Early Bird Rp 950.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 01 April 2009 : :

: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 1.800.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :

Materi
Setiap perusahaan berharap, proses penghitungan dan pembuatan SPT Badan lebih mudah dan praktis. Apalagi setelah adanya kebijakan Sunset Policy. Apakah WP dibuat mudah atau tidak?.

TUJUAN
Peserta diharapkan mampu memahami dan menyikapi Sunset Policy dengan tepat. Di samping itu peserta juga diharapkan mampu menganailis dampak-dampak dari pelaksanaan Sunset Policy.

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline :
1. KEBIJAKAN SUNSET POLICY DARI KEPENTINGAN WP BADAN

2. KEMUNGKINAN RISIKO BAGI WP BADAN DALAM PELAKSANAAN SUNSET POLICY

3. MATERI PPh WAJIB BADAN
· Subyek Pajak Badan dan kewajiban pajaknya;
· Urgensi Pembukuan bagi Wajib Pajak Badan;
· Penghasilan yang merupakan Obyek Pajak;
· Penghasilan yang bukan merupakan Obyek Pajak;
· Penghasilan yang dikenakan PPh yang bersifat final;
· Biaya yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto;
· Biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
· Penghitungan Penyusutan dan Amortisasi secara fiscal;
· Pengalihan aktiva tetap;
· Perlakuan PPh atas transaksi khusus
· Penghitungan PPh terutang dan perhitungan kredit pajak
· Penghitungan angsuran pajak PPh Pasal 25
· Teknik Penyusunan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial dan laporan Keuangan Fiskal

4. SIMULASI PENGHITUNGAN DAN PEMBUATAN SPT PPh BADAN
· SPT Tahunan dan lampirannya;
· Lampiran Khusus SPT PPh Badan:
a) Daftar Penyusutan dan Amortisasi Fiskal.
b) Perhitungan Kompensasi Kerugian Fiskal.
c) Pernyataan Transaksi Dalam Hubungan Istimewa.
d) Daftar Fasilitas Penanaman Modal.
e) Daftar Cabang utama Perusahaan.
f) Perhitungan PPh Pasal 26 Ayat (4) Bagi BUT.
g) Surat Setoran Pajak

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Internal Audit Understanding for Lawyers, Legal & Compliance Officer

 

Tanggal
22 Agustus 2009

Jam Pelaksanaan
09.30-17.30 WIB

Tempat
Hotel The Park Lane
Jl. Casablanca Kav. 18 Kuningan
Jakarta Selatan

Pembicara / Fasilitator
Muh. Arief Effendi, SE, Ak, M.Si, QIA
Lulusan FE UGM & Magister Akuntansi UI ini mengawali karir di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan) Pusat menjadi Auditor pada Deputi Bidang Pengawasan Perminyakan & Gas Bumi. Muh. Arief saat ini menjabat sebagai Senior Auditor Operasional – Subdit SPI PT. Krakatau Steel. Selain sebagai Auditor, Muh. Arief juga menjadi instruktur/ narasumber pada berbagai seminar dan workshop, dan mengajar di beberapa lembaga pendidikan sebagai Dosen Luar Biasa. Penulis buku ”The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi” ini aktif menulis artikel ilmiah pada berbagai media massa tentang profesi audit, GCG, serta pendidikan.

Harga
Rp. 1.750.000,-
(Termasuk makalah, sertifikat, exclusive notebook bag, disediakan makan siang & coffee break bagi yang tidak berpuasa, dan diakhiri dengan buka puasa bersama)

Materi PENDAHULUAN
Dalam era persaingan global antar korporasi saat ini, kebutuhan akan Good Corporate Governance (GCG) semakin meningkat. Implementasi yang mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan berbasis stakeholders semakin mutlak diperlukan. Salah satu fungsi vital dalam perusahaan adalah auditor internal. Profesi auditor internal memiliki standar dan kode etik profesi yang harus dijalankan secara konsekuen dan konsisten. Auditor internal memiliki fungsi sebagai pelindung asset perusahaan, sehingga posisinya sangatlah strategis dan memegang peranan penting dalam setiap tahap langkah perubahan dan perkembangan yang berlangsung. Auditor internal juga termasuk salah satu dari pilar-pilar GCG.
Dalam peranannya tersebut, maka seorang auditor internal harus dapat menganalisa dengan benar setiap temuan dalam proses audit agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan. Setelah proses penganalisaan dilanjutkan dengan pembuatan laporan yang sistematis agar dapat dipahami oleh manajemen perusahaan sebelum melangkah dalam melakukan pengambilan keputusan. Salah atu tugas audior internal adalah melakukan audit kecurangan (fraud audit) apabila terjadi kasus kecurangan di peusahaan, termasuk kasus Korupsi Kolusi & Nepotisme (KKN).

Sebagai seorang lawyer, yang menangani kasus-kasus dalam korporasi, haruslah dibekali dengan keilmuan yang lengkap. Salah satu keilmuan yang dapat menunjang adalah pemahaman keilmuan tentang auditor internal. Dengan memiliki kemampuan pengetahuan tentang auditor internal, maka akan memudahkan tugas lawyer ketika berhadapan dengan klien. Cara membaca Laporan Hasil Audit (LHA) dari auditor internal akan memudahkan lawyer dalam mencari perspektif baru dari permasalahan yang terjadi di perusahaan.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat :

  1. Memahami dan memperluas wawasannya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan profesi auditor internal.
  2. Memahami langkah – langkah yang optimal sebagai seorang auditor internal (proses audit, temuan audit, pelaporan hasil audit, monitoring tindak lanjut)
  3. Mengetahui paradigma baru peran dan fungsi auditor internal
  4. Mengetahui dan memahami hasil audit atas kasus-kasus kecurangan (fraud) yang terkait dengan aspek hukum.
  5. Mengetahui langkah-langkah kerjasama antara auditor internal dengan lawyer.

METODE PELATIHAN
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

MATERI PELATIHAN
1. Overview Internal Auditing

a. Definisi Internal Auditing
b. Standar & Kode Etik Profesi
c. Value Added Internal Auditing for strategic business partner
d. Auditor Internal sebagai salah satu pilar Good Corporate Governance (GCG)

2. Risk Based Internal Auditing (RBIA)

a. Pendekatan RBIA
b. Proses RBIA
c. Manfaat RBIA

3. Temuan audit dan Tehnik-teknik & Prosedur Dalam Audit (Audit Finding and Audit Procedure & Techniques)
a. Kriteria temuan audit
b. Prosedur & teknik audit

4. Pelaporan Hasil Audit (Reporting the Audit)
a. Kriteria Laporan Hasil Audit (LHA)
b. Pelaporan LHA
c. Manfaat LHA

5. Monitoring Tindak Lanjut
a. Tindak Lanjut Hasil Audit dalam rangka perbaikan (improvement) bagi auditee
b. Cara,ukuran dan proses monitoring tindak lanjut

6. Paradigma Baru Auditor Internal (The New Paradigm of Internal Auditor)
a. Peran Auditor Internal sebagai Konsultan Internal (Internal Consultant)
b. Peran Internal Auditor sebagai Katalisator (Catalist)

7. Audit Kecurangan (Fraud Audit)
a. Employee & management fraud
b. Fraudulent Financial Reporting
8. Studi Kasus (Case Study)
Studi kasus tentang fraud audit terkait dengan aspek hukum serta langkah-langkah kerjasama antara auditor internal dengan lawyer.

Wajib diikuti oleh PESERTA PELATIHAN
Corporate Lawyer, Pengacara, Divisi Legal/ Hukum di Perusahaan, Internal Auditor, Komite Audit, Corporate Secretary, Divisi Kepatuhan, Komite GCG & Unit Kerja Terkait Lainnya.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Internal Audit Understanding for Lawyers, Legal & Compliance Officer

 

Tanggal
22 Agustus 2009

Jam Pelaksanaan
09.30-17.30 WIB

Tempat
Hotel The Park Lane
Jl. Casablanca Kav. 18 Kuningan
Jakarta Selatan

Pembicara / Fasilitator
Muh. Arief Effendi, SE, Ak, M.Si, QIA
Lulusan FE UGM & Magister Akuntansi UI ini mengawali karir di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan) Pusat menjadi Auditor pada Deputi Bidang Pengawasan Perminyakan & Gas Bumi. Muh. Arief saat ini menjabat sebagai Senior Auditor Operasional – Subdit SPI PT. Krakatau Steel. Selain sebagai Auditor, Muh. Arief juga menjadi instruktur/ narasumber pada berbagai seminar dan workshop, dan mengajar di beberapa lembaga pendidikan sebagai Dosen Luar Biasa. Penulis buku ”The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi” ini aktif menulis artikel ilmiah pada berbagai media massa tentang profesi audit, GCG, serta pendidikan.

Harga
Rp. 1.750.000,-
(Termasuk makalah, sertifikat, exclusive notebook bag, disediakan makan siang & coffee break bagi yang tidak berpuasa, dan diakhiri dengan buka puasa bersama)

PENDAHULUAN
Dalam era persaingan global antar korporasi saat ini, kebutuhan akan Good Corporate Governance (GCG) semakin meningkat. Implementasi yang mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan berbasis stakeholders semakin mutlak diperlukan. Salah satu fungsi vital dalam perusahaan adalah auditor internal. Profesi auditor internal memiliki standar dan kode etik profesi yang harus dijalankan secara konsekuen dan konsisten. Auditor internal memiliki fungsi sebagai pelindung asset perusahaan, sehingga posisinya sangatlah strategis dan memegang peranan penting dalam setiap tahap langkah perubahan dan perkembangan yang berlangsung. Auditor internal juga termasuk salah satu dari pilar-pilar GCG.
Dalam peranannya tersebut, maka seorang auditor internal harus dapat menganalisa dengan benar setiap temuan dalam proses audit agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan. Setelah proses penganalisaan dilanjutkan dengan pembuatan laporan yang sistematis agar dapat dipahami oleh manajemen perusahaan sebelum melangkah dalam melakukan pengambilan keputusan. Salah atu tugas audior internal adalah melakukan audit kecurangan (fraud audit) apabila terjadi kasus kecurangan di peusahaan, termasuk kasus Korupsi Kolusi & Nepotisme (KKN).

Sebagai seorang lawyer, yang menangani kasus-kasus dalam korporasi, haruslah dibekali dengan keilmuan yang lengkap. Salah satu keilmuan yang dapat menunjang adalah pemahaman keilmuan tentang auditor internal. Dengan memiliki kemampuan pengetahuan tentang auditor internal, maka akan memudahkan tugas lawyer ketika berhadapan dengan klien. Cara membaca Laporan Hasil Audit (LHA) dari auditor internal akan memudahkan lawyer dalam mencari perspektif baru dari permasalahan yang terjadi di perusahaan.

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat :
1. Memahami dan memperluas wawasannya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan profesi auditor internal.
2. Memahami langkah – langkah yang optimal sebagai seorang auditor internal (proses audit, temuan audit, pelaporan hasil audit, monitoring tindak lanjut)
3. Mengetahui paradigma baru peran dan fungsi auditor internal
4. Mengetahui dan memahami hasil audit atas kasus-kasus kecurangan (fraud) yang terkait dengan aspek hukum.
5. Mengetahui langkah-langkah kerjasama antara auditor internal dengan lawyer.

METODE PELATIHAN
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

MATERI PELATIHAN
1. Overview Internal Auditing
a. Definisi Internal Auditing
b. Standar & Kode Etik Profesi
c. Value Added Internal Auditing for strategic business partner
d. Auditor Internal sebagai salah satu pilar Good Corporate Governance (GCG)

2. Risk Based Internal Auditing (RBIA)
a. Pendekatan RBIA
b. Proses RBIA
c. Manfaat RBIA

3. Temuan audit dan Tehnik-teknik & Prosedur Dalam Audit (Audit Finding and Audit Procedure & Techniques)
a. Kriteria temuan audit
b. Prosedur & teknik audit

4. Pelaporan Hasil Audit (Reporting the Audit)
a. Kriteria Laporan Hasil Audit (LHA)
b. Pelaporan LHA
c. Manfaat LHA

5. Monitoring Tindak Lanjut
a. Tindak Lanjut Hasil Audit dalam rangka perbaikan (improvement) bagi auditee
b. Cara,ukuran dan proses monitoring tindak lanjut

6. Paradigma Baru Auditor Internal (The New Paradigm of Internal Auditor)
a. Peran Auditor Internal sebagai Konsultan Internal (Internal Consultant)
b. Peran Internal Auditor sebagai Katalisator (Catalist)

7. Audit Kecurangan (Fraud Audit)
a. Employee & management fraud
b. Fraudulent Financial Reporting

8. Studi Kasus (Case Study)
Studi kasus tentang fraud audit terkait dengan aspek hukum serta langkah-langkah kerjasama antara auditor internal dengan lawyer.

Wajib diikuti oleh
Corporate Lawyer, Pengacara, Divisi Legal/ Hukum di Perusahaan, Internal Auditor, Komite Audit, Corporate Secretary, Divisi Kepatuhan, Komite GCG & Unit Kerja Terkait Lainnya.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

UPDATING PPh PASAL 21/26 TAHUN 2009

 

Tanggal
13 Agustus 2009

Jam Pelaksanaan
09:00-16:00 WIB

Tempat
Sahid Jaya Hotel atau The Park Lane Hotel , Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Tim Info Seminar
Kegiatan training dan konsultansi dikelola oleh para tenaga ahli dan instruktur yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Ini akan menjadi “kunci” bagi suksesnya aktivitas training dan konsultansi yang dijalankan.Juga menjadi kunci bagi perkembangan perusahaan anda di masa depan

Harga Investasi
Rp. 1.450.000
+ Discount 50% bagi Peserta ke 4 dari Satu Perusahaan yang Sama
+ Exclusive Note Book Bag
+ Gratis CD Tax Guide Seharga Rp. 375.000,- Berisi Lebih Dari 12.000 Peraturan Perpajakan, Electronic Book (KUP, PPh, PPN) dan Tax Treaty Dalam Dua Bahasa

Materi

  1. Pengertian dan ruanglingkup PPh 21/26
  2. Memahami PerMenKeu 252/PMK.03/2008 dan PerDirjen Pajak PER-31/PJ/2009 dan PER-32/PJ/2009
  3. Jenis Penghasilan yang dipotong dan tidak dipotong PPh Pasal 21/26
  4. Jenis-jenis penghasilan yang dipotong PPh 21 Final
  5. Tips & trik penghitungan serta pemotongan SPT PPh Pasal 21/26 sesuai PerDirjen Pajak PER-31/PJ/2009 dan PerDirjen Pajak PER-32/PJ/2009 (Formulir Terbaru)
  • Penghitungan PPh Pasal 21 untuk penerima pensiun yang menerima pensiun secara bulanan
  • Penerapan penghitungan PPh Pasal 21 untuk pegawai tidak tetap, pemagang dan calon pegawai
  • Penerapan penghitungan PPh Pasal 21 untuk tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas
  • Penerapan penghitungan PPh Pasal 21 untuk penerima upah harian, mingguan, satuan, borongan dan uang saku harian
  • Penerapan penghitungan PPh Pasal 21 untuk penerima uang tebusan pensiun, Tunjangan Hari Tua atau Tabungan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus
  • Penerapan penghitungan PPh Pasal 21 untuk penerima uang pesangon yang dibayarkan sekaligus
  • Penerapan penghitungan PPh Pasal 21 untuk penerima hadiah dan penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun
  • Diskusi dan Studi Kasus.

Wajib diikuti oleh
Tax Departement, Finance and Accounting Departement

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Workshop of Internal Environmental Audit ISO 14001-2004

 

Workshop of Internal Environmental Audit ISO 14001-2004

Tanggal :
30-31 Oktober 2012

Pukul
09.00 – 16.00 WIB

Tempat :
Hotel Harris Tebet / Hotel Ibis, Jakarta

Investasi
Rp. 2.750.000,- per participant (Group Price) Min 3 Participants
Rp. 3.150.000,- per participant (Full Fare Price)
Rp. 2.900.000,- per participant (Early Bird Price) Lunas 7 Hari Sebelum Training

Bonus TAS RANSEL & FLASHDISK
SPECIAL !!! Kirim 4 Peserta, Diskon 50% Untuk Peserta Ke-5 SPECIAL !!!

Fasilitas Peserta

  • 1 Kali Makan Siang
  • 2 Kali Coffee Break
  • Tas Ransel
  • Flashdisk Materi Presentasi
  • Bloknote
  • Marker
  • Seminar Kit
  • Makalah Training
  • Sertifikat
  • Trainer yang Berkualitas

PENGANTAR PELATIHAN :
Audit Internal sebagai salah satu persyaratan ISO 14001:2004 merupakan motor penggerak untuk melakukan percepatan bagi para pelaku organisasi atau usaha dalam menghadapi tantangan usaha yang makin kompetitif dari waktu ke waktu. Audit Internal adalah tahapan penting dari Siklus Sistem Manajemen Lingkungan yang  meng-evaluasi tahapan siklus sebelumnya serta memberikan gambaran untuk pengambilan langkah-langkah yang tepat bagi tahapan siklus berikutnya sehinggga proses “Continual Improvement”  terhadap Sistem Manajemen Lingkungan yang ada berlangsung dengan sempurna.

Pelatihan ini akan mengarahkan dan memberi kepahaman kepada peserta dalam menyiapkan program audit  internal beserta sumber daya dan materi kegiatan-kegiatan pelaksanaan audit yang tepat sehingga mampu terealisasi kegiatan audit yang memecahkan permasalahan dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan serta mewujudkan proses “Continual Improvement”.

Tujuan Training :

  1. Memahami persyaratan ISO 14001:2004 tentang pelaksanaan Audit  Internal
  2. Memahami pendekatan audit sesuai dengan ISO 19011:2002
  3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan Kompetensi Auditor
  4. Mampu menyusun rencana dan Program Audit Internal
  5. Mampu melakukan Audit Internal dengan pendekatan proses
  6. Mampu menyusun Laporan Audit terhadap sistem manajemen lingkungan dan kinerja bisnis
  7. Mampu mengidentifikasi potensi improvement dari hasil Audit Internal

Objectivitas Training :
Diharapkan setelah mengikuti training, peserta :

  • Mampu merencanakan program audit internal
  • Mampu mengidentifikasi dokumen dan sumber daya dalam melaksanakan audit internal
  • Mampu melakukan persiapan audit internal
  • Mampu melakukan audit internal di semua unit
  • Mampu melaporkan pelaksanaan audit internal
  • Mampu bekerjasama dan mendukung Kepala Auditor/ Wakil Manajemen

Metode Training
Pelatihan ini menekankan penggunaan Diskusi, Simulasi, Kasus-kasus dan Latihan.

Topik Bahasan :

  1. Review persyaratan standar ISO 14001:2004 dan dokumentasi SML
  2. Persyaratan Audit pada ISO 19011:2002
  3. Kompetensi dan kriteria pemilihan Auditor Internal
  4. Pengertian Audit Internal
  5. Persyaratan Mengenai Audit Internal
  6. Siklus audit : mengorganisasi program audit internal
  7. Tanggung jawab orang-orang yang terlibat dalam program audit internal
  8. Persiapan audit
  9. Persiapan checklist
  10. Rapat Pembukaan
  11. Penyelenggaraan audit
  12. Sampling dalam audit
  13. Teknik wawancara
  14. Bukti obyektif dan ketidaksesuaian
  15. Rapat Penutup
  16. Tindakan perbaikan dan verifikasi lanjutan
  17. Pelaporan audit
  18. Dokumentasi audit
  19. Seleksi, training dan kualifikasi dari Auditor Internal
  20. Rapat Tinjauan Manajemen
  21. Role-play Audit

Pelatihan Ini Sangat Penting Bagi :
Manajer Pelatihan dan Pengembangan, Manajer Lingkungan, Manajer Teknis, Manajer Laboratorium, Wakil Manajemen (Management Representative), Semua yang terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO 14001:2004 di perusahaan/ organisasi/ unit usaha/ laboratorium.

Instruktur Training
Yuwono D. Sucipto
Memiliki pengalaman sebagai Quality Management Consultant sejak 1996 dan pernah menempati posisi Training Manager di salah satu proyek World Bank. Beberapa topik unggulan yang beliau bawakan di dunia training diantaranya Internal Quality Audit, Implementation of ISO 9000, Implementation of ISO 14000, Implementation of OHSAS 18000, dan Integrated of ISO 9000, ISO 14000 and OHSAS 18000. Ruang lingkup pengalamannya selain di bidang pelatihan juga sebagai Konsultan Pendamping dalam menerapkan dan mendapatkan penghargaan sertifikasi ISO 9000/ ISO 14000/ OHSAS 18000 selain itu beliau adalah Technical Expert dari Singapore Accreditation Council (SAC)-Badan Akreditasi Nasional Singapura.

Sepanjang pengalamannya di dunia training & consultant, beliau membantu di beberapa perusahaan ternama seperti: Panasia Grup, Argo Pantes Grup, Salim Grup, PT. Himalaya, PT. CGN, PT. Industri Sandang Nusantara, perusahaan-perusahaan ADIDAS Group, PT. Anugerah Citra Abadi, PG. Kebon Agung, Universitas Budi Luhur, STMT Trisakti, PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Jamsostek, API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), beberapa Direktorat Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, PT. Medco Energi, PLTU Tarahan, PT. Kaefer Krazu, Security Services dan sebagainya. Yuwono D. Sucipto adalah lulusan ITT/ STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil), Bandung dan Magister Manajemen dari STIE IPWI, Jakarta, serta Lead Auditor of ISO 9000/ ISO 14000/ OHSAS 18000.

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Cash Flow & Treasury Management – Practice Solution to Drive Positive Cash

 

Cash Flow & Treasury Management
Practice Solution to Drive Positive Cash

Tanggal
20-21 November 2012

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Gedung Ariobimo Sentral 5th Floor
Jl. HR. Rasuna Said Kav X-2 No. 5, Jakarta

Pelatihan Cash Flow & Treasury Management ini yang diperuntukan bagi para peserta dengan latarbelakang industry non financial ini, akan membahas pengelolaan kas secara menyeluruh mulai dari analisa, perencanaan, pengendalian dan operasional pengelolaan kas hingga penentuan strategi pengelolaan kas.  Sehingga diharapkan para peserta dapat berkontribusi dalam menciptakan kondisi keuangan terutama kas perusahaan yang sehat.

MANFAAT PELATIHAN BAGI PESERTA

  1. Meningkatkan kemampuan para peserta untuk dapat mengelola pengeluaran dan penerimaan kas
  2. Meningkatkan kemampuan dalam menganalisa arus kas dan mendeteksi permasalahan yang ada
  3. Menguasai teknik aplikatif dalam menyusun perencanaan dan pengendalian arus kas.
  4. Mendeteksi dan mencegahkecurangan arus kas
  5. Menguasai teknik pencegahan kerugian akibat transaksi kas dalam mata uang asing
  6. Mengelola kelebihan, kekurangan dan kebutuhan kas

METODE PELATIHAN

  • Interaktif Kelas dengan Case Study, Group Discussion, & Sharing Experience
  • Rencana Kerja dan Capaian Hasil Pelatihan
  • Para peserta akan diajak untuk mendiskusikan hasil pelatihan yang akan dijadikan rencana kerja setelah kembali ke dunia kerja, dan capaian hasil rencana kerja
  • Evaluasi Hasil Pelatihan (Optional)

POKOK BAHASAN

  1. MEMAHAMI FUNGSI, TUGAS DAN KONTRIBUSI CASH & TREASURY MANAGEMENT
    • Role Treasury & Cash Management
    • Profitabilitas vs. Liquiditas
    • Cash Flow Cycle dan Cash Flow Driver
  2. ANALISA & PENGENDALIAN ARUS KAS
    • Analisa Arus Kas dengan Analisa Rasio
    • Cash Flow From Operation Analysis
    • Menginterpretasi Hasil Analisa Arus Kas
    • Threshold Controls & Analysis
    • Pengendalian Arus Kas dengan Report
  3. MENYUSUN PERENCANAAN ARUS KAS
    • Memahami Siklus & Karakteristik Arus Kas
    • Detail Tahapan Perencanaan Cash Flow
    • Template Perencanaan Cash Flow
    • Periodic Rolling Forecast
    • Short term planning
  4. CASH & LIQUIDITY MANAGEMENT
    • Mengelola Pengeluaran Dan Penerimaan Cash
    • Managing Liquidity Surpluses
    • Managing Liquidity Shortages
  5. STRATEGIC CASH MANAGEMENT
  6. MENCEGAH KECURANGAN KAS
    • Mendeteksi Skimming, Cash Larceny, Billing Scheme & Expense Reimbursement Scheme
    • Teknik Pencegahan
  7. MENGANALISA DAN MENCEGAH KERUGIAN FOREX & INTEREST RISK
    • TREASURY RISKS
    • Foreign Exchange And Interest Rate Exposure
    • Forward Hedge& Money Market Hedge
    • Currency and Interest Swap
    • Option & Future
    • Operation Strategies
  8. INVESTING, FINANCING, AND BORROWING
    • Debt Capacity
    • Investing Excess Cash
    • Borrowing For Cash Shortfalls
    • Financing
  9. MANAGING TREASURY DEPARTMENT
    • Internal Controls
    • Centralize or Decentralize Treasury
    • Bank Relations
    • Performance Measurement
    • Treasury System

PESERTA PELATIHAN
Staf dan manager treasury, finance dan accounting serta  para staf dan manager yang ingin mengupdate dan memahami pengelolaan cash secara efektif dan efisien

Investasi
Rp 2.850.000

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

SOSIALISASI & PEMBAHASAN PP No. 9 Tahun 2012 “Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian ESDM”

 

SOSIALISASI & PEMBAHASAN  
PP  No. 9 Tahun 2012 “Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian ESDM”

Tanggal
24 April 2012

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Tebet

Investasi
Rp.3.500.000 /pax

Pembicara :
Ir. Tatang Sabarudin
Dir Pembinaan Program MINERBA  Kementerian ESDM

Fadli Ibrahim
Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM

Supriyatna Suhala
Dir Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI)

Arfidea Dwisaraswati
Konsultant Hukum Pertambangan

Eman Sulaeman
Indonesia Channel

Rundown
SOSIALISASI & PEMBAHASAN  PP  No. 9 Tahun 2012
“Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian ESDM”

Waktu (WIB)

Materi

Pembicara

09:00 – 09:45

Registrasi PesertaPanitia

09:45 – 10:00

Sesi FotoPanitia

10:00 – 10:15

Pembukaan Oleh Panitia

10:15 – 11:30

Latar Belakang Digantinya PP No. 45 Tahun 2003 dengan PP No. 9 Tahun 2012- Mekanisme baru yang muncul terkait dengan Dunia UsahaIr. Tatang SabarudinDir Pembinaan Program MINERBA  Kementerian ESDM

11:30 – 12:30

Lunch Time

12:30 – 13:30

Permasalahan dan Tantangan diterbitkannya PP No. 9 Tahun 2012 (Aspek Hukum dan Ekonomi)-       Dampak bagi industri pertambanganFadli IbrahimKepala Biro Hukum Kementerian ESDM

13:30 – 14:30

Respond Pengusaha Pertambangan dengan dikeluarkannya PP No. 9 Tahun 2012Supriyatna SuhalaDir Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI)

14:30 – 14:45

Coffee Break

14:45 – 15:45

Ketentuan-ketentuan dalam PP No. 9 Tahun 2012 yang harus diperhatikan oleh Pelaku Usaha

  • Permasalahan dan solusi
Arfidea DwisaraswatiKonsultant Hukum Pertambangan

15:45 – ……..

PenutupanPanitia

 

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Operasional Risk For Banking

Jadwal Training

Operasional Risk For Banking Tanggal     29 – 30 Maret 2012 19 – 20 April 2012 Jam Pelaksanaan     09.00 – 17.00 Tempat     Hotel ... Baca Selengkapnya

Operasional Risk For Banking

 

Operasional Risk For Banking

Tanggal    
29 – 30 Maret 2012
19 – 20 April 2012

Jam Pelaksanaan    
09.00 – 17.00

Tempat    
Hotel Harris Fx Sudirman ,Jakarta

Pembicara / Fasilitator   
Drs. Deddy Jacobus, CCSA
Deddy Jacobus adalah pendiri Center for Risk Management and Decision Making (www.crmd.org), Partner di JPM & Partners dan Risk Frontier, anggota Executive Committee pada Professional Risk Managers International
Association (PRMIA) Indonesia Chapter (www.prmia.org) sebuah organisasi professional manajemen risiko yang berkantor pusat di Chicago, USA. Beliau Eksekutif pada Indonesian Risk Professional Association (IRPA) (2007-2009). Beliau berpengalaman luas sebagai konsultan maupun pembicara dalam bidang manajemen risiko, good corporate governance dan internal control dan sejak tahun 2004 beliau terus berkontribusi bagi sejumlah besar kliennya yang
berasal dari berbagai BUMN maupun perusahaan swasta di sektor finansial maupun non-finansial.
Beliau mendapatkan sertifikasi internasional di bidang manajemen risiko dan pengendalian  internal (Certified in Control Self-Assessment/CCSA) pada tahun 2007 dari the Institute of Internal Auditors (IIA) yang berkedudukan di Florida, USA.

Investasi
Rp.3.500.000,-
Sudah termasuk makan siang, souvenir, material kit, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak ++ Free membership dan kehadiran dalam Risk Discussion Forum 2 kali setahun.

Materi 

  1. Pengertian tentang Risiko dan Risiko Operasional
  2. Kasus-kasus Perbankan terkait Risiko Operasional
  3. Mengenali Jenis-jenis Kegagalan Operasional Bank: people risk, process risk (model,transaksi, dan kegiatan operasional), system and technology risk, external party risk, dan natural disaster risk.
  4. Elemen-elemen Utama Manajemen Risiko Operasional: Kebijakan, identifikasi, proses bisnis, metode pengukuran, manajemen eksposur, pelaporan, analisis risiko, dan economic capital.
  5. Risiko Operasional dan Risk Capital.
  6. Model-model Risiko Operasional berbasis Basel II: Basic Indicator, Standardized Approach, dan Advanced Measurement Approach (AMA).
  7. Value-at-Risk (VAR) for Operational Risk
  8. Risk and Control Self-Assessment (RCSA): Arti penting, pendekatan, dan pelaksanaan RCSA yang efektif
  9. Strategi Mitigasi Risiko Operasional: risk prevention dan risk reduction program.
  10. Operational risk reporting and profiling

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Tehnik Penagihan Melibatkan Aspek Hukum (Perdata, Pidana, Pailit, Litigasi, Penyitaan dan Penarikan)

 

Tehnik Penagihan Melibatkan Aspek Hukum (Perdata, Pidana, Pailit, Litigasi, Penyitaan dan Penarikan)

Tanggal
24-26 Juli 2012

Jam Pelaksanaan   
08.30 – 17.00 WIB

Tempat
Hotel Atlet Century Park, Jakarta*

Pembicara    
BUNAIYA* Collection Expert yang juga bertindak sebagai sales strategist & people development consultant yang telah menangani Risk Management & Collection, Sales Operation, Business Development & People Development di berbagai perusahaan, baik lokal maupun multinasional. Beliau juga merupakan certified Hypnotherapist. Bunaiya telah mengaplikasikan pengetahuannya dalam serangkaian proyek konsultasi strategis, di banyak perusahaan. Pengetahuan beliau bersifat aplikatif, sesuai untuk mereka yang berkerja di bagian operasional dan penjualan.

K.G. WIDJAYA, S.H.,M.H. merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, setelah itu beliau melanjutkan Kursus Analisa Kebijakan Public di Pittsburg, USA pada tahun 1992, Hukum Bisnis di Melbourne University Australia pada tahun 1993 dan Hukum Laut di Wollonggong University Australia pada tahun 1994. Beliau kembali ke Indonesia dan menyelesaikan pendidikan Magister Hukum serta program Doktor PascaSarjana di Universitas Indonesia. Berpengalaman sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi yang berpindah dari daerah ke daerah. Pada saat ini beliau masih aktif bekerja sebagai senior advocates di kantor MATT & ARTRIEN serta menjadi dosen di Universitas Sahid Jakarta dan Universitas Bhayangkara Jakarta.

SUGIHARTA GUNAWAN, S.H., M.H. adalah lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan Bandung dengan gelar cum laude (SH) sebagai mahasiswa yang paling menonjol. Ia memperoleh gelar Master Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 2006. Beliau adalah mitra pendiri dan Managing Kantor Hukum HADS yang telah berdiri sejak 2005. Keahliannya di bidang Litigasi, Kepailitan serta Hukum Perusahaan. Dosen yang luar biasa pada bidang Hukum Kontrak Internasional dan subyek Hukum Internasional Sipil Universitas Parahyangan ini juga merupakan anggota dari Asosiasi Pengacara Indonesia (PERADI), Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) dan Asosiasi Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI)

Harga     
Rp. 6.950.000,- / orang*
*untuk pembayaran selambatnya tanggal 10 Juli 2012 (bukti di fax).
Pembayaran setelah tanggal 10 Juli 2012  : Rp. 7.500.000,- / orang
Sudah termasuk : Coffee Break, Makan Siang, Sertifikat, dan Seminar Kit.
Dress Code : Formal (No Jeans, No Sandal, No T-Shirt)

Materi  
Penagihan terkadang melibatkan aspek dan masalah hukum. Guna memastikan agar staf penagihan dan legal anda terupdate dengan beragam isu terbaru, maka dibuatlah pelatihan komprehensive, mulai dari pemahaman teknis hingga pelaksanaan di lapangan (soft skills) guna meningkatkan kemampuan mereka dalam hal penagihan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu :

  1. Menguasai kasus penagihan yang melibatkan aspek hukum
  2. Memahami tahapan-tahapan yang diperlukan guna mempailitkan nasabah
  3. Melakukan step by step dalam penyitaan dan penarikan aset yg disengketakan penagihan
  4. Berhadapan dengan aparat hukum, pengacara dari pihak lawan
  5. Bernegosiasi dengan efektif tingkat advanced
  6. Mengaplikasikan semua ilmu yg didapatkan dalam kesehariannya sebagai penagih

Outline Pelatihan

  1. Sesi 1 : Prinsip Dasar Collection : Analisa Sebelum Penagihan & Metode Penagihan yang Efektif
  2. Sesi 2 : Memahami Aspek Hukum Perdata & Kepailitan dalam Penagihan
  3. Sesi 3 : Aspek Hukum Pidana dan Covenant dalam Penagihan
  4. Sesi 4 : Role Play dan Diskusi Beragam Kasus Hukum dalam Penagihan
  5. Sesi 5 : Tehnik Litigasi dalam Penagihan
  6. Sesi 6 : Bagaimana Mempailitkan Pihak yang Berhutang
  7. Sesi 7 : Metode Penyitaan & Penarikan yang Baik & Sesuai dengan Hukum di Indonesia
  8. Sesi 8 : Berurusan dan berhadapan dengan Aparat Hukum dan Kepolisian
  9. Sesi 9   : Aspek Psikologis dalam Aktifitas Penagihan
  10. Sesi 10 : Latihan Tipologi & Komunikasi Pembuka Pembicaraan: Bagaimana Menjaga Kontrol Negosiasi Penagihan
  11. Sesi11  : Metode Menangani Suasana Konflik dengan Tehnik Empathy, Reframing (sudut pandang baru), dan perumpamaan
  12. Sesi 12 : Latihan dan Role Play (Menggunakan Form)

Wajib diikuti oleh :
Manager Collection, Manager Legal, Staff Collection & Legal yang berkecimpung di industri  Perbankan, Keuangan, Otomotif, Retail, Consumer Goods, Properti, dan Distribusi.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pajak Penghasilan Karyawan (PPh Ps.21/26)

 

Tanggal
17-18  Maret 2009

Tempat
Gd. Patra Office Tower 17th Floor
Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Agus Subagio,SE, BKP

Harga
Rp. 2.500.000

Materi
UNTUK MEMAHAMI SETIAP PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN DALAM PERATURAN PERPAJAKAN DIPERLUKAN PENGETAHUAN YANG MENDALAM MENGENAI DASAR PERATURANNYA.
Peraturan dan perundang-undangan pajak memang senantiasa mengalami penyesuaian mengikuti perkembangan dan kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa.
Namun satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa undang-undang pajak yang baru biasanya tidak terlepas dari undang-undang pajak yang mendahuluinya,
dengan kata lain perubahan hanya berlaku untuk bagian-bagian tertentu saja.
Karena itu pengelola pajak harus menguasai hal-hal yang mendasar dalam peraturan pajak itu sendiri sehingga bila ada peraturan baru akan lebih mudah memahami dan menyesuaikannya.
Pelatihan ini akan membahas PPh Karyawan berdasar peraturan terbaru (aktual) namun tetap melihat latar belakang dan dasar/falsafahnya.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN :
Membekali peserta dengan dasar-dasar peraturan, tata cara penghitungan, pemotongan dan Tata Cara Pelaporan Pajak Penghasilan Karyawan (PPh Ps.21/26).

POKOK-POKOK BAHASAN

A. OBYEK PPh Ps.21:
— dapat dikurangkan
— tidak dapat dikurangkan

B. BUKAN OBYEK PPh Ps.21
— dapat dikurangkan
— tidak dapat dikurangkan

C. PERHITUNGAN DAN PEMOTONGAN PPh Ps.21/26 atas:
— Gaji/Tunjangan dan berbagai jenis Penghasilan Karyawan, termasuk penghasilan dalam mata uang asing
— PPh Ps.21/26 yang sebagian ditanggung perusahaan
— Pegawai yang pindah kerja/mutasi

D. CONTOH PERHITUNGAN & PEMOTONGAN PPh Ps.21/26

E. KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS (AKTUAL) YANG BERKAITAN DENGAN PPh Ps.21/26

F. STUDI KASUS SPT MASA DAN SPT TAHUNAN PPh Ps.21/26

G. DAN TOPIK-TOPIK AKTUAL LAINNYA YANG BERKAITAN DENGAN PPH KARYAWAN

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

SPT PPH BADAN 2008, AMANDEMEN KEEMPAT UU PPH & TAX PLANNING-2009

 

Tanggal
17-18 Maret 2009

Tempat
Patra Office Tower#1710
Jakarta

Pembicara / Fasilitator

Harga
Rp. 2.500.000/peserta

Materi
Perubahan keempat UU PPh 1984 memberikan kemudahan atau keringanan Pajak Penghasilan yang dapat dimanfaatkan oleh WP dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya pada tahun 2009, sedangkan SPT PPh tahun 2008 masih berdasarkan peraturan perpajakan yang lama; oleh karena itu perlu disusun tax planning dalam pengisian SPT PPh WP Badan tahun 2008 dan perhitungan PPh – tahun 2009

POKOK-POKOK BAHASAN

  • Penghasilan : Objek Pajak, bukan objek pajak, dikenakan PPh-Final,
  • Biaya yang dapat/tidak dapat dikurangkan.
  • Pemberian natura (fringe benefit) yang dapat dan tidak dapat dikurangkan,
  • Biaya yang merupakan objek pemotongan PPh. Ps. 21, PPh. Ps. 22, PPh. Ps. 23, PPh. Ps. 26, PPh. Final,
  • R/L Selisih Kurs, Kerugian Piutang, Biaya Bunga, Promosi, Entertainment dsb,
  • Penyusutan Fiskal, Keuntungan (Kerugian) Pengalihan Harta, Penentuan Harga Perolehan,
  • Studi Kasus Rekonsiliasi Fiskal 2008 dan SPT PPh Badan 2008,
  • Perhitungan PPh Pasal 25 Tahun 2009
  • Kriteria SPT PPh yang dilakukan pemeriksaan
  • Equalisasi dan Rekonsiliasi antara SPT PPh dengan SPT Masa PPN, SPT Masa PPh Ps.23/26, SPT Masa PPh Ps. 4(2) dan SPT PPh Ps. 21.
  • Latihan SPT PPh Badan 2008

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pajak dan Penerapan International Financial Reporting Standard pada Industri Pertambangan

 

Pajak dan Penerapan International Financial Reporting Standard pada Industri Pertambangan

Tanggal    
29 Maret 2012

Waktu    
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Ruang Sonokeling
Gedung Manggala Wanabakti
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan

Pembicara:
Prianto Budi Saptono
Konsultan pada Pratama Indomitra Konsultan

Zeti Arina
Konsultan Pajak, Kepabeanan dan Managemen Keuangan

Biaya :
Rp.1.800.000

Pendahuluan
Tahun 2012 ini ada 2(dua) peristiwa penting yang perlu dicermati oleh perusahaan pertambangan, yaitu mulai diberlakukannya penerapan IFRS (International Financial Reporting Standart) di Indonesia dan akan dibentuknya Kantor Pelayanan Pajak Khusus untuk pertambangan migas dan non migas per 1 April 2012, beserta perubahan-perubahan aturan yang ada. Hal ini tentunya akan berdampak pada sistem pencatatan akuntansi dan perpajakannya. Pajak dan Laporan Keuangan Perusahaan merupakan dua hal penting yang mempunyai peran besar dalam keberlangsungan perusahaan. Fungsi laporan keuangan ibaratnya sebagai score board tentang pencapaian profit perusahaan, dan pajak merupakan kewajiban kepada negara yang tidak bisa disepelekan karena kalau terjadi kesalahan pencatatan bisa fatal akibatnya.

Pajak sebenarnya merupakan kewajiban umum setiap perusahaan yang tidak hanya perusahaan pertambangan saja yang mengembannya. Tetapi pada kenyataanya setiap sektor usaha mempunyai karakter yang berbeda. Begitu juga dengan sektor pertambangan yang mempunyai karakter yang tidak sama dengan sektor-sektor yang lain. Perbedaan karakter ini yang menjadi bahan pembahasan menarik terkait kewajiban pajak bagi perusahaan pertambangan dan antisispasi aturan-aturan yang baru yang akan berpengaruh terhadap pajak dan pencatatannya, misalnya mengenai larangan pemegang kuasa penambangan menyerahkan kepada kontraktor tambang dalam proses penambangannya maupun kewajiban memberikan nilai tambah hasil tambangnya.

Faktor perbedaan karakter antara beberapa sektor usaha juga menjadi pemicu yang baik untuk membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan. Ditambah lagi dengan penerapan  International Financial Reporting Standard (IFRS) yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012 yang lalu untuk seluruh perusahaan-perusahaan di Indonesia. IFRS menjadi sangat penting untuk diterapkan disetiap perusahaan mengingat manfaat yang begitu besar berupa peningkatan terhadap kualitas standar akuntansi keuangan (SAK), mengurangi biaya SAK, meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan perusahaan, meningkatkan transparansi keuangan dan meningkatkan efisiensi penyusunan keuangan.

Melihat pentingnya kedua hal tersebut kami berinisiatif menyelenggarakan workshop dengan tema “Pajak dan Penerapan International Financial Reporting Standard pada Industri Pertambangan”. Secara khusus tujuan dari workshop tersebut adalah agar para peserta workshop memahami lebih dalam perpajakan dalam industri pertambangan dan memahami manfaat serta mekanisme penerapan IFRS pada industri pertambangan.

Materi:
1.    Penerapan IFRS dalam Industri Pertambangan

  • Pengertiann  IFRS
  • Manfaat konvergensi ke IFRS
  • Dampak konvergensi IFRS
  • Pengaruh IFRS  terhadap pajak pertambangan
  • Penerapan IFRS dalam industri pertambangan

2.    Pajak Pertambangan

  • Jenis-jenis pajak pada industri pertambangan
  • Dampak peraturan baru terhadap perpajakan pertambangan.
  • Tax Planning perpajakan Pertambangan.
  • Contoh-contoh kasus dan pembahasannya.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246