The Successful Training Managers

Tanggal    
11-12 Desember 2013
7-8 Maret 2013

Jam Pelaksanaan    
09.00 – 16.00 WIB

Tempat    
HOTEL ACACIA JAKARTA

Pembicara / Fasilitator    
Drs. Ahmad J. Abas, MM
Drs. Hasan Gunanto, MBA

Harga     
Rp. 3.950.000,-

Materi    
The course will contribute to development of training function by defining the concept, clarifying the role of training manager and equipping him with necessary knowledge and skills to facilitate systematic linkages between performance problems and training.

OVERVIEW
Tugas utama dan mulia dari seorang “Training Manager” adalah menjunjung serta memiliki komitmen tinggi untuk menyediakan training bagi para karyawannya. Training manager adalah seorang professional yang memegang peranan terbesar terhadap proses belajar selama training dan memberikan ruang yang memadai untuk implementasinya. Training Manager pula yang ikut memutuskan dan mengendalikan semua kebijakan kepelatihan organisasi, proses belajar yang perlu ditempuh. serta menguasai cara implementasinya. Dengan kewenangan itulah, maka training manager bisa bermitra dengan vendor atau trainer eksternal dalam meletakkan dasar-dasar keilmuan dan kompetensi untuk para bawahannya. Semuanya itu akan menjadikan organisasi tidak lagi memandang training sebagai aktivitas yang menguras biaya. Lebih jauh lagi, organisasi bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap vendor dan trainer eksternal serta investasi terhadap training dengan trainer eksternal dapat dioptimalkan. Dengan demikian investasi itu bertransformasi ke dalam bentuk peningkatan kemampuan karyawan secara nyata di tempat kerja.

Fakta menunjukkan bahwa pengaruh training sering hanya bisa bertahan dalam waktu yang sangat singkat. Secanggih apapun teori yang dipelajari di kelas-kelas training pasti akan menguap begitu saja jika hasil pelatihan tidak dikelola dengan baik dan tidak diimplementasikan dalam kehidupan kerja sehari-hari. Inilah tugas Training Manager untuk bisa menciptakan pusat diklat atau bagian pelatihan yang mampu memastikan keahlian sebagai hasil training terbentuk dan diimplementasikan.

TUJUAN UMUM

1. Mendefinisikan peranan dan fungsi-fungsi kepelatihan secara benar sehingga mampu mengoptimalkan keberadaan departemen kepelatihan.
2. Menjawab berbagai masalah yang ditujukan kepada departemen kepelatihan
3. Membantu manajemen dalam meraih sukses melalui perbaikan dan pengembangan karyawan yang menguasai kemampuan sesuai bidang pekerjaannya
4. Memiliki dan menggunakan ‘tools’ yang bisa digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan fungsi-fungsi departemen kepelatihan setiap waktu

TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti course ini para peserta diharapkan akan mampu:

1. Menterjemahkan pernyataan visi dan misi organisasi ke dalam tujuan diklat
2. Menulis pernyataan misi diklat
3. Memformulasikan kebjakan, strategi, prioritas, dan ragam rencana
4. Meningkatkan kredibilitas departemen diklat Anda
5. Menghubungkan antara fungsi diklat dengan perencanaan sumberdaya manusia
6. Membangun hubungan dengan rekan sejawat dan manager di luar departemen training
7. Identifikasi kebutuhan pelatihan organisasi, unit kerja, dan individu karyawan
8. Menjadikan para bawahan training manager sebagai “performance consultants”
9. Memilih trainer dari internal dan eksternal organisasi
10. Membangun sistem evaluasi diklat secara menyeluruh
11. Memonitor dan mengendalikan ”training budget”
12. Mengembangkan diri training manager sebagai seorang profesional terus dibutuhkan organisasi

POKOK BAHASAN COURSE

1. Identifikasi “core competencies” tenaga kerja organisasi
   • Identifikasi “core competencies” dengan semua manager organisasi
   • Penerapan peta kompetensi (competency mapping”) organisasi
2. Training Function: Roles, Responsibilities, and Competencies of the Training Function
   • Aligning the Training Function: Developing A Vision and Mission Statement, Determining Performance Goals, Developing A Training Policy
   • Training Products and Services: Defining Products and Services, Assessing Products and Services, Improving Products and Services
   • The Training Process: Defining A Training Process, Understanding the Process Characteristics, Qualifying the Training Process
   • The Training Organization: Centralized and Decentralized Training Functions, Integrated Training Functions
3. Analisis Kebutuhan Pelatihan Organisasi, Departemen, dan Individu Karyawan
   • Identifikasi pelatihan dan pengembangan dalam sebuah organisasi
   • Langkah-langkah strategis mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karyawan baik, untuk level individu atau level organisasi
   • Cara berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran yang diperlukan.
   • Bagaimana memperoleh informasi terkini tentang keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.
   • Pembuatan strategi dan rencana-rencana organisatoris untuk memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan mengatur pelaksanaan pelatihan, pengukuran dan tindak lanjut yang diperlukan.
4. Perancangan, Pengembangan, Dan Implementasi Program Pelatihan
   • Bagaimana mendisain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar organisasi/perusahaan.
   • Bagaimana mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para vendor jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan
   • Pembuatan kebijakan untuk para koordinator training dalam mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.
   • Bagaimana merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.
   • Bagaimana menyusun untuk pemeliharaan segala perlengkapan dan material yangberhubungan dengan pelaksanaan dan pengukuran training.
5. Penilaian Efektivitas Pelatihan
   Pengembangan prosedur tes dan evaluasi
6. Knowledge Management
   • Penyelarasan materi pelatihan dengan kondisi saat ini (training materials up to date)
   • Penggunaan IT untuk menghasilkan materi dan manual training
   • Pengorganisasian materi pelatihan dengan manajemen penyimpanan secara professional
7. Manajemen Organisasi Karir Dan Pengembangan Staf Pelatihan
   • Merekrut, mengatur dan mengembangkan staf
     • Identifikasi dan implementasi pengembangan karir untuk setiap karyawan
     • Pemetaan dan pelaksanaan competensi dari kebutuhan setiap karyawan
     • Identifikasi rencana pengembangan untuk setiap karyawan
   • Penilaian Kompetensi Seluruh Karyawan
     • Identifikasi kualitas karyawan sebagai tuntutan organisasi
     • Memastikan setiap aktivitas training yang diberikan mempunyai dasar kebijakan organisatoris dan sesuai dengan undang-undang, termasuk kesehatan dan keselamatan, hukum ketenaga-kerjaan dan persamaan derajat/kesempatan (equal laws).
8. Training Budget
   • Pertimbangan perencanaan anggaran biaya pelatihan
   • Penilaian ROTI dari setiap program training yang telah dilaksanakan
   • Strategi merencanakan anggaran-anggaran pelatihan fungsional, biaya-biaya peramalan (forecast) dan angka-angka peserta training seperti yang diperlukan oleh sistem perencanaan dan anggaran organisasi
   • Kiat memonitor dan melaporkan tentang aktivitas, biaya-biaya, kinerja,
9. Langkah-Langkah Strategis, Konsisten, Dan Terus Menerus Dalam Mengembangkan Diri Sendiri Untuk Mencapai Karier Lebih Tinggi.