Training Management Professional (SURABAYA) RUNNING

Selasa-Rabu, 25 – 26 Juni 2013 Pukul 09.00 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel D’season Surabaya – Jl. Tenggilis utara 14 Surabaya

Faktor Terbesar Terjadinya Kegagalan dan Pemborosan Keuangan dalam Pengelolaan Training Perusahaan adalah Setiap diadakan program Training Berdasarkan MAUNYA HR atau USER, BUKAN berdasarkan ANALISA KEBUTUHAN TRAINING.

Management saat ini semakin menyadari pentingnya peran Sumber Daya Manusia sebagai asset penting bagi perusahaan, selain itu banyak ahli menyatakan dengan tegas, SDM merupakan asset yang sangat penting. Bahkan sampai menyatakan bahwa agar mampu untuk bertahan sekaligus exist dalam bisnisnya, management harus mengoptimalkan peran SDM. SDM optimal akan selaras pada posisi Sustainable  Competitive Advantage (SJA).

Karena itulah berbagai upaya difokuskan management untuk mampu mengoptimalkan peran dari SDMnya. Berbagai upaya tersebut ditujukan agar kualitas SDM mereka mampu memenuhi kualifikasi baik saat ini maupun di masa mendatang. Upaya yang paling menonjol adalah TRAINING.

Sayangnya Training tidak dilaksanakan dengan proses yang benar, sehingga Training hanya sekedar menjadi formalitas belaka, dan tentu saja impactnya tidak dirasakan oleh perusahaan/management dan tentu saja hal ini sangat mengecewakan management.

Training dipandang hanya sekedar membuang-buang uang saja dan ada pula yang menjadikan Training hanya sekedar aktifitas ketika karyawan disebuah perusahaan sedang berkurang aktifitasnya.

Untuk itulah perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sebuah proses yang benar dan tepat dalam melaksanakanTraining. Ada 5 (lima) aktifitas utama yang menjadi backbone bagi keberhasilan sebuah Training, yaitu :
1.    Analysis
2.    Design
3.    Development
4.    Implementation
5.    Evaluation

Dengan menjalankan Analysis Kebutuhan Pelatihan (TNA) dengan baik, maka Training menjadi tepat sasaran. Apa yang menjadi kebutuhan dalam business akan terpetakan dengan tepat dan dapat dengan baik disediakan atau diselesaikan melalui pemilihan topik serta metode dan pelaksanaan yang tepat. Setelah memetakan kebutuhan, maka tahapan penting selanjutnya adalah membuat design agar sasaran pelatihan dapat di rencakan dengan tepat untuk dicapai keberhasilannya.

Pada akhirnya akan di-jalankan proses Evaluasi (Training Effectiveness Evaluation)  dengan baik, maka semua pelaksanaan pelatihan dapat dengan tepat diukur derajat efektifitasnya lewat pengukuran pencapaian sasaran Training. Training diselenggarakan dengan kepastian pengukuran hasil, hal ini tentu saja luar biasa bagi management karena Training akan dirasakan secara pasti impactnya pada business.

POKOK BAHASAN :

1. Dinamic HR Cycle dan Posisi Training di dalamnya
2. Definisi Training dan Peran Strategisnya dalam Management SDM
3. ADDIE Model
4. Exploring 3 (Tiga) Model bentuk Analysis Kebutuhan Pelatihan
5. Menyusun Sasaran Pelatihan
6. Menyusun Training Matrix
7. Meyusun Training Plan
8. Mengidentifikasi sarana pendukung dan menyiapkan
9. Pre – Training Evaluasi
10. Korelasi Standard Kompetensi dan TNA
11. Korelasi Job Documentation dan TNA
12. Training dan Requirement dalam ISO 9001 : 2008
13. Identifikaso Jenis – Jenis Training
14. Tekhnik Trainee based – Delivery
15. Definisi Training Effectiveness Evaluation
16. 4 (empat) Model Training Evaluation dari Donald Kirpatrick
17. Training Cost & Benefit Analysis.
18. Return on Training Investment
19. KPI for Training Department

METODE PELATIHAN
1.    Ceramah
2.    Diskusi
3.    Latihan
4.    Tugas Individual dan Kelompok
Untuk Memaksimalkan tujuan pelatihan, Peserta diwajibkan membawa laptop sendiri

SIAPA YANG PERLU MENGIKUTI?
Untuk dapat menerapkan proses perubahan yang efektif, selayaknya yang perlu mengikuti pelatihan ini adalah para jajaran Divisi SDM,  Wakil Manajemen, Tim Implementasi ISO 9001, Namun demikian pelatihan ini juga dapat diikuti divisi Non HR, para konsultan dan akademisi yang berperan dalam membantu memecahkan persoalan organisasi dan perusahaan.

INVESTASI
Rp.  1.750.000,- / orang
Termasuk (2x coffee break , 1x Lunch, Souvenir, Flash disk, materi hand-out dan sertifikat )
Diskon 150.000,- bila Lunas Sebelum tanggal 20 Juni 2013

BONUS

1. Template Training Need Analysis
2. Template Training Plan
3. Template Traning Design
4. Template Training Preparation Check-list
5. Software Training Management
6. Template Training Evaluations
7. Training Need Analysis Manual
8. Template Training Cost & Benefit Analysis
9. Training Evaluations Manual
10. Training Strategy Map
11. KPI (Key Performance Indicators) for Training

FASILITATOR
Iman N Bajuasijadji, MM., CPHR., CBSCP., CPLP.
Professional HR yang sudah belasan tahun mendalami dan mempraktekan konsep, teori, dan best practice HR di-berbagai perusahaan berstandarisasi ISO dalam berbagai serie, baik di perusahaan otomotif, perusahaan food-chain, perusahaan logam, dan masih banyak jenis industri lain baik sebagai professional maupun sebagai konsultan juga sebagai dosen tamu di berbagai Perguruan Tinggi. Lulusan S2 di bidang Management SDM, sekaligus mempunyai beberapa sertifikasi professional dalam berbagai bidang di-antaranya BSC Professional, HRM Professional, maupun Pengembangan Model & Modul Kompetensi dari In-Went Germany. Jabatan terakhir beliau sebagai Genaral HR Manager sebuah perusahaan terbuka di bidang Cigarrette yang berkantor pusat di Surabaya. Saat ini Pa Iman lebih banyak memberikan Konsultasi, training, dan Assessment untuk perusahaan-perusahaan BUMN, Swasta maupun Multinasional.